PPT Hubungan Politik dengan Olahraga - .pptx

1. Olahraga sebagai Alat Diplomasi

Negara menggunakan olahraga untuk mempererat hubungan internasional.

Contoh: Olimpiade atau Piala Dunia menjadi ajang pertemuan antarbangsa.

Pertandingan persahabatan antarnegara bisa menjadi jembatan diplomasi meski hubungan politik tegang.

2. Olahraga sebagai Identitas dan Nasionalisme

Prestasi olahraga sering dijadikan simbol kebanggaan nasional.

Atlet berprestasi dianggap mewakili martabat bangsa.

Misalnya: kemenangan tim nasional dalam kompetisi internasional bisa meningkatkan persatuan rakyat.

3. Politik dalam Penyelenggaraan Acara Olahraga

Penentuan tuan rumah event besar (Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia) melibatkan lobi politik internasional.

Kadang, negara menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kekuatan ekonomi, stabilitas politik, dan citra positif di mata dunia.

4. Konflik Politik yang Mempengaruhi Olahraga

Beberapa negara pernah melakukan boikot Olimpiade karena perbedaan ideologi atau konflik politik (misalnya Olimpiade Moskow 1980 dan Los Angeles 1984).

Hubungan politik yang buruk dapat menghambat pertandingan antarnegara.

5. Olahraga sebagai Media Propaganda

Pemerintah tertentu memanfaatkan olahraga untuk memperlihatkan kebesaran bangsa.

Contoh: Olimpiade Berlin 1936 dipakai Nazi Jerman sebagai ajang propaganda politik.

Kesimpulan

Olahraga dan politik saling berkaitan:

Politik mempengaruhi arah dan kebijakan olahraga.

Olahraga dapat menjadi sarana politik, baik untuk diplomasi, propaganda, maupun membangun identitas bangsa.

1. Hubungan Politik dan Olahraga Oleh: Aris Munandar NIM : 230243018

2. Olahraga adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk kompetitif atau juga santai. Olahraga pada umumnya bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi ke orang yang melakukan olahraga dan hiburan ke orang yang menonton. OLAHRAGA

3. POLITIK Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan- kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang ada.

4. HUBUNGAN Pemerintah mengatur olahraga yang legal tidak legal, bagaimana olahragadirganisasi, siapa pemainnya, dimana kelompok olahraga itu dimainkan, siapa yang menggunakan fasilitas olahraga umum Pada olahraga komersial pemerintah mengatur hak dan kewajibanpemilik tim, sponsor,promosi dan atlit pemerintah mempromosikan olahraga kesehatan dan kebugaran dengan mendanai programasuransi kesehatan dan sponsor olahraga

5. Mempromosikan pembangunan ekonomi Dengan olahraga mereka punya kesempatan untuk mengadakan kerjasama untuk mecari lokasi baru untuk kantor mereka dan operasi mereka atau ofisial mempromosikan prosuk mereka yang dibuat oleh bisnis lokal. TUJUAN

6. KAITAN OLAHRAGA DAN POLITIK olahraga memiliki multimakna; sosial, ekonomi, politik atau ideologi, dan kesehatan. Diktator Adolf Hitler juga pernah memanfaatkan Federasi Sepak Bola (DFB) untuk propaganda politik Nazi. Dia mengatakan, ”Orang besar adalah pelari marathonsejarah”. Diktator lainnya, Bennito Mussolini, merasa penting dirinya ditampilkan dalam pose-pose olahraga, seperti sedang bermain anggar, tenis, atau naik kuda pertalian antara olahraga dan politik atau ideologi, sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern, bukan lagi sekadar kegiatan yang netral, melainkan kental sekali kandungan multimakna itu.

7. KONEKSI OLAHRAGA DAN PEMERINTAH Dalam kasus olahraga komersil,pemerintah boleh mengaturhak-hak dan tugas-tugas pemilik regu, sponsor,penyelenggara, dan atlit Pemeliharaan Kesehatan dan Kebugaran Pemerintah juga sudah melibatkan dalam olahraga mempromosikan kesehatan dan kebugaran manfaat ekonomi jangka panjang menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan olahraga secara internasional

8. PENGARUH POSITIF POLITIK TERHADAP OLAHRAGA Para pemimpin dunia telah bisa saling melakukan proses negosiasi dan komunikasi yang berkaitan dengan masalah olahraga. Seperti contohnya, hubungan yang baik antar Negara juga dapat diciptakan dengan menggelar pesta olahraga di penjuru dunia

9. PENGARUH NEGATIF POLITIK TERHADAP OLAHRAGA Tidak sedikit terjadi provokasi dalam dunia olahraga yang disebabkan urusan politik

10. Thank You