Persentase Diskusi Akhir Padang Garugur.pptx

persentase diskusi akhir di padang garugur

1. PEKERJAAN : SID Peningkatan Infrastruktur Irigasi pada D.I. Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kabupaten Padang Lawas Utara TAHUN ANGGARAN 2016 P RESENTASI LAPORAN AKHIR

2. Daerah Irigasi Padang Garugur mendapatkan sumber air berasal dari Sungai Batang Onang di Desa Pasar Matanggor dan Sungai Aek Sihapas di Desa Gunungtua Julu dan Desa Padang Garugur. Pada saat ini D.I. Padang Garugur tidak dapat diusahai secara optimal karena rusaknya bangunan pengambilan/free intake yang diharapkan dapat mensuplai air ke areal persawahan. Air tidak masuk lagi ke saluran karena kerusakan bendung sehingga lahan persawahan yang ada tidak dapat diusahai dan menjadi lahan tidur. Selain kondisi yang disebut di atas, pelaksanaan konstruksi jaringan irigasi Padang Garugur selama ini masih mengikuti eksisting kontur yang ada, sehingga dimensi dan kemiringan saluran menjadi kendala yang sering membuat saluran tertutup sedimen. Mengingat keadaan tersebut di atas maka Dinas Pengelolaan SDA Prov. Sumut dalam Tahun Anggaran 2016 ini akan melakukan pekerjaan Survey Investigasi dan Design Peningkatan Infrastruktur Irigasi untuk Daerah Irigasi tersebut. LATAR BELAKANG

3. Lokasi Pekerjaan terletak di Kecamatan Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara. Daerah Irigasi Padang Garugur tersebar di 10 Desa, yaitu Desa Padang Garugur, Desa Gunung Tua, Desa Nabundong, Desa Sayur Maicat, Desa Purba Tua, Desa Huta Lambung, Desa Simaninggir, Desa Hatongga, Desa Batang Onang Lama dan Desa Siparau. PETA LOKASI

4. Daerah Irigasi Padang Garugur sumber airnya berasal dari sungai batang onang dan sungai sihapas . Kedua sungai melintas si Kecamatan Batang Onang . Sungai sihapas merupakan sungai yang melintasi di Kecamatan Batang Onang dengan lebar ± 25 - 40 meter. KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN Kondisi Sungai Sihapas

5. Kondisi Bendung Existing 2 di sungai Batang Onang mengairi 338 Ha yang masih bagus. Kondisi Bangunan Bendung D.I Padang Garugur Kondisi Bendung Existing 1 di sungai Batang Onang yang mengairi sebanyak 345,5 Ha sudah rusak . KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN

6. Kondisi Bendung Existing 4/ Northern 2005 yang mengairi 166 Ha sudah rusak. Kondisi Bangunan Bendung D.I Padang Garugur KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN Kondisi Bendung Existing 3 yang mengairi 386,5 Ha sudah hilang.

7. Lokasi Bendung Existing di Batang Onang dan Sungai Sihapas KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN Bendung Existing 1 Bendung Existing 2 Bendung Existing 3 Free Intake/ Bendung Existing 2015 Bendung Existing Northern 2005

8. Kondisi Free intake yang mengairi 36 Ha disungai sihapas yang sudah rusak . Kondisi Bangunan Free Intake D.I Padang Garugur KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN

9. Kondisi saluran irigasi didesa Padang Garugur masih bagus. Kondisi Bangunan Talang D.I Padang Garugur KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN Kondisi bangunan talang didesa Padang Garugur masih bagus.

10. Kondisi Areal Sawah yang dapat terairi di Desa Padang Garugur. Kondisi Areal Sawah D.I Padang Garugur KONDISI SUNGAI DAN BANGUNAN

