Pertemuan 2, 3 - Pembagian Ilmu Ekonomi.pptx

ferdinandstpmp 0 views 53 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 53
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53

About This Presentation

pengantar


Slide Content

Pertemuan 2 Dosen : Friska J. Simbolon, SP. MP. Pengantar Ilmu Ekonomi

DEFINISI ILMU EKONOMI secara umum : “Suatu studi ttg bagaimana cara man usia dan masy arakat sampai kepada: pemilihan, (pemilihan cara penggunaan sumber2 produktif yg dpt punya penggunaan.2 alternatif). dg / tanpa uang ( penggunaan uang dlm perekonomian atau pun tidak, misalnya system barter ). utk memperkerjakan sumber2 produksi langka yg dapat mempunyai kegunaan2 alternatif, penggunaan harus cermat dan tepat. utk memproduksi berbagai macam barang, & mendistribusikan-nya untuk dikonsumsi, di masa sekarang / y.a.d ., di antara berbagai orang / golongan dalam masyrakat ”.

Penggolongan dan Jenis Analisis Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar : 1. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya . Aspek Analisisnya antara lain adalah : - Analisis biaya dan manfaat - Teori permintaan dan penawaran - Elastisitas - Model-model pasar - Industri - Teori harga - Teori produksi

Turunan dari Ekonomi Mikro antara lain adalah : - Ekonomi manajerial - Ekonomi lingkungan - Ekonomi regional - Ekonomi sumberdaya alam - dll .

2. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat ( negara / bangsa ) dalam memenuhi kebutuhan ( masalah agrerat ). Aspek Analisisnya antara lain adalah : - Pendapatan nasional - Neraca pembayaran - Kesempatan kerja - Inflasi - Investasi

Turunan dari Ekonomi Makro antara lain adalah : - Ekonomi moneter - Ekonomi publik - Ekonomi pembangunan - dll .

Ilmu yang mempelajari perilaku satuan pengambil keputusan individual sebagai konsumen , produsen , pemilik sumberdaya atau perusahaan . mempelajari pemfungsian masing-masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan yaitu perusahaan bisnis (firm) dan rumah tangga (household) (Case and Fair, 2002). Ilmu Ekonomi Mikro (teori harga):

Ilmu yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan , sehingga membahas perilaku negara , masyarakat atau kelompok masyarakat mempelajari perilaku ekonomi agregat misalnya pendapatan nasional , peluang kerja , output dan lain-lain pada skala nasional . Ilmu Ekonomi Makro

CONTOH TOPIK BAHASAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO KELOMPOK ILMU EKONOMI PRODUKSI HARGA PENDAPATAN KESEMPATAN KERJA ILMU EKONOMI MIKRO PRODUKSI/KELUARAN MASING2 INDUSTRI DAN PERUSAHAAN MIS BRP BANYAK BAJA, RUANG KANTOR, MOBIL, DLL HARGA MASING2 BARANG DAN JASA. MIS HARGA PERAWATAN KESEHATAN, BENSIN, MAKANAN, SEWA APARTEMEN, DLL DISTRIBUSI KEKAYAAN DAN PENDAPATAN. MIS UPAH DI INDUSTRI MOBIL, UPAH MINIMUM, GAJI EKSKLUSIF, DLL PENEMPATAN KERJA OLEH MASING2 PERUSAHAAN DAN INDUSTRI. MIS PEKERJAAN DI INDUSTRI BAJA, JUML KARYAWAN DI SEBUAH PERUSAHAAN, JUML AKUNTAN ILMU EKONOMI MAKRO PRODUKSI/KELUARAN NASIONAL . MIS KELUARAN INDUSTRI TOTAL, PRODUK DOMESTIK BRUTO, PERTUMBUHAN KELUARAN LEVEL HARGA AGREGAT. MIS HARGA KONSUMEN, HARGA PRODUSEN, TINGKAT INFLASI, DLL PENDAPATAN NASIONAL, MIS UPAH DAN GAJI TOTAL, LABA PERUSAHAAN TOTAL KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN DALAM PEREKONOMIAN. MIS JUML PEKERJAAN TOTAL, TINGKAT PENGANGGURAN, DLL

Berdasarkan jenis analisisnya , ilmu ek o nomi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : 1. Ilmu ekonomi deskriptif , yaitu ilmu ekonomi yang memberikan gambaran tentang suatu kondisi atau keadaan ekonomi dengan sebenarnya . Misalnya : mengenai terjadinya krisis ekonomi di Indonesia karena menurunnya nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat .

Berdasarkan jenis analisisnya , ilmu ek o nomi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : Descriptive Economics ( ilmu ekonomi deskriptif ). Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan ( topik ) yang tertentu , misalnya : sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.

2. Ilmu ekonomi teori yaitu didasarkan pada kondisi nyata yang terjadi pada masyarakat yang telah disederhanakan , terutama mengenai sifat-sifat hubungan ekonomi . Penyederhanaan kondisi itu disebut asumsi . M isalnya : permintaan suatu barang akan naik bila harga barang tersebut turun dan permintaan akan turun bila harga naik . “Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa penawaran dan pendapatan masyarakat tetap ”.

3. Ilmu ekonomi aplikasi (terapan) yaitu merupakan cabang dari ilmu ekonomi mikro dan makro . Ilmu ini bertujuan menganalisis dan menelaah hal - hal yang perlu dilakukan mengenai suatu kejadian dalam perekonomian . M isalnya : ekonomi moneter membahas dan memberi - kan masukan kepada pelaku ekonomi tentang bagaimana caranya mengelola uang dan mengatasi inflasi dengan menggunakan teori ekonomi baku , yaitu mikro dan makro .

Ilmu Ekonomi Deskriptif Pengumpulan semua kenyataan yg penting ttg topik / pokok pembicaraan tertentu , misalnya : system perikanan di Thailand, system kelautan di Jepang, system pertanian di Taiwan Ilmu Ekonomi Teori Penjelasan yg disederhanakan ttg cara kerja suatu system ekonomi dan ciri-ciri yg pentingnya. Dalam Ekonomi Teori ditunjukkan HOW dua hal berhubungan 1 sm lain / saling mempengaruhi. Contoh: Price dengan Demand, Price dengan Supply. Ilmu Ekonomi Terapan Penggunaan rangka dasar umum dari analisis yg diberikan oleh Ekonomi Teori dg mencari kebijakan2 yg tepat utk mengatasi masalah2 ekonomi. Ekonomi Produksi Analisis harga Ekonomi Perikanan Manaj . Agribisnis Perik Pemasaran hasil perik . …etc Contoh : P , D: maka Producer Subsidize Policy

SIFAT ATAU CIRI ILMU EKONOMI : Ilmu ekonomi memiliki sifat atau ciri , agar analisisnya dapat menjadi tepat :   1. Definisi , agar analisisnya dapat diterima dengan baik secara logis , setiap variabel dalam ilmu ekonomi diberikan definisi . - Misalnya apa yang dimaksud dengan : harga , biaya , ongkos , konsumsi , produksi , dsb-ya . NB : Terkadang pengertian dalam ekonomi tidak sama dengan pengertian pada umumnya .

2. Asumsi atau pemisalan , Tujuan dari asumsi dalam ilmu ekonomi adalah untuk membatasi analisisnya agar teori dan hukum - hukumnya dapat berlaku dengan baik . Misalnya : penawaran suatu produk hanya akan meningkat bila harga produk tersebut naik dan akan berlaku sebaliknya , dengan asumsi ramalan pendapatan dan selera masyarakat tidak berubah .  

3.   Hipotesis Penggunaan hipotesis , terutama dalam pengungkapan fakta , secara teoritis merupakan suatu keharusan . Hipotesis berguna untuk memberikan kesimpulan mengenai sesuatu yang diteliti / dianalisis . 4. Ramalan , ( estimasi atau prediksi atau forecasting) Kegiatan meramal bahkan identik dengan ilmu ekonomi karena salah satu kehebatan ilmu ekonomi terletak pada kemampuannya untuk membaca tanda-tanda kejadian ekonomi yang terjadi pada masa lalu dan sekarang dan untuk masa yang akan datang . Untuk ini , ilmu ekonomi membutuhkan ilmu lain seperti statistika dan matematika , ilmunya disebut ekonometrika.

Sebelum pesatnya penggunaan ilmu matematika dan statistika , penggunaan grafik dalam ilmu ekonomi untuk menjelaskan hubungan antar variabel merupakan hal lumrah dan bahkan wajib karena hubungan antara variabel akan lebih mudah dibaca dengan menggunakan grafik ( kurva ) 5.   Penggunaan grafik ( kurva ) Meskipun analisis ilmu ekonomi telah dibantu dengan metematika dan statistika bahkan dalam penulisan notasinya , penggunaan grafik ( kurva ) masih tetap disyaratkan penggunaan grafik memiliki kelemahan fundamental karena hanya bisa menggambarkan dua ( atau tiga ) variabel .

