ppt pelajaran 6 kelas 3 sekolah dasar tahun 2025

AgusYudiSantoso1 0 views 16 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

sip


Slide Content

Semester 1 pelajaran 1 Nabi Muhammad saw. Teladanku pelajaran 2 Asyik Bisa Membaca Surah an-N a s r pelajaran 3 Allah Maha Esa dan Maha Pencipta pelajaran 4 Perilaku Terpuji pelajaran 5 Makna Salat pelajaran 6 Kisah Nabi Yusuf a.s . dan Nabi Syu’aib a.s .

Semester 2 pelajaran 7 Asmaul Husna pelajaran 8 Asyik Bisa Membaca Surah al- Kau s ar pelajaran 9 Bersyukur kepada Allah pelajaran 10 Zikir dan Doa Sesudah Salat pelajaran 11 Hikmah Ibadah Salat pelajaran 12 Sifat Terpuji pelajaran 13 Kisah Nabi Ibrahim a.s . dan Nabi Ismail a.s .

Rasul adalah manusia pilihan Allah. Mereka adalah teladan mulia bagi umat manusia . Allah mengutus para rasul untuk memandu manusia , agar kehidupannya bahagia di dunia dan di akhirat . Oleh karena itu , penting bagi kita mengetahui kisah keteladan para rasul , seperti Nabi Yusuf a.s . dan Nabi Syu’aib a.s . Kisah Nabi Yusuf a.s . dan Nabi Syu’aib a.s . Nabi dan rasul adalah manusia pilihan yang diutus oleh Allah kepada manusia . Tugas keduanya adalah membimbing manusia, agar taat dan patuh kepada perintahperintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya.

B. Nabi Syu’aib a.s . A. Nabi Yusuf a.s . Isi Materi

A. Nabi Yusuf a.s . 1. Kisah Nabi Yusuf a.s . Nabi Yusuf a.s . adalah putra dari Nabi Ya’qub a.s . Beliau berwajah tampan dan berperilaku terpuji . Ayahnya sangat menyayanginya sehingga membuat iri saudara-saudaranya . Saudara Nabi Yusuf a.s . semuanya ada sebelas orang . Dari semua saudara Nabi Yusuf a.s . tersebut hanya ada satu yang menyayanginya , yakni Bunyamin . Pada suatu malam, Nabi Yusuf a.s. bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya . Beliau menceritakan mimpinya kepada ayahnya , Nabi Ya’qub a.s . Mendengar cerita itu , ayahnya melarang Nabi Yusuf a.s . menceritakan mimpi itu kepada saudaranya .

Saudara-saudara Nabi Yusuf a.s . merencanakan niat jahat . Mereka mengajak Nabi Yusuf a.s . menggembala domba . Niat jahat saudara-saudara Nabi Yusuf a.s . diwujudkan dengan memasukkan Nabi Yusuf ke dalam sumur tua yang dalam ketika menggembala domba . Baju Nabi Yusuf s.a . kemudian disobek dan dilumuri darah serigala . Saudara-saudara Nabi Yusuf a.s . pulang dan menceritakan peristiwa yang terjadi atas Nabi Yusuf a.s . kepada ayahnya . Mereka mengatakan bahwa Nabi Yusuf a.s . diterkam serigala . Mendengar kebohongan yang ditunjukkan saudara-saudara Nabi Yusuf a.s ., ayahnya bersedih dan menangis sampai matanya buta . Nabi Yusuf a.s. ditemukan oleh seorang pedagang. Beliau kemudian dibawa ke Mesir dan dijual sebagai budak . Pembelinya adalah seorang perdana Menteri yang bernama Qitfir . Meskipun budak , Nabi Yusuf a.s . sangat disayanginya .

Nabi Yusuf a.s . Masuk Penjara Pada suatu hari , Nabi Yusuf a.s . terkena fitnah sehingga dimasukkan ke dalam penjara . Di penjara , beliau bertemu dua orang pelayan raja yang bekerja sebagai pembuat minuman dan pembuat roti . Keduanya dipenjara karena dituduh hendak meracuni Sang Raja. Kedua pelayan itu bermimpi hal yang berbeda . Pelayan pembuat minuman bermimpi memeras anggur. Pelayan pembuat roti bermimpi membawa roti di atas kepalanya . Kemudian , datang burung memakan roti itu . Nabi Yusuf a.s . menakwil mimpi kedua pelayan itu . Menurut Nabi Yusuf a.s ., pembuat minuman akan dibebaskan dari penjara . Pembuat roti akan dihukum salib dan burung-burung akan mematuk kepalanya. Apa yang dikatakan Nabi Yusuf a.s. menjadi kenyataan .

