Pengetahuan dasar tentang Over Head Crane .ppt

mengetahui dasar dasar overhead crane

1. PENGETAHUAN ALAT ANGKAT
CRANE DAN FUNGSI CRANE
SECARA UMUM

2. RENALDY PRASDIANSYAH
PT. ADHIKRIYA KUALITA UTAMA
AHLI K3 PAPA 2021
renaldyprasd 0882-3327-2125

3. Manfaat Pelatihan
Manfaat dari Pelatihan Operator Overhead
Crane yaitu untuk memberikan kompetensi
pengetahuan dan keterampilan dasar secara
terpadu bagi operator. Yang mana hal ini
diharapkan dapat membantu operator untuk
meningkatkan karirnya ke jenjang yang lebih
tinggi seperti Operator Overhead Crane kelas III.  

4. Tujuan Pelatihan
•Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
mengoperasikan crane sehingga operator lebih terlatih untuk
disiplin dan bertanggung jawab 
•Mampu memahami berbagai persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)  
•Mampu mengendalikan bahaya yang disebabkan oleh crane
sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan 
•Mampu mengevaluasi potensi sumber bahaya yang mungkin
terjadi di wilayah kerja  

5.  Fungsi Crane
 Sistimatika Crane
PEMBAHASAN MATERI
 Tenaga Penggerak
 Jenis Crane dan Terminologi

6. Memindahkan beban atau barang dari satu tempat ke
tempat yang lain
Mengangkat beban secara tegak lurus
Memindahkan beban secara mendatar
Meletakkan beban secara tegak lurus
FUNGSI CRANE
UMUM
KHUSUS

7. SISTIMATIKA CRANE
Mobile
Overhead
Tower
Container
Portal
Locomotif
Knuckle
DARAT
(ON SHORE)
Pedestal
Floating
Scotch Derrick
LEPAS PANTAI
(OFF SHORE)

8. TENAGA PENGGERAK
Penggerak Utama
» Motor Bakar
» Motor Listrik
Sistem Penggerak
» Mekanis + Pneumatis
» Hidrolis
» Elektris

9. Crane kelabang / Crawler Crane)
JENIS JENIS CRANE
Tipe
Crane
Mobil

10. Mobile Crane Lattice Boom
Mobile Crane Telescopic Boom

11. Crane self propelled (fixed)
Crane self propelled (rotating)

12. Truck Crane Knuckle Boom
Truck Crane Telescopic
Boom

13. OVERHEAD TRAVELLING CRANE
Overhead Travelling Crane
Double Girder

14. OVERHEAD TRAVELLING CRANE
Single Girder
Underslung

15. GANTRY CRANE
Semi Gantry Crane
Full gantry Crane

16. CANTILEVER GANTRY CRANE

17. WALL MOUNTED
JIB CRANE

18. PILLAR MOUNTED JIB CRANE

19. TOWER CRANE

20. PEDESTAL CRANE
Tipe Crane
Lepas Pantai

21. Floating Crane
Barge Crane

22. Chain Hoist

23. BAGIAN – BAGIAN UTAMA OVERHEAD CRANE

24. 1.LINTASAN (RUNWAY RAIL)
2.DRUM
3.GIRDER
4.MOTOR PENGGERAK RODA
5.RODA PENGGERAK
6.MOTOR PENGGERAK NAIK
TURUN
7.TALI BAJA / WIRE ROPE
8.PULI
9.HOOK

25. SAFETY DEVICES
Perlengkapan pengaman yang bekerja dengan tenaga listrik, hidrolik
atau mekanis yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
F u n g s i

26. ALAT – ALAT KESELAMATAN / PENGAMAN
ALARM
SIGNAL / LAMPU
LIMIT SWITCH
LOAD INDICATOR (ALAT PENCEGAH BEBAN LEBIH)
ANGLE INDICATOR
BOMBER / STOPER
ANTI TWO BLOCK
TABEL BEBAN
ALAT PEMADAM API RINGAN
ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN
DLL
Safety DeviceSafety Device

27. 1.Hoisting / Lowering
Gerakan naik / turun suatu beban
(pengangkatan dan penurunan). Jarak
gerakan pengangkatan tergantung pada
panjang tali kawat di atas drum dan jarak
yang efektif menurut panjang tali kawat tidak
termasuk putaran mati yang ditetapkan
sebagai susunan pengangkatan.
2.Traversing
Gerakan troli sepanjang girder pada sebuah
keran. Troli bergerak bersama dengan jib
horozontal dari keran jib atau bergerak
bersama dengan tali keran kabel.
CRANE MOTION

28. 3.Travelling
Gerakan keran yang bergerak seluruhnya pada rel travelling.
4. Slewing
Gerakan jib berputar pada porosnya (rotating pivot).
CRANE MOTION

