power point analisa jurnal dengan pico.pptx

vivi211570 1 views 18 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

analisa jurnal dengan pico


Slide Content

Analisa Jurnal Komplementer pada pasien Hipertensi Kelompok 5

fr Dosen Pe mbimbing : Ns.Rifahatul Mahmudah,M.Kep Bintang Cahaya Defitra 2314201060 Khalisa Azzahra 2314201072 Popy Nelandi Az-zahra 2314201082 Veriska Oktonovia 2314201096 Zahara Putri Jayavi 2314201101 Amanda suhaillah putri 2314201054 Dina syafitri 2314201063 Puja febri yandrita 2314201083 Nadine shafana 2314201078 Sherly Amelia Yetif 2314201092

Jurnal 1 Implementasi pijat refleksi kaki Terhadap penurunan tekanan darah pada klien dengan hipertensi tidak terkontrol Nama Peneliti : Muhammad Fandizal , Yuli Astuti , Dhien Novita Sani tahun 2019 Penelitian ini dilakukan pada klien komunitas Kelurahan Pondok Ranggon , Jakarta Timur dengan penyakit hipertensi pada tahun 2019, penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimen dengan pendekatan asuhan keperawatan . Bentuk desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Postest . Variabel Dependent : Tekanan darah Variabel Independent : implementasi pijat refleksi kaki Population (P)

Intervensi (I) Asuhan keperawatan pada klien dengan hipertensi di komunitas dilakukan mulai pengkajian , menentukan diagnose keperawatan , intervensi , implementasi dan evaluasi . Intervensi pada klien dengan penyakit hipertensi di keperawatan komunitas dapat dilakukan dengan intervensi komplementer pijat refleksi pada kaki. Pembanding dari jurnal dengan judul “ Pijat Refleksi Berengaruh Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik ATGF Palembang”. Peneliti dari jurnal ini adalah Lukman , Sumitro Adi Putra, Elba Habiburrahma , Sukma Wicaturatmashudi , Rumetalia Sulistini , Ismar Agustin. Penelitian ini mengunakan desain Pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien hipertensi yang berkunjung yang berjumlah 28 orang untuk melakukan terapi pijat refleksi di Klinik ATGF-8 Palembang. Comparison (C)

Outcome (O) Klien mengatakan badan lebih ringan dan sakit kepala berkurang setelah dilakukan refleksi kaki hal ini diakibatkan menurunnya tekanan darah . Asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit hipertensi, tekanan darah klien dapat diturunkan dengan intervensi non-farmakologis yaitu dengan pijat refleksi kaki.

Jurnal 2 Pijat refleksi berpengaruh terhadap Tekanan darah pada pasien hipertensi di klinik atgf 8 palembang. Nama Peeneliti : Lukman , Sumitro Adi Putra, Elba Habiburahma , Sukma Wicaturatmashudi , Rumentalia Sulistini , Ismar Agustin. 2018 Penelitian ini menggunakan desain Pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest - posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien hipertensi yang berkunjung yang berjumlah 28 orang untuk melakukan terapi pijat refleksi di Klinik ATFG-8 Palembang pada tanggal 17 April s.d 17 Mei 2018. Besar sampel minimal dihitung menggunakan rumus Lameshow , yang mendapatkan 18 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan memenuhi kriteria inklusi : bersedia menjadi responden , bersedia mengikuti prosedur penelitian sampai selesai , didiagnosis menderita hipertensi Population (P)

Intervensi (I) Pengukuran tekanan darah sebelum Tindakan pijat refleksi dilakukan setelah data karakteristik lengkap . Terapis melakukan pemijatan kepada subyek pada titik - titik pijat refleksi selama 60 menit sebanyak satu kali perlakuan . Tekanan darah diukur sesaat setelah tindakan pijat refleksi Hasil penelitian perbandingan menunjukkan pijat refleksi lebih efektif dibanding hipnoterapi. Comparison (C)

Outcome (O) Pijat refleksi kaki menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tekanan darah yang turun terjadi pada sistolik dan diastolik, baik pada hipertensi primer, sekunder, serta pada lansia. Hampir semua peneliti membuktikan bahwa pijat refleksi kaki menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga pijat refleksi sangat baik untuk dijadikan intervensi keperawatan, baik di rumah sakit, klinik, maupun di masyarakat. .

Jurnal 3 Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Dengan Metode Manual Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya Nama Peneliti : Faridah Umamah Tahun 2018 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi pada bulan Maret 2018 di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya yang berjumlah 38 orang. Sampel dalam populasi ini adalah sebagian penderita hipertensi di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya. Sampel diambil dengan menentukan kriteria inklusi . Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subyek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo,2011) yaitu : a. Penderita hipertensi dengan usia 36-59 tahun TD 130/85 mmHg b. Penderita hipertensi yang bersedia menjadi responden Population (P)

