ppt sidang berikut bisa digunakan untuk mahsiwa universitas airlangga
Size: 25.93 MB
Language: none
Added: Oct 28, 2025
Slides: 26 pages
Slide Content
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum NEGOSIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI FABRIKASI GIOVANNI SAMANTHA- 231231024 Nama Pembimbing Pembimbing 1 : Dr. Ghansham Anand, S.H., M.Kn Pembimbing 2 : Rizky Amalia, S.H., M.H.
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB I Pendahuluan
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB I Pendahuluan Salah satunya dalam surat No. 24/02/GPG-SGN-JTR/073 tentang kontrak konstruksi fabrikasi , dimana PT. Mandala Cipta Maheswara meminta penambahan item material yang didalam kontrak tersebut tidak tertuang dalam kontrak tender, antara PT Golden Pratama Gemilang sebagai main contractor dan PG Jatiroto sebagai pemilik proyek atau pemberi tender menyebabkan ketidakseimbangan risiko yang signifikan bagi kontraktor . Ketidakseimbangan risiko dalam kontrak konstruksi seringkali terlihat dalam keadaan di mana satu pihak harus menanggung beban risiko yang lebih besar tanpa kompensasi yang sepadan . Misalnya , dalam suatu proyek konstruksi , perusahaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek mungkin harus menanggung risiko keterlambatan atau ketidaksesuaian dengan spesifikasi teknis , sementara pihak yang memesan proyek tersebut menikmati keuntungan tanpa mengambil bagian yang adil dari risiko yang ada . Latar Belakang
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum LatarBelakang 02 Alternatif Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi Dalam Kontrak Fabrikasi Rumusan Masalah 01 Bentuk Sengketa Dalam Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fabrikasi Khusus Umum Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Tujuan Penelitian
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum 02 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Rumusan Masalah 01 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . 03 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . 02 Untuk menganalisis Alternatif Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi Dalam Kontrak Fabrikasi Tujuan Penelitian 01 Untuk menganalisis Bentuk Sengketa Dalam Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fabrikasi
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum 02 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Rumusan Masalah 01 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . 03 Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Praktis Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan umum bagi masyarakat sebagai pemahaman cara kerja dan Hukum mengenai Negosiasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fabrikasi . . Hasil penelitian diharapkan bisa memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum ekonomi dan bisnis secara umum , serta dalam bidang hukum kontrak komersial Manfaat Penelitian 02 Untuk menganalisis Alternatif Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi Dalam Kontrak Fabrikasi Tujuan Penelitian 01 Untuk menganalisis Bentuk Sengketa Dalam Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fabrikasi
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB II Tinjauan Pustaka
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB II BENTUK SENGKETA DALAM PELAKSANAAN KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI FABRIKASI
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB II Tinjauan Pustaka Konsep Kontrak Konstruksi Fabrikasi Menurut Pasal 1313 BW, perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih . Fabrikasi merupakan istilah yang digunakan pada proses pembentukan logam . Istilah fabrikasi berasal dari fabrication yang berarti pengerjaan . Logam adalah salah satu jenis material yang banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan . Secara umum pengertian fabrikasi logam adalah proses pengerjaan logam-logam untuk diubah bentukannya menjadi komponen-komponen sesuai dengan bentuk yang diinginkan Hipotesis Penelitian Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Hubungan Hukum Para Pihak Dalam Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fabrikasi Pada tahap awal tender, manajer pabrik gula tidak memasukkan rincian secara detail dalam kontrak , seperti ketentuan untuk pekerjaan tambahan dan pengadaan material yang urgen diperlukan selama proses konstruksi . Ketika kondisi tersebut muncul di tengah jalan , dengan adanya kebutuhan mendesak untuk pengerjaan tambahan dan pengadaan material yang tidak tercantum dalam kontrak tender, dari intervensi PG Jatiroto . Ketika pelaksaan PG Jatiroto menilai kurangnya bahan material yang awalnya 245 drum solar kemudian minta penambahan 70 drum solar, sehingga menjadi 315 drum solar, kemudian 1 bulan sebelum commissioning juga pihak jatiroto meminta tambahan tangga terbuat dari fabrikasi yang kurang lebih nominalnya 60 juta , diantaranya juga beberapa material lainnya , sehingga tambahan biaya permintaan dari PG jatiroto yakni kurang lebih 158 juta hingga 180 juta , sub kontraktor , dalam hal ini PT. Mandala mau tidak mau menanggung biaya tersebut Hipotesis Penelitian Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Kerangka Teori Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Penelitian Terdahulu Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Keterlambatan Dan Pembengkakan Biaya Dalam Konstruksi Fabrikasi K ontraktor menghadapi berbagai risiko utama yang dapat mempengaruhi pelaksanaan proyek : Risiko Keterlambatan ( Delay Risk ) Risiko Pembengkakan Biaya ( cost overrun risk ) Risiko Kulitas ( Quality Risk ) Risiko Force Majeure / Overmacht
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Kerangka Teori Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Penelitian Terdahulu Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Klausul-Klausul Dalam Kontrak Yang Secara Khusus Menimbulkan Ketidakseimbangan Risiko Antara Kontraktor Dan Pengguna Jasa Dalam Kontrak Konstruksi Fabrikasi klausul-klausul dalam kontrak konstruksi yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan risiko antara kontraktor dan pengguna jasa ( pemilik proyek ) sering kali berkaitan dengan aspek-aspek berikut : Klausul Pembayaran Klausul Pemeliharaan Klausul Masa kontrak
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB III Metodologi Penelitian
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB III ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI NEGOSIASI DALAM KONTRAK FABRIKASI
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB III Metodologi Penelitian Urgensi Negosiasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Kontrak Fabrikasi Penting untuk melakukan negosiasi ulang dan menambahkan klausul tentang addendum kontrak , klausul kontrak kritis dan klausul yang mengatur secara jelas tentang pekerjaan tambahan dan pengadaan material yang tidak tercantum dalam kontrak awal . Hal ini dapat membantu memastikan bahwa setiap pekerjaan tambahan mendapatkan kompensasi yang wajar dan risiko dibagi secara adil . Pentingnya penyusunan kontrak yang lebih detail dan komprehensif agar hal ini tidak terulang di masa depan , kontrak-kontrak konstruksi harus disusun dengan memperhatikan segala potensi risiko yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek . Urgensi Negosiasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Kontrak Fabrikasi Penting untuk melakukan negosiasi ulang dan menambahkan klausul tentang addendum kontrak , klausul kontrak kritis dan klausul yang mengatur secara jelas tentang pekerjaan tambahan dan pengadaan material yang tidak tercantum dalam kontrak awal . Hal ini dapat membantu memastikan bahwa setiap pekerjaan tambahan mendapatkan kompensasi yang wajar dan risiko dibagi secara adil . Pentingnya penyusunan kontrak yang lebih detail dan komprehensif agar hal ini tidak terulang di masa depan , kontrak-kontrak konstruksi harus disusun dengan memperhatikan segala potensi risiko yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek . Populasi dan Sampel Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Teknik Analisis Data Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Akibat Hukum Klausul Kontrak yang Merugikan Para Pihak dalam Kontrak Fabrikasi PT. Mandala Cipta Maheswara sebagai subkontraktor terpaksa menanggung biaya tambahan yang signifikan karena tidak adanya kompensasi yang jelas dari pemilik proyek (PG Jatiroto ). Pihak pabrik gula, yang berpegang pada kontrak tender yang telah ada , menolak untuk menanggung biaya tersebut , menciptakan ketidakadilan yang melanggar prinsip pengelolaan risiko yang adil antara para pihak dalam kontrak . Dampak ketiakseimbangan risiko diantaranya : Kerugian Finansial bagi Kontraktor Pelaksanaan Proyek yang Tertunda atau Berpotensi Gagal Hubungan yang Rusak antara Para Pihak Akibat