T eori belajar Kognitif Menurut Piaget dan Vygotsky
Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori Piaget dan Vygostky melalui studi kasus dengan tepat 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori Piaget dan Vygostky melalui video roleplay dengan kreatif
3 Teori Piaget Konstruktivisme Kognitif To Construct ………. Teori yang memandang bahwa siswa membangun pengetahuan akan topik yang mereka pelajari Jadi siswa tidak mendapat ‘transfer knowledge dari seseorang atau sumber lain
. PROSES BELAJAR Belajar berarti membentuk makna . Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang mereka lihat , dengar , rasakan,dan alami Konstruksi berlangsung terus menerus , setiap kali bertemu dengan fenomena atau pengalaman baru
Konstruktivisme 5 PROSES BELAJAR: Belajar bukan mengumpulkan fakta , melainkan pengembangan pemikiran Proses belajar terjadi pada saat skema seseorang dalam keraguan . Situasi dis-equilibrium adalah situasi yang baik untuk memacu belajar Hasil belajar dipengaruhi oleh apa yang telah diketahui oleh siswa
ASIMILASI DAN AKOMODASI 2. Akomodasi adalah menyusun kembali struktur pikiran karena adanya informasi baru, sehingga informasi tersebut mempunyai tempat (Ruseffendi 1988: 133). 6 Pengetahuan dibangun dalam pikiran anak melalui asimilasi dan akomodasi. 1. Asimilasi adalah penyerapan informasi baru dalam pikiran.
Pengetahuan yang diterima Pengetahuan yg sudah ada Pengetahuan baru
“ I know I cannot teach anyone anything. I can only provide the environment in which he/she can learn” Carl Rogers (1969 ) PERCAYALAH…… BAHWA SEGALANYA TERATUR BAIK THE UNIVERSE PERCAYALAH KEPADA 3 HAL (Paulus Subiyanto ; “ Mendidik dengan Hati ”): Potensi / Talenta Pertumbuhan Waktu
We learn by example and by direct experience because there are real limits to the adequacy of verbal instruction (Malcom Gladwell) “KONSTRUKTIVISME” benda apa ini? “Education is not the filling of a pail but the lighting of a fire” (William Buttter Yeats)
PRINSIP DASAR KONSTRUKTIVISME Dua prinsip utama dalam pembelajaran dengan teori belajar konstrukltivisme: 1. Pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur kognitif siswa. 2. Fungsi kognisi bersifat adaptif dan membantu pengorganisasian melalui pengalaman nyata yang dimiliki anak. Wheatley (1991: 12)
Jutaan orang melihat apel jatuh , namun hanya Isac Newton satu-satunya yang bertanya mengapa ? (Bernard Baruch ) MELIHAT DENGAN CARA BERBEDA, UNTUK MENEMUKAN SEPERTI “APA ADANYA”
Implementasi teori belajar konstruktivisme Tytler (1996: 20) mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan rancangan pembelajaran , sebagai berikut : beri kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri beri kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif beri kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru beri pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa dorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka , ciptakan lingkungan belajar yang kondusif .
Is it constructivism? Luke 10:25-37 Diskusikan dalam kelompok
14 Konstruktivisme Sosial
Konstruktivisme Sosial Social constructivism (Lev Vygotsky) which emphasizes how meanings and understandings grow out of social encounters. ( bagaimana makna dan pemahaman muncul dari interaksi sosial )
Social constructivism ZPD (Zone of Proximal Development) adalah perbedaan antara apa yang dapat dilakukan pelajar tanpa bantuan dan apa yang dapat dia lakukan dengan bantuan Scaffolding: dukungan tahap demi tahap untuk belajar dan pemecahan masalah sebagai suatu hal yang penting https://awilson.info/wp-content/uploads/2020/02/scaffolding2.png http://21stcenteducators.blogspot.com/2015/09/zone-of-proximal-development.html
Zone of proximal Development Istilah Vygotsky untuk serangkaian tugas yang sulit dikuasai oleh siswa sendirian , tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu sampai akhirnya siswa dapat melakukan sendiri .
Scafffolding Erat kaitannya dengan gagasan zone of proximal development Merupakan tehnik mengubah level dukungan sepanjang sesi pengajaran Saffolding seperti tiang penopang dalam membangun jembatan atau bagunan
Prinsip pandangan Kognitif No Isu Pandangan teori kognitif 1 Manusia Beberapa proses pembelajaran unik untuk setiap orang, walaupun ada aspek yang memang sama 2. Penelitian tentang pembelajaran Sementara studi observasi tentang pembelajaran ( yang terlihat ), kita dapat menyimpulkan proses berpikir secara internal 3. Pasif versus aktif Individu seorang yang aktif terlibat dalam proses pembelajaran 4. Belajar versus performance (kinerja) Pembelajaran meliputi pembentukan asosiasi berpikir yang tidak perlu direfleksikan dalam perilaku aktual 5 Menampilkan pengetahuan Pengetahuan terorganisir, kita membentuk struktur atau skema pengetahuan 6 Pengetahuan kompleks Belajar adalah proses menghubungkan informasi baru terhadap pengetahuan sebelumnya yang sudah terbentuk
Perbedaan pandangan teori kognitif dengan Pandangan wawasan Kristen Alkitabiah
Menyelaraskan pikiran , emosi dan perilaku Kepada keinginan Allah Mengkoneksikan kita dengan individu lain dan diri sendiri
Memori
Renungkan ayat ini Ulangan 6: 6-7
Alkitab memberi alasan mengapa (Why) kita harus mengingat Mazmur 25: 6-7 Mengingat Janji Allah berarti mengakui “ mata Allah selalu tertuju kepada kita ” ( relasi )
Diskusikan dalam kelompok saat sinkronous Bagaimana kamu memandang teori kognitif tersebut berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah ? Menurutmu apakah siswa / pembelajar dapat mencari pengetahuan yang benar dengan kemampuan sendiri ? Apakah siswa dapat melampaui kemampuan di luar tahapan perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget? Berikan penjelasan dan contoh , kaitkan dengan Wawasan Kristen Alkitabiah .