11. NO NAMA BM KOORDINAT KET. X Y Z 1 BM.08.KKOP 549063.193 151493.875 270.137 BM Referensi 2 BM.01 .PDG GRG 550290.717 148287.619 190.000 3 BM.02 .PDG GRG 550769.120 148011.941 188.325 4 BM.03 .PDG GRG 551286.092 147597.210 184.857 5 BM.03 .PDG GRG 551784.031 147502.515 185.893 6 BM.05 .PDG GRG 550895.626 147272.325 194.458 7 BM.06 .PDG GRG 552040.704 147100.822 183.334 8 BM.07 .PDG GRG 553147.273 147518.575 177.930 9 BM.08 .PDG GRG 554364.060 147163.582 173.501 10 BM.09 .PDG GRG 554612.907 146467.740 173.774 11 BM.10 .PDG GRG 552133.306 146468.450 190.965 SURVEY TOPOGRAFI BM Yang Telah Terpasang

12. PETA HASIL PENGUKURAN

13. P E T A G E O L O G I R E G I O N A L SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN Jenis batuan dilokasi pekerjaan adalah pasir, kerikil, rawa bakau, fluviatil, asallaut,dan lakustrin (Qh).

14. Peyelidikan Lapangan ( Field Investigastion ) Penyelidikan Bor Mesin sebanyak 3 titik. Pengambilan contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample) pada interval kedalaman tertentu. Pengujian SPT pada titik lobang bor mesin setiap interval 2 (dua) meter kedalaman pemboran. Penelitian Penetrasi Sondir (Sondering Test) sebanyak 4 titik dengan kedalaman maksimum 20 meter. Penyelidikan Test Pit sebanyak 2 (dua) titik dengan kedalaman 1 meter. Pengujian Laboratorium Index Properties Kadar air tanah (Moisture Content Test) Berat Jenis Tanah (Specifik Gravity Test) Analisa Saringan (Sieve Analysis Test) Batas Konsistensi Atterberg (Atterberg Limit Test) Engineering Properties Berat Satuan Isi (Unit Weight Test) Pengujian Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pengujian kekuatan geser langsung (Direct Shear Test) Pengujian Konsolidasi (Consolidation Test) SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

15. SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN Tabel Drilling Log BH -1

16. SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN Tabel Drilling Log BH -2

17. SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN Tabel Drilling Log BH -3

18. TABEL HASIL UJI SONDIR CR ( kg/cm 2 ) : 0 - 16 Sangat Lepas CR ( kg/cm 2 ) : 16 - 40 Lepas CR ( kg/cm 2 ) : 40 - 120 Sedang CR ( kg/cm 2 ) : 120 - 200 Padat CR ( kg/cm 2 ) : > 200 Sangat Padat . Test No Kedalaman ( m ) Perlawanan Konus CR (Kg / cm2) Jumlah Hambatan lekat TSF (Kg / cm) S. 1 2.60 200 188 S. 2 2.20 250 186 S. 3 4.40 205 298 S. 4 3.40 205 264 SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

19. Hasil Pengujuan Test Pit (TP) 1. Pada titik TP. 1 : Kedalaman 0.00 – 1.00 : Lempung berlanau kepasiran , abu-abu kekuningan , plastis sedang . 2. Pada titik TP. 2 : Kedalaman 0.00 – 1.00 : Lempung berlanau kepasiran , abu-abu kekuningan , plastis sedang . SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

20. Tabel Nilai Standard Penetration Test (SPT) Bore Mesin Bor No.Kedalaman ( m) BH – 1 BH – 2 BH – 3 2.00-2.45 59 56 56 4.00-4.45 > 60 > 60 54 6.00-6.45 > 60 > 60 > 60 8.00-8.45 > 60 > 60 > 60 10.00-10.45 58 > 60 51 12.00-12.50 > 60 51 > 60 14.00-14.45 > 60 > 60 60 16.00-16.45 > 60 - - 18.00-18.45 > 60 - - 20.00-20.45 > 60 - - SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

