PPT Makhluk Hidup dan Lingkungannya PROJEK IPAS SMK Kelas 10 (Safefileku),.pptx
lamusakarya421
9 views
43 slides
Oct 23, 2025
Slide 1 of 43
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
About This Presentation
ppt makhluk hidup dan lingkunganya
Size: 15.38 MB
Language: none
Added: Oct 23, 2025
Slides: 43 pages
Slide Content
Merdeka Mengajar BAHAN AJAR PROJEK IPAS I*IAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN S MK FASE E ASRI SUSANTO , S.Pd. S MKN 4 MUNA BARAT
BAB 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya BAB 1 Makhluk Hidup dan Lingkungan SMK Fase E Asri Susanto , S.Pd. Projek IPAS
Makhluk Hidup dan Lingkunganya Makhluk Hidup Klasifikasi Makhluk Hidup Lingkungan Alam M akhluk Hidup dan Lingkungannya Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMK Asri Susanto , S.Pd. Fase E Projek IPAS
TUJUAN PEMBELAJARAN P eserta didik kelas x.upt dapat mendeskripsikan makhluk hidup Peserta didik kelas x.upt dapat mengklasifikasikan makhluk hidup Peserta didik dapat mendeskripsikan lingkungan alam Peserta didik dapat mendesksripsikan makhluk hidup dan lingkunganya Peserta didik dapat mendeskripsikan interaksi makhluk hidup dan lingkunganya .
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Apakah perbedaan antara kedua objek tersebut? SMK Fase E Asri Susanto , S.Pd. Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Kemampuan mempertahankan dirinya Dapat melestarikan spesiesnya Sebongkah batu tidak dapat melakukannya SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Asri Susanto , S.Pd. Fase E 1. Dapat Bernapas (Respirasi ) Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen oleh makhluk hidup dari lingkungan dan pengeluaran gas karbon dioksida dari makhluk hidup ke lingkungan . Oksigen digunakan untuk proses pengubahan zat makanan mejadi energi secara kimia . Energi yang dihasilkan digunakan untuk melaksanakan aktivitas kehidupan SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Asri Susanto , S.Pd. Fase E 1. Bernapas (Respirasi) a. Sistem pernapasan pada manusia Hidung Faring Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Hidung Epiglotis Laring SMK Projek IPAS Paru- paru kanan Paru- paru kiri Trakea Bronkus Faring Diafragma
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Fase E 2 . Dapat Bergerak Bergerak merupakan aktivitas yang mengakibatkan terjadinya perubahan tempat dalam waktu satu kali atau beberapa kali. Aktivitas gerak dilakukan oleh makhlukhidup untuk berpindah dari suatu tempat ketempat lainnya . Bergerak merupakan kemampuan yang dimiliki suatu makhluk hidup itu sendiri tanpa harus dibantu pihak lainnya SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 3 . Dapat Berkembang Biak Berkembang biak merupakan proses makhluk hidup untuk menghasilkan keturuanan . Tujuan makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan kelangsungan hidup spesies makhluk hidup dengan cara membuat keturunan yang baru. Proses perkembang biakan dapat dilakukan secara seksual atau aseksual . SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 3 . Dapat Berkembang Biak Seksual ( Mamalia ) Aseksual ( Mikroorganisme kecil ) Cara perkembangbiakan hewan: SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 4 . Mengeluarkan Sisa Metabolisme Proses metabolisme pada makhluk hidup akan menghasilkan zat sisa metabolism yang tidak dipergunakan lagi sehingga harus dikeluarkan dari tubuh Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa metabolism dan zat yang tidak berguna dari tubuh makhluk hidup . Organ tubuh manusia yang digunakan untuk sekresi meliputi kulit,hati,ginjal dan paru paru SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Peka terhadap Rangs angan ( iritabilitas ) Peka terhadap rangsangan merupakan kemampuan menanggapi rangsangan dalam bentuk sentuhan , Cahaya,suhu,grvitasi bumi dan air. Manusia dan hewan mempunyai indra untuk menanggapi rangsangan Tumbuhan putri malu yang menguncupkan daunnya ketika disentuh. SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Fase E Kismiyanti, S.Pd. 6. Dapat Beradaptasi Ad aptasi terbut dilakukan supaya kebutuhan makanan,air dan udara pada makhluk hidup dapat tercukupi . Adaptasi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi fisik lingkungan,suhu dan Cahaya. Adaptasi adalah cara suatu makhluk hidup untuk mengatasi tekanan lingkungan disekitar supaya dapat bertahan hidup SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 7. Tumbuh dan Berkembang Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari ukuran kecil menjadi ukuran yang besar . Contohnya biji tanaman yang disemai akan tumbuh menjadi tanaman kecil kemudian tumbuh menjadi tanaman yang besar . Selanjutnya tanaman akan berbunga dan menghasilkan bijisehingga dapat disemai Kembali. SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 8 . M embutuhkan suhu lingkungan tertentu Makhluk hidup membutuhkan suhu lingkungan yang sesuai atau suhu optimum. Jika suhu belum optimum , makhluk hidup berusaha untuk mendapatkan suhu optimum. Suhu optimum diperlukan oleh makhluk hidup karena semua proses penyerapan air, penguapan dan fotosintesis dan pernapasan dipengaruhi oleh suhu SMK Projek IPAS
KLASIFIKASI Makhluk Hi DUP Asri Susanto , S.Pd. Makhluk hidup mempunyai ciri ciri yang sama maka dikelompokan menjadi satu kelompok atau takson . Pengelompokan makhkuk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dapat diamati pada setiap makhluk hidup disebut dengan klaisifikasi makhluk hidup SMK Projek IPAS
Klasifikasi makhluk hidup . SMK Projek IPAS A. Klasifikasi Sistem Alami B. Klasifikasi Sistem Buatan C. Klasifikasi Sistem Foligenik
