pentingnya imuisasi pada balita sehat ceria

andriyasyahriyatul20 0 views 39 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

imunisasi yang sangat penting


Slide Content

IMUNISASI DASAR DAN IMUNISASI LANJUTAN Andriya Syahriyatul Masrifah S.ST M.Kes

IMUNISASI Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebal a n seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga kelak jika terpapar penyakit tidak akan menderita penyakit tersebut . Menurut WHO, ada 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya oleh Penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi.

PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) HEPATITIS B DIFTERI CAMPAK TBC Hib PERTUSIS TETANUS POLIO

TBC Disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Menular lewat bersin/batuk. Gejala penyakit  lemah badan, penurunan berat badan, demam, dan keluar keringat pada malam hari. Gejala selanjutnya  batuk terus menerus, nyeri dada, dan (mungkin) batuk darah. Selain paru-paru , bakteri ini juga menyerang selaput otak, tulang, kelenjar getah bening, dan usus dan gejalanya tergantung pada organ tubuh yang diserang. TBC dapat menyebabkan kelemahan dan kematian . TBC

Micobacterium Tuberculosis

Pasien dg TBC

TBC Disebabkan oleh Corynebacterium diptheriae . Menular lewat kontak fisik dan pernapasan. Bakteri ini menyerang tenggorokan, kotak suara dan saluran udara menuju paru-paru. Gejala  radang tenggorokan, hilang nafsu makan, demam ringan, dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiruan pada tenggorokan dan tonsil. Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernafasan yang berakibat kematian. DIFTERI

TBC Corynebacterium diptheriae

Dikenal dengan batuk rejan / batuk 100 hari. Disebabkan oleh Bordotella Pertusis Menular melalui batuk / bersin penderita Pertusis ditandai dengan pilek , mata merah , bersin , demam , batuk ringan yang lama kelamaan dapat menimbulkan batuk menggigil yang cepat dan keras. Komplikasi pertusis berupa pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian . PERTUSIS

Bordotella Pertusis

PASIEN DG PERTUSIS

TETANUS Disebabkan Clostridium Tetani yang menghasilkan neurotoksin. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang tetapi melalui kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam. Gejala pada bayi ditandai tidak mau menetek antara 3-28 hari , disertai kejang hebat dan tubuh menjadi kaku. Pada orang dewasa  kaku otot pada rahang , kaku leher , kesulitan menelan , kaku otot perut , berkeringat dan demam. Komplikasi tetanus berupa patah tulang akibat kejang , pneumonia dan infeksi lain yang dapat menyebabkan kematian .

Clostridium Tetani

PASien dg tetanus

HEPATITIS B Disebabkan oleh virus Hepatitis B yang merusak hati Menular terutama melalui suntikan yang tidak aman, dari ibu ke bayi selama proses persalinan, melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak tidak menimbulkan gejala. Gejala pada dewasa berupa lemah, gangguan perut, urin kuning seperti teh, muka pucat bahkan warna kuning terlihat pd mata & kulit. Hepatitis ini dapat bersifat kronis dan menimbulkan Chirrosis hepatis, kanker hati, dan kematian

VIRUS HEPATITIS B

Pasien dg HEPATITIS B

Hib Disebabkan bakteri Haemophilus Influenza type B (Hib). Penularan melalui kontak dengan penderita Hib. Sebelum ditemukannya vaksin Hib, penyakit Hib merupakan penyebab utama radang selaput otak (meningitis) pada anak di bawah 5 tahun. Meningitis menyebabkan kerusakan otak dan medulla spinalis. Hib juga menyebabkan pneumonia, infeksi berat di tenggorokan, infeksi pada persendian, tulang dan selaput jantung, bahkan kematian.

Haemophilus Influenza type B

Pasien dg Hib

POLIO Lumpuh layuh akut pada anak dibawah 15 tahun. Disebabkan oleh virus Polio strain 1,2,3  yang menyerang system syaraf pusat. Menular melalui tinja yang terkontaminasi virus Polio. Kelumpuhan terjadi pada minggu pertama sakit, diawali dengan demam dan nyeri otot. Kematian bisa terjadi jika otot-otot pernapasan terinfeksi dan tidak segera ditangani.

Virus POLIO

PASIEN DG POLIO

CAMPAK Disebabkan oleh virus measles melalui droplet bersin / batuk penderita . Gejala awal  demam , bercak kemerahan , batuk , pilek dan konjungtivitis . Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher , kemudian menyebar ke tubuh , tangan dan kaki. Komplikasi campak berupa diare hebat , peradangan pada telinga dan infeksi saluran nafas (pneumonia).

VIRUS MEASLES

PASIEN DG CAMPAK

VAKSIN Vaksin adalah suatu produk biologis yang tebuat dari kuman, komponen kuman, atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan akan menimnulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu

VAKSIN Hepatitis B Untuk memberikan kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin Penderita infeksi berat yang disertai kejang Efeksamping : Reaksi lokal seperti rasa sakit , kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan . Reaksi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah 2 hari .

TBC Untuk memberikan kekebalan aktif terhadap TBC Kontraindikasi : Adanya penyakit kulit yang berat dan menahun . Mereka yang sedang menderita TBC Efeksamping : Tidak menyebabkan demam Meninggalkan tanda parut di tempat suntikan Kadang-kadang terjadi pembesaran kelenjar di leher dan atau ketiak . VAKSIN BCG

Vaksin DPT-HB-Hib Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit difteri , pertusis , tetanus, Hepatitis B, dan Hib Kontraindikasi : Mengalami gejala-gejala parah pada dosis pertama Penderita infeksi berat yang disertai kejang Efek samping : Demam Bengkak / kemerahan ditempat suntikan

Vaksin POLIO Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyelitis. Kontraindikasi : Penderita Immune deficiency Efek samping : Pada umumnya tidak ada efek samping

Vaksin CAMPAK Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak Kontraindikasi : Penderita Immune deficiency Efek samping : Demam ringan dan kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi hari 8-12 hari setelah vaksinasi

IMUNISASI DASAR

Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar pada bayi yang diberikan kepada anak Batita , anak usia sekolah , dan wanita usia subur ( WUS ) termasuk ibu hamil . Imunisasi lanjutan ini tak kalah pentingnya untuk pencegahan penyakit pada anak . IMUNISASI LANJUTAN

IMUNISASI LANJUTAN