Pengantar Ekonomi 1 19 Kurva ( grafik ) Kegunaan kurva : Mempermudah dan memperjelas isi teori ekonomi Sifat-sifat penting kurva : Mempunyai 2 sumbu yaitu vertikal dan horizontal Tiap sumbu menjelaskan nilai dari suatu variabel Semakin ke atas atau ke kanan menggambarkan bahwa nilai variabel semakin besar

Azas rasionalitas Analisis ilmu ekonomi mensyaratkan bahwa individu / masyarakat harus rasional dalam menggunakan uang untuk konsumsi / produksi . Artinya : seorang konsumen , misalnya akan meningkatkan belanjanya harus dengan uang yang ada atau yang masih ada atau ma sih tersisa .  

Metode analisis dalam ilmu ekonomi 1. Metode deduktif Yakni menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus . Misalnya : bahwa besar kecilnya suatu permintaan tergantung pada besar kecilnya pendapatan , tingkat harga , dan selera masyarakat . Bila ingin menetapkan bahwa apabila harga naik mengakibatkan permintaan turun dan bila harga turun mengakibatkan permintaan akan naik , hanya berlaku bila pendapatan dan selera masyarakat diasumsikan tetap .  

2. Metode induktif / empiris Menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum . Metode ini umumnya didasarkan pada fakta empiris . Misalnya : Masih berhubungan dengan kasus diatas : Untuk menarik suatu kesimpulan mengenai seberapa besar pengaruh perubahan harga barang dan harga barang substitusi terhadap perubahan permintaan dan dapat dibuat suatu kesimpulan .  

Pernyataan dalam ilmu ekonomi 1. Pernyataan positif Pernyataan yang merujuk pada kondisi yang sebenarnya terjadi dan kondisi yang akan terjadi berdasarkan fakta yang ada sehingga dapat dibuktikan keabsahannya . Misalnya : Harga-harga suatu barang akan meningkat pada saat barang tersebut langka di pasaran ; untuk menaikkan harga suatu barang jumlah beredar atau produksinya harus dibatasi .  

Pernyataan dalam ilmu ekonomi ( sambungan ): 2. Pernyataan normatif Pernyataan yang mengandung arti apa sebaiknya yang harus terjadi bila ingin terjadi kejadian yang diharapkan . Misalnya : Agar perekonomian dapat berjalan dengan baik , distribusi pendapatan masyarakat haruslah merata , pendapatan nasional haruslah tinggi , dan tingkat harga haruslah pada kondisi yang wajar .  

Perhatikan : Pernyataan dari keinginan disrribusi pendapatan yang merata bersifat relatif . Demikian juga halnya dengan pendapatan nasional yang tinggi serta tingkat harga yang rendah . NB : Disebut normatif karena pernyataan itu bukanklah berdasarkan fakta dan belum menjadi dasar teori , melainkan hanya merupakan sebagian atau salah satu syarat agar perekonomian dapat berjalan dengan baik , masalah kebenarannya memang masih perlu dibuktikan .   -        

Contoh ilmu ekonomi positif versus normatif: Misalnya suatu perusahaan mengotori udara dalam proses produksinya. Bila kita mempelajari tentang berapa jumlah biaya pembersihan tambahan yang dibebankan kepada masyarakat karena polusi ini, kita berhubungan dengan ilmu ekonomi positif. Misalkan bahwa perusahaan itu cenderung memilih meninggalkan tempat itu daripada membayar pemasangan alat anti-polusi. Kemudian, masyarakat harus memutuskan apakah mereka mengizinkan perusahaan beroperasi dan mengotori udara, membayar sendiri pemasangan alat anti polusi udara, atau memaksa perusahaan meninggalkan tempat itu dengan resiko kehilangan pekerjaan. Dalam menetapkan keputusan ini, masyarakat berhubungan dengan ilmu ekonomi normatif.

Peranan Ilmu lain dalam ilmu ekonomi Disiplin ilmu ekonomi yang lebih banyak menggunakan metode induktif , saat ini dikenal dengan nama ekonometrik , yaitu gabungan antara ilmu ekonomi , matematika dan statistika . Disiplin ilmu lain yang banyak berkembang memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu ekonomi adalah matematika dan statistika . Ilmu-ilmu lain, seperti sosiologi , sejarah , politik , dan hukum banyak berperan pada cabang-cabang ilmu ekonomi pembangunan , ekonomi lingkungan dan sebagainya .  

