ppt kelompok 2 Emotional Quotient_LENGKAP.pptx

SutrisnoNurhadiAli1 10 views 22 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Dokumen ini menjelaskan tentang emotional quetion (EQ)


Slide Content

EMOTIONAL QUOTIENT Dosen pengampu : Prof. Dr. Nurhayati . B, M.Pd . Kelompok II Rasdianah (220013301053) Rio (220013301055) Wahdaniah Mislianti (220013301067) Winny Arianti Akhmad (220013301069)

SUB MATERI Definisi Emotional Quotient Teori-Teori para ahli Perkembangan Strategi perkembangan Pengukuran

DEFINISI EQ Emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu , dalam hal ini termasuk pula perilaku belajar (learning) ( Arieska , 2018). Ciri utama emosi adalah respon yang cepat tetapi ceroboh . Sehingga mendahulukan perasaan daripada pikiran ( Mahmudin , 2020). kecerdasan emosional atau yang biasa EQ (Emotional Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima , menilai , mengelolah , serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain diseitarnya ( Gusnawati , 2015).

TEORI-TEORI PARA AHLI Menurut Goleman Kesadaran diri Pengatran diri Motivasi Empati Keterampilan sosial Menurut hatch dan gardner Mengorganisasikan kelompok Merundingkan solusi Menjalin hubungan pribadi Menganalisis sosial

LANJUTAN TEORI Menurut saloney Pemahaman emosi secara tepat dan pengungkapan emosi secara selaras diri sendiri dan orang lain Pengelolaan emosi yang sesuai pada diri sendiri dan pada diri orang lain Kemampuan dalam menggunakan emosi untuk perencanaan , berkreasi , dan memotivasi perilaku .

LANJUTAN TEORI Menurut Jack block Pengaturan diri emosional Kendali dorongan hati yang bersifat adaptif atau mampu menyesuaikan diri Keyakinan diri Kecerdasan sosial

Domain Perkembangan kecerdasan emosional anak 2. Manajemen diri Kesadaran diri 3. Kecerdasan Sosial 4. Manajemen hubungan

1. Kesadaran Diri Menurut John Mayer ( psikolog Universitas New Hampshire dan salah satu orang pertama yang mempelajari kecerdasan emosional ) kesadaran diri adalah “ sadar akan suasana hati dan emosi kita . pikiran tentang suasana hati .” Kesadaran diri emosional   Penilaian diri yang akurat Kepercayaan diri   Urutan kecerdasan emosional Rasakan emosi ( perasaan )  Akui perasaan   Identifikasi lebih banyak fakta   Terima perasaan Renungkan mengapa emosi itu muncul pada saat itu . Perhatikan perasaan lain apa yang hadir atau muncul sebelumnya . Tanyakan pada diri Anda apa tujuannya , apa yang dikomunikasikan , didemonstrasikan , atau coba diajarkannya kepada Anda .  Bertindak – angkat pikiran dan perasaan Anda dan ambil tindakan yang tepat , jika diperlukan .  Renungkan kegunaan jawaban dan pelajaran apa yang ingin Anda ambil .

2. MANAJEMEN Diri Manajemen Diri , atau pengaturan diri , dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengelola tindakan , pikiran , dan perasaan seseorang dengan cara yang fleksibel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan Kontrol diri emosional   Transparansi   Adaptasi   Pencapaian   Inisiatif   Optimisme  

3. KESADARAN SOSIAL Kesadaran Sosial adalah kemampuan untuk secara akurat memperhatikan emosi orang lain dan “ membaca ” situasi dengan tepat . Ini tentang merasakan apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain untuk dapat mengambil perspektif mereka menggunakan kapasitas empati Anda . Empati   Kesadaran Organisasi Layanan   Goleman menjelaskan , kemampuan kita sebenarnya berasal dari neuron dalam sirkuit yang diperpanjang yang terhubung ke amigdala . Mereka membaca wajah , suara , dll . orang lain untuk emosi dan membantu mengarahkan kita bagaimana kita harus berbicara dengan mereka . “ Empati mengacu pada proses kognitif dan emosional yang mengikat orang bersama dalam berbagai jenis hubungan yang memungkinkan berbagi pengalaman serta pemahaman orang lain” ( Eslinger , 2007). 

