Pertemuan 1- UKOM Askeb Nifas-Lidia F, S.Tr.Keb., M.Keb-2.pptx

Lidia941960 0 views 38 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

VONTOH


Slide Content

BIMBINGAN BELAJAR PERSIAPAN UKOM ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PERTEMUAN 3 Dosen Pengampu : Lidia F, S.Tr.Keb ., M.Keb

Strategi Menjawab SOAL UKOM

SOAL 1 Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di TPMB dengan keluhan perut mules, sulit tidur , hasil pemeriksaan TD: 120/80 MmHg N: 82x/ menit R: 24x/ menit S: 36,5°C. Pengeluaran lochea warna merah . Berapakah tinggi fundus uteri yang sesuai pada kasus tersebut ? Tidak teraba Setinggi pusat 2 jari di bawah pusat 2 jari di atas pusat   Pertengahan pusat-symfisis

JAWABAN Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di TPMB dengan keluhan perut mules, sulit tidur , hasil pemeriksaan TD: 120/80 MmHg N: 82x/ menit R: 24x/ menit S: 36,5°C. Pengeluaran lochea warna merah . Berapakah tinggi fundus uteri yang sesuai pada kasus tersebut ? Tidak teraba Setinggi pusat 2 jari di bawah pusat 2 jari di atas pusat   Pertengahan pusat-symfisis

PEMBAHASAN Tidak teraba Setinggi pusat 2 jari di bawah pusat 2 jari di atas pusat   Pertengahan pusat-symfisis

SOAL 2 Seorang ibu umur 25 tahun , PI A0 melahirkan 6 minggu yang lalu , berkunjung ke bidan praktik mandiri , mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun . Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI. Asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut ? Menilai tinggi fundus uteri Menilai tanda-tanda vital Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan  

JAWABAN Seorang ibu umur 25 tahun , PI A0 melahirkan 6 minggu yang lalu , berkunjung ke bidan praktik mandiri , mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun . Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI. Asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut ? Menilai tinggi fundus uteri Menilai tanda-tanda vital Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan  

PEMBAHASAN Menilai tinggi fundus uteri Menilai tanda-tanda vital Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan   Kunjungan 4

Kunjungan 2 dan 3 Kunjungan 1

SOAL 3 Seorang ibu berusia 29 tahun P2A0, datang ke posyandu untuk kontrol hari ke-15 pascapersalinan . Ia tampak mulai nyaman dengan rutinitas merawat bayinya , mampu menyusui secara eksklusif , dan mulai berbagi tanggung jawab rumah tangga dengan suaminya . Namun , ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa tidak lagi seperti dirinya yang dulu karena semua waktunya kini fokus pada bayi . Apakah tahapan masa nifas yang sesuai dialami kasus tersebut ? A. Taking in B. Letting go C. Taking hold D. Puerperium dini E. Remote puerperium

JAWABAN Seorang ibu berusia 29 tahun P2A0, datang ke posyandu untuk kontrol hari ke-15 pascapersalinan . Ia tampak mulai nyaman dengan rutinitas merawat bayinya , mampu menyusui secara eksklusif , dan mulai berbagi tanggung jawab rumah tangga dengan suaminya . Namun , ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa tidak lagi seperti dirinya yang dulu karena semua waktunya kini fokus pada bayi . Apakah tahapan masa nifas yang sesuai dialami kasus tersebut ? A. Taking in B. Letting go C. Taking hold D. Puerperium dini E. Remote puerperium

PEMBAHASAN A. Taking in B. Letting go C. Taking hold D. Puerperium dini E. Remote puerperium Fase "letting go" dalam konteks masa nifas adalah   tahap di mana seorang ibu mulai menerima peran barunya sebagai seorang ibu dan memiliki kemampuan untuk merawat diri sendiri dan bayinya secara mandiri . Pada fase ini , ibu sudah mulai percaya diri dengan perannya dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi . 

TAKING IN TAKING HOLD LETTING GO HARI KE 3-10 POSTPARTUM I bu mulai belajar merawat bayinya dan lebih mandiri , tetapi masih membutuhkan bimbingan dan dukungan .  Ibu mungkin merasa khawatir , cemas , dan membutuhkan dorongan untuk percaya pada kemampuannya HARI KE 10-SELANJUTNYA Ibu menerima tanggung jawab dan peran barunya sebagai ibu , serta menikmati perannya sebagai pengasuh . Ibu merasa lebih bahagia , nyaman , dan percaya diri dalam perannya sebagai ibu . HARI KE 1-2 POSTPARTUM Fase taking in merupakan periode ketergantungan dimana ibu post partum mengharapkan segala kebutuhannya terpenuhi oleh orang lain. Ia akan banyak bercerita tentang pengalamannya melahirkan , seringkali berulang-ulang Ibu cenderung berfokus pada dirinya sendiri Fase ini berlangsung selama 1-2 hari setelah melahirkan .

