Power Point Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

refinsap93 4 views 17 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Slide Content

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Sebuah hal yang sangat penting bagi setiap orang yanng berkerja dalam lingkungan badan usaha yang bergerak di bidang jasa kebandaraudarahan . untuk kepentingan sendiri atau untuk meningkatkan kinerja dan mencegah potensi kerugian bagi perusahaan . K3 2

K3 Suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun badan usaha sebagai upaya pencegahan ( preventif ) Timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja di lingkungan kerja dengan mengenali hal hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja . 3

K3 Implementasinya tidak boleh dianggap sebagai upaya preventif yang menghabiskan banyak biaya Namun seharusnya dianggap sebagi bentuk investasi jangka panjang . Yang m emberi keuntungan yang berlimpah dimasa mendatang . 4

I L O 5 W H O committee on occupational health 1990

committee on occupational health 1990 telah menetapakan secara garis besar batasan dan tujuan kesehatan : Memberikan pemeliharaan & peningkatan derajat kesehatan pada tingkat yang setinggi tingginya baik fisik , mental maupun kesejahteraan sosial masyarakat disemua kalangan Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh kondisi atau keadaan lingkungan kerja Memberikan prtlindungan bagi pekerja badan pekerjaan dan faktor yang membahayakan kesehatannya Menetapkan dan memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis 6

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : " tempat kerja " ialah tiap ruangan atau lapangan , tertutup atau terbuka , bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja , atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; termasuk tempat kerja ialah semua ruangan , lapangan , halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau berhubung dengan tempat kerja tersebut ; " pengurus " ialah orang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri ; " pengusaha " ialah : orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja ; orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja ; orang atau badan hukum , yang di Indonesia mewakili orang atau badan hukum termaksud pada (a) dan (b), jikalau yang mewakili berkedudukan di luar Indonesia . 7 BAB I

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 2 Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja , baik di darat , di dalam tanah , di permukaan air, di dalam air maupun di udara , yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja di mana : dibuat , dicoba , dipakai atau dipergunakan mesin , pesawat , alat , perkakas , peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan atau peledakan ; dikerjakan pembangunan , perbaikan , perawatan , pembersihan atau pembongkaran rumah , gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan perairan , saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan . dilakukan usaha : pertanian , perkebunan , pembukaan hutan , pengerjaan hutan , pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya , peternakan , perikanan dan lapangan kesehatan ; dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas , perak , logam atau bijih logam lainnya , batu-batuan , gas, minyak atau minieral lainnya , baik di permukaan atau di dalam bumi , maupun di dasar perairan ; Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai tempat kerja , ruangan-ruangan atau lapangan-lapangan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan yang bekerja atau yang berada di ruangan atau lapangan itu dan dapat dirubah perincian tersebut dalam ayat (2). 8 BAB II RUANG LINGKUP

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 3 Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk :  mencegah dan mengurangi kecelakaan ; mencegah , mengurangi dan memadamkan kebakaran ; mencegah dan mengurangi bahaya peledakan ; memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya ; memberi pertolongan pada kecelakaan ; memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja ; mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu , kelembaban , debu , kotoran , asap , uap , gas, hembusan angin , cuaca , sinar radiasi , suara dan getaran ; mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis , peracunan , infeksi dan penularan . memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai ; menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik ; Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan , teknik dan teknologi serta pendapatan-pendapatan baru di kemudian hari . 9 BAB III SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 8 Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan , kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya . Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya , secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur . Norma- norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan . 10 BAB IV PENGAWASAN

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 9 Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang : Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja ; Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja ; Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan ; Cara- cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya . Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut di atas . Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya , dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja , pula dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan . Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankan . 11 BAB V PEMBINAAN

Undang undang RI no 1 tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA Pasal 14 Pengurus diwajibkan : secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya , semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan , sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan , pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja ; Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya , semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya , pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja . Menyediakan secara cuma-cuma , semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut , disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja . 12 BAB X KEWAJIBAN PENGURUS

Karena banyak sekali faktor faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan personil maupun orang lain yang berada di Bandara dan sekitarnya . Faktor faktor yang mempengaruhi : Bising Bahan kimia Debu atau bahan radioaktif Gelombang mikro dan sinar X Polusi udara ASPEK KESEHATAN DIBANDARA YANG PERLU DIPERKIRAKAN 13

14

PEMBINAAN DILAPANGAN Adanya poliklinik di Bandara ( b uka selama jam operasioanal bandara ) adanya himbauan himbauanperihal K3 di setiap ruang dan diarea terbuka Adanya persyaratan teknis tentang tata cara penggunaan bahan bahan kimia / chemical pekerjaan kebersihaan Adanya persyaratan admin dalam lelang pekerjaan Adanya safety breafing di unit terkait (SMS) Adanya medical check up Adanya pelaksanaan pest kontrol Adanya pengaturan jam kerja dll 15

USAHA PENYEGAHAN Pemakaian Helmet Pemakaian Ear Muff Pemakaian Helmet Dan Ear Plug Pemakaian Ear Plug Pemakaian Sarung Tangan Pemakaian Masker Pemakaian Baju Pelindung (APD) 16 Dan tersedianya : - Air besih yang cukup - Kamar mandi (toilet) di area beggage - TPS / Insterator - Tempat kelola limbah ( termasuk limbah K3) - Kebersihan makanan

17 THANK YOU Any questions? You can find me at [email protected]
Tags