Pertemuan 3 - SLE, Skleroderma, dan Osteoporosis.pdf

Sedikit ringkasan terkait penyakit reumatologi dewasa

1. SLE, Skleroderma, dan
Osteoporosis

2. SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS

3. SLE –Systemic Lupus Erythematosus
•Penyakitautoimunyang menyerangtubuh
S–Systemic(Meluas)
L–Lupus(Serigala–“gigitanpada wajah”)
E –Erythemathosus(Kemerahan)
•Merupakanpenyakitrheumatologiyang seringdisebutThe Great
Imitator karenagejalanyamenyerupaipenyakit-penyakitlain

4. CIRI KHAS
Ciri Khas:
•DominanpadaPerempuan(kasusSLE Perempuan >>> SLE laki-laki)
•Dominanusiapubertas(15–30tahun)
•ReaksiHipersensitivitasTipeIII (kompleksAntigen-Antibodi)
•Riwayat terpaparsinarmatahariberlebihanataualergenlain

5. GEJALA
Gejala:
•Butterfly rash (Tampaksepertikupu-
kupupada wajah)
•Ruamkemerahanpada kulit
•Nyeri sendi, demam
•Anemiahemolitik
•Bisa disertaigangguanorgan seperti:
Ginjal–Lupusnefritis(bisaditemukan
protein pada urin)
Otak
Butterfly rash pada SLE
Sumber: pcds.org.uk

6. Pemeriksaan Penunjang
•Darah lengkap, urinalisis, fungsi hati
•ANA-IF (+), anti-dsDNA (+), anti-cardiolipin (+)
Apa yang Ditemukan?
•Darah rutin : Leukosit meningkat
•Urinalisis : Proteinuria (+), Hematuria (+)
•Fungsi hati : SGOT (AST) dan SGPT (ALT) meningkat

7. Kriteria Diagnosis
•Titer ANA-IF 1:80
•Skor ACR EULAR 2019 ≥ 10

8. Derajat SLE & Terapinya
•Gunakan SLEDAI/MEX-SLEDAI 2000 (drug-of-choice: Prednisolon)
Skor SLEDAI Skor MEX-SLEDAI Interpretasi Terapi
<6 2 - 5 SLE Ringan Prednisolon oral
≤20 mg
6 - 12 6 - 9 SLE Sedang Prednisolon ≤0,5
mg/kgBB/hari +-
Prednisolon injeksi 250
mg/IV
≥12 ≥10 SLE Berat Prednisolon injeksi ≤0,5
mg/kgBB/hari +
Prednisolon injeksi 500-
750 mg

9. Treatment SLE

10. SCLERODERMA

11. Scleroderma
•Sclero – Tebal (Penebalan)
•Derma – Kulit
Scleroderma = Penebalan kulit
Trias Scleroderma:
•Vaskulopati
•Autoimunitas
•Fibrosis

12. Patofisiologi Scleroderma

13. Gambaran Scleroderma
Menebal → Atrofi
Calcinosis (Penebalan tulang)

14. Gambaran Scleroderma
Raynaud’s Phenomenon – Sianosis berkala
Scleroderma terbagi 2: Diffuse dan Limited

15. Scoring Scleroderma
•ACR EULAR 2013
•Skor ≥ 9 = Scleroderma

16. OSTEOPOROSIS

17. Patofisiologi Osteoporosis
Ketidakseimbangan
antara 2 faktor
Pembentukan Tulang
Resorpsi Tulang

18. Klasifikasi Osteoporosis

19. Diagnosis Osteoporosis
Gunakan DEXA scan
(Dual Energy X-ray Absorptiometry)

20. Treatment Osteoporosis
•Bifosfonat
•Vitamin D
•Operasi
Simptomatik
NSAID

21. THANK YOU