PPT NUR SYAMSIAH MATERI PKKMBA TAHUN 2025.pptx

dokumentasiunulampun 10 views 18 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

OKE


Slide Content

Pengenalan Nilai Budaya , Etika, Tata Krama, Norma Kehidupan Kampus, Plagiarisme , dan Terampil Serta Bijak dalam Berkomunikasi Melalui Media Sosial Oleh Nur syamsiah PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) TAHUN 2025 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG 11 –13 SEPTEMBER 2025

Mengapa mahasiswa perlu mengetahui tentang Pengenalan Nilai Budaya, Etika, Tata Krama, Norma Kehidupan Kampus, Plagiarisme, dan Terampil Serta Bijak dalam Berkomunikasi Melalui Media Sosial? Apakah hal ini penting buat mahasiswa? Ayo diskusi

Pembahasan Pengenalan Nilai Budaya Kampus E tika dan Tata Krama Kehidupan Kampus B ijak Berkomunikasi di Media Sosial No rma Kehidupan Kampus P lagiarisme dalam Dunia Akademik

Pengenalan Nilai Budaya Kampus Budaya akademik adalah fondasi kehidupan kampus yang menekankan pada integritas , keilmuan , dan tanggung jawab mahasiswa sebagai insan akademis . Ciri- ciri budaya akademik ; melaksanaan tridharma PT. Kampus bukan hanya tempat menimba ilmu , tetapi juga ruang membangun karakter dan keterampilan kepemimpinan . Budaya Akademik 01 02 Budaya Organisasi Sebagai universitas yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, mahasiswa diharapkan menginternalisasi nilai-nilai Aswaja ( Ahlussunnah wal Jama’ah ) dalam kehidupan kampus . Prinsip Utama; Tawasuth ( Moderasi ), Tawazun ( Keseimbangan ), Tasamuh ( Toleransi ), Ta’addul ( Keadilan ), dan Impelementasi di Kampus Budaya Islami-NU Literasi menjadi salah satu ciri insan akademis yang produktif , inovatif , dan kritis . Budaya Literasi 03 04

Pengenalan Nilai Budaya Kampus Keempat nilai budaya kampus tersebut —Akademik, Organisasi , Islami-NU, dan Literasi — merupakan bekal mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Lampung untuk menjadi insan yang: Berilmu dan berintegritas , Berkarakter dan berdaya saing , Islami dan berakhlakul karimah , Serta bermanfaat bagi masyarakat , bangsa , dan agama.

Etika dan Tata Krama Kehidupan Kampus Etika dan tata krama merupakan pedoman penting bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik dan sosial . Nilai ini membentuk karakter mahasiswa yang berakhlakul karimah , profesional , dan bermartabat .

Etika belajar: menunjukkan kesungguhan dan tanggung jawab mahasiswa sebagai insan akademis. Etika dan Tata Krama di Kampus Etika pergaulan: Mahasiswa dituntut untuk membangun pergaulan yang sehat, beradab, dan bebas diskriminasi Tata krama sosial: aturan tidak tertulis yang menjaga keharmonisan dalam kehidupan kampus. Etika Akademik: sikap dan perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap nilai-nilai keilmuan.

Norma Kehidupan Kampus Norma kehidupan kampus adalah seperangkat aturan dan nilai yang menjadi pedoman mahasiswa dalam berperilaku. Norma ini bertujuan agar tercipta lingkungan akademik yang tertib, sehat, dan kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta pembentukan karakter mahasiswa.

N orma Kehidupan Kampus Ketaatan Regulasi: Mahasiswa wajib mematuhi aturan yang berlaku di universitas maupun peraturan perundang-undangan. Tanggung Jawab: Tanggung jawab mencerminkan kedewasaan mahasiswa dalam mengelola peran dan kewajiban. Kebersamaan: Kehidupan kampus menuntut adanya sikap solidaritas, gotong royong, dan rasa memiliki terhadap lingkungan kampus. Kedisiplinan: ketaatan terhadap waktu, aturan, dan kewajiban akademik

Plagiarisme dalam Dunia Akademik Plagiarisme adalah pelanggaran serius dalam dunia akademik yang merusak integritas, kejujuran ilmiah, dan reputasi seseorang. Sebagai mahasiswa, penting memahami apa itu plagiarisme, jenis-jenisnya, dampaknya, serta cara mencegahnya. Plagiarisme adalah tindakan mengambil, menyalin, atau menggunakan ide, tulisan, data, atau karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau sumber yang jelas. Termasuk di dalamnya: teks, gambar, data penelitian, musik, hingga kode program. Disebut juga pencurian intelektual karena merampas hak cipta dan keaslian karya orang lain.

01 05 02 04 03 Jenis - Jenis Plagiarisme Copy-Paste (Plagiarisme Langsung) Menyalin tulisan orang lain secara utuh tanpa perubahan dan tanpa mencantumkan sumber. Contoh: Mengambil paragraf dari artikel internet lalu memasukkannya ke makalah tanpa sitasi. Self-Plagiarism Menggunakan kembali karya atau tulisan sendiri yang sudah pernah dipublikasikan atau dikumpulkan, tanpa izin atau keterangan yang jelas. Parafrasa tanpa Sumber (Plagiarisme Terselubung) Mengubah susunan kalimat orang lain tetapi tidak mencantumkan sumber. Contoh: Menulis ulang artikel ilmiah dengan kata-kata sendiri tapi tanpa mencatat referensi. Plagiarisme Parsial Menggabungkan beberapa sumber tanpa sitasi atau hanya mengutip sebagian kecil lalu mengakuinya sebagai ide pribadi. Auto-Translate tanpa Sitasi Menerjemahkan karya berbahasa asing menggunakan Google Translate atau alat lain tanpa menyebut sumber aslinya. Contoh: Menerjemahkan artikel jurnal berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia lalu mengakuinya sebagai karya pribadi.