21. Tabel Daya Dukung Izin Pondasi Dangkal Dari Hasil Pengujian Sondir Kedalaman S.1 S-2 S-3 S-4 CR Qi CR Qi CR Qi CR Qi (m) (Kg/Cm2) (T/m2) (Kg/Cm2) (T/m2) (Kg/Cm2) (T/m2) (Kg/Cm2) (T/m2) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20 5 1.67 10 3.33 5 1.67 5 1.67 0.40 25 8.33 10 3.33 5 1.67 10 3.33 0.60 25 8.33 10 3.33 10 3.33 15 5.00 0.80 30 10.00 55 18.33 10 3.33 15 5.00 1.00 30 10.00 70 23.33 15 5.00 30 10.00 1.20 45 15.00 100 33.33 20 6.67 35 11.67 1.40 45 15.00 80 26.67 20 6.67 40 13.33 1.60 80 26.67 95 31.67 25 8.33 40 13.33 1.80 100 33.33 200 66.67 80 26.67 55 18.33 2.00 100 33.33 215 71.67 100 33.33 80 26.67 2.20 105 35.00 250 83.33 50 16.67 80 26.67 2.40 200 66.67     50 16.67 90 30.00 2.60 200 66.67     50 16.67 115 38.33 2.80         65 21.67 150 50.00 3.00         70 23.33 150 50.00 3.20         110 36.67 205 68.33 3.40         100 33.33 205 68.33 3.60         85 28.33     3.80         90 30.00     4.00         130 43.33     4.20         200 66.67     4.40         205 68.33     4.60                 4.80                 5.00                 SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

22. Tabel Daya Dukung Izin Pondasi Tiang Pancang Dari Data SPT titik BH-1         D = 30 cm D. = 40 cm D = 50 cm D. = 60 cm Depth SPT Li Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi (m) N Nk (m) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 2.00 59 59.00 1.00 168.23 11.12 58.30 299.08 14.83 102.66 467.31 18.54 159.48 672.93 22.24 228.76 4.00 60 59.50 3.00 168.70 33.65 62.96 299.92 44.86 108.94 468.62 56.08 167.42 674.81 67.29 238.40 6.00 60 59.67 5.00 169.65 56.23 67.80 301.59 74.98 115.53 471.24 93.72 175.82 678.58 112.47 248.69 8.00 60 59.75 7.00 167.76 78.84 71.69 298.24 105.12 120.44 466.00 131.40 181.61 671.04 157.68 255.22 10.00 58 59.40 9.00 167.76 100.77 76.07 298.24 134.36 126.29 466.00 167.95 188.92 671.04 201.54 263.99 12.00 60 59.50 11.00 167.76 123.37 80.59 298.24 164.49 132.31 466.00 205.62 196.46 671.04 246.74 273.03 14.00 60 59.57 13.00 169.65 145.98 85.74 301.59 194.64 139.46 471.24 243.29 205.74 678.58 291.95 284.59 16.00 60 59.63 15.00 169.65 168.59 90.27 301.59 224.78 145.49 471.24 280.98 213.27 678.58 337.17 293.63 18.00 60 59.67 17.00 169.65 191.20 94.79 301.59 254.93 151.52 471.24 318.66 220.81 678.58 382.39 302.67 20.00 60 59.70 19.00 169.65 213.81 99.31 301.59 285.08 157.55 471.24 356.35 228.35 678.58 427.62 311.72 SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

23. Tabel Daya Dukung Izin Pondasi Tiang Pancang Dari Data SPT titik BH-2         D = 30 cm D. = 40 cm D = 50 cm D. = 60 cm Depth SPT Li Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi (m) N Nk (m) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 2.00 56 56.00 1.00 163.99 10.56 56.77 291.54 14.07 99.99 455.53 17.59 155.36 655.96 21.11 222.88 4.00 60 58.00 3.00 165.88 32.80 61.85 294.89 43.73 107.04 460.77 54.66 164.52 663.50 65.60 234.29 6.00 60 58.67 5.00 169.65 55.29 67.61 301.59 73.72 115.28 471.24 92.15 175.51 678.58 110.58 248.31 8.00 60 59.00 7.00 169.65 77.85 72.12 301.59 103.80 121.29 471.24 129.75 183.03 678.58 155.70 257.33 10.00 60 59.20 9.00 161.16 100.43 73.81 286.51 133.91 122.29 447.68 167.38 182.70 644.65 200.86 255.06 12.00 51 57.83 11.00 161.16 119.91 77.70 286.51 159.89 127.48 447.68 199.86 189.20 644.65 239.83 262.85 14.00 60 58.14 13.00 156.92 142.48 80.80 278.97 189.97 130.98 435.90 237.46 192.79 627.69 284.95 266.22 SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

