Peran Mikronutrient dalam Pencegahan PTM_Anita.pptx

anitasulistyowati3 5 views 24 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

Mikronutrient is important to prevent uncommunicable disease


Slide Content

PERAN MIKRONUTRIEN DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) ... .... ANITA SULISTYOWATI

Outline : Penyakit tidak menular Mikronutrien Peran mikronutrien Pemateri: ANITA SULISTYOWATI

PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) Pemateri: ANITA SULISTYOWATI

PREVALENSI & TREND RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR Sumber :Media Indonesia Online, 12/12/2019 Sumber :Info publik , 9 Maret 2023

KERANGKA KONSEP TERJADINYA PTM PADA REMAJA POLA MAKAN Cut Novianti Rachmi,et al , 2020

FAKTOR RISIKO PTM YANG BISA DIRUBAH GAYA HIDUP POLA MAKAN KESEHATAN MENTAL

KEBIAAN MAKAN REMAJA INDONESIA Kurang konsumsi buah dan sayur

KEBIASAAN SARAPAN, SNACKING DAN KONSUMSI WESTERN FOOD PADA REMAJA Tidak terbiasa sarapan pagi Snacking berupa makanan tinggi gula, garam Pada remaja di perkotaan konsumsi western food lebih tinggi

NUTRIEN Pemateri: ANITA SULISTYOWATI

Vitamin larut air Vitamin larut lemak VITAMIN Makromineral Mikromineral MINERAL Jenis- jenis Mikronutrien m i n e r a l

Klasifikasi Mikronutrien : Esensial Non Esensial : ... ....

Vitamin Larut Air larut dalam air tidak dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama . Kelebihan akan dikeluarkan melalui urine .

Contoh Vitamin Larut Air Vitamin B1 ( tiamin ): Membantu mengubah nutrisi menjadi energi . Dapat diperoleh dari biji-bijian , ikan, dan hati sapi . Vitamin B2 (riboflavin): Membantu menghasilkan energi , mendukung fungsi sel , dan membantu metabolisme lemak. Dapat diperoleh dari susu, daging , sayuran hijau , dan telur . Vitamin B3 ( niasin ): Mendorong produksi energi dari makanan . Dapat diperoleh dari daging , salmon, beras merah , dan sereal yang diperkaya niasin . Vitamin B5 ( asam pantotenat ): Komponen koenzim A (CoA), yang dibutuhkan untuk produksi energi dan berbagai metabolisme tubuh ( metabolisme karbohidrat , protein, dan asam lemak). Dapat diperoleh dari daging , ikan, jamur , dan lentil.

Contoh Vitamin Larut Air Vitamin B6 ( piridoksin ): Membantu tubuh melepaskan gula dari karbohidrat yang disimpan untuk energi dan membantu pembentukan sel darah merah . Dapat diperoleh dari ikan, susu, kentang , dan wortel . Vitamin B7 (biotin): Mendukung metabolisme asam lemak, asam amino, dan glukosa . Dapat diperoleh dari telur , ubi jalar , bayam , dan almond. Vitamin B9 ( folat ): Penting untuk mendukung pembelahan sel. Dapat diperoleh dari daging sapi , hati , bayam , dan asparagus. Vitamin B12 ( kobalamin ): Membantu pembentukan sel darah merah , mendukung sistem saraf , dan menjaga fungsi otak . Dapat diperoleh dari daging , susu, telur , dan ikan. Vitamin C: Dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi neurotransmitter dan kolagen . Dapat diperoleh dari buah jeruk , stroberi , dan tomat .

Disimpan dalam tubuh (di hati dan jaringan lemak) Vitamin A: mendukung fungsi organ dan penglihatan . Sumber dari produk susu, telur , ikan, wortel , labu , dan ubi jalar . Vitamin D: peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang . diperoleh dari minyak ikan, telur , dan susu, paparan sinar matahari juga diperlukan agar tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami . Vitamin E: fungsi kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan , melindungi sel dari kerusakan . diperoleh dari biji-bijian , kacang-kacangan , dan sayuran hijau . Vitamin K: Membantu pembekuan darah dan perkembangan tulang . Dapat diperoleh dari sawi hijau , bayam , dan kedelai . Vitamin Larut Lemak

Kalsium : Penting untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi , serta membantu fungsi otot dan kontraksi pembuluh darah . Sumber : produk susu, salmon, tahu , dan sayuran hijau . Klorida : Membantu menjaga keseimbangan cairan dan keseimbangan asam-basa , serta menghasilkan cairan pencernaan . Sumber : g aram dapur , rumput laut , dan tomat . Magnesium: Memainkan peran penting dalam mendukung berbagai reaksi enzim , menjaga tekanan darah normal, menstabilkan irama jantung , dan mendukung fungsi otot dan saraf . Sumber ; almond, bayam , dan kacang mete. Fosfor : Mendukung perkembangan struktur tulang dan membran sel. Sumber : daging , makanan laut , biji-bijian , dan kacang-kacangan . Kalium: Menjaga status cairan di dalam sel dan membantu transmisi saraf dan fungsi otot . Sumber : pisang, aprikot , lentil, dan prune. Natrium: Menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh . Sumber : garam, makanan olahan , dan sup kalengan . Sulfur: Membantu membangun dan memperbaiki DNA dan melindungi sel dari kerusakan . Sumber : bawang putih , bawang merah , kubis Brussel, telur , dan air mineral. Makromineral