SOAL 4 Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak pertamanya 5 jam yang lalu di TPMB, mengatakan khawatir ASI tidak cukup untuk kebutuhan bayinya , hasil pemeriksaan TD: 120/80 MmHg N: 82x/ menit R: 24x/ menit S: 36,5°C. Pengeluaran lochea warna merah . Apakah jenis pengeluaran ASI pada masa tersebut ? Kolostrum ASI peralihan ASI transisi ASI matur ASI ekslusif

JAWABAN Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak pertamanya 5 jam yang lalu di TPMB, mengatakan khawatir ASI tidak cukup untuk kebutuhan bayinya , hasil pemeriksaan TD: 120/80 MmHg N: 82x/ menit R: 24x/ menit S: 36,5°C. Pengeluaran lochea warna merah . Apakah jenis pengeluaran ASI pada masa tersebut ? Kolostrum ASI peralihan ASI transisi ASI matur ASI ekslusif

PEMBAHASAN Kolostrum ASI peralihan ASI transisi ASI matur ASI ekslusif Kolostrum diproduksi sekitar minggu ke-16 kehamilan ( laktogenesis I) Kolostrum ini berkembang menjadi ASI matur atau ASI matang sekitar 3 hingga 4 hari setelah melahirkan . Kolostrum adalah cairan kuning yang sangat kental , namun hanya sedikit yang hadir selama beberapa hari pertama kehidupan , menjadikan makanan paling ideal untuk bayi . Kolostrum mengandung konsentrasi antibodi dan zat anti infeksi seperti Ig A, lisosom , laktoferin , dan sel darah putih dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan ASI biasa . Kolostrum juga kaya akan faktor pertumbuhan dan vitamin yang larut dalam lemak, terutama vitamin A. Kolostrum ASI Transisi ASI Matur

SOAL 5 Seorang perempuan , umur 25 tahun , P1A0, nifas hari ke-12, dikunjungi ke rumahnya . Hasil anamnesis: payudara nyeri , demam sejak 3 hari yang lalu . Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 90x/ menit , S 38,2 C, P 20x/ menit , puting susu lecet , payudara kemerahan , keras , panas , tetapi tidak bernanah . Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? A. Bendungan ASI B. Galaktokel C. Laserasi D. Mastitis E. Abses

JAWABAN Seorang perempuan , umur 25 tahun , P1A0, nifas hari ke-12 , dikunjungi ke rumahnya . Hasil anamnesis: payudara nyeri , demam sejak 3 hari yang lalu . Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 90x/ menit , S 38,2 C , P 20x/ menit , puting susu lecet , payudara kemerahan , keras , pana s , tetapi tidak bernanah . Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? A. Bendungan ASI B. Galaktokel C. Laserasi D. Mastitis E. Abses

PEMBAHASAN A. Bendungan ASI B. Galaktokel C. Laserasi D. Mastitis E. Abses Infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus

SOAL 6 Seorang perempuan , umur 25 tahun , P1A0, nifas 6 jam di PMB, mengeluh darah masih merembes . Hasil anamnesis: sudah BAK, bayi menyusu . Hasil pemeriksaan : TD110/70 mmHg, N 80x/ mnt , S 36,6ÆC, TFU 1 jari di bawah pusat , kontraksi lemah , kolostrum (+), lokea rubra, jahitan perineum baik , darah membasahi satu pembalut penuh . Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut ? A. Pasang infus B. Masase uterus C. Injeksi ergometrin D. Bersihkan area genetalia E. Ganti pembalut dengan yang bersih

JAWABAN Seorang perempuan , umur 25 tahun , P1A0, nifas 6 jam di PMB, mengeluh darah masih merembes . Hasil anamnesis: sudah BAK, bayi menyusu . Hasil pemeriksaan : TD110/70 mmHg, N 80x/ mnt , S 36,6 C, TFU 1 jari di bawah pusat , kontraksi lemah , kolostrum (+), lokea rubra, jahitan perineum baik , darah membasahi satu pembalut penuh . Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut ? A. Pasang infus B. Masase uterus C. Injeksi ergometrin D. Bersihkan area genetalia E. Ganti pembalut dengan yang bersih

PEMBAHASAN A. Pasang infus B. Masase uterus C. Injeksi ergometrin D. Bersihkan area genetalia E. Ganti pembalut dengan yang bersih Masase uterus merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi , yang membantu mempercepat penyempitan pembuluh darah .  Hal ini sangat efektif dalam mencegah dan mengatasi perdarahan postpartum ( perdarahan setelah melahirkan Dengan berkontraksinya rahim , tinggi fundus uteri ( bagian atas rahim ) akan turun secara bertahap .  Masase membantu mempercepat penurunan ini , yang menandakan proses pemulihan rahim yang baik

SOAL 7 Seorang perempuan , umur 27 tahun P1A0 nifas hari ke-14, dikunjungi bidan di rumahnya . Hasil anamnesis: menyusui bayi tanpa memberikan makanan tambahan . Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, P 20x/ menit , N 85x/ menit , S 37,5 C, TFU 2 jari di atas , kontraksi kuat , luka jahitan rapat , darah membasahi ó pembalut . Bidan menyadari bahwa ibu tersebut dalam fase letting go. Apakah sikap profesional yang tepat pada kasus tersebut ? A. Menginformasikan bahwa anggota keluarga harus dilibatkan B. Mengatakan bahwa hal ini sudah sewajarnya dilakukan C. Memuji keberhasilannya dalam beradaptasi D. Memberi dukungan untuk mandiri E. Memperlihatkan ekspresi datar

JAWABAN Seorang perempuan , umur 27 tahun P1A0 nifas hari ke-14 , dikunjungi bidan di rumahnya . Hasil anamnesis: menyusui bayi tanpa memberikan makanan tambahan . Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, P 20x/ menit , N 85x/ menit , S 37,5 C, TFU 2 jari di atas , kontraksi kuat , luka jahitan rapat , darah membasahi ó pembalut . Bidan menyadari bahwa ibu tersebut dalam fase letting go. Apakah sikap profesional yang tepat pada kasus tersebut ? A. Menginformasikan bahwa anggota keluarga harus dilibatkan B. Mengatakan bahwa hal ini sudah sewajarnya dilakukan C. Memuji keberhasilannya dalam beradaptasi D. Memberi dukungan untuk mandiri E. Memperlihatkan ekspresi datar

PEMBAHASAN Meminta bantuan keluarga Memberikan dukungan psikologis Mengajurkan istirahat untuk menenangkan pikiran Melakukan rujukan ke psikolog untuk terapi selanjutnya Membujuk ibu supaya mau menyusui dan berinteraksi dengan bayinya Kondisi sesuai kasus tersebut menunjukkan klien sedang membutuhkan teman yang untuk mendengarkan cerita dan memberikan perhatian kepada klien pasca persalinan . Kasus psikologi tidak bisa diselesaikan dalam sesaat sehingga diperlukan tindakan bertahap termasuk dukungan dari keluarga . Jika kasus tidak segera ditangani bisa mengarah pada kejadian baby blues yang dikarenakan perubahan emosi , perubahan yang tiba-tiba dalam kehidupan , merasa cemas dan takut dengan ketidakmampuan merawat bayi .

SOAL 8 Seorang perempuan , umur 30 tahun , P2A0, nifas 2 jam di TPMB dengan keluhan perut terasa mulas . Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, N 76 x/ menit , P 22 x/ menit , S 36,6℃, perut teraba keras , kontraksi baik , perdarahan 30 ml. Apakah penatalaksanaan paling tepat sesuai kasus tersebut ? a. Memberikan analgetik b. Menyarankan penggunaan selimut hangat c. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami pasien d. Menganjurkan untuk berkemih secara teratur e. Membimbing pasien untuk melakukan tehnik relaksasi

JAWABAN Seorang perempuan , umur 30 tahun , P2A0, nifas 2 jam di TPMB dengan keluhan perut terasa mulas . Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg, N 76 x/ menit , P 22 x/ menit , S 36,6℃, perut teraba keras , kontraksi baik , perdarahan 30 ml . Apakah penatalaksanaan paling tepat sesuai kasus tersebut ? a. Memberikan analgetik b. Menyarankan penggunaan selimut hangat c. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami pasien d. Menganjurkan untuk berkemih secara teratur e. Membimbing pasien untuk melakukan tehnik relaksasi

PEMBAHASAN a. Memberikan analgetik b. Menyarankan penggunaan selimut hangat c. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami pasien d. Menganjurkan untuk berkemih secara teratur e. Membimbing pasien untuk melakukan tehnik relaksasi P roses involusi uterus yang dialami nifas biasanya merasakan perutnya mulas dan terasa nyeri . Ini merupakan hal yang fisiologis karena uterus terus berkontraksi . Asuhan yang bisa diberikan untukmengurangi nyerinya adalah dengan mengajarkan tehnik relaksasi nafas agar pasien merasa lebih nyaman .

