PPT_dan_Video edukasi anti kekerasan dan narkoba.pptx
Firza38
0 views
34 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 34
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
About This Presentation
education
Size: 145.42 MB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 34 pages
Slide Content
Gen Z Tolak Kekerasan dan Cegah Narkoba ! Edukasi Anti Kekerasan & Narkoba Presentation by PLP UNESA SMPN 2 SIDOARJO
Rentang Generasi Veteran Boomer Gen X Milenial Gen Z Lahir tahun 1928-1945 (80-97) Lahir tahun 1946-1964 (61-79) Lahir tahun 1965-1980 (45-60) Lahir tahun 1981-1996 (29-44) Lahir tahun 1997-2012 (13-28)
Berani Bicara dan Bertindak Karakteristik Gen Z Mengutamakan Kesetaraan & Keadilan Tumbuh di Era Digital Gen Z biasanya lebih vokal dalam menyuarakan isu kekerasan di media sosial Memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya konsen dalam hubungan sosial. Media sosial jadi alat untuk me-nyuarakan pendapat, mencari support, dan edukasi masyarakat.
Apa yang Kamu Rasakan / Pikirkan setelah Melihat Video?
Jenis Kekerasan yang Diatur Permendikbud No.46 Tahun 2023 Kebijakan Memuat Kekerasan Perundungan Diskriminasi dan Intoleransi Kekerasan Fisik Kekerasan Psikis Kekerasan Seksual
1. Kekerasan Fisik Kontak fisik pelaku kepada korban Menggunakan alat atau tanpa alat Tawuran, penganiayaan, eksploitasi ekonomi, dll Kekerasan fisik adalah tindakan yang melibatkan kontak tubuh secara langsung dengan tujuan menyakiti, melukai, atau mengintimidasi seseorang.
2. Kekerasan Psikis Pengucilan, penolakan, pengabaian, penghinaan Penyebaran rumor dan panggilan yang mengejek Intimidasi, teror, perbuatan memalukan didepan umum, pemerasan, dan perbuatan lain yang sejenis Kekerasan psikis adalah tindakan yang menyebabkan tekanan mental, emosional, atau psikologis terhadap seseorang melalui ucapan, perilaku, atau sikap yang merendahkan atau menyakiti secara tidak langsung.
3. Perundungan Perundungan dalam Bahasa inggris yaitu bullying, merupakan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang terhadap orang lain dengan tujuan berikut : Penganiyaan Pengucilan Penolakan Pengabaian Penghinaan Penyebaran rumor Panggilan mengejek Intimidasi Teror Perbuatan memalukan di depan umum Perbuatan lain yang sejenis
Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, menyerang tubuh atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa atau gender yang dapat berakibat pada penderitaan fisik, psikis, termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal. 4. Kekerasan Seksual Fisik Non-fisik Verbal Digital
5. Diskriminasi dan Intoleransi Diskriminasi dan Intoleransi merupakan setiap perbuatan Kekerasan dalam bentuk pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan suku/etnis, agama, kepercayaan, ras, warna kulit, usia, status sosial ekonomi, kebangsaan, jenis kelamin, atau kemampuan intelektual mental, sensorik, serta fisik. Contoh: Siswa dari daerah tertentu diejek karena logat atau budaya yang berbeda.
6. Kebijakan Memuat Kekerasan Kebijakan yang memuat kekerasan merujuk pada peraturan , keputusan , atau kebijakan yang secara langsung atau tidak langsung membiarkan , mengesahkan , atau bahkan mengatur bentuk tindakan yang berpotensi mengakibatkan kekerasan fisik , psikis , atau sosial terhadap individu atau kelompok . Contoh : Penerapan hukuman fisik terhadap siswa seperti pukulan atau tindakan memaksa yang mengarah pada penghinaan psikis .
