PPT kelompok 13 uin sunan kudus pertama.pptx

Uin sunan kudus mengenai potensi pertumbuhan ekonomi

1. AYAT AYAT DAN HADIST TENTANG HUBUNGAN KREDITUR DAN DEBITUR Kelompok 13

2. Nama Anggota Kelompok : 1. Azmi Mutia Azzahra (2350110156) 2. Dinda Rizky Aulia (2350110157)

3. PENGERTIAN KREDITUR DAN DEBITUR Kreditur adalah pihak yang memberikan pinjaman kepada debitur . Sementara Debitur adalah pihak yang menerima pinjaman . Debitur memiliki hak-hak yang harus dipenuhi , seperti : mendapatkan informasi yang jelas dan jujur tentang produk atau layanan pinjaman penjelasan jika permohonan pinjaman ditolak pengetahuan tentang hak dan kewajiban penjelasan tentang biaya-biaya yang terkait dan kesempatan untuk memilih produk pinjaman yang ditawarkan .

4. PANDANGAN ISLAM TENTANG KREDIT Dalam Islam, kredit atau jual beli dengan pembayaran dihutang diperbolehkan . Ini karena tidak ada dalil yang secara jelas mengharamkan kredit . Allah juga membolehkan berhutang asalkan tanpa tambahan bunga , sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 282. Hadis shahih juga menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertransaksi dengan cara berhutang . Dengan demikian , kredit dalam Islam diizinkan asal tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan .

5. ATURAN YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT KREDIT Tidak boleh menjual barang ribawi . Penjual harus menjual barang yang dimilikinya sendiri . Serah terima barang harus tepat waktu . Waktu tempo pembayaran harus jelas . Harga berlipat dari pembayaran cash boleh , asal tidak berlebihan . Ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang ditulis secara jelas .

6. PRINSIP KE HATI - HATIAN DALAM PERBANKAN SYARIAH Prinsip ini untuk melindungi dana masyarakat dengan bersikap hati-hati . 5 kriteria utama yang menjadi landasan pelaksanaan prinsip ini meliputi : 1. watak 2. kemampuan 3. modal 4. jaminan 5. dan kondisi ekonomi calon debitur Salah satu jenis bank yang beroperasi di Indonesia adalah bank syariah , yang menjalankan aktivitasnya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam seperti mudharabah , musyarakah , murabahah , dan ijarah.

7. Transaksi antara kreditur dan debitur melibatkan pertukaran uang dengan barang atau jasa . Ada empat jenis hubungan yang terjadi dalam transaksi ini : Hubungan Religi : Transaksi harus sesuai dengan prinsip syariah dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. 2. Hubungan Ekonomi: Transaksi harus mempertimbangkan prinsip efisiensi , menghindari kikir atau terlalu pemurah . 3. Hubungan Sosial : Transaksi tidak boleh merugikan kepentingan umum atau keseimbangan sosial . 4. Hubungan Budaya : Transaksi harus mendukung perkembangan budaya , menghindari transaksi yang menghambatnya . HUBUNGAN KREDITUR DAN DEBITUR

8. TERIMA KASIH