Ppt Bully (2).pptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

FamelaSafitri 6 views 12 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

sad


Slide Content

BULLYING
1.Chika Wulandari
2.Diva Aghnia Primasty
3.Ines Gustia Saputri
4.Maikel Ade Putra
5.Restiana Wulandari
6.Titik Suhendra
7.Zahra Agustina Putri
Kelompok 5 :

Nama lain:
•Peer Victimization
•Relational Aggression
•Faints de violence (Perancis)
•Prepotenza (Italia)
•Ijime (Jepang)

Apakah Bullying itu?
•Apabila
seseorang/sekelompok
orang yang merasa lebih
kuat/lebih berkuasa dengan
sengaja
menyakiti/menakut-nakuti
orang yang lebih lemah.
•Tindakan ini dipersepsikan
oleh korban akan berulang
lagi dan cenderung sering.

Defensini dari Bullying
Definisi bullying merupakan sebuah kata serapan
dari bahasa Inggris. Bullying berasal dari kata bully
yang artinya penggertak, orang yang mengganggu
orang yang lemah. Beberapa istilah dalam bahasa
Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat untuk
menggambarkan fenomena bullying di antaranya
adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan,
pemalakan, pengucilan, atau intimidasi.

Frekuensi terjadinya
•Hasil penelitian Olweus: 1 dari 7
siswa terlibat dalam bullying
(pelaku/korban).
•Penelitian2 umumnya terhadap
siswa SD & SMP
• Di mulai di taman kanak2,
meningkat di SD (primary school),
sangat jarang di SMU ( senior high
school)

Bentuk2 Bullying:
•Bullying secara verbal
•Bullying secara fisik
•Bullying secara relasional
•Bullying elektronik

Ciri Orang yang Membullying dan Orang yang Dibullying
•sebagai pelaku bullying umumnya memiliki ciri-
ciri sebagai berikut:
•Suka mendominasi anak lain.
•Suka memanfaatkan anak lain untuk mendapatkan
apa yang diinginkan.
•Sulit melihat situasi dari titik pandang anak lain.
•Hanya peduli pada keinginan dan kesenangannya
sendiri, dan tak mau peduli dengan perasaan anak
lain.
•Cenderung melukai anak lain ketika orang tua atau
orang dewasa lainnya tidak ada di sekitar mereka.
•Memandang saudara-saudara atau rekan-rekan yang
lebih lemah sebagai sasaran.
•Tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya.
•Tidak memiliki pandangan terhadap masa depan
atau masa bodoh terhadap akibat dari perbuatannya.
•Haus perhatian.
Sedangkan siswa/orang yang akan dijadikan atau
menjadi korban bullying biasanya memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
•Anak baru di lingkungan itu.
•Anak termuda atau paling kecil di sekolah.
•Anak yang pernah mengalami trauma sehingga sering
menghindar karena rasa takut.
•Anak penurut karena cemas, kurang percaya diri, atau
anak yang melakukan sesuatu karena takut dibenci atau
ingin menyenangkan.
•Anak yang perilakunya dianggap mengganggu orang
lain.
•Anak yang tidak mau berkelahi atau suka mengalah.
•Anak yang pemalu, menyembunyikan perasaannya,
pendiam atau tidak mau menarik perhatian orang lain.
•Anak yang paling miskin atau paling kaya.
•Anak yang ras atau etnisnya dipandang rendah.
•Anak yang orientasi gender atau seksualnya dipandang
rendah.
•Anak yang agamanya dipandang rendah.
•Anak yang cerdas, berbakat, memiliki kelebihan atau
beda dari yang lain.

Bagaimana Tanda2nya?
•Jadi pemurung
•Luka/memar, baju
robek tanpa sebab
jelas
•Malas sekolah
•Mengeluh sakit
sebelum berangkat
sekolah
•Sulit tidur

Bagaimana Dampaknya?
•Bullying memiliki dampak yang sangat buruk bagi seorang. Berikut ini adalah beberapa
dampak bullying di antaranya:
•Prestasi belajar menurun.
•Fobia sekolah.
•Gelisah, sulit tidur.
•Gangguan makan.
•Menyendiri, mengucilkan diri.
•Sensitif, lekas marah.
•Agresif , bersikap kasar pada orang lain (contoh: pada kakak atau adik bahkan orang tua).
•Depresi.
•Hasrat bunuh diri (data dari Jepang dinyatakan bahwa 10% korban bullying mencoba
bunuh diri).
•Rendahnya kepercayaan diri/minder.
•Merasa terisolasi dalam pergaulan.
Dampak Negatif

Dampak Positif
 
Bullying bisa menjadi stresor positif bagi remaja yang kuat fisik dan mental dalam menjalani hidupnya.
Remaja yang terkena bullying akan termotivasi untuk berani membela dirinya di hadapan orang lain, dapat
membela temannya (berjiwa ksatria).
Lebih proaktif dan tanggap akan permasalahan yang dihadapi.
Timbul keinginan untuk belajar lebih giat (karena mendapat ejekan masalah akademik).
Timbul rasa setia kawan yang tinggi karena ada rasa peduli akan derita teman.
Bisa mengontrol emosi dengan baik.
Lebih percaya diri karena merasa dirinya memiliki harga diri yang pantas untuk dihargai dan dihormati
(tidak mau disakiti).
Meningkatkan keberanian berkomunikasi, menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam diri sendiri
(introspeksi diri).
Menjadi lebih dewasa dalam bersikap.
Berusaha bangkit dan menjadi pribadi yang tanggung dan kuat secara fisik dan mental.
Berani menghadapi tantangan dan cobaan hidup.
Lebih dekat dengan orang tua dan guru.

Upaya Mengatasi Bullying
•Ajarkan si kecil dengan sifat baik dan tegas
•Ajari anak untuk tidak diam saat
 
di-bully
•Kenali kebijakan sekolah mengenai
 
bullying
•Laporkan kasus
 
bullying 
di sekolah segera
•Bekerja sama dengan pihak sekolah
•Rekrut orangtua murid untuk membantu sekolah
•Sempatkan waktu di sekolah bersama anak
•Berbicara dengan korban
 
bullying 
di sekolah
•Berbicara dengan pelaku
 
bullying 
di sekolah

BERSAMA KITA BISA