Pertemuan 6 Metode dan Model Pengembangan Kurikulum.pptx

YurindaWithasari 0 views 21 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Metode dan Model Pengembangan Kurikulum


Slide Content

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN PAUD YURINDA WITHASAR I, M.Pd

METODE MENURUT PARA AHLI Metode berasal dari bahasa Yunani “Greek”, yakni “Metha” berarti melalui , dan “Hodos” artinya cara, jalan, alat atau gaya. Dengan kata lain, metode artinya jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.1 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, susunan W.J.S. Poerwadarminta, bahwa “metode adalah cara yang teratur dan berpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud”. Sedangkan dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer pengertian metode adalah cara kerja yang sistematis untuk mempermudah sesuatu kegiatan dalam mencapai maksudnya. Dalam metodologi pengajaran agama Islam pengertian metode adalah suatu cara, seni dalam mengajar.

DEFINISI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Suyono dan Hariyanto (Muhammad Fadlillah, 2012) menyebutkan bahwa istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengukuhkan kepribadian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna pembelajaran diambil dari kata ajar, yang artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau diturut. Dengan kata lain, pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Anak usia dini merupakan individu yang memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya. Pada saat ini sedang mengalamiperkembangan otak yang sangat pesat dan dikatakandengan masa emas (golden ages) sampai 80 %. Masa ini tidak akan terulang lagi.

DEFINISI METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidikdalam melakukan kegiatan pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran dirancang dalam kegiatanbermain yang bermaknadan menyenangkan bagianak.

JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik. Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita. Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu. Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain. Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok. Sosio-drama atau bermainperan dilakukan untuk mengembangkan daya khayal/imajinasi, kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak yang diinspirasi dari tokoh- tokoh atau benda-benda yang ada dalam cerita. Bercerita Demonstrasi Bercakap-cakap Pemberian tugas Sosio-drama/bermainperan

JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN a. Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema yang sedang dibahas. Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu. Eksperimen merupakan pemberian pengalaman nyata kepada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya. Karyawisata Projek Eksperimen

METODE PEMBELAJARAN BERCERITA MANFAAT KELEBIHAN Cerita dapat menjadi sarana yang efektif untuk membangun kreativitas, imajinasi, dan kemampuan berbahasa pada anak-anak, belajar mengenali berbagai nilai moral, memperluas kosakata, serta meningkatkan pemahaman terhadap dunia sekitar. Selain itu, melalui metode pembelajaran bercerita, anak-anak juga dapat belajar mengasah keterampilan berpikir kritis, merangsang daya ingat, dan meningkatkan kemampuan sosial mereka. Dengan mendengarkan cerita, anak-anak juga dapat merasakan beragam emosi yang membantu dalam pengembangan kecerdasan emosional mereka. Kelebihan dari metode ini antara lain adalah meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak, membantu mereka memahami nilai-nilai moral, serta memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Dengan bercerita, anak dapat belajar tentang berbagai konsep dan pengetahuan tanpa merasa terbebani. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak serta membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir secara logis. Dengan demikian, metode bercerita merupakan cara yang menyenangkan dan efektif untuk membantu perkembangan anak usia dini secara holistik. KEKURANGAN Salah satu kekurangan metode bercerita untuk anak usia dini adalah kurangnya interaksi langsung, beberapa anak mungkin kesulitan memahami cerita yang kompleks atau terlalu panjang. Oleh karena itu, penting untuk memilih cerita yang sesuai dengan usia dan minat anak agar mereka dapat lebih menikmati dan memahami isi cerita dengan baik.

METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI MANFAAT KELEBIHAN M anfaat dari penggunaan metode demonstrasi antara lain meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar anak, membantu memperkuat daya ingat mereka, serta meningkatkan kreativitas dan pemahaman konsep secara visual. Dengan melibatkan anak dalam proses demonstrasi, mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan interaktif. Selain itu, metode ini juga membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial anak, seperti bekerja sama, berbagi, dan berkomunikasi dengan teman sebaya. Meningkatkan rasa ingin tahu anak, Memperkuat keterampilan sosi, Mempermudah pemahaman konsep abstrak, Mendorong kreativitas dan imajinasi. Dengan begitu, metode demonstrasi pada anak usia dini memiliki banyak kelebihan yang dapat membantu dalam perkembangan mereka secara holistik. KEKURANGAN B eberapa kekurangan yang perlu diperhatikan saat menggunakan metode ini. Salah satunya adalah keterbatasan dalam memahami instruksi yang diberikan, mengingat keterbatasan kognitif pada usia tersebut. Selain itu, anak-anak usia dini cenderung memiliki konsentrasi yang lebih pendek, sehingga memerlukan variasi dalam penyajian materi agar tetap tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran.

METODE PEMBELAJARAN BERCAKAP-CAKAP MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Kelemahannya metode bercakap-cakap yang pertama adalah membutuhkan waktu yang cukup lama. Kedua memerlukan ketajaman dalam menangkap inti pembicaraan. Ketiga dalam prakteknya, percakapan akan selalu disominasi oleh beberapa orang saja. Melalui metode ini, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi verbal dan non-verbal, belajar menyampaikan pikiran, perasaan, dan ide-ide mereka dengan lebih percaya diri, membantu anak-anak dalam membangun keterampilan sosial, belajar tentang kerjasama, empati, Metode pembelajaran berbicara juga dapat merangsang perkembangan kognitif anak-anak. Dengan berbicara tentang berbagai topik dan mengemukakan pendapat, anak-anak dapat melatih kemampuan berpikir, analisis, dan pemecahan masalah. meningkatkan kemampuan komunikasi verbal, memperluas kosakata mereka dan lebih percaya diri dalam berkomunikasi, mengembangkan keterampilan sosial. membangun hubungan yang sehat dan memperkuat kemampuan berkomunikasi interpersonal di masa depan, merangsang perkembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif anak-anak. Dengan berdiskusi, bertukar pendapat, dan memecahkan masalah bersama, anak-anak dapat melatih otak mereka untuk berpikir secara logis dan inovatif.

METODE PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Kekurangan metode pemberian tugas: 1. Anak sulit dikontrol, apakah benar anak yang mengerjakan tugas atau orang lain, 2. Untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja, dan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik, 3. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu anak, 4. Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan anak. Pemberian tugas yang dirancang dengan tepat akan meningkatkan prestasi belajar anak. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keterampilan belajar siswa dan prestasinya. Keteraturan dan perencanaan yang baik menjadi kunci dari penerapan metode pembelajaran ini. Tujuan dari metode yang satu ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai olehnya selama mengikuti pendidikan di PAUD. Kelebihan metode pemberian tugas yaitu , 1. Lebih merangsang anak dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun kelompok, 2. Dapat mengembangkan kemandirian anak di luar pengawasan guru, 3. Dapat membina tanggungjawab dan disiplin anak, 4. Dapat mengembangkan kreativitas anak

METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Manfaat Metode pembelajaran bermain peran diantaranya dapat mengembangkan kreativitas, kemampuan berkomunikasi, serta kemampuan sosial anak. Selain itu, melalui bermain peran, anak-anak juga dapat belajar memahami peran dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat mengidentifikasi karakter, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta belajar bekerja sama dengan orang lain, Metode pembelajaran ini juga dapat membantu anak-anak untuk mengatasi rasa gugup atau malu. Salah satu kelebihannya adalah membantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosialnya, belajar bekerja sama, serta memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kreativitas anak. Dalam bermain peran, anak dapat menggunakan imajinasinya secara bebas, menciptakan cerita dan karakter sendiri, sehingga dapat merangsang perkembangan kreativitasnya. Hal ini juga dapat membantu anak dalam mengungkapkan perasaan dan emosinya dengan cara yang lebih kreatif. Selain itu, bermain peran juga dapat membantu dalam pengembangan kemampuan berbicara dan berkomunikasi anak. Adapun beberapa kekurangan dari metode pembelajaran bermain peran untuk anak usia dini adalah kurangnya kesempatan bagi anak untuk mengembangkan keterampilan sosial secara mandiri di luar lingkungan permainan. Selain itu, terkadang anak mungkin kesulitan memahami peran yang diberikan atau kurangnya pemahaman terhadap konsep yang disampaikan melalui permainan.

