Penjelasan rinci mengeani aspek yang dapat meningktakan mutu pembelajaran di sekolah
Size: 3 MB
Language: none
Added: Sep 21, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
PENJELASAN PERUBAHAN INSTRUMEN VALIDASI PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN JENJANG SMK
Apa manfaat Kurikulum Satuan Pendidikan ? Bagaimana proses penyusunannya ? Siapa saja yang terlibat Apa saja komponennya ?
PADA PERMENDIKBUDRISTEK NO 12 TAHUN 2024 TTG KURIKULUM PADA JENJANG ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH BAHWA NAMA DOKUMEN KURIKULUM MENJADI ‘KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN’
PADA PERMENDIKBUDRISTEK NO 13 TAHUN 2025 DARI NO 12 TAHUN 2024 TTG STRUKTUR KURIKULUM PADA JENJANG ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH Sebelumnya P5 ….
PADA PERMENDIKBUDRISTEK NO 13 TAHUN 2025 DARI NO 12 TAHUN 2024 TTG STRUKTUR KURIKULUM PADA JENJANG ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH Sebelumnya Profil Lulusan menjadi 8 Dimensi Profil Lulusan (DPL)
PADA PERMENDIKBUDRISTEK NO 13 TAHUN 2025 DARI NO 12 TAHUN 2024 TTG STRUKTUR KURIKULUM PADA JENJANG ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Dimensi Propil Lulusan
Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah Prinsip penyusunan kurikulum satuan pendidikan : Pengembangan karakter , yaitu pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial , dan emosional Peserta Didik yang terintegrasi dalam intrakurikuler , kokurikuler , dan ekstrakurikuler , serta melalui pembiasaan dalam budaya sekolah ; Fleksibel , yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Peserta Didik , karakteristik Satuan Pendidikan , dan konteks lingkungan sosial budaya setempat ; dan Berfokus , pada muatan esensial , yaitu berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter Peserta Didik agar proses pembelajaran dapat dikelola secara optimal untuk pembelajaran mendalam .
DIMENSI PROPIL LULUSAN
DOKUMEN-DOKUMEN SEBAGAI REFERENSI Permendikbud nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah . Permendikbud nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013 Permendikdasmen No. 10 Tahun 2025 Tentang 8 Dimensi Propil Lulusan (DPL / SKL) Permendikdasmen No. 12 Tahun 2025 Tentang Standar Isi Permendibudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan dasar , dan Pendidikan Menengah Keputusan kepala BSKAP Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran Peraturan Gubernur Nomor 39 tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa dan Aksara Lampung Sebagai Muatan Lokal Wajib Pada Satuan Jenjang Dasar dan Menengah Pedoman penyusunan KSP Pedoman Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Pedoman pembelajaran Berdiferensiasi Pedoman praktik kerja lapangan (PKL bagi SMK) Pedoman , buku-buku , dan artikel Pembelajaran Literasi dan Numerasi Pedoman Pembelajaran praktik bernuansa industri (SMK) Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Tentang Struktur Kurikulum
SISTEMATIK A KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN JENJANG SMK Cover / Halaman Judul Lembar Penetapan dan Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN Karakteristik Satuan Pendidikan Visi , Misi , Tujuan Satuan Pendidikan BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Program Intrakulikuler Program Kokurikuler Program Ekstrakulikuler BAB III PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBELALAJARAN, DAN ASESMEN Perencanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Asesmen BAB V PENUTUP LAMPIRAN Kalender akademik SK. Tim Pengembang Dokumen Kurikulum (KOSP) Laporan hasil analisis konteks / SWOT Analisis capaian pembelajaran Tujuan pembelajaran Alur tujuan pembelajaran Contoh modul ajar Contoh dokumen Pembelajaraan Berbasis Proyek Referensi landasan hukum dan pedoman Dokumen kegiatan penyusunan : daftar hadir , berita acara, notulen rapat , undangan peserta Bukti kegiatan sosialisasi BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESI Pendampingan Evaluasi Pengembangan Profesional
HALAMAN DEPAN Cover / halaman depan Halaman judul , Nama satuan Pendidikan, Tahun pelajaran , Alamat sekolah , Logo sekolah . Lembar penetapan dan pengesahan Penetapan oleh kepala sekolah . Pengesahan Kacabdin Wil II. Kata pengantar Memuat kata pengantar . D aftar isi Memuat daftar isi keseluruhan .
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN DAN PROGRAM KEAHLIAN Satuan Pendidikan Yayasan (Muhammadiyah; PGRI; Ma’arif ; Dll . Opsional ) P rinsip-prinsip , dasar , dan tujuan Pendidikan Yayasan Letak georafis Satuan Pendidikan Letak , terkait dengan lokasi geografis , luas , bentuk , posisi koordinat dari peta, dan berapa jauh dari pusat pemerintahan kabupaten dan Provinsi . Karakteristik masyarakat sekitar Adat istiadat , tradisi , sistem sosial , kepantasan dan etika sosial . Kekhasan / keunggulan satuan Pendidikan Sesuatu yang khas dan diunggulkan satuan Pendidikan dapat dalam bidang esktrakulikuler atau lainnya dan bukti-bukti keunggulan tersebut . Karakteristik program keahlian Uraian bidang dan program keahlian yang dipilih dan alasanya Profil Pendidik Jumlah Pendidik , latar belakang Pendidik , struktur golongan / kepangkatan , peraih sertifikat pendidik , prestasi , dan kemampuan menggunakan teknologi informasi . Profil orang tua Pekerjaan , alamat pada umumnya , dan tingkat perhatian terhadap Pendidikan anak-anaknya . Profil siswa Kecendrungan cara belajar siswa , tingkat motivasi , hobi , tingkat disiplin , dan kecendrungan yang dilakukan setelah tamat Kemitraan dengan DUDI dan instansi terkait Hubungan kerja sama dengan DUDI dan instansi terkait secara formal . Sumber dana Dari mana saja sumber dana berasal . Kondisi Sarana parasarana Kondisi ideal sarana prasarana berdasarkan standar dan kondisi yang ada
VISI,MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Visi Menggambarkan bagaimana peserta didik sebagai subjek dalam tujuan satuan Pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan karakteristik satuan Pendidikan. Misi Menjawab bagaimana satuan Pendidikan mencapai misi dan nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi . Tujuan Menggambarkan tujuan akhir dari kurikulum satuan Pendidikan berdampak bagi peserta didik , tujuan menggambarkan tahapan penting dan selaras dengan misi , dan merupakan strategi satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan Pendidikan Peran kepala sekolah mencapai visi , misi , dan tujuan satuan Pendidikan Uraian Peran dan tanggung jawab kepala sekolah dalam mencapai visi,misi , tujuan satuan Pendidikan dalam program sekolah , pendanaan , sosialisasi , penanaman nilai-nilai , pembiasaan , pengawasan , dan evaluasi Peran pendidik mencapai visi , misi , dan tujuan satuan Pendidikan Uraian dan tanggung jawab pendidik dalam mencapai visi,misi , tujuan satuan Pendidikan dalam lingkup intrakulikuler , ekstrakulikuler , kokulikuler ( Pembelajaran Berbasis Proyek ) dan pembiasaan (7KAIH)
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN 1. Program intrakurikuler : Mata pelajaran umum Lihat Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2014 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan dasar , dan Pendidikan Menengah 13 Tahun 2025 Mata diklat Bidang keahlian dan atau program keahlian Lihat Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2014 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan dasar , dan Pendidikan Menengah dan Keputusan kepala BASK Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran Mata pelajaran mulok Lihat Peraturan derah tentang mata pelajaran Mulok , Koding dan AI ( Penerapan Pembelajaran Koding dan kecerdasan buatan / Artificial Intellegence (AI), untuk SMK Maks 4 JP). Mata pelajaran Yayasan ( opsional ) Peraturan / kurikulum Yayasan. Alokasi waktu pembelajaran Lihat Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan dasar , dan Pendidikan Menengah dan Nomor 13 Tahun 2025 Praktik kerja lapangan (PKL) Lihat pedoman praktik kerja lapangan Pembelajaran praktik bernuansa industri Lihat pedoman pembelajaran dan asesmen kurikulum Merdeka Praktik mata pelajaran Yayasan ( opsional ) Peraturan / kurikulum Yayasan
2. Program kokurikuler : ( Pengganti P5) Berisi uraian : PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Pembelajaran inter- disipliner dengan penilaian masuk pada Mata Pelajaran masing-masing (P5 dengan penguatan Pembelajaran berbasis Proyek );
3. Program ekstrakurikuler Uraian pentingnya kegiatan ekstrakurikuler . Uraian tentang ekstrakurikuler wajib . Uraian ekstrakurikuler pilihan . Uraian alasan penetapan ekstrakurikuler pilihan . Uraian pelaksanaan ekstrakurikuler . Uraian tata cara penilaian ekstrakurikuler . Lihat : Permendikbud nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah .
PERENCANAAN , PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, DAN ASESMEN 1. Perencanaan pembelajaran Analisis CP Lihat pedoman Pembelajaran dan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Pembuatan TP Pembuatan ATP Pembuatan modul / RPP berbasis PM
2. Pelaksanaan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran Uraian Pendekatan pembelajaran yang digunakan diarahkan pada Pembelajaran Mendalam beri alasan penggunaanya dari sistem blok , integrasi , tematik , dan mata pelajaran . Lihat pedoman Pembelajaran dan Asesmen dalam Kur Merdeka Pembelajara berpusat pada siswa Uraian tentang manfaat , prinsip-prinsip , dan tata cara penerapan pembelajaran berpusat pada siswa . Lihat Permendikbudristek No. 16 tahun 2022 tentang standar Proses , buku , dan artikel lainya . Pembelajaran berdiferensiasi Uraian pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi mulai dari perencanaan secara non kognitif dan kognitif , pelaksanaan , dan asesmen . Uraian 3 tipe pembelajaran berdiferensiasi : berdiferensiasi konten , proses, dan produk . Lihat pedoman Pembelajaran Berdiferensiasi . Pembelajaran literasi dan numerasi Uraian pentingnya peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik dan uraian tatacara pelaksanaan pembelajaran literasi dan numerasi . Lihat pedoman , buku , dan artikel .
3. Asesmen Perencanaan asesmen Uraian esensi perbedaan asesmen formatif dengan asesmen sumatif Uraian macam-macam teknik dan alat yang digunakan dalam asesmen formatif dan sumatif Uraian perencanaan asesmen formatif dan sumatif meliputi tujuan , teknik , alat , dan waktu . Uraian tatacara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dan macam-macam KKTP. Pelaksanaan asesmen Uraian pelaksanaan asesmen awal , formatif dan sumatif berdasarkan perencanaan yang sudah disusun . Pelaporan hasil asesmen Uraian cara pengolahan dan pelaporan asesmen formatif dan sumatif . Ketentuan kenaikan kelas Uraian tentang kriteria kenaikan kelas . Ketentuan kelulusan Uraian tentang kriteria kelulusan . Lihat : Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pedoman Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Pendampingan aspek pedagogik Uraian tatacara pendampingan terhadap guru untuk mengembangkan komptensi pedagogic guru oleh pimpinan satuan Pendidikan supervisi akademik , supervisi klinis , secara coaching , mentoring , dan pelatihan . Pendampingan aspek Vocational Uaraian pendampingan untuk pengembangan vokasional guru dilakukan oleh DUDIKA untuk meningkatkan pemahaman tentang dinamika DUDIKA, standar-satandar DUDIKA, dan bagaimana menurunkan pemahaman tersebut di implementasikan dalam kegiatan-kegiatan dikelas . Evaluasi penerapan pembelajaran Uraian cara melakukan evaluasi proses pembelajaran Perhari dengan membuat catatan anekdotal secara informal mengenai proses pembelajaran , tujuan , dan respons siswa Per unit belajar : berdasarkan hasil formatif pendidik mengkaji ulang proses pembelajaran , tercapainya tujuan , dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian proses pembelajaran Per semester : pendidik melihat kontinum pencapaian Evaluasi penerapan kurikulum Uraian tatacara melakukan evaluasi kurikulum E valuasi mitra / Dudika / Induka Uraian terhadap program pembelajaran yangbberlamgsung di Mitra/DUDIKA Program peningkatan profesional pendidik oleh kepala sekolah Uraian kegiatan yang dapat dilakukan dalam program pengembangan profesional pendidik : sertifikasi pendidik , sertifikasi kompetensi keahlian , magang industri , pelatihan komptensi pedagogic dan professional, upskilling, reskilling, dan program lainya . Lihat : Pedoman penyusunan KSP Kurikulum Merdeka bagian akhir .
