PPT GERAKAN SEKOLAH SEHAT tahun 2024 ppt.pptx

DingDoang 0 views 14 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

materi terkat implementasi sekolah sehat di satuan pendidikan


Slide Content

Gerakan Sekolah Sehat PMO Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD DASMEN Kemdikbudristek Pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat 2024

Kondisi Gizi Kebersihan Diri dan Aktivitas Fisik Sehat Jiwa Sehat Lingkungan 32% Anemia (15 – 24 tahun) 2 11,2% obesitas, 6,8% underweight (13 – 15 tahun) 2 48% memiliki tingkat kecukupan protein <80% 6 52,5% tingkat kecukupan energi < 70% (13-18 tahun) 6 27.3% konsumsi minuman soda sekali atau lebih dalam sehari (13 – 17 tahun) 1 65% tidak sarapan 1 97% kurang makan buah dan sayur 1 98% tidak minum TTD 2 55,6% gigi berlubang (10- 14 tahun) 2 51,9% gigi berlubang (15- 24 tahun) 2 14.2% tinggal di pemukiman kumuh (0-17 tahun) 43% tidak mencuci tangan dengan benar (10-14 tahun) 2 64.4% usia 10-14 tahun kekurangan aktifitas fisik 2 57% kekurangan aktiftas fisik 6,2 % Depresi (15-24 tahun) 2 10% gangguan Mental dan emosi (15-24 tahun) 2 62% anak usia 13-17 tahun mengalami kekerasan 3 19.3% remaja ketergantungan internet 5 18.8% perokok aktif (13-15 tahun) 6 58,2% usia 5 – 14 tahun dan 16,1% usia 15 – 24 tahun tidak menggunakan helm saat mengendarai motor 2 Latar Belakang Gerakan Sekolah Sehat 1. GSHS 2015; 2. RIskesdas 2018; 3 SNP HAR 2018; 4 SUSENAS 2019; 5 Kristiana Siste et Al. .2020; 6. SDT 2014

2023: Fokus 3 Sehat Sehat Bergizi Sehat Fisik Sehat Imunisasi Peluncuran Kampanye Sekolah Sehat Oleh Mendikbudristek 23 Agustus 202 2 Sehat Lingkungan Sehat Jiwa 2024: Penambahan 2 Fokus Sehat

Project Management Office (PMO): PDM 11: Kampanye Sekolah Sehat, di bawah Ditjen PAUDDASMEN, dengan anggota dari Direktorat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB/ PKBM. PMO & 4 Workstream: Peningkatan Status Kesehatan Sekolah Kampanye Data dan Evaluasi Kemitraan Tugas: Menyusun Pedoman, termasuk peran berbagai pihak: Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, satuan dan Mitra. Koordinasi dengan UPT dan Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan program Menyelenggarakan Kegiatan Kampanye tingkat Nasional Monitoring dan Evaluasi Menjalin Kemitraan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat Link Poster Kampanye Sekolah Sehat

Target 2024: Gerakan Sekolah Sehat menjadi tren baru di satuan pendidikan di seluruh Indonesia Target Capaian 1. 80% satuan pendidikan di Indonesia mengetahui Gerakan Sekolah Sehat 2. 30% Satuan Pendidikan telah mengimplementasikan 5 Sehat secara berkelanjutan 3. Satuan pendidikan binaan 50% satuan pendidikan binaan dengan status kuning meningkat kategori status kesehatannya menjadi hijau di tahun 2024 untuk sehat Bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi 50% satuan pendidikan binaan dengan status merah meningkat kategori status kesehatannya menjadi kuning di tahun 2024 untuk sehat lingkungan dan sehat jiwa 75% Satuan Pendidikan binaan jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan SLB terpetakan status kebugarannya

436.498 Cakupan Kampanye Sekolah Sehat Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sekolah Luar Biasa Jenjang Pendidikan Jaringan Kerja Di bawah Kemendikbudristek PAUD SD SMP SMA SMK PKBM SLB 34 Balai (Besar) Penjaminan Mutu Pendidikan (BB/PMP) Di bawah Pemerintah Daerah 34 Dinas Pendidikan Provinsi (SMA, SMK, SLB) 514 Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota (PAUD, SD, SMP, SKB/ PKBM) 53.049.920 # satuan pendidikan # siswa 7 Balai (Besar) Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (B/BPPMPV)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SEHAT BERGIZI adalah upaya untuk mewujudkan kondisi di mana peserta didik memiliki pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh (seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat, dan air), serta mengurangi dan atau menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan . SEHAT BERGIZI Implementasi SEHAT BERGIZI di satuan pendidikan dilakukan antara lain melalui kegiatan: Pembiasaan minum air putih yang cukup, minimal 2 gelas sehari selama berkegiatan di sekolah. Peningkatan pemahaman dan pembiasaan konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama protein tinggi, buah, dan sayuran melalui sarapan/makan bersama minimal 1 kali seminggu. Menghindari/meminimalisasi konsumsi makanan cepat saji; makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat, serta tinggi gula, garam, dan lemak. Pembiasaan konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri SMP/sederajat dan SMA/sederajat minimum 1 (satu) kali setiap minggu Rujukan: *1. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah; 2) Dasar pemberian TTD bagi remaja putri - keputusan Bersama Mendikbudristeki, Menkes, Menag, dan Mendagri Nomor 03/KB/2022, Nomor HK.O1.O8/Menkes/1325/2022, Nomor 835 Tahun 2022, Nomor 119-5091.A Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik (Ketetapan Nomor 11)