TEKNIK MENGURANGI NYERI PADA IBU NIFAS Relaksasi Nafas Dalam : Teknik ini melibatkan pernapasan lambat dan dalam , yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh serta meredakan ketegangan otot .  2.  Pijatan : Pijatan lembut pada area yang terasa nyeri , seperti punggung , kaki, atau tangan , dapat membantu meredakan ketegangan dan memberikan efek relaksasi .  3.  Kompres Hangat : Kompres hangat pada area perineum (area antara vagina dan anus) atau bagian tubuh lain yang terasa nyeri dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah .  4.  Pergerakan dan Perubahan Posisi : Bergerak aktif , seperti berjalan-jalan kecil di sekitar ruangan atau mengubah posisi tubuh secara berkala (duduk, jongkok , berbaring menyamping ), dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan meningkatkan sirkulas

SOAL 9 Seorang perempuan , umur 31 tahun , PIA0, nifas hari ke 3 di RS dengan keluhan nyeri pada payudara . Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan , bayi meninggal hari ke 2 karena cacat bawaan . Hasil pemeriksaan : KU baik , TD 130/80 mmHg, N 90x/ menit , P 24x/ menit , suhu 38 °C, TFU pertengahan pusat-simfisis , payudara terlihat membesar , teraba tegang,berwarna kemerahan dan nyeri saat ditekan . Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? a. Galactocele b. Nyeri puting c. Abses payudara d. Infeksi payudara e. Bendungan payudara

JAWABAN Seorang perempuan , umur 31 tahun , PIA0, melahirkan 2 minggu yang lalu di RS dengan keluhan nyeri pada payudara . Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan , bayi meninggal hari ke 2 karena cacat bawaan . Hasil pemeriksaan : KU baik , TD 130/80 mmHg, N 90x/ menit , P 24x/ menit , suhu 38 °C, TFU pertengahan pusat-simfisis , payudara terlihat membesar , teraba tegang,berwarna kemerahan , terdapat nyeri dan nanah saat ditekan . Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? a. Galactocele b. Nyeri puting c. Abses payudara d. Infeksi payudara e. Bendungan payudara

PEMBAHASAN A Galactocele b. Nyeri puting c. Abses payudara d. Infeksi payudara e. Bendungan payudara

Infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus

SOAL 10 Seorang ibu nifas berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut hebat , mual , muntah , dan perut terasa tegang . Ibu tersebut baru saja melahirkan bayi sehat 5 hari yang lalu secara normal. Dari hasil pemeriksaan fisik , didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/ menit , pernapasan 28x/ menit , s uhu : 39 C dan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat .  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? Endometritis Peritonitis Mastitis Infeksi Luka Perineum Tromboflebitis

JAWABAN Seorang ibu nifas berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut hebat , mual , muntah , dan perut terasa tegang .  Ibu tersebut baru saja melahirkan bayi sehat 5 hari yang lalu secara normal. Dari hasil pemeriksaan fisik , didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/ menit , pernapasan 28x/ menit , s uhu : 39 C dan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat .  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ? Endometritis Peritonitis Mastitis Infeksi Luka Perineum Tromboflebitis

PEMBAHASAN Endometritis Peritonitis Mastitis Infeksi Luka Perineum Tromboflebitis Peritonitis merupakan suatu kondisi dimana peritoneum atau selaput serosa yang membungkus rongga abdomen mengalami inflamasi Tanda gejala : Syok ( Neurogenik , hipovolemik atau septik ) terjadi pada beberapa penderita peritonitis umum , Demam , Distensi abdomen, Nyeri tekan abdomen dan rigiditas yang lokal , difus , atrofi umum , tergantung pada perluasan iritasi peritonitis, Bising usus tak terdengar pada peritonitis umum dapat terjadi pada daerah yang jauh dari lokasi peritonitisnya ., Nausea, Penurunan peristaltik usus

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
Tags