ppt k3lh.pptx materi smk keselamatan kerja

AdyAchmedMuljoto 11 views 20 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

k3lh


Slide Content

. . . . . BAB I KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)

Cakupan Materi K3LH Pengertian Tujuan dan Sasaran Unsur dan Prinsip 5R 2

Definisi K3LH 3 Kepanjangan dari K3LH adalah “ Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup” K3LH yaitu mengenai program keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau pada suatu instansi lain yang mempunyai banyak tenaga kerja / karyawan . Beberapa istilah yang perlu dipahami tentang K3LH : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan (Safety), Kesehatan (Health), Aman (Safe), Bahaya (Danger), Incident, Kecelakaan (Accident)

Dasar Hukum K3LH “Tiap Warga Negara Berhak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak bagi Kemanusiaan” UUD 1945 PASAL 27 AYAT 2

Tujuan dan Sasaran K3LH 5 Tujuan utama dari penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah mencegah, mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja ( zero accident ). Dari tujuan tersebut,keselamatan kerja di bagi ke dalam 3 (tiga) bagian diantaranya: manusia, benda dan lingkungan.

Tujuan dan Sasaran K3LH Adapun sasaran dari K3LH adalah: Mencegah terjadi kecelakaan saat bekerja. Mencegah penyakit di tempat pekerjaan. Mencegah terjadinya kematian. Mencegah atau mengurangi cacat tetap/permanen. Mengamankan material konstruksi pemakaian berbagai macam alat kerja dan lain-lain. Meningkatkan kondisi kerja tanpa memeras tenaga kerja dan juga menjamin kehidupan produktifnya. 6 1 2 3 4 5 6

Tujuan dan Sasaran K3LH 7 7 8 9 Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi yang lainnya. Menjamin tempat berkerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan semangat ketika kerja. Memperlancar, meningkatkan, mengamankan produksi industri dan pembangunan.

Unsur dan Prinsip Adapun unsurnya menurut Sutrisno dan Ruswandi (2007:5): 8 Adanya APD (alat pelindung diri) di tempat kerja. Adanya buku petunjuk penggunaan alat dan atau isyarat bahaya. Adanya peraturan pembagian tugas dan tanggungjawab. Adanya tempat kerja yang sesuai standar SSLK (Syarat-Syarat Lingkungan Kerja) Adanya penunjang kesehatan jasmani dan rohani di tempat kerja. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap di tempat kerja. Adanya kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

Unsur dan Prinsip Menurut Sutrisno dan Ruswandi (2007:54) prinsip keselamatan dan kesehatan kerja meliputi : Aspek Hiegine Meliputi kesehatan dan kebersihan pribadi, makanan, minuman, serta pakaian. Aspek Sanitasi Meliputi pengadaan air bersih, pengadaan tempat sampah, merawat dan menyimpan peralatan, serta penataan lingkungan. Aspek Lingkungan Meliputi mengantisipasi penyebab penyakit maupun kondisi fisik di lingkungan kerja, kondisi kimia, kondisi biologi, dan kondisi psikologi kerja. 9

Unsur dan Prinsip Sarana dan prasarana yang lengkap sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pekerja. Mesin atau Listrik Alat pengaman/pelindung mesin yang berputar atau mesin dengan temperature tinggi, MCB ( Miniature Circuit Breaker /pemutus arus), ELCB ( Earth Leakage Circuit Breaker /alat pengaman arus bocor tanah atau juga disebut saklar pengaman arus sisa) dan sebagainya. Kebakaran Fire Detotecr ( Smoke Detektor dan Temperature Head Detektor , Fire Alarm ), Water Sprinkler (Pancaran air otomatis), Fire Damper (merupakan alat untuk menutup atau memblokir lubang ventilasi pada pendingin atau pemanas ruangan), Hydrant , racun api/ Fire Extinguisher (air, CO 2 , dry chemical powder, foam ). Bahan Beracun Alat Pelindung Diri/APD atau Personal Protective Equipment/PPE (masker, sarung tangan, Safety Goggle Chemical, dan sebagainya). 10

Unsur dan Prinsip Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997). Lingkungan terdiri atas komponen lingkungan alami, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial-budaya. LINGKUNGAN 11

Unsur dan Prinsip Lingkungan terdiri atas komponen lingkungan alami, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial-budaya. Lingkungan Alami Lingkungan alami terdiri atas lingkungan abiotik dan biotik. Lingkungan Binaan Lingkungan binaan merupakan lingkungan hasil rekayasa manusia. Lingkungan Sosial-Budaya Lingkungan sosial budaya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan interaksi dengan sesamanya. 12

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN 13

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN HARAPAN REALITA Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan masing-masing orang mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di perusahaan. Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap perusahaan. Banyak perusahaan yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak membuang waktu hanya untuk mencari data dan atau sarana yang lupa penempatannya. 14

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktifitas, kualitas dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai. Beberapa permasalahan tersebut diatas dapat diatasi dengan melakukan penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang. 15

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpannya supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi perusahaan. RINGKAS 16

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN Prinsip rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah hal mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah . Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda-benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu dalam memperoleh barang tersebut. RAPI 17

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN Prinsip resik adalah membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/ peralatan, dan barang-barang agar tidak terdapat debu, kotoran dan bau. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang mulai dari pimpinan hingga pelaksana/operator yang ada. RESIK 18

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada (Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi). Prinsip ini dapat berjalan apabila dilaksanakan oleh semua karyawan yang ada di lingkungan kerja. RAWAT 19

5R RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. Prinsip rajin di tempat kerja adalah “lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”.. RAJIN 20