Tembaga : pembentukan jaringan ikat, mendukung fungsi otak dan sistem saraf . Sumber : tiram , kacang-kacangan , dan kentang . Fluorida : mencegah gigi berlubang . Sumber : air minum , jus buah , dan minuman ringan . Iodium : kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid . Sumber : rumput laut , ikan kod , dan telur . Zat Besi : pembentukan hemoglobin, berperan dalam proses metabolisme . Sumber kerang , daging merah , hati , dan sayuran hijau . Mangan: berperan dalam metabolisme karbohidrat , asam amino, dan kolesterol . Sumber : nanas, kacang-kacangan , dan kemiri. Selenium: kelenjar tiroid , sistem reproduksi , dan berfungsi mencegah kerusakan oksidatif . Sumber : kacang , ikan, dan beras merah . Zinc: fungsi kekebalan tubuh , membantu penyembuhan luka , pertumbuhan dan perkembangan . Sumber : kacang-kacangan , daging , dan ikan. Mikromineral

Mikronutrien dan efektifitasnya dalam Pencegahan PTM

Peran Mikronutrien Antioksidan : vitamin C, vitamin E, dan beta- karoten berfungsi sebagai antioksidan yang mengurangi stres oksidatif dan peradangan . Regulasi ekspresi gen : vitamin D, kalsium , dan magnesium berfungsi sebagai regulasi ekspresi gen yang mengatur proses biologis dan mengurangi risiko terjadinya penyakit degenerative (DM, PJK< Osteoporosis) Imunomodulasi : vitamin C, vitamin E, dan Zinc berfungsi sebagai imunomodulasi yang mengatur respons imun dan mengurangi peradangan .

Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium di usus , mengatur ekspresi gen dan mengurangi peradangan . Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan : Penurunan kepadatan mineral tulang . Peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause Risiko diabetes tipe 2, dan kanker . PERAN VITAMIN D DALAM MENCEGAH OSTEOPOROSIS Peran Mikronutrien dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular m i n e r a l Vitamin C dan Vit E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif . Asupan vitamin C dan Vitamin E yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara : Mengurangi peradangan . Meningkatkan fungsi endotel ( lapisan pembuluh darah ). Menurunkan tekanan darah . PERAN VITAMIN C DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

Selenium adalah mikromineral yang memiliki sifat antioksidan dan berperan dalam pengaturan pertumbuhan sel . Penelitian menunjukkan bahwa selenium dapat : Mengurangi risiko beberapa jenis kanker ( seperti kanker prostat ). Memperkuat sistem imun . PERAN SELENIUM DALAM MENCEGAH KANKER peran mikronutrien dalam mencegah penyakit tidak menular m i n e r a l Zink adalah mineral esensial yang mendukung fungsi sistem imun . Zink berperan dalam : Aktivitas sel T ( sel kekebalan ). Produksi sitokin , yang membantu mengatur respons imun . Kekurangan zink dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi , termasuk infeksi saluran pernapasan . PERAN ZINK DALAM MENCEGAH PENYAKIT INFEKSI

Zat Besi adalah mikromineral yang asupannya perlu di cukup dengan baik , sebab memiliki peran penting pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah . Penelitian menunjukkan bahwa zat besi berfungsi unutk : Mengurangi risiko terjadinya Meningkatkan daya tahan tubuh Mengoptimalkan fungsi kognitif Menoptimalkan fungsi otot . PERAN ZAT BESI DALAM MENCEGAH ANEMIA peran mikronutrien dalam mencegah penyakit tidak menular m i n e r a l Magnesium adalah micromineral yang penting utk struktur tulang Magnesium berfungsi untuk : Mencegah penyumbatan arteri , terjadinya diabetes tipe 2, dan osteoporosis dengan mengatur keseimbangan elektrolit dan mengurangi peradangan . Menjaga Fungsi pencernaan PERAN MAGNESIUM DALAM MENCEGAH PENYAKIT DEGENERATIF

Tips Memenuhi Kebutuhan Mikronutrien Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang yang Kaya Mikronutrien Mengurangi Konsumsi Process Food Mengolah makanan secara sehat , batasi gula, garam dan lemak Suplemen Mikronutrien Penuhi kebutuhan Vit D dengan cukup Sinar matahari

TERIMAKASIH
Tags