Asri Susanto , S.Pd. P engelompokan makhluk hidup berdasarkan bentuk dan sifat morfologi . Pembentukan kelompok pada klasifikasi jenis ini terjadi secara alami . Klasifikasi system alami menurut Aristoteles dibagi menjadi dua yaitu hewan dan tumbuhan . Klasifikasi hewan dibagi berdasarkan habitat dan perilaku Klasifikasi tumbuhan dibagi berdasarkan struktur dan ukuran SMK Projek IPAS Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi system Buatan Kismiyanti, S.Pd. Tanaman Hias Tanaman Obat SMK Projek IPAS
SMK Projek IPAS Klasifikasi system filogenik didasarkan pada hubungan kekerabatan makhluk hidup yang sesuai dengan proses evolusinya . Klasifikasi ini dikelompokan berdasarkan kedekatan kekerabatan antar takson ( kelompok klasifikasi ) satu dengan lainnya dan menunjukan perkembangan makhluk hidup . KLASIFIKASI SISTEM FILOGENIK
Klasifikasi Sistem Buatan Klasifikasi system buatan berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur tubuh . Cara pengelompokan dilakukan dengan carapengamatan dan penelitian makhluk hidup tentang ciri struktur tubuh bagian luar dan dalam SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Asri Susanto , S.Pd. Fase E 1. Bernapas (Respirasi) c. Sistem pernapasan pada tumbuhan Pernapasan pada tumbuhan dilakukan pada alat- alat pernapasan: Stomata Lentisel Rambut akar SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Memerlukan Makanan/Nutrisi Nutrisi makronutrien (nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak) Karbohidrat Lemak Protein SMK Projek IPAS
A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 3. Bergerak Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak harus berpindah tempat. Berdasarkan terjadinya, gerak dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Gerak pasif, yaitu gerak yang terjadi karena respons terhadap rangsangan umumnya terjadi pada tumbuhan. SMK Projek IPAS
Kawin (generatif) Tak kawin ( vegetatif ) A. Ciri- ciri Makhluk Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 6. Berkembang Biak Cara perkembangbiakan tumbuhan: SMK Projek IPAS
B. Lingkungan Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Komponen Biotik Berdasarkan tingkat organisasinya Biosfer Ekosistem Komunitas Populasi Individu SMK Projek IPAS
B. Lingkungan Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Komponen Biotik Karnivor Konsumen tersier SMK Projek IPAS Karnivor/omnivor Konsumen sekunder Herbivor Konsumen primer Produsen Pengurai Heterotrof Autotrof Heterotrof
B. Lingkungan Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Komponen Abiotik Komponen fisik dan kimiawi yang dapat memengaruhi ketahanan makhluk hidup di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. SMK Projek IPAS
B. Lingkungan Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Komponen Abiotik Sinar matahari Suhu Air Udara Tanah SMK Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Di dalam ekosistem, terjadi interaksi antarkomponen biotik serta interaksi antara komponen biotik dan abiotik SMK Fase E Kismiyanti, S.Pd. Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Sebuah habitat yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup dalam lingkungan geografis yang sama, umumnya terjadi interaksi antara satu organisme dan organisme lainnya. Kompetisi Predasi Simbiosis SMK Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Predasi SMK Projek IPAS Interaksi antara pemangsa dan mangsa. Pada umumnya, pemangsa adalah karnivor, sedangkan mangsa adalah herbivor.
Komensalisme Mutualisme 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Simbiosis C. Interaksi Antarkomponen SMK Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Simbiosis Parasitisme Netralisme SMK Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Rantai makanan Produsen Konsumen I Konsumen II Konsumen III SMK Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Jaring- jaring makanan SMK Projek IPAS
C. Interaksi Antarkomponen Hidup Kismiyanti, S.Pd. Fase E 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Siklus Materi Materi yang menyusun tubuh makhluk hidup ini berasal dari bumi yang berupa unsur dan senyawa kimia. Tidak ada materi yang terbuang di dalam siklus materi karena materi tersebut secara kontinu diambil dari lingkungan dan digunakan oleh makhluk hidup. SMK Projek IPAS
D. Pencemaran Lingkungan Kismiyanti, S.Pd. Fase E Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup : Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. SMK Projek IPAS
D. Pencemaran Lingkungan Kismiyanti, S.Pd. Fase E Jenis- jenis pencemaran lingkungan: Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Tanah SMK Projek IPAS
D. Pencemaran Lingkungan Kismiyanti, S.Pd. Fase E Berikut beberapa alasan tindakan konservasi perlu dilakukan. Tumbuhan dan hewan mengalami status kelangkaan. Mencegah pemanasan global dan gangguan siklus materi. Memastikan konservasi hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan diketahui sebagai sumber dari obat- obatan dan industri. Melindungi kehidupan ekosistem laut, khususnya untuk ikan- ikan yang dikonsumsi oleh manusia. SMK Projek IPAS
D. Pencemaran Lingkungan Upaya dalam mengatasi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan hal- hal sebagai berikut. Memilah sampah dan melakukan daur ulang sampah dengan bijak. Melakukan pengolahan limbah lebih lanjut terhadap limbah beracun dan berbahaya. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida. Melakukan reboisasi. Melakukan penyuluhan dan pendidikan mengenai lingkungan hidup. Kismiyanti, S.Pd. Fase E SMK Projek IPAS