29. ABA ABA TANGAN (HAND SIGNALS)
Standar Amerika (ANSI)
Hoisting Lowering
Slowly

30. Use
block 2
Emergency stop
Traversing
move

31. Travelling move
Stop

32. ABA ABA (SIGNAL)

Syarat Syarat Pemberian Aba Aba
¶ Hanya 1 orang pemberi aba aba dalam setiap operasi
¶ Posisi pemberi aba aba sedekat mungkin dengan
barang bila memungkinkan
¶ Pemberi aba aba terlihat jelas oleh setiap operator
crane
¶ Pergunakan aba aba standar Internasional
¶ Jenis aba aba diketahui oleh semua orang khususnya
operator crane
¶ Pemberi aba aba mempergunakan pakaian khusus agar
mudah terlihat siapa saja
¶ Pemberi aba aba familiar dan berpengalaman dalam
menangani pekerjaan rigging
¶ Pemberi aba aba mampu bekerja sama dengan pihak
yang terkait
Jenis  Hand Signal, Sound Signal dan Light Signal
Fungsi  Mengganti info lisan antara signalman dengan operator

33. PEMBAHASAN MATERI
PEDOMAN OPERASI
CRANE OVERHEAD
» KETENTUAN UMUM
» MENANGANI BEBAN
DENGAN AMAN

34. Yang perlu dilakukan sebelum / saat mengoperasikan
Overhead Crane :
 
1.Memastikan kondisi rem dan limit switch dalam kondisi
baik.
 
2.Mengecek safety latch (kait pengaman) pada wire rope.
 
3.Melakukan pengecekan secara visual pada wire rope dan
memastikan dalam kondisi baik.
 
4.Akses
 pendant control berada pada posisi yang mudah untuk
dijangkau.
 
5.Jika terjadi kerusakan pada saat pengoperasian maka untuk
keselamatan segera hentikan pengoperasian.
 
6.Jangan tinggalkan beban yang sedang dalam posisi diangkat
tanpa pengawasan.

35. Yang tidak diizinkan dalam pengoperasian Overhead Crane :
 
1.Mengangkat beban melebihi kapasitas.
 
2.Menggerakkan beban melintasi / diatas orang.
 
3.Berdiri / memposisikan tubuh dibawah beban yang sedang diangkat.
 
4.Menarik beban secara miring atau menyeret beban.
 
5.Digunakan untuk menderek kendaraan atau melepaskan barang yang
terikat / terhubung dengan benda lainnya.
 
6.Mengangkat / menarik beban saat
 
wire rope 
dalam keadaan kendor
atau melonggarkan wire rope dengan mengaitkan hook pada beban
kemudian menariknya.
 
7.Menarik pendant control tidak pada jalurnya sehingga kabel pendant
bergesekan dengan girder atau benda lainnya.
 
8.Memaksakan mengangkat beban yang macet / seret.
 
9.Sengaja mengubah atau memainkan kecepatan High / Low saat
mengangkat beban karena akan mengakibatkan motor dan rem menjadi
cepat panas sehingga dapat mengakibatkan kerusakan.
 
10.Mengubah arah gerakan crane secara berlawanan sebelum
 
hoist
 
dalam posisi berhenti.

36. Jaga kebersihan
dan penerangan yang cukup
Jangan
meninggalkan
crane
pada saat beban
masih tergantung
KETENTUAN UMUM

37. Perhatikan SWL crane
jangan overload

38. Bebaskan area gerakan beban
yang diangkat terhadap personil

39. Adakan percobaan semua gerakan
sebelum mengangkat beban
» Jenis barang yang akan diangkat atau dipindahkan
»Cara pengikatan barang yang benar
»Posisi atau lokasi pengangkatan
Perhatikan beberapa hal sebelum melakukan pengangkatan beban

40. MENANGANI BEBAN DENGAN AMAN
Perhatikan hal hal berikut :
 Pengikatan beban pada
hook
harus benar benar aman
 Berat beban harus dalam
batas SWL crane
 Beban harus bebas pada
daerah gerakan yang dilalui
 Operator harus menghindari
kejutan dan ayunan beban
Memangkat beban
dengan aman

41. Pancing (hook) harus tegak lurus pada barang
Memindahkan beban dengan aman

42. Menurunkan beban dengan aman
 Pancing (hook) harus tegak
lurus pada barang
 Menurunkan beban dengan
aman
Hentikan gerakan girder
sebelum mencapai tujuan
 Menurunkan beban harus
dalam posisi tegak lurus
 Turunkan barang tepat pada
letak barang
Turunkan barang perlahan
lahan pada lantai atau
pondasi
 Hentikan ayunan barang
pada saat diturunkan

43. Menurunkan beban yang salah

44.  Jangan melompat saat turun dari crane

45. FAKTOR LAIN LAIN
Hal hal yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh operator
 Pergunakan hand signal yang standar
 Perhatian ekstra terhadap pemakaian self proppel crane
 Perhatikan beban tambahan pada penggunaan fly jib
 Jarak min. antara halangan dengan perlengkapan crane

46. TERIMA KASIH