Penggolongan Persoalan Ekonomi Persoalan Mikro Ekonomi : 1. Barang dan Jasa Apa yang Harus diproduksi dan Berapa Jumlahnya ? Pertanyaan ini berhubungan dengan alokasi sumber daya yang langka diantara berbagai kemungkinan penggunaan & dinamakan alokasi sumber daya . Setiap perekonomian harus mempunyai mekanisme untuk membuat keputusan pd persoalan alokasi sumber da ya.

Persoalan Mikro Ekonomi : 2. Dengan Metode Apa Barang & Jasa Dihasilkan ? Umumnya, untuk membuat komoditi terdapat lebih dari satu cara yang dapat dilakukan. Metode mana yang harus digunakan ? Kriteria umum yang digunakan adalah menghindari metode yang tidak efisien. 3. Bagaimana Penawaran Barang-barang Dialokasikan Diantara Anggota Masyarakat? 

Persoalan Makro Ekonomi : 4. Apakah Sumber Daya Suatu Negara Dimanfaatkan Sepenuhnya, atau Apakah Sebagian Menganggur dan Terbuang Percuma ? 5. Apakah Daya Beli Berkurang Karena Inflasi? 6. Apakah Kapasitas Perekonomian Untuk Menghasilkan Barang dari Waktu ke Waktu Bertambah atau Tetap ? Kapasitas produksi berkembang dengan cepat di beberapa negara & berkembang lambat di negara lain, & bahkan di beberapa negara mengalami kemunduran. Pergeseran Kapasitas Produksi ditunjukkan oleh Pergeseran Ke Kanan Luar

Ekonomi Secara Luas : Cara suatu masyarakat menggunakan sumber dayanya dan mendistribusikan hasil produksinya kepada individu dan kelompok masyarakat. Perubahan cara berproduksi dan distribusi dari tahu ke tahun . Efesiensi sistem ekonomi dalam mengambil sebagian besar dari sumber daya yang dimiliki.

Pengantar Ilmu Ekonomi Dosen : Friska Juliana Simbolon, SP. MP. Pertemuan 3

Sistem-sistem Perekonomian : Sistem Ekonomi Tradisional - Sistem ekonomi tradisional , kegiatan produksi , distribusi dan konsumsi dilakukan menurut kebiasaan yang diwariskan oleh nenek moyang . - Kegiatan ekonomi tidak ditentukan oleh apa yang dibutuhkan manu sia di masa datang , teta p i berpedoman pada apa yang biasa dilakukan pada masa lalu . Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kebiasaan yang sudah berlangsung lama, dan kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja .

Sistem-sistem Perekonomian : 2. Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis atau perekonomian pasar ( Dipelopori oleh Adam Smith) - Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian ( kecuali untuk urusan hukum , keuangan , pertahanan dan hubungan luar negeri ). - Masyarakat dibiarkan bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi dan bisnisnya ( menurut Adam Smith , hanya masyarakatlah yang paling tahu mengenai kebutuhannya ).

Sistem-sistem Perekonomian ( sambungan ) : 3. Sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan atau kadang disebut sebagai sistem sosialis ( Dipelopori oleh Karl Mark) - Pada sistem ini pemerintah campur tangan penuh dalam perekonomian masyarakatnya - Menurut anggapan Karl Max, apabila masyarakat ( individu ) dibiarkan secara bebas menjalankan kegiatan ekonominya , akan terjadi ketimpangan penguasaan sumber-sumber ekonomi dan penindasan ekonomi oleh masyarakat yang kaya terhadap masyarakat yang miskin .

Sistem-sistem Perekonomian ( sambungan ) : 4. Sistem Campuran yaitu sistem perekonomian yang memadukan siste m liberalis dan sitem sosialis - Pada satu sisi , pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya - Disisi lain, pemerintah turut sampur tangan dalam perekonomian , tujuannya adalah untuk menghindari pengusasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi

Campur tangan pemerintah biasanya dalam bentuk : 1. Membuat peraturan atau undang-undang yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi masyarakat ; 2.  Mendirikan perusahaan-perusahaan yang kegiatannya hampir sama dengan kegiatan usaha swasta yang umumnya lebih berorientasi kepada keutamaan kepentingan masyarakat benyak ; 3.  Menetapkan kebijakan-kebijakan fiskal dan kebijakan - kebijakan moneter . 4. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung

PEMERINTAH Tujuan Campur Tangan Pemerintah : Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan . Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil . Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar . Menyediakan barang bersama . Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau dikurangi .

