PPT AHMBS 2025_Galih Saputra_Woodcut Puzzle.pptx

ok

1. 01: PROFIL PESERTA Nama Galih Saputra Tempat, Tanggal Lahir TEBING JAYA 2, 16 Juni 2008 Latar belakang keluarga Saya adalah anak kedua dari 2 bersaudara Kakak saya telah berkeluarga sendiri . Saya bersekolah di SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO. Ayah saya bekerja sebagai petani dan ibu saya ibu rumah tangga.Saat ini saya sedang menjalani PKL di E- Clont Solusi Energi . No.Telp/WA 085727757293 Email [email protected] Instagram @g_saa13 Sekolah MK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO Kelas / Jurusan XII / TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR Oragnisasi - Prestasi Juara 1 FIKSI 2025 DIKPORA DIY.

2. Kesimpulan: inovasi ini layak finansial , berdampak sosial , edukatif , dan berkelanjutan . Industri mebel di DIY menghasilkan banyak limbah kayu . Ide Woodcut Puzzle hadir sebagai solusi : permainan edukatif berbahan dasar limbah kayu yang ramah lingkungan , tahan lama, dan bernilai ekonomi . Proses Produksi : pengumpulan limbah → desain produk → pemotongan / pembentukan → pengamplasan → finishing → puzzle edukatif . Manfaat : mengurangi limbah , meningkatkan kreativitas , mendukung ekonomi lokal . Keunggulan : personalisasi desain , edukatif , ramah lingkungan , harga terjangkau , peluang ekspor . 2 : RINGKASAN/ABSTRAK

3. LINGKUNGAN LINGKUNGAN Industri mebel di DIY menghasilkan >1,5 juta m³ limbah kayu / tahun (BPS 2023). Limbah sering dibakar → mencemari lingkungan . EKONOMI Kebutuhan mainan edukatif ramah lingkungan yang tinggi 3 : LATAR BELAKANG EKONOMI Woodcut Puzzle memanfaatkan limbah kayu menjadi produk edukatif SOLUSI SOLUSI

4. 4 : TUJUAN & TARGET Menghasilkan mainan edukatif ramah lingkungan berbasis limbah kayu . Mengurangi limbah industri mebelair (zero waste). Menciptakan peluang usaha & lapangan kerja . Mendukung SDGs (4, 8, 12). TUJUAN TARGET Tahap awal : produksi sederhana , pasar lokal . Tahap menengah : kapasitas produksi ditingkatkan , distribusi nasional , digital branding. Tahap jangka panjang : ekspor negara lain, menyelenggarakan pelatihan masyarakat , kontribusi sosial .

5. 6 5 : IMPLEMENTASI PROGRAM Proses Kerja : - Identifikasi masalah → ide puzzle kayu . - Pengumpulan limbah kayu jati , mahoni , pinus → pengeringan → desain . - Produksi : pemotongan , pengamplasan , finishing. - Pengemasan & distribusi : bazar, marketplace, media sosial . - Pengembangan : diversifikasi produk (2D, 3D, DIY), ekspansi pasar. Tim Kerja : - Ketua : Galih Saputra → manajemen , produksi , pemasaran . - Anggota : Sirojul Hikmah → produksi & desain . Timeline: - Maret – Agustus 2025: perencanaan , persiapan , produksi , pemasaran , evaluasi . Investasi : - Sumber dana: sekolah , pribadi , hibah Muhammadiyah. - Modal non- finansial : limbah kayu , peralatan sekolah , SDM tim , jaringan industri . Kendala & Solusi: - Bahan baku tidak seragam → standarisasi . - Produksi awal manual → pakai mesin jigsaw. - Pemasaran terbatas → digital marketing & marketplace.

6. 6 : DAMPAK/MANFAAT PROGRAM Lingkungan : mengurangi sampah kayu , mendukung circular economy, mengurangi emisi (SDG 12, 13, 15). Sosial : buka lapangan kerja , media edukasi , inklusi , pelatihan masyarakat (SDG 4, 8, 10). Kesehatan: puzzle aman , non- plastik , media terapi anak & lansia (SDG 3). Ekonomi: produk bernilai jual tinggi , peluang ekspor , inovasi desain (SDG 9, 17)

7. 7 : H ASIL IDE/KARYA Produk : - Woodcut Puzzle 4 Anak Tangga → Rp30k ( Biaya ), Rp75k ( Jual ). - Woodcut Puzzle Lepas Cincin → Rp30k / Rp80k. - Woodcut Puzzle Susun Angka → Rp20k / Rp30k. - Woodcut Puzzle Susun T → Rp15k / Rp25k. - Woodcut Puzzle Bola Piramida → Rp75k / Rp100k. Pengakuan : - Juara 1 FIKSI 2025 DIKPORA DIY ( Industri Kreatif ). - Bantuan Inkubasi Wirausaha Muhammadiyah 2025. Analisis Swot: - Strength: Ramah Lingkungan , Edukatif , Unik . - Weakness: Produksi Handmade, Kapasitas Terbatas . - Opportunity: Tren Eco-product, Kerjasama Sekolah , Pasar Global. - Threat: Persaingan Impor , Bahan Baku Tidak Konsisten .

8. 8 : KESIMPULAN HASIL IDE/KARYA Woodcut Puzzle = inovasi dari limbah kayu → produk kreatif yang memadukan aspek lingkungan , edukasi , sosial , ekonomi . Capaian : mampu mengurangi limbah , menghasilkan media edukatif , membuka usaha lokal , meraih prestasi ( Juara 1 FIKSI 2025). Relevansi : mendukung SDGs (4, 8, 12, 13, 15, 17). Peluang keberlanjutan : ekspansi nasional-internasional , membuka pelatihan bagi masyarakat , produk yang dihasilkan ramah lingkungan dan berdaya saing global.

9. 9 : L AMPIRAN

10. Presenter Name