SEHAT FISIK adalah upaya untuk mewujudkan kondisi di mana peserta didik memiliki badan yang sehat dan bugar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SEHAT FISIK Implementasi SEHAT FISIK di satuan pendidikan dilakukan antara lain melalui kegiatan: Pembiasaan peregangan, minimal 1 (satu) kali selama pembelajaran , misalnya Gerak Lagu Sekolah Sehat. Pembiasaan senam dan/atau kegiatan sejenis, minimal 1 (satu) kali seminggu. Pembiasaan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Pembiasaan jalan kaki. Pelaksanaan Tes Kebugaran Peserta Didik 1) UU Nomor 320 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 37- Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat antara lain Pendidikan jasmani dan olahraga: 2) Peraturan Menpora Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi (pasal 23 ayat 3 huruf d- “Pemanfaatan Olahraga Tradisional dilakukan melalui integrasi Olahraga Tradisional sebagai bagian dari aktivitas pembelajaran;

SEHAT IMUNISASI adalah upaya untuk mewujudkan suatu kondisi di mana seluruh anak usia sekolah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SEHAT IMUNISASI Implementasi SEHAT IMUNISASI di satuan pendidikan dilakukan antara lain melalui kegiatan: Pemetaan Status Imunisasi Upaya untuk memastikan kelengkapan imunisasi yang telah diterima oleh setiap peserta didik. Pemetaan dilakukan dengan cara memeriksa riwayat imunisasi berdasarkan catatan riwayat imunisasi yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan. Pemberian Rekomendasi Penyampaian informasi dan rekomendasi kepada orang tua atau wali tentang peserta didik yang belum mendapatkan imunisasi lengkap agar melengkapi imunisasinya. Pelaksanaan Imunisasi Lengkap bagi Anak Usia Sekolah di satuan pendidikan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Satuan pendidikan bekerjasama dengan puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan setempat melaksanakan imunisasi di Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bulan Agustus dan November. *1) Keputusan Bersama Mendikbudristeki, Menkes, Menag, dan Mendagri Nomor 03/KB/2022, Nomor HK.O1.O8/Menkes/1325/2022, Nomor 835 Tahun 2022, Nomor 119-5091.A Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi

SEHAT JIWA adalah upaya untuk mewujudkan kondisi dimana peserta didik dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial emosional sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat belajar secara optimal, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. SEHAT JIWA Implementasi SEHAT JIWA di satuan pendidikan dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan: Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan dan Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan *1) Sosialisasi kesehatan jiwa minimal satu kali dalam satu semester. Topik sosialisasi yang dapat dipilih: a. Mengenali dan mengatur emosi, perilaku dan keterampilan psiko-sosial b. Pencegahan peredaran dan penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA); serta c. Pemanfaatan internet/media sosial secara sehat dan bijaksana. Sosialisasi dilakukan bersama tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas atau narasumber lain. Peningkatan pelaksanaan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dengan mengedepankan semangat toleransi. Peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik terkait kesehatan jiwa. *2) Pelaksanaan skrining kesehatan jiwa peserta didik melalui koordinasi dan kerjasama dengan Puskesmas. *2),3),4) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi * 1) Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan *2) Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan Jiwa di Sekolah, Direkorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, 2018 *3) Buku Saku Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Jiwa di Sekolah, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, 2022 *4) Pedoman Skrining Kesehatan Jiwa, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes 2023

SEHAT LINGKUNGAN adalah upaya untuk mewujudkan kondisi satuan pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan membantu upaya pengendalian perubahan iklim (climate change), sehingga terhindar dari berbagai pengaruh dan dampak negatif. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SEHAT LINGKUNGAN Implementasi SEHAT LINGKUNGAN di satuan pendidikan dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan: Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir. Pembiasaan buang sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah. Kerjabakti kebersihan sekolah dan/atau penghijauan sekolah minimal sebulan sekali. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok/Vaping di lingkungan sekolah Penyediaan toilet yang berfungsi dengan baik dan terpisah antara laki-laki dan perempuan. Penyediaan Kantin Sehat. Memiliki ruangan yang memiliki penghawaan dan pencahayaan natural

Sinergi dan Kolaborasi Strategi Pemangku Kepentingan 6 Penguatan Regulasi Sosialisasi dan Edukasi Peningkatan Peran TP UKS Pendampingan dan Advokasi Kemitraan Integrasi Data Imunisasi Pusat (Kemendikbudristek) Pemda (Dinas Pendidikan) TP UKS UPT Kemendikbudristek (BB/BPMP, BB/BPPMPV) Mitra (Pemerintah & Swasta) Satpen & Komite Sekolah Sumber: Pedoman KSS Nomer : 4449/C/HK.06/20 2 3 SE Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor : 4447/C/HK.04.01/2023 tentang KSS Strategi Kampanye Sekolah Sehat

Dengan meluasnya dukungan berbagai pihak, Kampanye Sekolah Sehat menjadi Gerakan Sekolah Sehat Dukungan Mitra dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja Sama 2022 : 7 Mitra 2023 : 29 Mitra 2024 : Mitra baru

Terima Kasih