Pola / Corak Kegiatan Perekonomian : Pola / Corak perekonomian S ubsiste n - Adalah p roduksi yang dilakukan oleh masyarakat yang hanya diperuntukkan bagi konsumsi semata-mata . Semua produksi habis dikonsumsi . - Kegiatan perdagangan tidak berkembang , walaupun ada hanya dilakukan sebatas produksi untuk barter. - Dengan adanya sistem barter, terkadang pola ini disebut juga pola perekonomian barter

Pola / Corak Kegiatan Perekonomian ( sambungan ) : 2 . Pola / Corak perekonomian kredit - Semakin banyak dan bervariasinya produk yang dihasilkan mengakibatkan kebutuhan masyarakat juga bertambah , sedangkan kemampuan untuk mendapatkannya pada saat yang sama dengan pemenuhan kebutuhan yang utama itu tidak ada . Oleh karena itu , cara yang paling tepat adalah dengan menggunakan produk ter s ebut dahulu , membayarnya kemudian .

Pola / Corak Kegiatan Perekonomian ( sambungan ) : 3 . Pola / Corak perekonomian uang - Perokomian dalam pola ini sudah mengenal alat perantara bagi pertukaran barang-barang yang diproduksi ( uang ). - Uang adalah alat pertukaran yang sah yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran ( fungsi utama ). - Uang yang sangat fleksibel sebagai alat pembayaran dan pertukaran menyebabkan perdagangan dan spesialisasi , produksi makin efisien karena setiap orang hanya akan memproduksi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing , sehingga hasilnya pun dapat lebih memuaskan pemakai

Seiring dengan perkembangannya , hingga saat ini , ternyata uang pun telah menjadi komoditi yang diperdagangkan . Perekonomian uang memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan kegiatan perekonomian , khususnya bagi segala macam transaksi perdagangan .

Spesialisasi dan Perdagan gan dalam Perekonomian Uang Pengantar Ekonomi PETANI (Makanan) TUKANG KAYU (Alat rumah tangga) TUKANG JAHIT (Pakaian)

Kebaikan Spesialisasi : Pengantar Ekonomi Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi . Mempertinggi efisiensi memproduksi ( economies of scale ). Mendorong perkembangan teknologi .

Pelaku Kegiatan Ekonomi : Pengantar Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan: industri primer, industri sekunder dan industri tersier Pemerintah

Sirkulasi Aliran Pendapatan Pengantar Ekonomi PERUSAHAAN RUMAH TANGGA Pengeluaran (Perbelanjaan) Barang dan Jasa Faktor-faktor produksi Gaji dan upah, bunga, sewa, untung

Dalam perekonomian a da dua wujud aliran , baik dari sisi permintaan maupun penawaran : Pengantar Ekonomi Aliran uang Aliran barang

Sirkulasi Aliran Pendapatan dan Ekonomi Pasar P Q S D P Q S D ( i ) Pasar Barang (ii) Pasar Faktor PERUSAHAA N RUMAH TANGGA Aliran (1) Aliran (2) Aliran (3) Aliran ( 4 )

Interaksi antara Sektor Rumah Tangga dan Perusahaan: Pengantar Ekonomi Jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi . Jumlah produksi dari masing-masing barang dan jasa tersebut .

Pengantar Ekonomi Aliran 1, penawaran berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor perusahaan . Aliran 2, permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga . Interaksi ini akan menentukan : Jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi . Tingkat harga dari masing-masing barang tersebut . Tingkat produksi masing-masing barang tersebut .

Pengantar Ekonomi Aliran 3, permintaan faktor-faktor produksi oleh sektor perusahaan . Aliran 4, penawaran faktor-faktor produksi oleh sek tor rumah tangga . Interaksi ini akan menentukan : Berapakah modal sebaiknya digunakan ? Berapakah dan bagaimanakah sebaiknya susunan tenaga kerja yang sebaiknya digunakan ? Berapakah dan bagaimanakah jenis tanah yang diperlukan ? Tenaga ahli dan tenaga manajemen yang bagaimanakah yang diperlu k an?

Hatur Nuhun..........