Pergerakan Bumi.pptx dan ruang angkasa bintang

EkaDLumbanBatu181000 2 views 30 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Pergerakan mengenai Bumi


Slide Content

BAB 7 PERGERAKAN BUMI GERHANA BULAN GERHANA MATAHARI ROTASI BUMI REVOLUSI BUMI

Rotasi Bumi dan Akibatnya Rotasi Bumi merupakan perputaran Bumi pada porosnya. Akibat rotasi Bumi: terjadi siang dan malam , perbedaan waktu berbagai tempat di Bumi, gerak semu harian Matahari , perubahan arah angin dan arah arus laut . Gerak semu Matahari mengesankan seolah Matahari bergerak dari timur ke barat . Sebenarnya , Bumi lah yang bergerak pada porosnya sehingga seolah-olah benda langit di sekitarnya bergerak . Bumi berotasi dari arah barat ke timur ( melawan arah jarum jam)

Siang hari

Malam hari

Perbedaan Wilayah Waktu di Bumi Perbedaan waktu di Bumi merupakan salah satu akibat dari rotasi Bumi . Setiap satu kali berotasi , Bumi berputar 360°. Perputaran 360° tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 24 jam, maka setiap 1 jam Bumi berputar sejauh 15°. Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT, sehingga panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Jika setiap 15° terdapat selisih waktu 1 jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu (WIB, WITA, dan WIT). Menurutmu , jika di Jakarta jam 08.30, maka jam berapa di kota-kota berikut : Semarang Palangkaraya Kendari

Mengidentifikasi Revolusi Bumi dan Pengaruhnya Revolusi Bumi merupakan perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Waktu revolusi Bumi adalah 1 tahun atau 365 ¼ hari (kala revolusi bumi)

Pengaruh revolusi Bumi : Penanggalan kalender Masehi ( Syamsiah ). Terjadinya gerak semu tahunan Matahari . Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam . Perbedaan empat musim di negara-negara yang terletak pada wilayah subtropis Bumi . Adanya rasi bintang yang tampak berbeda setiap bulannya .

Gerak semu Matahari merupakan posisi Matahari yang berubah-ubah . Hal ini dikarenakan Bumi mengalami revolusi dengan sumbu rotasi yang miring. Gerak semu tahunan Matahari karena pengaruh revolusi Bumi .

Latihan ulangan bab & hal 100-102 (1,2,3) A 2.B 3.A 4.B 5. D 6.D 7. C 8.B 9. C 10. D 11. Fase bulan 12. rotasi bumi 13.Revolusi bulan ( peredaran bulan ) 14. Penumbra 15. 23,50=23,5 derajat 1). Revolusi Bumi merupakan perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Penanggalan kalender Masehi ( Syamsiah ), Terjadinya gerak semu tahunan Matahari . Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam . Perbedaan empat musim 2).Karena Bulan bergerak mengelilingi bumi ( revolusi bulan terhadap bumi ) 3) 1= matahari , 2= bumi yang terang , 3= bumi yang gelap , 4 = bulan , 5= umbra, 6= penumbra 4).

Latihan ulangan bab & hal 100-102 A 2. B 3. A 4. B 5.D 6.D 7.C 8. B 9. C 10.D 11. Fase bulan 12. Rotasi bumi 13. Revolusi bulan ( peredaran bulan ) 14. Penumbra 15. 23,5 1. Revolusi Bumi merupakan perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Penanggalan kalender Masehi ( Syamsiah ), Terjadinya gerak semu tahunan Matahari . Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam . Perbedaan empat musim 2.Karena Bulan bergerak mengelilingi bumi ( revolusi bulan terhadap bumi ) 3.) 1= matahari , 2= bumi yang terang , 3= bumi yang gelap , 4 = bulan , 5= umbra, 6= penumbra No selanjutnya ms yang periksa No 4,5 dan pengayaan

Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan Bumi memiliki poros yang miring dan membentuk sudut 23,5° terhadap bidang edar . Akibat kemiringan tersebut , Matahari kadang lebih banyak menyinari belahan Bumi utara atau selatan .

