YanuarAdamRubiyanto
7 views
14 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
About This Presentation
presentasi mengenai projek pengembangan P5 kurikulum merdeka
Size: 3.08 MB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
Pengembangan projek Pengguatan Profil Pancasila Menggunakan Pendekatan Pembelajara Berbasis Projek (project based learning ) PRINSIP PRINSIP KUNCI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 1.Holistik setiap tema projek yang di jalankan beragam perspektif dan konten 2.Kontektual disajikan data menyentuh persoalan lokalyang terjadi 3.Berpusat pada peserta didik mendorong semangat peserta didik 4.Eksploratif tidak berada dalam unsur intrakurikuler
Peran Pemangku Kepentingan 1.Kepala Sekolah 2.Pendidik a.Perencana Projek b.Fasilisator c.Pendamping d.Nara sumber/ supervisi/konsultasi 3.Peserta didik 4.Komite Sekolah 5.Masyarakat/Orang tua (wali murid/mitra) HAL HAL YANG AKAN DILAKUKAN : 1.Mengadakan rapat 2.Pembentukan panitia 3.Mengeluarkan SK 4.Mendokumentasikan
Deskripsi singkat P5 Sampah masih menjadi masalah sampai hari ini,sehingga ada upaya seluruh stakeholder untuk mengatasinya agar tidak jadi masalah yang berlarut larut dan menghambat aktifitas belajar. Peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan berfikir untuk mengatsi permasalahan akibat sampah melalui tindakn yang nyata dan menjadi gaya hidup yang berkelanjutan Modul ini sebagai panduan bagi Guru SD Negeri Bangun Harjo Buay Madang Timur,Oku Timur ,dalam membekali peserta didik untuk dapat membangun gaya hidup ramah dan mencintai lingkunganya serta sebagai bekal untuk ke depan diterapkan dalam kehidupan sehari hari menjadi kebiasan baik yang bermanfaat untuk dirinya,orang lain dan lingkungannya Ada tiga utama yang akan dikembangkan dalam tema Projek Profil Pancasila ini : 1.Beriman dan bertaqwa kepada TYME dan berakhlak mulia 2..mengembangkan profil gotong royong 3.mengembangkan profil kreatif dan bernalar kritis
MODUL PROJEK FASE B Tim fasilitasi projek Penanggungjawab : Khuzainawati.S.Pd.SD Fasilisator : Erni Utari ,S.Pd Nara sumber : Wita Endrayani,S.Pd.SD Tema :GAYA HIDUP BERKELANJUTAN Topik :Pemanfaatan sampah organik di lingkugan sekolah Sub topik : Menggolah sampah menjadi kompos Judul : “Sampahku Ladang Emasku”(Membuat pupukkompos) Tujuan : Menumbuh kembangkan kepekaan peserta didik dalam berperilaku ramah lingkungan Relevansi : 1. Menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dengan memanfaatkan sampah 2.Agar dalam bertanam tidak membeli pupuk kimia 3.Agar anak dapat membuat pupuk kompos 4. Menghasilkan pupuk yang dapat di jual dilingkungan Kegiatan : dalam 3 tahap (penenalan,aksi,aplikasi)
Tahap pengenalan 1.Survei lingkungan 2.Cara merawat lingkungan 3.Persiapan aksi Tahap aksi 1.Membersihkan lingkungan Sekolah 2.Pengumpulan sampah dan rumput 3.Memilah sampah organik 4.Mencacah sampah organik dan rumput 5.Mengupulkan air cucian beras 6.Mengumpukan kotoran hewan 7.Mengumpulkan sekam dan bekatul 8.Penbuatan air gula sebagai molase 9.Menyiapkan EM 4 10.Pemanfaatan barang an organik (plasti)
Tahap aplikasi Campuran pertama Tuangkan 25 kg kotoran hewan ketempat yang sudah di sediakan lalu campurkan 5 kg (satu karung) sampah organik berupa dedaunan dan rumput yang sudah di cacah kemudian diaduk ratakan masukkan 3 kg sekam dan 2 kg dedak dan di aduk kembali Campuran ke dua Sementara itu campurkan satu ember ( ember cat 25 ) air cucian beras dengan ½ liter air molase (dari 1 kg gula merah) dan EM4 10 Tutupnya ke air beras Baru kita siramkan sedikit demi sedikit kecampuran utama,sambil diaduk diratakan sampai adonan bisa di kepal menandakan siap untuk di permentasi
LANGKAH PENYIMPANAN Masukan adonan kedalam karung ditarok yang sudah di siapkan ikat kemudian masukan lagi kedalam ember besar untuk disimpan selama 2bulan dan tiap minggu di buka untuk diaduk ,setelah dua bulan kita buka dan lakukan penjemuran agar pupuk kita kering dan siap di kemas PERHATIKAN jika fermentasi berbau menandakan pembuatan pupuk kompos blum berhasil dan perlu ada evaluasi di kaji ulang dan apabila tidak berbau itu menandakan pupuk kita sudah berhasil dan siap untuk di gunakan seta di kemas sebagai Prodak kita.
DISELA MENUNGGU Peserta didik diarahkan untuk memanfaatkan sampah an organik untuk membuat kerajinan contoh nya botol plastik dan sak semen dimanfaatkan untuk pot tamanan, dan kerajinan kerajinan lain yang berguna bagi anak didik
Umpan balik dari siswa
Refleksi setelah mengadakan mengadakan paparan loka karya masih ada kekurangan pada modul ini diantara dalam melibatan orang tua ,hendaknya orangtua hanya sebagai pendukung tidak terlibat langsung pembuatan pupuk kompos