4. MANAJEMEN HUBUNGAN Kemampuan untuk mengambil emosi diri sendiri , emosi orang lain, dan konteks untuk mengelola interaksi sosial dengan sukses Kepemimpinan yang menginspirasi Pengaruh   Mengembangkan orang lain  Katalisator perubahan   Manajemen konflik Membangun ikatan   Kerja tim dan kolaborasi   Manajemen hubungan dapat digunakan untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kita untuk membuat keputusan yang baik . Kita dapat merasakan reaksi orang lain terhadap situasi tersebut dan menyempurnakan tanggapan kita untuk menggerakkan interaksi ke arah yang positif .

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor Kematangan Kemampuan untuk memahami makna yang sebelumnya tidak dimengerti , memperhatikan satu rangsangan dalam jangka waktu yang lebih lama dan memutuskan ketegangan emosi pada satu obyek Faktor Belajar Pengendalian pola belajar melalui lingkungan , seseorang akan dengan mudah membina pola emosi yang positif dan menghilangkan pada emosi yang negatif sebelum berkembang menjadi kebiasaan yang tertanam kuat . Trial dan error learning Learning by Imitation Learning by identification Belajar melalui pengkondisian Pelatihan 1 2

PERKEMBANAGAN EMOSI ANAK Fase prasekolah (4-6 tahun ) Fase bayi (0-2 tahun ) Masa kelas rendah sekolah dasar (6-9 tahun ) Masa kelas tinggi sekolah dasar (9-12 tahun )

Macam-macam Emosi Emosi positif adalah emosi yang selalu diidamkan oleh semua orang, seperti bahagia , senang , puas dan sejenisnya . Sebaliknya , emosi negatif adalah emosi yang tidak diharapkan terjadi pada diri seseorang .

Strategi Perkembangan Emotional Quotient Seiring berjalannya waktu dan latihan , seseorang bisa meningkatkan kemampuan intelegensi emosionalnya dan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pekerjaannya , Untuk meningkatkan intelegensi emosional , beberapa kriteria harus terpenuhi : Motivasi individu Latihan secara intensif untuk kemampuan baru Mau menerima feedback Melakukan reinforcement atau penguatan untuk keterampilan yang baru berkembang Menurut martin (2003) Ada beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan emosional , diantaranya : Mulailah dengan berpikir positif , terhadap diri sendiri dan orang lain. Mulailah belajar untuk mengekpresikan perasaan Mulailah dengan memikirkan dampak dari kata-kata yang kita ucapkan terhadap perasaan orang lain. Mulailah untuk belajar mengelola emosi negatif .

Pengembangan kecerdasan emosi yang dapat dilakukan oleh orang tua maupun guru (Masher dan Riana, 1974) Memberikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pengembangan kecerdasan emosional siswa Memberikan kegiatan yang diorganisasikan dan bersifat holistik ( menyeluruh ) Memberikan pola pengasuhan yang tepat Memberi perhatian pada tahap-tahap perkembangan kecerdasan emosi Melatih anak untuk mengenali emosi dan mengelolanya dengan baik Orang Tua Guru

Individu Dengan Kecerdasan Emosi Yang Tinggi Mampu memotivasi diri sendiri Bertahan menghadapi frustasi Mengendalikan dorongan hati Tidak melebih-lebihkan kesenangan Mengatur suasana hati Berempati Berdoa .

Pengukuran Emotional Quotient Instrumen untuk mengukur kecerdasan emosional pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Reuven Bar-On dalam disertasinya pada tahun 1985. 1. Paintin Bar-On Emotional Quotient Inventory (EQ- i )

START ON JANUARY Open for Registration 20-22 December MEIS merupakan tes kemampuan untuk mendeteksi kemampuan seseorang dalam mempersepsikan , mengidentifikasi , memahami dan bagaimana bekerja denganemosi . 2. Multifactor Emotional Intelligence Scale (MEIS)

3 . Mayer Salovey Caruso Emotional Intelligence Test (MSCEIT) MSCEIT merupakan jenis pengukuran EQ yang bertujuan untuk mengukur 4 aspek yang terkait dengan kemampuan emosional yaitu persepsi dan ekspresi emosi , proses integrasi antara emosi dan pikiran , pengertian tentang transisi emosi dan hubungan antara emosi dan situasi yang sedang dialami , serta cara mengelola dan mengendalikan emosi

4. The Emotional Competence Inventory (ECI) The Emotional Competence Inventory (ECI) adalah alat yang didesain untuk menilai kompetensi emosional individu dan organisasi . 5. Emotional Leadership Questionnaire (ELQ) A lat ukur ELQ tersebut yang spesifik dapat digunakan untuk mengukur kapabilitas kecerdasan emosional pimpinan dalam setting bekerja .

THANK YOU