PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR untuk first aid.ppt

shotgunblues1 0 views 21 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Pertolongan pertama pada luka Bakar first aid training,


Slide Content

PENANGANAN LUKA
BAKAR

PENGERTIAN
Luka bakar
adalah kerusakan jaringan tubuh manusia oleh Zat yang bersuhu tinggi
(heat) atau yang dapat memicu suhu tinggi, baik karena reaksi kimia
maupun reaksi fisika.
Seperti : cairan panas, api, uap, zat kimia, listrik, petir, radiasi
matahari dan gesekan atau friksi.

LUKA BAKAR DEWASA

Penyebab Luka Bakar
Radiation : sengatan matahari
Heat Burn : panas api. benda panas
Hot liquid Burns : cairan atau uap panas
Electrical burns : sengatan listrik
Chemical : bahan kimia
Cryogenic cold burns : frostbite

Keparahan luka bakar
Suhu penyebab
Lama paparan
Luas lokasi
Tingkat kedalaman dari kerusakan jaringan
Usia dan kondisi kesehatan

Pathofisiologi
Penyebab  perpindahan energi dari sumber
panas ke tubuh yang dipindahkan melalui
konduksi atau radiasi elektromagnetik.
Kulit akan mengalami kerusakan pada
epidermis, dermis maupun jaringan subkutan
tergantung faktor penyebab dan lamanya
kontak. Dalamnya luka bakar akan
mempengaruhi kerusakan atau gangguan
integritas kulit dan kematian sel-sel.

Derajat /Tingkat Luka Bakar
Derajat I (Satu):
merusak lapisan kulit atas (epidermis), biasanya kulit terpapar oleh
benda panas dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan waktu
paparannya singkat.
Ciri : kemerahan, rasa sakit dan sedikit bengkak, tidak adagelembung
kulit (Bula/Bulae).

Derajat II (Dua) Dangkal :
Kerusakan mengenai seluruh epidermis dan sebagian dermis
(maksimal sampai papilla dermis) yang mengakibatkan epidermis
terlepas dari dermis dan terisi oleh cairan plasma, akibat dari rusaknya
pembuluh darah kapiler.
Ciri : gelembung kulit (Bula/blister). Rasa sakit sekali, kemerahan.

Derajat II (Dua) Dalam,
luka bakar ini merusak seluruh dermis.
Bila gelembung dilepas akan tampak kulit berwarna pucat.
Pada tes rasa kulit masih dapat merasakan perabaan halus atau rasa nyeri.

Derajat III (Tiga),
Kerusakan mengenai seluruh lapisan kulit dan merusak organ-organ
dibawah kulit seperti otot, syaraf, tulang.
Kulit tampak kering,terlihat agak putih dan kaku bila digerakan.
Disertai sedikit rasa nyeri bahkan kadang-kadang tidak ada nyeri sama
sekali/ baal krn kerusakan syaraf.

PERTOLONGAN PERTAMA
Bila api masih berkobar di tubuh korban:
STOP −» hentikan korban jangan berlari
DROP −» Jatuhkan korban
ROLLING −» Gulingkan korban ditanah

Begitu terkena benda atau cairan panas langsung singkirkan
pakaian

Segera basuh luka dengan air mengalir yang bersih. Kira-kira
selama 15 menit atau lebih sampai luka terlihat lebih baik

Yang tidak boleh dilakukan
J A N G A N melumuri dengan odol, mentega, kecap ,putih
telur, minyak, oli dll.
Jangan menekuk anggota tubuh yang terbakar

Penyembuhan Luka
Tahap penyembuhan luka sangat
dipengaruhi :
derajat
luas area luka bakar
ketepatan dalam pola perawatan luka
bakar.

Komplikasi Lanjut Luka
Bakar
1. Hipertrofi Jaringan Parut
sulit dicegah, dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain :
Kedalaman luka bakar
Sifat kulit
Usia pasien
Lamanya waktu penutupan kulit
Penanduran kulit.
2. Kontraktur
menimbulkan gangguan fungsi pergerakan.
Tindakan yang dapat mencegah kontraktur adalah :
Pemberian posisi yang baik dan benar sejak awal.
Ambulasi yang dilakukan 2-3 kali/hari sesegera mungkin
Pressure grament bertujuan menekan timbulnya hipertrosi scar, T A P I
dapat menghambat mobilitas dan mendukung terjadinya kontraktur.

PENANGANAN LUKA BAKAR
CEK D R C A B
JAUHKAN KORBAN DARI SUMBER API
PANTAU KESADARAN KORBAN
SIRAM DENGAN AIR BERSIH SECUKUPNYA
BUKA PAKAIAN KORBAN YANG TERKENA.

CEGAH TERJADINYA INFEKSI
JAGA KORBAN DARI SUHU DINGIN DAN PANAS
SEGERA EVAKUASI KE RUMAH SAKIT TERDEKAT