Intervensi (I) Pada rancangan ini kelompok intervensi diberikan terapi pijat refleksi kaki dengan metode manual Dalam melaksanakan penelitian ini , peneliti mendapatkan persetujuan dari ketua RW di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya sebagai tempat penelitian , maka langkah berikut adalah : tahap persiapan , tahap seleksi dan tahap pelaksanaan . Pada tahap pelaksanaan setelah responden menandatangani lembar persetujuan menjadi responden langkah berikutnya adalah : a. Melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan intervensi terapi pijat refleksi kaki dengan menggunakan sphygmomanometer Air Raksa . b. Responden diberikan pijat refleksi kaki dengan metode manual selama 30 menit setiap perlakuan yang dilakukan selama 3 kali dalam 1 minggu dengan selang 2 hari ( senin , rabu dan jumat ) c. Setelah dilakukan pijat refleksi kaki selama 1 minggu 3 kali, responden dilakukan pengukuran tekanan darah kembali dengan selang waktu 10 menit Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi pijat refleksi kaki metode manual pada kelompok perlakuan setengahnya (50.0%) memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi derajat 1 yaitu 140/90-159/99 mmHg. Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan bahwa sebelum edukasi tentang hipertensi pada kelompok kontrol setengahnya (35.3%) memiliki tekanan darah dengan kategori normal yaitu <130 mmHg/<85 mmHg dan hampir setengahnya (35.3%) memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi derajat 1 yaitu 140/90-159/99 mmHg. Comparison (C)

Outcome (O) terdapat pengaruh setelah diberikan terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya. ada pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Karangrejo Timur Wonokromo Surabaya.

Jurnal 4 Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Syahferi Anwar Tahun 2020 Populasi Penelitian sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling , jumlah sampel sebanyak 14 orang. Instrument menggunaka spynomanometer . Penyajian data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan (paired sampel t test) . Metode yang digunakan quasi eksperimen dengan desain one group Population (P)

Intervensi (I) pijat refleksi merupakan sebuah teknik penekanan pada beberapa titik pada bagian tubuh seperti bagian kaki dan tangan dengan tujuan untuk memulihkan kesehatan atau mendeteksi penyakit dalam . Selain itu , melakukan pijat refleksi juga berhubungan dengan beberapa titik dibagian tubuh dan organ dalam tubuh yang terkena penyakit . Pada praktiknya , kegiatan pijat refleksi merupakan serangkaian teknik pijat untuk merangsang area-area tertentu pada tangan dan kaki dengan tujuan menimbulkan respons yang bermanfaat bagi bagian tubuh yang lain. Jadi , pada pijat refleksi , bagian tubuh yang paling berperan adalah tangan dan kaki. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sesudah pijat refleksi dilakukan responden mengalami hipertensi tingkat I baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolic. Menurut peneliti hasil yang di peroleh rata-rata masih mengalami hipertensi ringan terlihat dari hasil pengukuran menggunakan spynomanometer bahwa tekanan darah responden tergolong diatas normal (>130/85 mmhg ) Comparison (C)

Outcome (O) pijat refleksi kaki bisa menurunkan tekanan darah pada tekanan sistolik dan diastolik pada hasil perhitungan menggunakan perhitungan Mann Whitney U -Test yang mengatakan bahwa hasil penelitiannya adalah ada pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi

Jurnal 5 Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2020 Elpriska SihotangTahun 2020 Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan bentuk rancangan “One-group Pre-Post test design” yang bertujuan untuk melihat pengaruh pijat refleksi kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Kasindir . Penelitian ini menggunakan satu kelompok yaitu kelompok intervensi Population (P)

Intervensi (I) Dalam menganalisa data dilakukan dengan menggunakan Uji Paired Sample T-test yaitu membandingkan tekanan darah pre dan post pijat refleksi kaki, memperoleh perbedaan tekanan darah pre dan post pijat refleksi kaki. Nilai signifikan 95% (α= 0,05). Pedoman dalam menerima hipotesa apabila nilai p<0,05, dan hipotesa ditolak apabila nilai p>0,05 . dilakukan pemijatan , jumlah penderita hipertensi ringan mencapai 80%, setelah dilakukan pemijatan jumlah penderita hipertensi ringan turun ke klasifikasi normal mencapai 80%. Pada hari ketiga dan keempat jumlah penderita hipertensi sedang meningkat menjadi 20%, dan setelah dilakukan pemijatan 80% jumlah penderita hipertensi turu ke klasifikasi normal. Penyakit hipertensi setelah dilakukan pemijatan hamper seluruh responden mengatakan bahwa mereka merasa nyenyak saat tidur . Hal ini disebabkan karena rangsangan yang diberikan mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh . Hasilnya , sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancer tanpa ada hambatan . Sirkulasi darah yang lancer akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh sehingga tubuh mengalami kondisi seimbang Comparison (C)

Outcome (O) terdapat perbedaan tekanan darah pre-post pijat refleksi kaki. Sehingga diketahui terdapat pengaruh pijat reflekasi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.10 Hal ini sesuai dengan pernyataan yakni Pijat secara luas diakui sebagai tindakan yang memberikan relaksasi yang dalam dikarenakan system saraf simpatis yang mengalami penurunan aktivitas sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah serta pijat merupakan suatu bentuk latihan pasif yang mampu meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh .

THANK YOU