Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Bab I, II & IV) Ringkasan Materi dalam Bentuk PPT
BAB I: Pendahuluan Belajar adalah proses usaha sadar untuk mengubah perilaku, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran adalah sistem yang dirancang untuk membantu individu belajar dengan memanfaatkan sumber belajar dan lingkungan.
Belajar - Bisa disengaja atau tidak disengaja - Terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa - Interaksi individu dengan lingkungan - Membawa perubahan fisik maupun psikis
Pembelajaran - UU No. 20/2003: upaya sistematis menciptakan lingkungan belajar - Menginisiasi, memfasilitasi, meningkatkan kapasitas belajar - Akuntabilitas belajar = individu, pembelajaran = publik
Kesimpulan Bab I Belajar adalah proses perubahan perilaku. Pembelajaran adalah usaha terencana untuk menciptakan kondisi belajar efektif, menyenangkan, dan bermakna.
BAB II: Ruang Lingkup Belajar Anak Membahas: 1. Pengertian belajar 2. Hakikat belajar anak 3. Karakteristik belajar anak 4. Kiat belajar efektif 5. Belajar dengan diskusi
Pengertian Belajar - Lindgren: perubahan perilaku relatif permanen karena interaksi dengan lingkungan - Heinich: aktivitas mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap - Gagne & Briggs: hasil stimulus–respon dengan reinforcement - Ranah kognitif, afektif, psikomotorik saling terkait
Hakikat Belajar Anak - Proses sistematis: informasi → transformasi → evaluasi - Belajar = perubahan tingkah laku karena pengalaman & latihan - UU No. 23/2002: anak berhak belajar untuk tumbuh dan berkembang optimal
Karakteristik Belajar Anak 1. Belajar melalui bermain 2. Belajar membangun pengetahuan sendiri 3. Belajar secara alamiah 4. Belajar terbaik bila bermakna, menarik, fungsional
Kiat Belajar Efektif untuk Anak - Tempat belajar nyaman - Waktu belajar tepat (pagi/sore) - Metode sesuai gaya anak - Disiplin dan konsisten - Menulis ulang materi - Menjaga kesehatan - Hindari sistem kebut semalam
Learning by Discussion - Diskusi membuat belajar aktif & interaktif - Anak bisa mengeluarkan ide & argumentasi - Membantu memperluas pemahaman melalui tukar pikiran
Kesimpulan Bab II Belajar anak adalah proses alami yang dipengaruhi lingkungan & pengalaman. Anak belajar paling baik melalui bermain, pengalaman langsung, dan diskusi dengan dukungan lingkungan kondusif.
BAB IV: Implikasi Teori Belajar dalam Pembelajaran Implikasi teori belajar penting untuk mengoptimalkan pendidikan. Dengan memanfaatkan sarana, prasarana, dan strategi pembelajaran, teori belajar dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Implikasi Teori Behavioristik - Pengetahuan dianggap objektif, tetap, dan terstruktur rapi. - Belajar = perolehan pengetahuan, mengajar = transfer pengetahuan. - Siswa dipandang pasif, perlu motivasi & penguatan dari guru. - Pembelajaran terfokus pada disiplin, aturan, reward & punishment.
Implikasi Teori Kognitif - Guru memahami anak bukan orang dewasa kecil. - Anak usia dini belajar dari benda konkret. - Keaktifan siswa sangat dipentingkan. - Materi disusun dari sederhana ke kompleks. - Pembelajaran harus bermakna & memperhatikan perbedaan individu.
Implikasi Teori Konstruktivisme - Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman & kondusif. - Peserta didik diarahkan untuk memahami materi secara mandiri. - Siswa dilibatkan aktif dalam menemukan solusi masalah. - Belajar = membangun makna melalui pengalaman nyata.
Kesimpulan Bab IV Setiap teori belajar memiliki implikasi berbeda dalam praktik pembelajaran. - Behavioristik → fokus pada penguatan & disiplin. - Kognitif → penekanan pada proses berpikir & pemahaman. - Konstruktivisme → siswa aktif membangun pengetahuan. Guru perlu mengombinasikan teori sesuai kebutuhan siswa.