24. Tabel Daya Dukung Izin Pondasi Tiang Pancang Dari Data SPT titik BH-3         D = 30 cm D. = 40 cm D = 50 cm D. = 60 cm Depth SPT Li Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi Qp Qs Qi (m) N Nk (m) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 2.00 56 56.00 1.00 155.51 10.56 53.95 276.46 14.07 94.97 431.97 17.59 147.51 622.04 21.11 211.57 4.00 54 55.00 3.00 160.22 31.10 59.63 284.84 41.47 103.24 445.06 51.84 158.72 640.88 62.20 226.07 6.00 60 56.67 5.00 163.99 53.41 65.35 291.54 71.21 111.42 455.53 89.01 169.65 655.96 106.81 240.02 8.00 60 57.50 7.00 161.16 75.87 68.90 286.51 101.16 115.74 447.68 126.45 174.52 644.65 151.74 245.23 10.00 51 56.20 9.00 161.16 95.34 72.79 286.51 127.12 120.93 447.68 158.90 181.01 644.65 190.68 253.02 12.00 60 56.83 11.00 161.16 117.84 77.29 286.51 157.12 126.93 447.68 196.40 188.51 644.65 235.68 262.02 14.00 60 57.29 13.00 169.65 140.38 84.62 301.59 187.17 137.96 471.24 233.96 203.87 678.58 280.75 282.34 SURVEY GEOLOGI DAN MEKTAN

25. DAS AEK SIHAPAS HIDROLOGI PETA DAS AEK SIHAPAS DI LOKASI RENCANA BENDUNG Luas DAS : 316,443 km 2 Panjang Sungai : 48, 268 km Lebar sungai : 32 m Slope : 0,0148

26. STASIUN CURAH HUJAN Peta Stasiun Hujan di Lokasi D.I. Padang Garugur Tabel Koordinat Stasiun Curah Hujan Stasiun Hujan Lokasi BT LU Stasiun Hujan Simagomago 1°32'60.00"N 99°16'47.97"E Stasiun Hujan Bandar Udara Aek Godang 1°23'57.24"N 99°25'51.74"E Stasiun Hujan Sayur Matinggi 1°19'50.78"N 99°26'48.87"E

27. STASIUN CURAH HUJAN Poligon Thiessen pada DAS Aek Sihapas Tabel Koefisien Pemberat 3 Stasiun

28. DEBIT BANJIR RENCANA

29. Rekapitulasi Debit Hasil Simulasi Metode F.J. Mock

30. DEBIT ANDALAN Perhitungan Parameter Debit Sungai Aek Sihapas Dengan Metode Basic Month Debit Andalan Q 80% Sungai Aek Sihapas Metode Basic Month

31. Grafik Debit Andalan 80% Sungai Aek Sihapas Dari hasil analisa maka didapat nilai debit andalan bulanan dengan peluang kejadian 80% yaitu : Qrata -rata = 10,83 m3/ dt Qmin = 4,82 m3/ dt ( Bulan Juli ) Qmax = 24,21 m3/ dt ( Bulan Nopember )

32. KEBUTUHAN AIR IRIGASI

33. NERACA AIR

34. RENCANA JARINGAN IRIGASI

35. SKEMA JARINGAN IRIGASI

36. SKEMA BANGUNAN IRIGASI

37. KEBUTUHAN AIR DI LAHAN No Ruas Saluran Pembawa L A Luas Total per Ruas Petak Tersier Luas Petak Tersier Debit Tersier (Qt) ( m ) ( ha ) ( ha ) ( ha ) ( ha ) (lt/dt) 1 2 3 4 5 6 7 8                 I SALURAN PRIMER PADANG GARUGUR KIRI             1 BSP 0 - BSP 1 338.76 15.00 230.00 SP 1 Ka 15.00 13.23       30.00 215.00 SP 1 Ki 30.00 26.46 2 BSP 1 - BSP 2 1643.92 15.00 185.00 SP 2 Ka 15.00 13.23 3 BSP 2 - BSP 3 934.24 15.00 170.00 SP 3 Ka 15.00 13.23 4 BSP 3 - BSP 4 580.75 5.00 155.00 SP 4 Ka 5.00 4.41 5 BSP 4 - BSP 4 TG 1159.55 150.00 150.00 SP 4 Tg 150.00 132.30