Hukum Klausul Kontrak yang Merugikan Para Pihak dalam Kontrak Fabrikasi PT. Mandala Cipta Maheswara sebagai subkontraktor terpaksa menanggung biaya tambahan yang signifikan karena tidak adanya kompensasi yang jelas dari pemilik proyek (PG Jatiroto ). Pihak pabrik gula, yang berpegang pada kontrak tender yang telah ada , menolak untuk menanggung biaya tersebut , menciptakan ketidakadilan yang melanggar prinsip pengelolaan risiko yang adil antara para pihak dalam kontrak . Dampak ketiakseimbangan risiko diantaranya : Kerugian Finansial bagi Kontraktor Pelaksanaan Proyek yang Tertunda atau Berpotensi Gagal Hubungan yang Rusak antara Para Pihak Populasi dan Sampel Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Teknik Analisis Data Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Jenis Penelitian Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Metode Pengumpulan Data Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur . Mitigasi Risiko Pelanggaran Kewajiban Pelaksanaan Kontrak melalui Prinsip 3 P Mitigasi risiko pelanggaran kewajiban dalam pelaksanaan kontrak dapat dilakukan melalui penerapan prinsip 3P: Predict, Provide, Protect. Predict mengacu pada kemampuan para pihak untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi risiko yang dapat muncul selama pelaksanaan kontrak . Provide berarti menyediakan langkah-langkah pencegahan dan yang memadai untuk menghadapi risiko yang telah teridentifikasi . Protect berfokus pada keadilan kontraktual bagi para pihak . Ini dapat dilakukan dengan memastikan kontrak disusun secara adil , mengatur klausul penyelesaian sengketa yang efektif Dengan menerapkan prinsip 3P, para pihak dapat meminimalkan potensi pelanggaran kewajiban , menjaga kelangsungan hubungan kontraktual , serta menciptakan kepastian hukum dalam pelaksanaan proyek
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB IV PENUTUP
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum BAB IV PENUTUP
Fakultas Hukum ProgramStudi Magister Ilmu Hukum BAB IV Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Sengketa dalam kontrak pekerjaan konstruksi fabrikasi umumnya disebabkan oleh ketidaksesuaian pelaksanaan kontrak dengan dokumen perjanjian , seperti spesifikasi teknis , jadwal penyelesaian , serta pembagian tanggung jawab antara para pihak . Oleh karena itu , untuk meminimalkan sengketa , diperlukan kontrak yang jelas , komunikasi yang efektif antara para pihak , serta mekanisme penyelesaian sengketa yang dapat diandalkan , seperti negosiasi . Alternatif penyelesaian sengketa melalui negosiasi dalam kontrak fabrikasi merupakan upaya yang efektif untuk menyelesaikan perselisihan tanpa melalui jalur peradilan . Dengan demikian , negosiasi dalam kontrak fabrikasi tidak hanya menjadi alternatif penyelesaian sengketa , tetapi juga sebagai langkah preventif yang dapat mengurangi potensi konflik lebih lanjut Perbandingan Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Saran Setiap kontrak pekerjaan konstruksi fabrikasi , para pihak lebih menekankan pentingnya penyusunan perjanjian yang jelas dan rinci , terutama terkait dengan spesifikasi teknis , jadwal penyelesaian , dan pembagian tanggung jawab . Untuk mencegah terjadinya sengketa yang lebih besar , sangat disarankan agar para pihak memanfaatkan alternatif penyelesaian sengketa seperti negosiasi , yang dapat menjadi solusi efektif dan efisien dalam menyelesaikan perselisihan tanpa perlu melalui jalur peradilan . Pentingnya Negosiasi terhadap penyelesaian sengketa kontrak tidak hanya memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan , tetapi juga dapat mempererat hubungan antara para pihak serta menciptakan solusi yang lebih fleksibel . Dengan membangun komunikasi yang terbuka dan fleksibel , jikalau terjadi sengketa , maka alangkah baiknya para pihak memilih negosiasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa agar proyek konstruksi dapat terlaksana dengan lebih lancar dan mengurangi risiko konflik yang dapat merugikan semua pihak . Perbandingan Lorem ipsum dolor sit amet , consectetur adipiscing elit . Sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua . Ut enim ad minim veniam , quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat . Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur .
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum TERIMA KASIH
Fakultas Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum TERIMA KASIH