METODE PEMBELAJARAN KARYA WISATA MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Manfaat Metode pembelajaran karya wisata diantaranya : anak-anak dapat belajar secara lebih menyenangkan dan interaktif, anak dapat mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan sosial, dapat memperluas wawasan anak-anak tentang lingkungan sekitar mereka, anak belajar lebih banyak tentang alam, budaya, dan sejarah melalui pengalaman langsung. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan membantu mereka dalam perkembangan kognitif dan emosional. Salah satunya adalah pengalaman langsung yang dapat diperoleh anak melalui aktivitas di luar ruangan. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan alam dan lingkungan sekitar, anak dapat belajar secara interaktif dan menyenangkan. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan kreativitas anak karena mereka diberi kesempatan untuk bereksplorasi dan berekspresi secara bebas. Melalui karya wisata, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial, kerja sama, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Metode pembelajaran karya wisata memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan terutama saat diterapkan untuk anak usia dini. Salah satu kekurangannya adalah kurangnya keselamatan dan pengawasan yang memadai. Anak usia dini perlu pengawasan ekstra ketika berada di tempat-tempat wisata agar mereka tetap aman dan nyaman.

METODE PEMBELAJARAN KARYA PROJEK MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Melalui metode ini, anak-anak dapat belajar dengan lebih interaktif dan menyenangkan. Mereka diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, seperti membuat proyek, bereksperimen, dan bekerja sama dengan teman-teman mereka. Dengan metode pembelajaran ini, anak-anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan sosial, kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis. Metode pembelajaran proyek memiliki beberapa kelebihan yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak usia dini. Salah satunya adalah memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak dalam proses belajar. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan proyek, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan praktis seperti keterampilan sosial, keterampilan problem solving, dan kemampuan berpikir kreatif, Anak belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan menyelesaikan masalah bersama. Hal ini tidak hanya memperkuat kemampuan sosial mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan toleransi. erdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kurangnya kesempatan untuk pembelajaran individual. Dalam metode ini, anak-anak cenderung belajar secara kolaboratif, namun mungkin ada beberapa anak yang membutuhkan lebih banyak perhatian secara personal. Selain itu, kekurangan lainnya adalah membutuhkan persiapan yang matang dan sumber daya yang memadai. Tidak semua lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menerapkan metode ini dengan baik.

METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN MANFAAT KELEBIHAN KEKURANGAN Metode pembelajaran eksperimen memiliki berbagai manfaat yang sangat baik untuk perkembangan anak usia dini. Melalui metode ini, anak-anak dapat belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Mereka dapat langsung melakukan percobaan, mengamati hasilnya, dan belajar dari pengalaman langsung. Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, dan sosial secara holistik. Dengan metode eksperimen, anak-anak juga diajak untuk berpikir kritis, mengasah kreativitas, serta memperkuat kemampuan problem-solving. Metode pembelajaran eksperimen memiliki kelebihan yang sangat bermanfaat untuk anak usia dini. Dengan menggunakan pendekatan ini, anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung yang memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Eksperimen juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengasah kreativitas, dan meningkatkan rasa ingin tahu mereka terhadap dunia sekitar. Selain itu, metode pembelajaran eksperimen juga dapat membantu anak-anak untuk memahami konsep abstrak dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan. erdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kurangnya kesempatan untuk pembelajaran individual. Dalam metode ini, anak-anak cenderung belajar secara kolaboratif, namun mungkin ada beberapa anak yang membutuhkan lebih banyak perhatian secara personal. Selain itu, kekurangan lainnya adalah membutuhkan persiapan yang matang dan sumber daya yang memadai. Tidak semua lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menerapkan metode ini dengan baik.

DEFINISI MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dapat diartikan sebagai suatu perencanaan atau pola yang tersusun sesuai prosedur sistematik yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas, meliputi pendekatan, kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.

JENIS-JENIS M O DE L PEMBELAJARAN Model pembelajaran ini diatur berdasarkan perkelompok, dimana anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok melakukan kegiatan yang berbeda. Model ini dikembangkan untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih kegiatan sesuai dengan minatnya, memenuhi kebutuhan spesifik anak, menghargai karakteristik dan keberagaman anak. Model pembelajaran sudut ini beradaptasi dari model pembelajaran yang dikembangkan oleh Maria Montessori. Dalam model Montessori anak diajarkan bagaimana dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari pada praktik kehidupan, dilatih kepekaan seluruh indera anak, keterampilan dalam berbahasa, pengembangan kemampuan matematika dan geometris serta pendidikan budaya pada anak . Model ini dikenalkan oleh Dr. Pamela Phelp dari CCCRT Florida. Model pembelajaran sentra ini tidak berbeda dengan sistem area. Perbedaan tampak dalam pengelolaan kelas. pola pembelajaran di mana dal am waktu yangsama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas. Model Pembelajaran Kelompok Dengan Kegiatan Pengaman Model pembelajaran Area Model Pembelajaran Sudut Model Pembelajaran Sentra Model pembelajaran klasikal

pola yang dapat digunakan dalam model pembelajaran kelompok Variasi model kelompok dengan karya individual Variasi model kelompok dengan karya kelompok Variasi model kelompok dengan karya proyek Model kelompok dengan karya individual memfasilitasi anak untuk mengembangkan kemampuannya dengan mempersiapkan kegiatan secara berkelompok untuk menghasilkan karya individu pada setiap anak . Anak dapat dibagi menjadi 3 (tiga) sampai 4 (empat) kelompok, selanjutnya pendidik menyiapkan alat dan bahan main minimal sejumlah kelompok tersebut. Masingmasing kelompok mengerjakan kegiatan yang dipilih setiap anak dalam satu kelompok. Dalam satu kelompok, anak dapat memilih kegiatan main yang berbeda atau sama. Setelah anak menyelesaikan tugasnya dalam satu kelompoknya, anak dapat berpindah untuk mengerjakan kegiatan pada meja yang lain. Jika dalam meja tersebut masih terdapat anak yang mengerjakan tugas, anak dapat menunggu dengan melakukan kegiatan bermain di sudut pengaman. Model kelompok dengankarya kelompok ini dapat diartikan kegiatan anak yang dilakukan secara berkelompok untuk menghasilkan hasil karya kelompok. Pendidik dapat membagi anak menjadi 3 (tiga) sampai 4 (empat) kelompok, setiap kelompok diberikan suatu kegiatan yang dilakukan anak secara bersama- sama dalam satu kelompok. Anak diajarkan untuk bekerjasama dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan satu tugas kegiatan yang diberikan. Model kelompok dengan karya proyek dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang memfasilitasi anak untuk berkarya sesuai minatnya. Kegiatan bermain dalam model ini disusun berdasarkan sebuah proyek yang hendak dicapai oleh semua kelompok.

Model pembelajaran Area Area balok Area Drama Area Seni Area Keaksaraan Area Pasir dan Air Area Gerak dan Musik Area Sains Area Matematika Area Imtaq

Model pembelajaran Sudut Sudut Kebudayaan Sudut Latihan Kehidupan Praktis Sudut Bahasa Sudut Matematika Sudut Sensorik

Model pembelajaran Sentra Sentra Balok Sentra Persiapan Sentra Main Peran Besar (Makro) Sentra Main Peran Kecil (Mikro) Sentra Seni Sentra Memasak Sentra Imtaq

Thank You For Your Attention
Tags