38. RENCANA SALURAN PEMBAWA No. Nama Saluran Utama Ruas Saluran Pembawa Panjang (m) Type Saluran Luas Areal (A) (Ha) Luas Areal (A) (Ha)   D.I. PADANG GARUGUR KIRI I SALURAN PRIMER PADANG GARUGUR KIRI 1   BSP 0 - BSP 1 338.76 Segiempat 45.00 230.00 2   BSP 1 - BSP 2 1643.92 Segiempat 15.00 185.00 3   BSP 2 - BSP 3 934.24 Segiempat 15.00 170.00 4   BSP 3 - BSP 4 580.75 Segiempat 5.00 155.00 5   BSP 4 - BSP 4 TG 1159.55 Segiempat 150.00 150.00

39. L O K A S I T E R P I L I H Sumber : Hasil Visualisasi Drone ( Foto Udara ) Lokasi Bendung

40. Tipe Bangunan Utama : Bendung Tetap Tipe Bendung : Bendung Pelimpah Tipe Mercu : Mercu Bulat El e v. MAN : + 183, 7 8 m Elev. Lantai Hulu : +182,0 m El e v. Dasar Sungai : + 182,0 m Elev. Dasar Kolam Olak : +179,8 m Elev. MAB (Q100) : +187,7 m Elev. Dekzerk : + 188,4 m Lebar Bendung : a. Total : 39 m b. Netto : 37 m c . efektif : 35,2 m Rip – Rap : 13 m Jumlah Pintu Pembilas : 2 pintu dengan lebar tiap pintu 2 m Jumlah Pilar : 2 buah dengan lebar tiap pilar 1 m Intake Kiri a. Debit rencana : 0,483 m3/ dt b. Dimensi : 1 m x 1 m x 1 buah c. Elevasi dasar : + 182,9 0 m DESAIN BENDUNG

41. Intake Kanan a. Debit rencana : 0,175 m3/dt b. Dimensi : 1 m x 0,5 m x 1 buah c. Elevasi dasar : +183,10 m K olam Olak T ype Kolam Olak : USBR Type IV P anjang Kolam Olak : 19 m Elevasi Lantai Olakan : + 179,8 Elevasi Muka Air Hilir : + 186,4 Elevasi Dekzerk Hilir : + 187,1 Pintu Pengambilan Primer (kiri) Jumlah Pintu : 1 unit Lebar Bersih Pintu : 1, m Tinggi Bersih Pintu : 1 m Type Pintu : Vertical Sluice Gate Pengangkat : Manual DESAIN BENDUNG

42. STABILITAS BENDUNG 1. Stabilitas Bendung Pada Kondisi Normal Tabulasi Gaya dan Momen Kondisi Normal Sumber : Hasil Analisa

43. STABILITAS BENDUNG

44. STABILITAS BENDUNG 2. Stabilitas Bendung Pada Kondisi Banjir Tabulasi Gaya dan Momen Kondisi Normal Sumber : Hasil Analisa

45. STABILITAS BENDUNG

46. STABILITAS BENDUNG 3. Stabilitas Bendung Terhadap Bahaya Bawah Tanah Metode yang digunakan adalah Metode Lane, metode ini disebut metode angka rembesan Lane ( weighted creep ratio method ), adalah yang dianjurkan untuk mencek bangunan-bangunan utama untuk mengetahui adanya erosi bawah tanah . Metode ini membandingkan panjang jalur rembesan di bawah bangunan di sepanjang bidang kontak bangunan / pondasi dengan beda tinggi muka air antara kedua sisi bangunan .