PENUTUP Uraian tentang fungsi penyusunan kurikulum, harapan pada stake holder, dan kata penutup
LAMPIRAN Kalender akademik SK. Tim Pengembang Dokumen Kurikulum Laporan Hasil Analisis Konteks (SWOT) Analisis capaian pembelajaran ( contoh beberapa mata pelajaran ) Tujuan pembelajaran ( contoh beberapa mata pelajaran ) Alur tujuan pembelajaran ( contoh beberapa mata pelajaran ) Contoh modul ajar ( contoh beberapa mata pelajaran ) Contoh dokumen Pembelajaran Berasis Proyek ( contoh beberapa tema ) Referensi landasan hukum dan pedoman Dokumen kegiatan penyusunan : daftar hadir , berita acara, notulen rapat , undangan peserta Bukti kegiatan sosialisasi
Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam
Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam Salah satu konsep dalam kurikulum 2025 adalah kurikulum dengan pendekatan pembelajaran deep learning yang menekankan pemahaman mendalam dan penerapan ilmu dalam kehidupan nyata . Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen ) telah menetapkan kurikulum nasional yang berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026. Dua kurikulum tetap digunakan , yakni Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum Merdeka , dengan tambahan pendekatan pembelajaran deep learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran .
Menurut Cambridge Dictionary: Deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan seseorang memahami konsep secara menyeluruh dan tidak mudah melupakan materi yang telah dipelajari . Dengan kata lain, deep learning adalah strategi pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis , kreatif , dan memecahkan masalah secara mandiri . Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam
Pendekatan deep learning dalam Kurikulum 2025 akan diterapkan pada seluruh jenjang pendidikan , mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Konsep pembelajaran ini menekankan tiga aspek utama : mindful ( sadar ), meaningful ( bermakna ), dan joyful ( menyenangkan ). Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam
Disamping Pendekatan pembelajaran deep learning dalam Kurikulum 2025, juga terkait kompetensi yang akan dicapai peserta didik mengkikuti alur Taksonomi SOLO ( Structure of Observed Learning Outcomes ) yang merupakan Pengalaman Belajar siswa dalam capaian pembelajarannya melalui memahami , mengaplikasikan , dan merefleksikan . Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam
Selain deep learning , pada Kurikulum 2025 juga memperkenalkan mata pelajaran pilihan seperti coding dan kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence/AI ). Mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) akan diajarkan di tingkat SD kelas atas sd. SMA/SMK. Namun , tidak semua sekolah akan menerapkannya karena penerapan bergantung pada kesiapan sarana dan prasarana , seperti akses internet dan perangkat teknologi yang memadai . Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam * Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti , penguasaan teknologi sangat penting untuk mempersiapkan generasi Indonesia menghadapi era digital dan revolusi industri 4.0
Dalam peraturan terbaru , Kurikulum Merdeka resmi ditetapkan sebagai kurikulum nasional melalui Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024. Namun , Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa K-13 tetap berlaku di beberapa sekolah yang belum beralih . Hal ini memberikan fleksibilitas bagi institusi pendidikan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kondisi masing-masing . Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam Siapkah ?