MANUSIA SELALU INGIN TAHU Issac Asimov (1920), mengatakan bahwa binatang sebagai Idle Curiosity ( keingintahuan yang terbatas ). Manusia justru daya pikirnya lebih berperan daripada daya fisiknya
Rasa Ingin Tahu dan Mitos Mitos merupakan suatu kisah yang menjadi pedoman untuk aktifitas tertentu yang didasarkan kepada kepercayaan dan pengalaman di masyarakat secara turun temurun . Pengetahuan tentang Mitos disebut Mitologi.Mitologi banyak muncul dalam zaman pra sejarah . Ada tiga macam Mitos : Mitos sebenarnya . Cerita rakyat.Legenda . Contoh : mitos tentang Pelangi , Isra ’ mi’raj (AL Qur’an, Assunnah )
Rasa ingin tahu Ilmu pengetahuan MANUSIA: INSTING , AKAL, SEHINGGA INGIN TAHU APA , MENGAPA, BAGAIMANA. PENJELASAN PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN PENALARAN YANG BAIK: MITOS PERKEMBANGAN: Menggunakan penalaran yang sistematis , disebut METODE ILMIAH
Pengetahuan tanpa belajar Segala sesuatu yang diketahui , dengan membaca , mendengar , melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Pengetahuan Insting Pengetahuan yang disusun secara sistematis = ilmu
Simple PowerPoint Presentation .
PENALARAN DEDUKTIF – TAHAP RASIONALISME Rasionalisme : Aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh pengetahuan yang benar Penalaran Deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus , menggunakan pola berpikir silogisme . Contoh Silogisme : Semua orang suatu saat mati ( Premis mayor)Si A adalah orang ( Premis minor) Maka si A akan mati ( Kesimpulan ) Option A Option B You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
Option A You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. PENALARAN INDUKTIF – TAHAP EMPIRISME Suatu cara berpikir untuk menarik “ kesimpulan umum ” berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat “ khusus ” Contoh : Logam tembaga , logam besi , logam aluminium jika dipanaskan bertambah panjangKesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang Empirisme : Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkrit .