Plasenta yang berimplantasi rendah sehingga menutupi sebagian / seluruh ostium uteri internum . ( Prae = di depan ; vias = jalan ). Implantasi plasenta yang normal jalan pada dinding depan , dinding belakang rahim , atau didaerah fundus uteri.
Plasenta previa dalam 3 tingkat sebagai berikut Plasenta previa totalis : seluruh ostium internum tertutup oleh plasenta . Plasenta previa lateralis : hanya sebagian dari ostium tertutup oleh plasenta . Plasenta previa marginalis : hanya pada pinggir ostium terdapat jaringan plasenta
Jenis plasenta previa
Klasifikasi Plasenta previa sentralis , dan istilah yang dimaksud ialah plasenta yang terletak pada sentral , terhadap ostium uteri internum Penentuan macamnya plasenta previa bergantung pada besarnya pembukaan , misalnya plasenta previa marginalis pada pembuakaan 2 cm dapat menjadi plasenta previa lateralis pada pembukaan 5 cm. Begitu pula plasenta previa totalis pada pembukaan 3 cm, dapat menjadi lateralis pada pembukaan 6 cm.
Next Oleh karena itu , penetuan macamnya plasenta previa harus disertai dengan keterangan mengenai besarnya pembukaan , misalnya plasenta previa leteralis pada pembukaan 5 cm. Terdapat satu kelolmpok yang dimasukkan kedalam plasnta previa , yaitu Plasenta letak rendah – plasenta yang implantasinya rendah , tetapi tidak sampai ke ostium uteri internum .
Next Dengan kemajuan diagnostik , plasenta previa dapat dibedakan dengan jelas dari plasenta letak rendah . Bila plasenta previa sentralis ditegakkan secara ultrasonografi trimester terakhir kehamilan , kita tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan klinis dikamar operasi dan operasi dapat dilakukan segera dilakukan .
Next Dengan kemajuan diagnostik , plasenta previa dapat dibedakan dengan jelas dari plasenta letak rendah . Bila plasenta previa sentralis ditegakkan secara ultrasonografi trimester terakhir kehamilan , kita tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan klinis dikamar operasi dan operasi dapat dilakukan segera dilakukan .
Insidensi Kejadian plasenta previa bervariasi antara 0,3-0,5% dari seluruh kelahiran . Dari seluruh kasus perdarahan antepartum , plasenta previa merupakan penyebab yang terbanyak . Oleh karena itu , pada kejadian perdarahan anteparetum , kemungkinan plasenta previa harus dipikirkan lebih dahulu .
Etiologi Plasenta previa meningkat kejadiannya pada keadaan-keadaan yang endometriumnya kurang baik , misalnya karena a trofi endometrium atau kurang baiknya vaskularisasi desidua . Keadaan ini bisa ditemukan pada : Multipara , terutama jika jarak antara kehamilannya pendek . Mioma uteri. Kuretasi yang berulang .
Next Umur lanjut . Bekas seksio sesarea . Perubahan inflamasi atau atrofi , misalnya pada wanita perokok atau pemakai kokain . Hipoksemi yang terjadi akibat karbon monoksida akan dikompensasi dengan hipertrofi plasenta . Hal ini terjadi terutama pada perokok berat ( lebih dari 20 batang sehari ).
Gejala-gejala Gejala yang terpenting adalah perdarahan tanpa nyeri Pasien mungkin berdarah sewaktu tidur dan sama sekali tidak terbangun ; baru waktu ia bangun merasa bahwa kainnya basah . Biasanya perdarahan karena plasenta previa baru timbul setelah bulan ke tujuh .
Gejala diatas di sebabkan oleh : Perdarahan sebelum bulan ke tujuh memberi gambaran yang tidak abortus . Perdarahan pada plasenta previa disebabkan pergerakan plasenta dan dinding rahim . Keterangannya sebagai berikut :
Next Setelah bulan ke-4 terjadi regangan pada dinding rahim karena isi rahim lebih cepat tumbuhnya dari rahim sendiri ; akibatnya istmus uteri tertari menjadi bagian dinding korpus uteri yang disebut segmen bawah rahim .
Next Pada plasenta previa , tidak mungkin terjadi tanpa pergeseran antara plasenta dan dinding rahim . Saat perdarahan bergantung pada kekuatan insersi plasenta dan kekuatan tarikan pada itmus uteri
Plasenta previa dpt menyebabkan HPP karena : Plasenta melekat lebih erat melekat pada dinding rahim . Daerah perlekatan luas Kontraksi SBR kurang sehingga mekanisme penutupan pembuluh darah pada insersi plasenta tidak baik .
Bahaya Untuk ibu : Syok hipovolemik Emboli udara Kelainan koagulopati Sampai syok Kematian
Bahaya Untuk anak Hipoksia Anemia Kematian
Bahaya Pemeriksaan Perdarahan yang terjadi pada pada wanita hamil trimester III harus dipikirkan penyebabnya yaitu : plasenta previa atau solutio Plasenta . Bila ditemukan gejala seperti ini harus segera dirujuk kerumah sakit tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu . Karena tindakan itu akan menambah jumlah perdarahan .
Diagnosis Pada anamnesis perdarahan tanpa keluhan , perdarahan berulang . PDMO Diagnosis plasenta previa pada perdarahan sedikit ditegakan dengan PX USG
Pengobatan Plasenta Previa di bagi 2 : Terminasi Kehamilan * Cara Vaginal dengan menggunakan Tamponade * Dengan SC 2. Ekspektatif dilakukan bila janin masih kecil .
Persyaratan Terapi Ekspektatif Keadaan janin dan ibu masih baik . ( Hb-nya Normal dan perdarahan tidak banyak ). Pada terapi ekspektatif pasien harus dirawat dirumah sakit sampai janin mencapai berat-badan ± 2500 gr atau usia kehamilan sudah mencapai 37 minggu .
Jenis persalinan tergantung faktor2: Perdarahan banyak atau sedikit Keadaan ibu dan anak Besarnya pembukaan Tingkat plasenta Paritas .
Cara- cara persalinan Pervaginam : Pemecahan ketuban Versi barxton Hicks Cunam Willet –Gauss