Apa Itu Bullying?bullying disebut dengan Perundungan. Bullying adalah
tindakan yang secara sengaja dan berulang-ulang dengan
tujuan untuk merendahkan, merugikan, atau menyakiti
orang lain. Pelaku dan korban bullying biasanya memiliki
ketimpangan posisi dimana pelaku yang lebih kuasa atau
lebih kuat membully korban yang lebih lemah atau tidak
berdaya.
Apa penyebab seseorang melakukan pembulian?
1.Pernah menjadi korban bullying dan merasa ingin balas dendam
2.Merasa iri, kalah saing, atau marah dengan korban
3.Kurang mendapatkan perhatian atau kasih sayang dari keluarga
Agar dapat diterima dalam grup atau kelompok tertentu
4.Belum terbiasa menerima perbedaan disekitarnya.
Selain berpotensi menjadi korban dan pelaku bullying, seseorang juga mungkin
menjadi saksi dari tindakan bullying. Saksi yang tidak berani melaporkan kasus
bullying umumnya karena pelaku adalah temannya sendiri, takut menjadi sasaran
bullying berikutnya, ataupun malas terlibat. Prevalensi global Prevalensi nasional Cyberbullying
0
10
20
30
40
50
60
70
Penyebab orang
melakukan pembulian
Dampak Perundungan pada Anak
Dampak jangka pendek
Rasa takut
Rasa cemas
Menurunnya percaya diri
Dampak jangka panjang
Menyebabkan trauma
Gangguan emosional
Depresi
Penyebab Perundungan
"Mengapa Anak Bisa Menjadi Pelaku atau
Korban Perundungan?"
Faktor Lingkungan, Keluarga, & Media Sosial
Kurangnya Pendidikan Tentang Empati
Jenis jenis bullying1.Bullying verbal, adalah tindakan bullying dengan menggunakan ucapan
atau kata-kata.
Contohnya; memanggil dengan julukan yang tidak baik, mengejek
bentuk fisik atau badan korban, atau bahkan mengancam korban.
2.Bullying fisik, adalah bullying yang diikuti dengan tindakan kekerasan
fisik
Contohnya; memukul, menendang, memalak, atau lainnya.
3.Bullying sosial yang dilakukan dibelakang korbannya
Contohnya; pelaku menyebarkan gossip atau fitnah tentang korban,
hingga korban dikucilkan atau diabaikan oleh lingkungannya.
Kesimpulannya
Perundungan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan
tindakan bersama. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi
juga dapat memengaruhi komunitas secara keseluruhan. Dengan
menciptakan lingkungan yang aman, membangun budaya toleransi, dan
mengajarkan empati sejak dini, kita dapat mencegah perundungan dan
mendukung tumbuh kembang anak secara positif. Mari bertindak sekarang
untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan inklusif bagi semua anak.