Plagiarisme dalam Dunia Akademik Pencegahan Plagiarisme Gunakan Sitasi yang Benar: Ikuti format penulisan sitasi dan daftar pustaka, seperti APA, MLA, atau Chicago Style. Contoh sitasi APA: (Smith, 2021, p. 45). 2. Parafrasa dengan Benar: Tulis ulang ide orang lain dengan bahasa sendiri, lalu tetap cantumkan sumber aslinya. Dampak Plagiarisme Sanksi Akademik Nilai tugas/skripsi bisa 0. Teguran keras atau skorsing. Pemberhentian (Drop Out/DO) bagi pelanggaran berat. Kehilangan Integritas Ilmiah Reputasi akademik dan nama baik mahasiswa akan tercoreng. Konsekuensi Hukum Plagiarisme dapat dianggap pelanggaran hak cipta sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. 3. Gunakan Alat Deteksi Plagiarisme: Manfaatkan Turnitin atau aplikasi lain untuk memeriksa orisinalitas karya tulis. 4. Biasakan Menulis Karya Sendiri: Mulai dari rangkuman buku, catatan kuliah, hingga artikel, agar terbiasa menyusun gagasan orisinal. 5. Catat Sumber sejak Awal: Setiap kali membaca atau menggunakan referensi, segera tuliskan data bibliografinya.

Plagiarisme bukan hanya kesalahan teknis, tetapi juga pelanggaran moral dan etika akademik. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Lampung diharapkan: Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah, Menghasilkan karya akademik yang orisinal, Serta berkontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Media sosial adalah ruang publik digital yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mahasiswa. Penggunaannya harus dilandasi etika, tanggung jawab, dan kebijaksanaan agar berdampak positif bagi diri sendiri maupun masyarakat. Bijak Berkomunikasi di Media Sosial

Etika Digital Etika digital berarti menggunakan media sosial dengan kesadaran moral dan norma yang berlaku. Penerapan: Think Before Posting Gunakan bahasa yang santun, tidak menyinggung, dan tidak merendahkan pihak lain. Hargai privasi orang lain. Patuhi hukum dan aturan platform. 1 3 Jejak Digital Jejak digital adalah rekam jejak semua aktivitas online, baik yang disengaja maupun tidak. Penerapan: Semua postingan, komentar, atau foto bisa terekam selamanya meskipun sudah dihapus. Jejak digital bisa memengaruhi reputasi akademik, karier, bahkan hubungan sosial. Hindari konten yang berpotensi merugikan di masa depan. Bangun jejak digital yang positif dengan konten bermanfaat. Bijak Berkomunikasi di Media Sosial 2 Bahaya Hoaks Hoaks adalah informasi palsu atau menyesatkan yang sering tersebar luas di media sosial. Penerapan: Cross-check Informasi dengan sumber resmi. Jangan langsung percaya dengan judul yang provokatif, periksa isi kontennya. Laporkan atau tandai informasi palsu agar tidak semakin tersebar. Jadilah digital citizen yang kritis dan bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi.

Bijak dalam Interaksi Interaksi di media sosial harus menjunjung tinggi norma kesopanan dan keberagaman. Penerapan: Hindari ujaran kebencian, provokasi, atau diskriminasi SARA. Jangan melakukan cyberbullying. Gunakan bahasa yang sopan, ramah, dan inklusif. Jika berbeda pendapat, sampaikan dengan argumen yang sehat dan tidak menyerang pribadi. 4 Bijak Berkomunikasi di Media Sosial 5 Optimalisasi Positif Media sosial bisa menjadi sarana produktif untuk pengembangan diri. Penerapan: Bangun Personal Branding: Tampilkan identitas positif sebagai mahasiswa UNU Lampung (unggul, Islami, berkarakter). Berbagi Ilmu: Posting ringkasan kuliah, opini akademik, atau tips belajar. Dakwah Moderat: Menyebarkan pesan Islam rahmatan lil ‘alamin yang toleran dan menyejukkan. Promosi Karya Akademik: Publikasikan artikel, penelitian, karya kreatif, atau kegiatan sosial kemahasiswaan. Gunakan platform seperti LinkedIn untuk membangun jaringan profesional.

Budaya Kampus → Mahasiswa harus menjunjung tinggi budaya akademik, organisasi, islami-NU, dan literasi. Etika & Tata Krama → Bersikap sopan, disiplin, menghargai dosen, staf, dan teman. Norma Kehidupan → Taat aturan, bertanggung jawab, serta menjaga kebersamaan dan lingkungan kampus. Plagiarisme → Hindari menyalin karya orang lain tanpa sumber, selalu gunakan sitasi dengan benar. Media Sosial → Gunakan secara bijak, hindari hoaks, jaga jejak digital, dan manfaatkan untuk hal positif. Komunikasi → Terampil berbicara, menulis, menggunakan media digital, dan menghormati perbedaan. Kesimpulan

Terima Kasih Ke kampus pagi hati riang, Bertemu teman penuh senyuman. Junjung budaya, etika, dan aturan, Agar jadi mahasiswa berilmu dan beriman.
Tags