PPT-Desain-Pelayanan-Publik-Kementerian-Agama.pdf

PPT Desain Pelayanan Publik

1. DESAIN
PELAYANAN PUBLIK
https://pta.kemenag.go.id/
@pusdiklatadm
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI

2. TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.Klaisifikasi Jenis Layanan Publik
Identifikasi dan klasifikasi pelayanan public
2.Penyusunan Standar Pelayanan
Format dan unsur standar pelayanan
3.Inovasi Pelayanan Publik
Definisi dan peran inovasi pelayanan publik

3. ROAD MAP Bidang Pelayanan Publik
Pelayanan Publik yang Responsif dan
Berdaya Saing Global
ARAH BARU
Dalam transformasi kebijakan
KOMITMEN YANG KUAT
Dalam peningkatan kualitas
Pelayanan Publik
1.UU 25/2009 tentang
Pelayanan Publik
2.PP 96/2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang
25 Tahun 2009
3.Peraturan Pelaksanaan UU No.
25/2009
a. Penyusunan, Penetapan SP
b. Maklumat Pelayanan
c. Surat IKM
1.Mendorong kepatuhan
terhadap UU 25/2009
2.Melakukan sosialisasi
tentang pelayanan publik
3.Pembinaan, Monev dan
Pengawasan Yanlik
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik:
1.Integrasi Pelayanan Pubik;
2.Percepatan Pelayanan
Publik;
3.Partisipasi Masyarakat;
4.E-Services.
PELAYANAN PUBIK
BERKUALITAS DUNIA
KIB I
2004-2009
KIB II
2010-2014
Kabinet Kerja
2015-2019
2020-2025

4. 01
Klasifikasi Jenis
Pelayanan Publik

5. Klasifikasi Jenis Pelayanan
Kebutuhan Dasar
Kesehatan, Pendidikan dasar,
perhubungan, lingkungan hidup, dll.
Kebutuhan Umum
Pelayanan administrative, pelayanan
barang, dan pelayanan jasa.
1
2
Mahmudi (2005)

7. Kebutuhan Umum
Barang
Administrasi
Jasa

8. Identifikasi dan Klasifikasi
Jenis Layanan Publik
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Pelayanan Publik di Kementerian Agama dengan
membagi Jenis Layanan Publik menjadi tiga (3) antara lain:
1.Pelayanan Barang Publik;
2.Pelayanan Jasa Publik;
3.Pelayanan Administratif.

9. 02
Standar Pelayanan

11. tolok ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan
acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai
kewajiban dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan yang
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan
terukur.
Standar Pelayanan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2014

12. 1.Sederhana
2.Partisipatif
3.Akuntabel
4.Berkelanjutan
5.Transparansi
6.Keadilan
Prinsip Penyusunan
Standar Pelayanan

13. Tahapan Penyusunan Standar Pelayanan
Penyusunan
Sebelum memulai penyusunan
rancangan, penyelenggara
pelayanan terlebih dahulu perlu
mengidentifikasi Standar
Pelayanan yang sudah ada
sebelumnya
Sebelum dilakukan penetapan
Standar Pelayanan,
penyelenggara wajib membuat
Berita Acara Pembahasan
Standar Pelayanan
Penetapan
Proses penerapan Standar
Pelayanan dilakukan dengan
internalisasi dan sosialisasi
kepada pihak terkait.
Penerapan

14. Service Delivery
1.Persyaratan
2.Prosedur
3.Jangka Waktu Penyelesaian
4.Biaya/Tarif
5.Produk Layanan
6.Penanganan Pengaduan
14 Komponen Standar Pelayanan
7.Dasar Hukum
8.Sarana dan Prasarana
9.Kompetensi Pelaksana
10.Jumlah Pelaksana
11.Jaminan Pelayanan
12.Jaminan Keamanan dan
Keselamatan Pelayanan
13.Pengawasan Internal
14.Evaluasi Kinerja Pelaksana
Manufacturing

16. 03
Inovasi Pelayanan Publik

17. Inovasi
Kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau
pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan
melakukan pengembangan penerapan praktis
nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru,
ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke
dalam produk atau pun proses produksinya.
(Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002)

18. Inovasi
Inovasi yaitu sebuah ide atau gagasan baru
yang mana diterapkan guna memprakarsai
dan memperbarui sebuah produk, proses,
ataupun jasa yang telah ada sebelumnya.
Stephen Robbins

19. Inovasi
Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis
pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide
kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

20. Manfaat
Inovasi
1.Memecahkan Masalah
Inovasi ialah ide dan gagasan baru yang dapat digunakan
dalam penyelesaian masalah. Masalah baru tentunya harus
diselesaikan dengan ide baru juga.
2.Menciptakan Kualitas Unik
Manfaat inovasi berikutnya yaitu menciptakan kualitas yang
unik. Banyak orang yang tidak menyadari jika berinovasi
membuat dirinya memiliki kualitas yang unik.
3.Meningkatkan Produktivitas
Berinovasi juga akan berdampak baik bagi produktivitas.
Mulai dari karyawan, bos, atau bahkan mahasiswa akan
mendapat dampak ini jika melakoninya.
4.Tangguh
Seseorang yang pintar dalam berinovasi ialah sosok yang
tangguh. Hal ini berarti penyesuaian diri dengan masalah
baru dan penyelesaiannya bisa dilakukannya dengan baik.

21. T E R I M A
K A S I H
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI