Pertemuan ke 2
Diharapkan peserta didik
mampu menganalisis
sebaran dan pengelolaan
sumber daya kehutanan
dan pertambangan
Potensi dan sebaran SDA di Indonesia
MARI KITA SIMAK VIDIO BERIKUT
Potensi dan sebaran sumber daya
alam di Indonesia meliputi ;
kehutanan,pertambangan, pertanian,
perkebunan, kelautan, serta
pariwisata.
1.Sumber daya alam kehutanan
Ada empat jenis hutan yang membantu kelangsungan hidup masyarakat Indonesia;
a. Hutan hujan
Hutan hujan atau rain forest adalah jenis hutan dengan keanekaragaman hayati tertinggi.
Hutan hujan terdapat di Sumatra, Kalimantan, sebagian Jawa dan Papua.
Berikut ciri-ciri hutan hujan:
curah hujan tinggi
banyak tumbuhan kanopi
kelembapan tinggi
sinar matahari jarang masuk sampai ke tanah
Peran hutan hujan adalah sebagai penyimpan karbon, penyedia kayu dan habitat flora-
fauna, dan sering digunakan sebagai sarana penelitian dan pendidikan.
Indonesia termasuk negara dengan hutan hujan terluas di dunia setelah Brasil dan Afrika
Tengah.
Flora endemik di hutan hujan seperti Raflesia arnoldi, kantung semar, rotan, dan anggrek
hitam. Fauna yang hidup di hutan hujan di antaranya harimau, macan pohon, orang utan,
dan cenderawasih.
b. Hutan musim
Hutan musim merupakan hutan dengan kekhasan saat pergantian musim.
Biasanya hutan musim banyak digunakan untuk kepentingan produksi.
Berikut ciri-ciri hutan musim:
hutan musim merupakan jenis vegetasi sedikitnya satu atau dua
saat musim hujan daunnya lebat, sedangkan saat musim panas akan rontok
Tanaman hutan musim di antaranya jati, ketapang, dan sengon. Hutan musim
di Indonesia banyak terdapat di Jawa. Luas hutan musim urutan kedua setelah
hutan hujan di Indonesia.
c. Hutan sabana
Hutan sabana adalah suatu padang rumput yang diselingi oleh tumbuhan kayu
tipe akasia. Luas hutan sabana merupakan yang tersempit di antara semua jenis
hutan di Indonesia.
Jenis flora dan fauna di hutan sabana termasuk minim karena curah hujan
yang rendah.
Sebaran hutan sabana adalah Nusa Tenggara, Madura, dan Taman Nasional
Baluran. Untuk fauna khasnya adalah kuda, beberapa jenis rusa, dan burung.
d. Hutan bakau
Hutan bakau atau mangrove merupakan hutan yang unik
karena dijumpai di batas daratan dan lautan. Mangrove
hanya tumbuh di daerah tropis.
Ciri mangrove adalah memiliki akar menggantung yang
banyak. Hutan ini termasuk ekosistem yang berfungsi
untuk mencegah abrasi laut dan rumah bagi biota perairan
payau seperti ikan, kepiting, udang, dan bangau.
Sebaran mangrove atau bakau di Indonesia ada di pantai
utara Jawa, selatan Kalimantan, Bali, dan Kepulauan Riau.
e. Hutan gambut
Hutan gambut merupakan tipe hutan di daerah rawa. Indonesia memiliki total
lahan gambut sekitar 22 juta hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan
Papua. Besaran lahan gambut tersebut menjadi yang terluas di dunia.
Meski begitu, hutan gambut sangat rawan terhadap kebakaran lahan. Lahan
gambut Indonesia bisa menyimpan minimal 57 miliar ton karbon. Saat ini hutan
gambut banyak disulap menjadi lahan perkebunan sawit sehingga rawan
degradasi.
2. Sumber daya pertambangan
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang berasal dari perut bumi dan
sifatnya tidak dapat diperbaharui. Berikut beberapa jenis sumber daya
pertambangan.
a. Minyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi utama yang banyak dipakai untuk
keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Hal tersebut mengakibatkan
cadangan minyak dan gas bumi semakin berkurang.
Sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia meliputi:
Pulau Sumatra, yaitu Pereula dan Lhokseumawe di Aceh Darussalam, Sungai
Pakning dan Dumai di Riau, Plaju dan Sungai Gerong serta Muara Enim di Sumatra
Selatan.
Pulau Jawa, yaitu Jati Barang Majalengka di Jawa Barat, Wonokromo dan Delta di
Jawa Timur, Cepu dan Cilacap di Jawa Tengah.
Kalimantan, yaitu di Kalimantan Timur meliputi Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau
Bunyu, dan Sungai Mahakam Kalimantan Selatan meliputi Rantau, Tanjung, dan
Amuntai.
