PPT Geologi 4 Mineral dan Batuan untuk perencanaan wilyah

Bahan agar Geologi Lingkungan dan Pembangunan 4

1. Mineral dan Batuan
By. Zulkifli Mappasomba

2. Pengantar Mineral dan Batuan
Komponen Dasar Kerak Bumi Memahami Sejarah dan
Evolusi
Evolusi
Bumi
Penting untuk Identifikasi dan
Pemanfaatan Sumber Daya
Dengan mempelajari blok bangunan dasar Bumi, kita dapat membuka banyak pengetahuan yang
menginformasikan pemahaman kita tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan planet ini, dan
membimbing kita menuju pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya.

3. Mineral: Komposisi dan
Identifikasi
Mineral adalah zat anorganik yang terjadi secara alami dengan
komposisi kimia tertentu dan struktur internal yang teratur. adalah blok
bangunan mendasar yang membentuk batuan, bahan padat yang
membentuk kerak dan mantel bumi. Memahami komposisi dan sifat
fisik mineral sangat penting untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasikannya, yang pada gilirannya memberikan pemahaman
tentang proses geologi yang membentuk planet kita.

4. Batuan beku: pembentukan dan karakteristik
Pembentukan Batuan Beku Batuan beku dalam Batuan beku ekstrusif Komposisi dan Klasifikasi
4

6. BatuanSedimen: Prosesdan Varietas
Akumulasi Sedimen
Batuan sedimen terbentuk melalui akumulasi material
lapuk dan terkikis yang diangkut oleh air, angin, atau es,
seperti pasir, lumpur, tanah liat, dan bahan organik.
Lithifikasi
Sedimen yang terakumulasi mengalami proses yang
disebut litifikasi, di mana mereka dikompresi dan disemen
bersama dari waktu ke waktu di bawah pengaruh tekanan
dan perubahan kimia, mengubah sedimen lepas menjadi
batuan padat.
Batuan Sedimen Klastik
Batuan sedimen klastik, seperti batu pasir, serpih, dan
konglomerat, terbentuk dari konsolidasi produk pelapukan
mekanis seperti pasir, lumpur, dan kerikil.
Batuan Sedimen Kimia
Batuan sedimen kimia, seperti batu kapur dan dolomit,
terbentuk melalui pengendapan mineral terlarut dalam
air, seringkali disebabkan oleh proses biologis atau
penguapan.
Batuan Sedimen Organik
Batuan sedimen organik, seperti batu bara dan
beberapa jenis batu kapur, terbentuk dari akumulasi dan
pemadatan bahan organik, termasuk sisa-sisa
tumbuhan dan hewan.
6

7. BatuanMetamorf: Transformasidan Signifikansi
Batuan metamorf terbentuk dari batuan induk yang mengalami perubahan fisik dan kimia akibat
tekanan dan suhu tinggi. Proses metamorfosis ini dapat terjadi di bawah permukaan Bumi atau dekat
dengan intrusi magma. Batuan metamorf dapat memiliki tekstur dan komposisi yang sangat berbeda dari
batuan asalnya, tergantung pada kondisi metamorfosis yang dialami. Ada dua jenis utama batuan
metamorf: batuan metamorf kontak dan batuan metamorf regional. Batuan metamorf kontak terbentuk
akibat pemanasan yang terjadi ketika magma intrusif mendekati batuan sekitar, seperti marmer yang
terbentuk dari batu kapur.
Batuan metamorf regional terbentuk akibat tekanan yang terjadi selama pergerakan lempeng tektonik,
seperti sekis yang terbentuk dari batuan sedimen. Proses metamorfosis ini menghasilkan berbagai jenis
mineral baru yang hanya dapat terbentuk pada kondisi tekanan dan suhu tertentu, yang menjadikan
batuan metamorf sebagai penanda penting dari sejarah geologi suatu wilayah.
7

8. Practical Applications of Mineral and Rock Knowledge
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Memahami distribusi, komposisi, dan sifat
mineral dan batuan dapat membantu dalam
identifikasi, ekstraksi, dan pemanfaatan
sumber daya alam yang berharga secara
berkelanjutan seperti bijih, batu permata,
bahan konstruksi, dan sumber energi seperti
batu bara dan minyak.
Perencanaan Lingkungan
Pengetahuan tentang geologi lokal, termasuk
jenis batuan dan mineral yang ada, dapat
menginformasikan perencanaan penggunaan
lahan, pemilihan lokasi untuk infrastruktur,
dan penilaian potensi dampak lingkungan,
memastikan pembangunan yang lebih
berkelanjutan dan tangguh.
Mitigasi Bencana
Mempelajari karakteristik batuan dan mineral
mineral dapat membantu memprediksi
dan
dan
mengurangi risiko bahaya geologis,
seperti
seperti
gempa bumi, letusan gunung
berapi
berapi
, dan
,
tanah longsor, dengan
mengidentifikasi daerah rentan dan
menginformasikan desain struktur dan
infrastruktur untuk menahan peristiwa ini.
Teknik Geoteknik
Sifat-sifat batuan dan tanah, yang berasal
dari komposisi dan struktur mineralnya,
sangat penting untuk desain dan konstruksi
fondasi yang stabil, lereng, dan struktur
bawah tanah, memastikan keamanan dan
integritas lingkungan binaan.
Geologi Forensik
Tanda tangan mineral dan batuan unik
yang ditemukan di TKP dapat digunakan
sebagai bukti untuk melacak asal usul dan
pergerakan material, membantu dalam
investigasi kriminal dan analisis forensik.
8

9. "Studi tentang mineral dan batuan sangat penting untuk
memahami sejarah, proses, dan sumber daya geologi Bumi. Dengan
memeriksa komposisi, pembentukan, dan karakteristik blok
bangunan mendasar ini, kita dapat membuka wawasan berharga
yang menginformasikan berbagai disiplin ilmu, mulai dari
pengelolaan sumber daya alam hingga perencanaan lingkungan dan
mitigasi bencana.
Penelitian dan eksplorasi berkelanjutan dari bahan-bahan geologi ini
tidak diragukan lagi akan memperdalam pemahaman kita tentang
planet kita dan membimbing kita menuju masa depan yang lebih
berkelanjutan."

10. Blok BangunanDasarBumi:
Mineral dan Batuan