Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil

BaiqIinRumintang 0 views 18 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

cara pengukuran LILA pada ibu Hamil


Slide Content

PENGUKURAN LINGKAR
LENGAN ATAS (LiLA)

•Pengukuran LILA dapat memberikan
gambaran tentang keadaan jaringan otot
dan lapisan lemak kulit.
LINGKAR LENGAN ATAS
(LILA)

Wanita Usia Subur Wanita Usia Subur
umur 15–45 tahun umur 15–45 tahun
dan ibu hamil.dan ibu hamil.
Cara Pengukuran
Sasaran :

Pita LILA untuk bayi 0 – 30 hari (sisi belakang)Pita LILA untuk bayi 0 – 30 hari (sisi belakang)
Pita LILA untuk WUS 15 th – 45 th (sisi depan)Pita LILA untuk WUS 15 th – 45 th (sisi depan)
Alat Ukur
Alat yg digunakan berupa pita LILA terbuat dari
fiberglass atau jenis kertas tertentu berlapis plastik.
Skala maksimal 33,0 cm / 36,0 cm

Gambar : Pita LiLA sepanjang 36 cm pada sisi belakang
(Gambar atas dan bawah : untuk mengukur wanita usia
subur (WUS) usia 15 – 45 tahun atau ibu hamil)
Gambar : Pita LiLA sepanjang 33 cm ke dua sisi (Sisi
depan untuk mengukur bayi usia 0 – 30 hari, sisi
belakang untuk mengukur wanita usia subur (WUS) usia
15 – 45 tahun atau ibu hamil)

Meteran kain untuk mengukur wanita usia subur
(WUS) usia 15 – 45 tahun atau ibu hamil yang
memiliki LiLA > 36 cm

Yg diukur adalah pertengahan lengan atas Yg diukur adalah pertengahan lengan atas
sebelah kiri yg dihitung jarak dari siku sampai sebelah kiri yg dihitung jarak dari siku sampai
pangkal lengan dibagi dua. (Jika kidal, maka pangkal lengan dibagi dua. (Jika kidal, maka
yang diukur lengan atas kanan)yang diukur lengan atas kanan)
Lengan dalam keadaan tergantung bebas dan Lengan dalam keadaan tergantung bebas dan
tidak tertutup kain/pakaiantidak tertutup kain/pakaian
Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan atas, Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan atas,
dan tidak perlu menarik terlalu kuat, atau dan tidak perlu menarik terlalu kuat, atau
sebaliknya terlalu longgar.sebaliknya terlalu longgar.
yang perlu diperhatikan dalam pengkuruan LILA

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS
( ANAK DAN DEWASA )
Persiapan :Persiapan :
1.Pastikan pita LiLA tidak kusut, tidak terlipat-lipat
atau tidak sobek
2.Jika lengan atas responden > 36 cm, gunakan
meteran kain
3.Subjek diminta berdiri dengan tegak tetapi rileks,
tidak memegang apapun serta otot lengan tidak
tegang
4.Baju pada lengan yang diukur disingsingkan ke
atas sampai pangkal bahu terlihat atau lengan
bagian atas tidak tertutup.

Perhatian :Perhatian :
Tanyakan kepada subjek lengan mana yang aktif Tanyakan kepada subjek lengan mana yang aktif
digunakandigunakan untuk bekerja untuk bekerja. Jika yang aktif . Jika yang aktif
digunakan adalah lengan kanan, maka yang digunakan adalah lengan kanan, maka yang
diukur adalah lengan kiri, begitupun sebaliknyadiukur adalah lengan kiri, begitupun sebaliknya
Jika lengan kiri lumpuh, ukur lengan kanan.Jika lengan kiri lumpuh, ukur lengan kanan.
Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin
kepada responden bahwa petugas akan kepada responden bahwa petugas akan
menyingsingkan baju lengan kiri responden menyingsingkan baju lengan kiri responden
sampai pangkal bahu. sampai pangkal bahu.
Bila responden keberatan, minta izin pengukuran Bila responden keberatan, minta izin pengukuran
dilakukan di dalam ruangan yang tertutupdilakukan di dalam ruangan yang tertutup

1. Tentukan posisi pangkal bahu1. Tentukan posisi pangkal bahu
2.2.Tentukan posisi ujung siku dengan cara Tentukan posisi ujung siku dengan cara
siku dilipat (sudut 90º) dengan telapak siku dilipat (sudut 90º) dengan telapak
tangan ke arah perut.tangan ke arah perut.
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

3. Tentukan titik tengah antara pangkal 3. Tentukan titik tengah antara pangkal
bahu dan ujung siku dengan bahu dan ujung siku dengan
menggunakan pita LiLA atau meteran, menggunakan pita LiLA atau meteran,
beri tanda dengan pulpen/spidol beri tanda dengan pulpen/spidol
(sebelumnya dengan sopan minta izin (sebelumnya dengan sopan minta izin
kepada subjek). Bila menggunakan kepada subjek). Bila menggunakan
pita LiLA perhatikan titik nolnya pita LiLA perhatikan titik nolnya
(terletak pada lubang/ditandai dengan (terletak pada lubang/ditandai dengan
panah).panah).
Perhatikan : cara menentukan titik
tengah lengan atas !

Penentuan Titik Tengah Lengan Bagian Atas :
Pengukur
menekuk siku
hingga
membentuk
sudut 90°
Menandai titik
pertengahan
dari jarak
akromion dan
olekranon
Menentukan puncak bahu (akromion) &
ujung siku (olekranon)

4.4.Lingkarkan pita LILA sesuai tanda pulpen Lingkarkan pita LILA sesuai tanda pulpen
di sekeliling lengan responden sesuai di sekeliling lengan responden sesuai
tanda tanda
5.5.Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu
ketat dan tidak terlalu longgarketat dan tidak terlalu longgar
6.6.Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda
panahpanah
7.7.Catat catat hasilnya dengan ketelitian 0,1 Catat catat hasilnya dengan ketelitian 0,1
cm, misalnya : 18,7 cm, 23,0 cmcm, misalnya : 18,7 cm, 23,0 cm
8.8.Tuliskan angka pada kuesionerTuliskan angka pada kuesioner

Gambar :
Menentukan
titik tengah
dgn pita LiLA
Gambar .
Menentukan
titik tengah
dgn meteran
Gambar :
Lingkarkan dan
masukkan ujung
pita di lubang yang
ada pada pita LILA.

- Menentukan tulang bahu sampai siku
- Menentukan titik tengah yang akan diukur
 di tengah-tengah antara tulang bahu dgn
siku
- Posisi pita tidak boleh terlalu menekan
atau terlalu longgar pada pengukuran
- Ketelitian alat 0,1 cm
Titik Kritis :

Interpretasi LILA pada WUS
Salah satu cara deteksi dini yang mudah didapat dan Salah satu cara deteksi dini yang mudah didapat dan
dilaksanakan oleh masy awam utk mengetahui dilaksanakan oleh masy awam utk mengetahui
kelompok resiko KEK pada WUS (15 – 45 th)kelompok resiko KEK pada WUS (15 – 45 th)
Tidak dapat digunakan untuk pemantauan Tidak dapat digunakan untuk pemantauan
perubahan status gizi dalam jangka pendekperubahan status gizi dalam jangka pendek
Ambang batas Indonesia < 23,5 beresiko KEK dan Ambang batas Indonesia < 23,5 beresiko KEK dan
melahirkan BBLR mempunyai resiko kematian, gizi melahirkan BBLR mempunyai resiko kematian, gizi
kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan
perkembangan anakperkembangan anak

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
Alat : Pita LiLA (dengan ketepatan 0,1 cm)
Pengukuran LiLA untuk balita 6 – 59 bulan
1818
Perlengkapan:
•PENA  UNTUK MEMBERI TANDA TITIK TENGAH LENGAN
ATAS
Tags