Maluku, yaitu di Pulau Seram
Papua di Klamono, Sorong, dan Babo
b. Batu bara
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk
berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, rumah
tangga, pembakaran pada industri batu bata atau
genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja,
industri kimia, dan lainnya.
Daerah penghasil utama batu bara di Indonesia yaitu
di:
Kalimantan dan Sumatra, Potensi batu bara di kedua
pulau itu sangat besar.
c. Nikel
Nikel ditemukan oleh A.F. Cronstedt pada 1751. Nikel
merupakan logam berwarna putih keperak-perakan yang
mengilat, keras, dan mulur.
Sifat nikel tidak berubah bila terkena udara dan tahan
terhadap oksidasi. Kemampuan nikel yaitu
mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang
ekstrem.
Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan
industri, seperti pelindung baja atau stainless steel,
pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi
industri pesawat terbang.
d. Timah putih
Timah putih termasuk logam dasar terkecil yang diproduksi kurang dari 300 ribu ton per
tahun jika dibandingkan dengan aluminium yaitu 20 juta ton per tahun.
Timah putih merupakan unsur langka. Sebanyak 80 persen timah putih dunia dihasilkan
dari cebakan letakan atau aluvial. Sekitar setengah produksi dunia berasal dari Asia
Tenggara.
Timah di Indonesia berada di jalur timah yang membentang dari Pulau Kundur sampai
Pulau Belitung dan sekitarnya.
Potensi timah putih di Indonesia tersebar sepanjang Kepulauan Riau sampai Bangka
Belitung, dan di daratan Riau yaitu Kabupaten Kampar dan Rokan Ulu.
3. Sumber daya kelautan
Sumber daya kelautan Indonesia sangat kaya. Sumber daya laut merupakan unsur
hayati dan nonhayati yang ada di wilayah laut.
a. Perikanan
Potensi perikanan laut Indonesia terdiri atas perikanan pelagis yang tersebar hampir di
semua bagian laut Indonesia. Potensi ini meliputi tuna atau cakalang, udang, ikan
demersal, ikan pelagis kecil, dan lainnya.
Selain itu, potensi wilayah pesisir dan lautan lndonesia dari segi perikanan meliputi
mariculture (rumput laut, ikan, kerang-kerangan, serta mutiara), perairan umum,
budidaya tambak, dan budidaya air tawar.
b. Hutan mangrove
Hutan mangrove hidup di sepanjang pantai di daerah tropis yang dipengaruhi oleh
pasang surut air laut. Hutan mangrove banyak terdapat di pesisir timur Sumatra,
Kalimantan dan pesisir selatan Papua.
Fungsi hutan mangrove sebagai sumber daya laut yaitu sebagai habitat binatang laut
berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Selain itu, hutan mangrove juga
berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
Kayu mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk fungsi ekonomis. Biasanya digunakan
sebagai kayu bakar atau bahan pembuat arang.
c. Terumbu karang
Terumbu karang merupakan batuan sedimen kapur di laut yang dihasilkan dari koral
atau binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Ribuan koral akan
membentuk koloni yang membentuk karang.
d. Padang lamun
Lamun adalah tumbuhan tinggi yang hidup di perairan dan akarnya menancap di lantai
laut. Tumbuhan lamun dapat membentuk suatu padang lamun yang tersebar di
perairan Indonesia.
Banyak pantai-pantai Indonesia yang menjadi ekosistem padang lamun, seperti Pantai
Tanjung Kelayang, Belitung Barat; Kepulauan sekitar Batam dan Bintan; sebagian
Lampung, Lombok, hingga Maluku Utara.
Manfaat lamun adalah sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen,
dan pendaur zat hara.
4. Sumber daya pariwisata
Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
pelayanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.
Di ASEAN, wisata Indonesia berada di peringkat empat setelah Singapura, Malaysia, dan
Thailand. Berikut potensi pariwisata Indonesia.
a. Wisata alam
Wisata alam merupakan bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi
sumber daya alam baik alami maupun budidaya. Wisata alam melingkupi perairan laut, taman
nasional, bentang alam, dan sebagainya.
b. Wisata budaya
Wisata budaya merupakan perjalanan untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat
istiadat, cara hidup, serta kebudayaan dan seni. Contoh wisata budaya antara lain, situs
purbakala dan budaya, museum, perkampungan tradisional.
c. Wisata buatan
Wisata buatan adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan objek yang sangat
dipengaruhi oleh upaya dan aktivitas manusia.
Contoh wisata buatan mencakup destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and
Exhibitions), wisata olahraga, dan wisata terintegrasi.
Demikian penjelasan sebaran sumber
daya alam Indonesia yang perlu
kamu ketahui. Semoga bermanfaat!