Filsafat Ilmu, Penalaran, Logika, dan Berpikir Kritis Pertemuan Kuliah 2 Jam Universitas Negeri Surabaya
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami pengertian filsafat ilmu 2. Membedakan jenis penalaran 3. Menjelaskan logika dasar 4. Melatih keterampilan berpikir kritis
Agenda Kuliah • Pengertian Filsafat Ilmu • Perbedaan Penalaran • Logika Dasar • Berpikir Kritis • Diskusi & Refleksi
Definisi Filsafat Ilmu Filsafat ilmu adalah kajian reflektif terhadap dasar, metode, dan tujuan ilmu pengetahuan.
Objek Kajian Filsafat Ilmu 1. Ontologi 2. Epistemologi 3. Aksiologi
Fungsi Filsafat Ilmu • Menjelaskan hakikat ilmu • Memberi arah perkembangan ilmu • Mengkritisi dasar dan metode ilmu
Hubungan Filsafat dan Ilmu Filsafat → landasan berpikir Ilmu → hasil berpikir sistematis
Mengapa Perlu? Mahasiswa perlu memahami agar kritis, tidak hanya menerima ilmu secara dogmatis.
Definisi Penalaran Penalaran adalah proses berpikir logis untuk menarik kesimpulan.
Jenis Penalaran 1. Deduktif 2. Induktif 3. Abduktif
Penalaran Deduktif Kesimpulan dari hal umum ke hal khusus. Contoh: Semua manusia fana → Socrates manusia → Socrates fana.
Penalaran Induktif Kesimpulan dari kasus khusus ke umum. Contoh: Matahari terbit dari timur setiap hari → Matahari selalu terbit dari timur.
Penalaran Abduktif Kesimpulan berupa dugaan terbaik. Contoh: Lantai basah → kemungkinan habis dipel atau hujan.
Diskusi Singkat Menurut Anda, jenis penalaran apa yang paling sering digunakan dalam penelitian?
Definisi Logika Logika adalah ilmu tentang aturan berpikir yang benar.
Unsur Logika Premis → Argumen → Kesimpulan
Contoh Silogisme Premis 1: Semua A adalah B Premis 2: X adalah A Kesimpulan: X adalah B
Fallacy Kesalahan logika dalam berargumen, contoh: ad hominem, false cause, circular reasoning.
Latihan Logika Identifikasi argumen salah dari media sosial/iklan.
Definisi Berpikir Kritis Kemampuan menganalisis informasi secara rasional dan objektif.
Manfaat Berpikir Kritis • Membantu pengambilan keputusan • Meningkatkan kualitas penelitian • Menghindari manipulasi informasi
Langkah Berpikir Kritis 1. Identifikasi masalah 2. Kumpulkan informasi 3. Analisis argumen 4. Tarik kesimpulan
Keterampilan yang Perlu Dikembangkan • Bertanya mendalam • Membandingkan argumen • Menilai bukti
Contoh Studi Kasus Seseorang menyimpulkan produk X terbaik karena iklan. Analisis kritis?
Refleksi Mahasiswa Apa manfaat langsung memahami filsafat ilmu dan berpikir kritis dalam kehidupan Anda?
Kesimpulan • Filsafat ilmu memberi dasar berpikir • Penalaran membantu menarik kesimpulan • Logika menjaga konsistensi berpikir • Berpikir kritis meningkatkan kualitas akademik
Pertanyaan Diskusi Apa perbedaan berpikir kritis dengan sekadar cerdas?
Penugasan Buat contoh kasus sederhana yang menunjukkan perbedaan penalaran deduktif dan induktif.