Perpindahan posisi Matahari tersebut berdampak pada perbedaan empat musim di wilayah subtropik Bumi . Tanggal 21 Maret –21 Juni belahan Bumi utara : musim semi belahan Bumi selatan : musim gugur Tanggal 21 Juni –23 September belahan Bumi utara : musim panas belahan Bumi selatan : musim dingin Tanggal 23 September–21 Desember belahan Bumi utara : musim gugur belahan Bumi selatan : musim semi Tanggal 21 Desember –21 Maret belahan Bumi utara : musim dingin belahan Bumi selatan : musim panas

Gerak Bulan dan Kenampakannya dari Bumi Bulan merupakan satelit alami Bumi . Jika dilihat dari Bumi , Bulan tampak bersinar terang karena memantulkan cahaya dari Matahari .

Kenampakan bentuk Bulan dapat berbeda-beda . Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh rotasi dan revolusi Bulan . Waktu untuk Bulan berotasi sama dengan waktu Bulan berevolusi yaitu 29,5 hari . Fase bulan sabit terjadi pada hari ke-4 dan ke-25.

Bulan merupakan satelit alami Bumi. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri , namun memantulkan cahaya Matahari . Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, sehingga permukaan Bulan yang menghadap Bumi selalu sama . Pergerakan Bulan mengelilingi Bumi menyebabkan Bulan memiliki penampakan berbeda . Sesuai kedudukannya terhadap Matahari dan Bumi, kenampakan Bulan dapat berbentuk Bulan mati (Bulan baru ), Bulan sabit , Bulan separuh , Bulan cembung , dan Bulan purnama seperti pada gambar . Gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut di Bumi. Bagian Bumi yang mengalami Bulan purnama dan Bulan baru akan mengalami pasang naik. Pada pasang purnama , air laut mengalami pasang naik tertinggi atau pasang surut terendah . Hal tersebut terjadi pada saat Matahari , Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus . Sementara pasang perbani terjadi apabila Matahari dan Bulan berada pada posisi tegak lurus dengan Bumi.

Gerakan Bulan dan Peristiwa Gerhana Bulan Kenampakan Bulan selalu tampak berubah-ubah dari Bumi karena mengalami pergerakan . Salah satu dampak pergerakan Bulan adalah peristiwa gerhana Bulan . Pergerakan Bulan juga menyebabkan terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari . Jika Matahari , Bumi, dan Bulan terletak pada satu garis lurus , akan terjadi gerhana Bulan. Sementara saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari , akan terjadi gerhana Matahari .

Gerhana Bulan , yaitu saat posisi Matahari , Bumi , dan Bulan berada pada satu garis . Bulan akan terkena bayang-bayang gelap Bumi karena Matahari terhalang oleh Bumi .

Skema Gerhana Bulan

Apa informasi yang kamu temukan dari contoh berikut?

PM Bumi , Matahari , dan Bulan Gerhana Matahari Gerhana Matahari terjadi ketika Bumi , Bulan , dan Matahari berada pada satu garis lurus . Cahaya Matahari yang menuju ke Bumi terhalang oleh Bulan , sehingga bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi .

Skema Gerhana Matahari

Membandingkan Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Proses terjadinya : Gerhana Bulan terjadi ketika posisi Bumi terletak di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan memasuki daerah bayangan gelap Bumi . Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi sehingga menghalangi sebagian atau seluruh sinar Matahari .

Waktu terjadinya : Gerhana Bulan terjadi malam hari. Gerhana Matahari terjadi pagi, siang, atau sore hari. Posisi Bumi: Gerhana Bulan: Matahari – Bumi – Bulan berada pada satu garis Gerhana Matahari: Matahari–Bulan–Bumi berada pada satu garis Waktu terjadinya : Gerhana Bulan terjadi malam hari dan lebih dari 1 jam. Gerhana Matahari terjadi pagi, siang, atau sore hari dan hanya beberapa menit saja.

Jenis gerhana: Gerhana Bulan : Gerhana Bulan Penumbra , Gerhana Bulan Sebagian , dan Gerhana Bulan Total Gerhana Matahari : Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Cincin, dan Gerhana Matahari Total Peristiwa Gerhana Bulan Total Bulan memasuki wilayah umbra Bumi

Ciri penampakan: Gerhana Bulan : Bulan tampak berwarna merah karena efek dari atmosfer Bumi . Gerhana Matahari : Matahari tampak berwarna merah karena cahaya yang berasal dari korona dan semburan gas .