Dampak dari Kekerasan Muncul nyeri kronis Terkena penyakit menular seksual (PMS) Mudah gelisah dan sulit untuk tidur. Gangguan jiwa seperti depresi atau gangguan kepanikan dan bahkan melukai diri sendiri Muncul gangguan stress paska trauma Sulit mempercayai orang lain Sering mengisolasi diri Enggan atau bahkan takut untuk menjalin relasi dengan orang lain FISIK PSIKIS SOSIAL
Minimnya Edukasi yang Komprehensif Tantangan Gen Z dalam Melawan Kekerasan Budaya Victim Blaming Tekanan Mental dan Sosial
Jika Ada yang Curhat Menjadi Korban Kekerasan, Apa yang Dilakukan? Menjadi pendengar yang baik, tanpa menghakimi Menyediakan ruang aman untuk bercerita Menanyakan dan memahami kebutuhannya Menguhubungkan korban dengan tenaga ahli atau pihak yang dapat memberikan bantuan Mendampingi untuk melapor
Yang Harus Dilakukan Jika Melihat Kekerasan Mengalihkan perhatian korban Menegur secara langsung Merekam kejadian sebagai bukti Mendampingi korban
Bagaimana Terhindar dari Kekerasan? Bangunlah Relasi Yang Sehat! Relasi yang sehat adalah hubungan yang melibatkan adanya kejujuran, kepercayaan, rasa saling menghargai, dan komunikasi yang terbuka. Relasi yang sehat bukan berarti selalu seimbang. Ada kalanya dihadapkan pada sebuah konflik. Merasa marah, sakit hati, atau kesal pada situasi tertentu adalah hal yang wajar. Y ang terpenting adalah bagaimana saling terbuka, memberi dukungan, dan mempetahankan hubungan.
Relasi Sehat Nir Kekerasan Equality (Kesetaraan) Respect (Saling Menghargai) Trust (Kepercayaan) Support (Dukungan) Communication (Komunikasi)
Apa itu Relasi Tidak Sehat? Perbuatan lain yang sejenis Kenali dan Jauhi! Relasi tidak sehat adalah hubungan yang mana salah satu atau kedua pihak mengalami dampak negatif secara emosional , fisik , atau mental Toxic Relationship Kurangnya Kepercayaan Konflik Berkepanjangan Kekerasan Seksual Bagaimana ciri-ciri relasi yang tidak sehat?
Cara Mengatasi Relasi yang Tidak Sehat Introspeksi Diri Berani Ambil Keputusan Cari Support System Terapkan Self Love Jangan Kembali!
Teka Teki Silang
JAWABAN
NARKOTIKA PSIKOTROPIKA BAHAN ADIKTIF LAINNYA NARKOBA
Narkotika Narkotika adalah zat kimia yang mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf pusat , menyebabkan perubahan pada kesadaran , suasana hati , persepsi , dan perilaku . Narkotika seringkali memiliki sifat adiktif , artinya dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan .
Zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi , ilusi , gangguan cara berpikir , perubahan perasaan yang tiba-tiba , dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya . Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah , hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter . Efek kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda Psikotropika
Bahan Adiktif Lainnya zat terkandung di dalam obat-obatan dan bahan aktif yang menyebabkan ketergantungan . Dampaknya , menjadi kecanduan dan membuat tubuh ingin mengonsumsinya terus-menerus . Minuman Beralkohol Rokok Kopi dan Teh Zat Inhalan
Prevalensi Penyalah Guna Narkoba Kelompok umur 15-24 tahun mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin Prevalensi kategori pernah pakai narkoba pada kelompok umur 25 –49 tahun cenderung lebih tinggi dibanding kelompok umur lainnya . Kelompok umur muda (15-24 tahun dan 25-49 tahun ) mempunyai risiko terpapar narkoba lebih tinggi dibandingkan kelompok umur lebih tua .
Faktor Penyalah-gunaan Narkoba Pengaruh Sosial Media Stres Akademik Pengaruh Teman Sebaya Konflik Keluarga
Bergaul di Lingkungan Positif Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Kelola Stres Fokus pada Tujuan Hidup Berteman dengan teman yang positif dapat memberikan dukungan sosial yang penting. Belajar mengelola stres dengan olahraga, meditasi, seni, atau hobi yang menyenangkan. Jadikan cita-cita atau masa depan sebgai motivasi untuk menjauhi narkoba. (Internal)
Pendidikan Anti Narkoba Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Program Dukungan Melibatkan Orang Tua Pendidikan anti narkoba di sekolah, dan memperkenalkan pendidikan kesehatan mental sebagai bagian dari kurikulum. Menyediakan program dukungan kesehatan mental dan pemulihan bagi individu yang terpengaruh oleh narkoba. Menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua, bercerita jika ada masalah. (Eksternal)
Time to Discuss! Pilih Satu Kasus / Masalah yang berkaitan dengan kekerasan yang Mencuat di Sekolah ! Sebutkan faktor – faktor penyebabnya ? Siapa saja orang-orang yang harus mengambil peran untuk merubah keadaan tersebut ? Bagaimana solusi untuk menyelesaikan kasus tadi ?
Kita Gen Z, Tangguh Melawan Kekerasan!
Terima Kasih Presentation by PLP UNESA SMPN 2 SIDOARJO