47. STABILITAS BENDUNG Tabel Perhitungan Panjang Rembesan Sumber : Hasil Analisa

48. STABILITAS BENDUNG Nilai panjang rembesan (L) adalah 25, 74 m. Beda tinggi air di hulu dan di hilir diambil yang terbesar antara kondisi normal dan kondisi banjir. Pada kondisi normal, ΔH = 4, 0 m P ada kondisi banjir ΔH = 0, 5 0 m. Maka ΔH = 4, 0 m. Nilai rembesan izin = C L x ΔH = 5 x 4, 0 m = 20,00 m Stabilitas terhadap piping : L C L x ΔH 25, 74 < 20,00  OK

49. STABILITAS BENDUNG 4. Stabilitas Bendung Terhadap Bahaya Bawah Tanah Dengan menggunakan Software GeoStudio GEO-STUDIO Office adalah sebuah paket aplikasi untuk pemodelan geoteknik dan geo- lingkungan . Software ini merupakan salah satu software yang digunakan untuk menganalisis rembesan air tanah , masalah kelebihan disipasi tekanan pori -air. Dengan Software ini , kita dapat mempertimbangkan analisis mulai dari masalah tingkat kejenuhan yang tetap sampai yang tidak jenuh , tergantung dari masalah itu terjadi

50. STABILITAS BENDUNG Gambar Total Head Rembesan Bendung Garugur Analisa Rembesan Dengan Menggunakan Software GeoStudio Gambar Preasure Head Rembesan Bendung Garugur

51. STABILITAS BENDUNG Dari hasil analisa menggunakan software Geo Studio didapat hasil sebagai berikut : Tabel Hasil Analisa Rembesan dengan Geo Studio

52. DIMENSI SALURAN PEMBAWA

53. DIMENSI BANGUNAN SADAP DAN PINTU SEKUNDER

54. JUMLAH BANGUNAN D.I. PADANG GARUGUR KIRI 1. T angga Cuci 2. Talang

55. JUMLAH BANGUNAN D.I. PADANG GARUGUR KIRI 3. Jembatan Orang 4. Box Culvert (Gorong-gorong Pembawa)

56. JUMLAH BANGUNAN D.I. PADANG GARUGUR KIRI 5. Bangunan Terjun Tegak

57. JUMLAH BANGUNAN D.I. PADANG GARUGUR KIRI Saluran Primer Padang Garugur Kiri Bangunan Ukur = 1 Buah Bangunan Sadap/Terjun Tegak = 5 Buah Bangunan Terjun Tegak = 10 Buah Gorong-gorong Pembawa = 2 Buah Jembatan Orang = 5 Buah Tempat Cuci = 1 Buah Talang = 1 Buah

58. LONG SECTION SALURAN PEMBAWA

59. LONG SECTION SALURAN PEMBAWA

60. LONG SECTION SALURAN PEMBAWA

61. LONG SECTION SALURAN PEMBAWA

62. CROSS SECTION SALURAN PEMBAWA

63. BANGUNAN SADAP

64. BANGUNAN GORONG - GORONG

65. BANGUNAN TERJUN TEGAK

66. BANGUNAN PEMBILAS

67. SITUASI SITE BENDUNG Lokasi Bendung

68. POTONGAN MEMANJANG RENCANA BENDUNG

69. POTONGAN MELINTANG RENCANA BENDUNG

70. POTONGAN MELINTANG RENCANA BENDUNG

71. LOKASI TITIK SONDIR DAN BOR MESIN

72. TERIMA KASIH

73. Pemasangan BM-0 1 di D.I Padang Garugur Pemasangan BM-0 2 di D.I Padang Garugur DOKUMENTASI TOPOGRAFI

74. Lokasi TTG Referensi BM.08 KKOP DOKUMENTASI TOPOGRAFI

75. Pengukuran GPS Statik DOKUMENTASI TOPOGRAFI

76. Pengukuran Poligon DOKUMENTASI TOPOGRAFI

77. Pengukuran Situasi dan Cross Section Kembali DOKUMENTASI TOPOGRAFI

78. Pelaksanaan Sondir-1 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

79. Pelaksanaan Sondir - 2 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

80. Pelaksanaan Sondir - 3 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

81. Pelaksanaan Sondir - 4 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

82. Pelaksanaan Bor Mesin -1 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

83. Pelaksanaan Bor Mesin - 2 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH

84. Pelaksanaan Bor Mesin - 3 Pekerjaan SID Peningkatan Infrastruktur D.I Padang Garugur Kiri / Kanan (1.050 Ha) Kab . Padang Lawas Utara DOKUMENTASI GEOLOGI/ MEKANIKA TANAH Kembali