perangkat power point tentang Bab 5 polimer.pptx

ismattantowi14 3 views 25 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

polimer


Slide Content

MEDIA MENGAJAR BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BAB 5 POLIMER DAN MAKROMOLEKUL

SMA/MA K I M I A Bergabungnya molekul-molekul tunggal atau monomeruntuk membentuk molekul besar merupakan peristiwa polimerisasi . Polimer adalah molekul raksasa ( makromolekul ) yang tersusundari monomer-monomer melalui peristiwa polimerisasi . Polimer dikelompokkan berdasarkan : Reaksi Pembentukan Asalnya Monomer Pembentukan Sifatnya Terhadap Panas Polimer

SMA/MA K I M I A Polimer Adisi Polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi adisi , yaitu putusnya ikatan rangkap yangterdapat pada monomer, untuk kemudian saling terikat satusama lain membentuk kesatuan molekul raksasa . Berikut contoh polimer adisi :

SMA/MA K I M I A Polimer Kondensasi Polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi kondensasi . Ciri khas proses kondensasi adalah terbentuknya molekul kecil berupa molekul H 2 O, NH 3 , atau lainnya . Berikut contoh polimer kondensasi : Kembali ke Polimer

SMA/MA K I M I A Homopolimer Polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang sama , misalnya polivinilklorida (PVC), polietena , polistirena , dan polipropilena . Berikut contoh polimer homopolimer :

SMA/MA K I M I A Kopolimer Polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda . Misalnya , poliureafomaldehid , nilon-66, dan protein. Berikut contoh polimer kopolimer : Kembali ke Polimer

SMA/MA K I M I A Jenis Polimer Berdasarkan Sifatnya Terhadap Panas Berdasarkan keadaan fisik polimer pada proses pemanasan , polimer dikelompokkan menjadi berikut : Elastomer: polimer yang mempunyai sifat elastis , misalnya karet . Termoplastik : polimer yang melunak pada proses pemanasan , misalnya PVC, polietilena , dan bakelit . Termoseting : polimer yang jika dipanaskan akan mengeras , misalnya melamin , polimetanal , dan selulosa . Kembali ke Polimer

SMA/MA K I M I A Polimer Alam Polimer yang tersedia di alam dan terbentuk secara alamiah tanpa keterlibatan manusia dalam proses pembentukannya . Berikut tabel beberapa polimer alam : Nama Polimer Monomer Pembentuk Kelompok Kegunaan Polibutadiena ( getah karet ) Cis-1,3-butadiena Homopolimer , elastomer, adisi Bahan baku karet (ban, streng dan lain-lain) Polibutadiena ( getah percha) Trans-1,3-butadiena Homopolimer , termostting , adisi Bahan isolator listrik kabel bawah laut . Selulosa β- D- glukosa Homopolimer , ermosetting , Kondensasi Penyusun utama batang kayu dan daun . Tabel 5.1 Beberapa polimer alam .

SMA/MA K I M I A Polimer Alam Berikut tabel beberapa polimer alam : Nama Polimer Monomer Pembentuk Kelompok Kegunaan Amilum ( pati ) α- D- glukosa Homopolimer , termosetting , kondensasi Penyusun utama butir-butir biji-bijian . Glukogen α- D- glukosa Homopolimer , termosetting , Kondensasi Penyusun utama serat daging pada tubuih manusia dan hewan. Protein Asam amino Kopolimer , kondensasi , termosetting Terdapat pada biji-bijian , dan tubuh makhluk hidup Tabel 5.1 Beberapa polimer alam .

SMA/MA K I M I A Polimer Sintesis Polimer yang dibuat melalui proses pabrikasi oleh manusia dari bahan-bahan monomer yang tersedia di alam . Berikut tabel beberapa polimer sintesis : Nama Polimer Monomer Pembentuk Kelompok Kegunaan Polietena etena Homopolimer , adisi , termoplastis Bahan Plastik Polipropilena propena Homopolimer , adisi , termoplastis Implan operasi plastik , produk mebel , saniter . Teflon Vinil klorida ( kloro etena ) Homopolimer , adisi , termoplastis Produk alat rumah tangga anti lengket . Polivinilklorida (PVC) Vinil asetat Homopolimer , adisi , termoplastis Pipa air minum , produk alat rumah tangga Tabel 5.2 Beberapa polimer sintetis .

SMA/MA K I M I A Polimer Modifikasi Polimer yang terbentuk dari hasil modifikasi polimer alam dengan tujuan memperbaiki sifat-sifatnya agar sesuai dengan yang diharapkan . Modifikasi polimer dapat dilakukandengan cara sebagai berikut . Mengubah panjang rantai polimer . Misalnya memperpendekatau memperpanjang rantai . Mengubah bentuk rantai polimer . Misalnya membuat rantaibercabang dari polimer rantai lurus . Menambahkan zat aditif ke dalam suatu polimer . Misalnyaplastizer yang bertujuan untuk menambah kelenturan,resin untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan .

SMA/MA K I M I A Polimer Modifikasi Berikut tabel beberapa polimer modifikasi : Nama Polimer Monomer Pembentuk Kelompok Kegunaan Buna-S Karet alam dan stirena Meningkatkan daya tahan . Ban kendaraan, bantalan mesin, katup pompa hidrolis Selulosa asetat Selulosa dan asam asetat Meningkatkan daya tahan . Kertas film, membran dialisis, plastik fiber. . Selulosa nitrat Selulosa dan asam nitrat Meningkatkan daya tahan dan kelenturan. bubuk senjata , tinta , perekat , pernis , resin, pelapis pernis , fotografi , elektroteknik , plastik tertentu (bola tenis meja ). Tabel 5.3 Beberapa polimer modifikasi .

SMA/MA K I M I A Derajat Polimerisasi Polimer merupakan molekul raksasa sehingga mempunyai massa rumus yang sangat besar . Besarnya massa rumus suatu polimer akan mempengaruhi sifat-sifat polimer tersebut . Derajat polimerisasi (DP) dari suatu polimer adalah rasio atau perbandingan berat molekul polimer dengan berat molekul monomer- nya . dengan , DP : derajat polimer ( degrre of polymer) Mp : Massa rumus polimer Mn : Massa rumus monomer  

PLASTIK

PLASTIK

PLASTIK

PLASTIK

SMA/MA K I M I A Plastik Plastik merupakan bahan sintetis atau semisintetis yang menggunakan polimer sebagai bahan utamanya . Plastik diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut : Strukturnya Komposisinya Sifatnya Terhadap Panas

SMA/MA K I M I A Jenis Plastik Berdasarkan Strukturnya Plastik Amorf Molekul polimer tersusun secara acak , tidak beraturan . Plastik amorf biasanya mempunyai titik lebur yang rendah , transparan , lunak , kurang tahan terhadap bahan kimia dan tingkat penyusutannya rendah . Contohnya polistirena ( stirofoam ) dan polivinilasetat (PVA). Plastik Semikristalin Molekul polimer tersusun secara teratur , mempunyai sifat titik leburnya tinggi , keras , tidak transparan ( buram ), daya tahan terhadap bahan kimia tinggi , dan Tingkat penyusutannya tinggi . Contohnya polietilena (PE) dan polipropilena (PP).

SMA/MA K I M I A Jenis Plastik Berdasarkan Sifatnya Terhadap Panas Plastik Termoplastis Plastik ini akan melunak apabila dipanaskan. Plastik jenis ini dapat didaur ulang . Misalnya polivinil klorida (PVC), polietilena (PE) dan polipropilena (PP). Plastik Termosetting Plastik termosets akan mengeras apabila dipanaskan. Plastik jenis ini umumnya tidak dapat didaur ulang. Misalnya melamin (ME), epoksiresin (EP), dan poliuretan (PU).

SMA/MA K I M I A Jenis Plastik Berdasarkan Komposisinya Plastik Tunggal (General Plastics) Plastik ini dibuat dari satu jenis polimer saja. Plastik jenis ini mempunyai sifat yang rapuh sehingga banyak dimanfaatkan untuk membuat barang sekali pakai . Misalnya kantong plastik , botol air, dan plastik pembungkus (PE dan PP). Plastik Rekayasa (Engineering Plastics) Plastik rekayasa dibuat dengan menambahkan bahan aditif untuk memberikan sifat khusus . Contohnya poliamida (nilon), asetal, polikarbonat, poliester termoplastik, dan polifenilen eter (PPE). Plastik Tunggal (General Plastics) Plastik yang merupakan gabungan lebih dari satu jenis polimer dengan tujuan memberikan sifat khusus. Contohnya polikarbonat (PC) yang digabung Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS) atau PC/ABS yang mempunyai sifat kuat dan keras .

SMA/MA K I M I A Klasifikasi Plastik Gambar 5.9 Bagan klasifikasi plastik .

SMA/MA K I M I A Resin plastik Resin plastik diproduksi dengan volume tinggi dan biaya rendah untuk barang-barang sekali pakai yang paling umum dan tahan lama, misalnya polietilena (PE), polipropilena (PP), polivinilklorida (PVC), dan polistirena (PS). Resin plastik khusus diproduksi untuk plastik rekayasa yang mempunyai sifat khusus disesuaikan dengan pemanfaatannya . Resin plastik khusus lainnya , yaitu elastomer termoplastik , polimer yang memiliki sifat elastis seperti karet , tetapi dapat dicetak berulang kali saat dipanaskan . Limbah plastik dapat bertahan lama karena sukar untuk terdegradasi oleh mikroba . Oleh karena itu , upaya untuk mengurangi limbah dilakukan dengan daur ulang . Setiap kemasan plastic diberi kode jenis atau tipe plastik agar dapat dikelompokkan untuk didaur ulang .

SMA/MA K I M I A Kode Identifikasi Plastik Tabel 5.4 Kode jenis atau tipe plastik . THANK YOU

THANK YOU