Perenacnaan Berbasis Data SMA Negeri Kodi

AhmadAbubakar50 0 views 20 slides Oct 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Kasi Nyata tentang Perencanaan Berbasis Data yang dilaksnakan di SMA Negeri 1 Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Perencanan ini dilakukan dalam upaya mencapai tujuan bersama. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan guru dan pegawai di lingkup SMA Negeri 1 Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya


Slide Content

MELAKUKAN REFLEKSI
BERSAMA REKAN GURU
TENTANG PERENCANAAN
Oleh;
Ahmad Abubakar, S.Pd .,M.Pd
SMA Negeri 1 Kodi

PENGERTIAN
Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah
bentuk pemanfaatan data pada platform
Rapor Pendidikan sebagai bentuk
intervensi satuan pendidikan maupun
pemerintah daerah terhadap mutu dan
capaian pendidikannya dan bertujuan
untuk mencapai peningkatan serta
perbaikan mutu pendidikan yang
berkesinambungan

PERENCANAAN
BERBASIS DATA
Setiap satuan pendidikan sebelum memasuk
awal pembelajaran melakukan perencanaan dan
menyusun programprogram yang berdampak
pada murid. Untuk itu pendidik dan tenaga
kependidikan melakukan penyusunan program
dengan melakukan evaluasi dan refleksi program
sebelumnya.

TUJUAN PERENCANAAN
BERBASIS DATA
Mengambil keputusan yang
tepat guna tercapainya
peningkatan kualitas
pembelajaran di satuan
pendidikan

LATAR BELAKANG
OUTPUT
Kualitas proses
Belajar Siswa
PROSES
Kualitas
Pencapaian
Belajar Siswa
Kualitas Sumber
Daya Sekolah
INPUT1 2 3

TAHAPAN PERENCANAAN
BERBASIS DATA1 2 3 4
MEMASUKKAN DALAM
RKT DAN RKAS
PEMBENAHAN
REFLEKSI
IDENTIFIKASI5
PELAKSANAAN

1. IDENTIFIKASI
Satuan pendidikan bisa memilih
dan menetapkan masalah yang
sedang dihadapi. Permasalahan
yang dihadapi bisa diketahui
dengan mengunduh data dari
Rapor Pendidikan

2. REFLEKSI
Kepala sekolah dan pemangku
kepentingan di sekolah
selanjutnya perlu melakukan
refleksi diri untuk menemukan
akar permasalahan dari
tantangan yang dihadapi

Sejak 2 tahun terakhir, sebagai kepala sekolah, saya telah
memimpin satuan pendidikan dengan memahami dan menganalisis
data Rapor Pendidikan bersama tim, melakukan refleksi atas
capaian yang ada, serta mengevaluasi program yang telah berjalan.
Kami juga merancang strategi perbaikan berbasis data (PBD)
dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk
memastikan keberlanjutan peningkatan mutu sekolah.
REFLEKSI PRIBADI
Apa saja yang telah saya lakukan dalam menjalani peran sebagai kepala
sekolah untuk memimpin satuan pendidikan saya melakukan PBD?

Di tahap ini akan disusun
rencana pembuatan kegiatan
dan juga program yang akan
dijalankan untuk mengatasi
akar permasalahan
3. PEMBENAHAN

4. MEMASUKKAN
DALAM DOKUMEN RKAS
Program da kegiatan yang
telah disusun selanjutnya
dimasukkan kedalam
Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)

Kepala sekolah dan pemangku
kepentingan di sekolah
melaksanakan sekaligus
memantau jalannya program
dan kegiatan yang sudah
direncanakan
5. PELAKSANAAN

SIAPA YANG TERLIBAT?Perencanaan Berbasis Data (PDB) merupakan
perencanaaan yang dilakukan oleh satuan
pendidikan, program pendidikan, Lembaga
pendidikan, maupun pemerintah daerah yang
didasarkan pada data Rapor Pendidikan,

RKAS adalah sistem
informasi yang
mengelola manajemen
keuangan sekolah,
mulai dari perencanaan
hingga pengawasan.
OUTPUT PERENCANAAN BERBASISI DATA
RKT adalah dokumen
rencana kerja yang
menjadi acuan kegiatan
sekolah selama satu
tahun.
RENCANA KERJA TAHUNAN
(RKT)
RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGTAN SEKOLAH (RKAS)

DOKUMENTASI
KEGIATAN

DOKUMENTASI
KEGIATAN

HASIL UMPAN BALIK
AKSI NYATA REKAN SEJAWAT
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan refleksi yang telah Anda lakukan. Diskusi
berjalan dengan baik dan memberi kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi
proses perencanaan dengan lebih mendalam. Selama ini, pertimbangan utama
dalam penyusunan RKT dan RKAS adalah relevansi program dengan kebutuhan
siswa dan efektivitas anggaran yang tersedia. Namun, dalam prakteknya,
tantangan terbesar yang sering kami hadapi adalah sulitnya memahami data dari
Rapor Pendidikan dan memperoleh informasi yang lengkap mengenai satuan
pendidikan. Dengan kegiatan refleksi ini, kita bisa lebih memahami pentingnya
kerjasama antarwarga sekolah dan keterlibatan aktif dalam menentukan program
dan anggaran yang lebih tepat. Untuk ke depan, kita perlu lebih fokus pada
pemetaan data dan pengelolaan anggaran yang transparan, agar pelaksanaan PBD
bisa lebih baik lagi.”
Yulius Pondoka, S.Pd

HASIL UMPAN BALIK
AKSI NYATA REKAN SEJAWAT
Ulil Amrin, S.Pd
“ Kegiatan refleksi bersama yang Anda pimpin sangat bermanfaat dan membantu
kami melihat kembali langkah-langkah yang sudah diambil dalam menyusun
perencanaan di sekolah. Pertimbangan utama kami selama ini dalam menyusun
RKT dan RKAS adalah penyesuaian program dengan target capaian pembelajaran
serta keterbatasan anggaran. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah
kurangnya pemahaman terkait data-data penting dari Rapor Pendidikan dan
kesulitan dalam melibatkan seluruh warga sekolah dalam proses perencanaan.
Dari diskusi ini, saya merasa bahwa di masa depan kita perlu lebih memperhatikan
mekanisme pengumpulan dan pemahaman data, serta memperkuat kolaborasi
antarwarga sekolah dalam menentukan prioritas program dan anggaran. Refleksi
ini memberikan banyak wawasan baru untuk perbaikan perencanaan di masa
mendatang.”

Perencanaan berbasis data adalah bentuk
pemanfaatan data pada platform Rapor
Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan
pendidikan, Dinas maupun Pemerintah daerah
terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan
bertujuan untuk mencapai peningkatan serta
perbaikan mutu pendidikan yang
berkesinambungan
KESIMPULAN

TERIMA KASIH
KARYA INI DIBUAT OLEH:
AHMAD ABUBAKAR, S.Pd., M.Pd