Pada kejadian yang lain, suatu hari Sang Raja bermimpi melihat tujuh ekor sapi yang gemuk dan tujuh ekor sapi yang kurus . Tiba-tiba tujuh sapi yang kurus memakan tujuh sapi yang gemuk . Para ahli nujum kerajaan tidak dapat menjelaskan arti mimpi itu . Sang Raja kemudian menyuruh pengawalnya untuk memanggil Nabi Yusuf a.s . agar menakwilkan mimpi Sang Raja. Menurut Nabi Yusuf a.s ., rakyat Mesir akan mengalami kemakmuran selama tujuh tahun . Setelah itu , rakyat Mesir akan mengalami paceklik selama tujuh tahun pula. Atas kebenaran takwilan mimpinya, Raja kemudian mengangkat Yusuf menjadi menteri ekonomi . Nabi Yusuf a.s . menyarankan agar selama masa panen , rakyat harus menyimpan sebagian hasil panennya . Hal itu dimaksudkan untuk persediaan menghadapi masa paceklik . Dengan kebijakan Nabi Yusuf a.s . tersebut , rakyat Mesir terhindar dari kelaparan . Nabi Yusuf a.s . akhirnya diangkat menjadi Perdana Menteri .

Nabi Yusuf a.s . Bertemu Keluarganya Masa paceklik tidak hanya melanda Mesir , tetapi sampai daerah Kan’an , Palestina , tempat keluarga Nabi Yusuf a.s . tinggal . Nabi Ya’qub a.s . memerintahkan anak-anaknya untuk pergi ke Mesir . Mereka disuruh membeli bahan makanan . Di Mesir , mereka bertemu dengan Perdana Menteri . Saat itu , mereka tidak mengetahui jika Perdana Menteri Mesir adalah Nabi Yusuf a.s ., saudara mereka . Nabi Yusuf a.s . kemudian membuka jati dirinya . Saudara-saudara Nabi Yusuf a.s . kaget dan menyesal atas perbuatannya di masa lalu . Nabi Yusuf a.s . memaafkan semua kesalahan saudaranya . Beliau meminta saudara-saudaranya agar membawa ayah dan keluarganya ke Mesir . Nabi Yusuf a.s . menerima keluarganya dengan sukacita . Berkat jasanya menangani masalah ekonomi Mesir , Nabi Yusuf a.s. diangkat menjadi raja di Mesir. Allah Swt. juga mengangkat Nabi Yusuf a.s . menjadi Rasul-Nya . Beliau berdakwah kepada rakyat Mesir hingga akhir hayatnya .

2. Keteladanan Nabi Yusuf a.s. a. Pemaaf Nabi Yusuf a.s . merupakan contoh orang yang suka memaafkan . Meskipun saudara-saudaranya pernah berbuat jahat , Nabi Yusuf a.s . tidak menaruh dendam kepada mereka . Saat mereka datang ke Mesir untuk membeli bahan makanan , Nabi Yusuf a.s . menerima mereka dengan senang hati , bahkan memaafkan dan menerima saudaranya untuk tinggal bersamanya . Memaafkan merupakan sifat yang mulia yang harus kita miliki sebagai seorang muslim. Sikap pemaaf akan menghindarkan kita dari sikap iri dan dengki . Orang yang pemaaf akan memiliki banyak sahabat . Allah mencintai orang-orang yang suka memaafkan .

b. Sabar dan Tawakal Sikap sabar dan tawakal juga dimiliki oleh Nabi Yusuf a.s. Saat beliau dimasukkan ke dalam sumur , lalu dijadikan budak . Semua itu dijalaninya dengan sabar dan tawakal . Nabi Yusuf a.s . percaya bahwa semua itu adalah bagian dari kehendak Allah Swt . Oleh sebab itu , Nabi Yusuf selalu berdoa mohon perlindungan Allah. Ketika difitnah dan dipenjara , Nabi Yusuf a.s . juga sabar dan tawakal . Beliau tidak mau menyalahkan siapa pun dan senantiasa yakin bahwa Allah akan menolong orang-orang yang sabar . Oleh sebab itu , Nabi Yusuf a.s . menjalaninya dengan ikhlas . Selain bersikap sabar , kita juga harus bertawakal . Tawakal adalah berserah diri kepada Allah Swt . setelah berusaha dan berdoa . Jika sakit , kita harus minum obat dan juga berdoa , agar Allah segera memberikan kesembuhan .

c. Bijaksana dan Tanggung Jawab Ketika diangkat menjadi menteri , Nabi Yusuf a.s . memiliki tugas berat . Beliau harus mengurus negara dan kepentingan rakyat Mesir . Untuk menunjang keberhasilannya , Nabi Yusuf a.s . membuat kebijakan penghematan bahan makanan , guna menghindari datangnya masa paceklik. Kesejahteraan rakyat Mesir menjadi tanggung jawab Nabi Yusuf a.s . Oleh sebab itu , Nabi Yusuf a.s . bekerja keras mengurus negara . Kepentingan rakyat lebih diutamakan daripada kepentingannya sendiri . Atas kebijaksanaan itulah , rakyat Mesir terhindar dari kelaparan. Sebagai seorang muslim , kita harus meneladani sikap bijaksana dan tanggung jawab . Jika diserahi tugas , kita harus melakukan dengan sebaik-baiknya . Misalnya, diberi tugas piket membersihkan kelas atau kamar sendiri, kita harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab .

B. Nabi Syu’aib a.s . 1. Kisah Nabi Syu’aib a.s . Nama lengkap Nabi Syu’aib adalah Syu’aib bin Yasjur bin Madyan . Beliau masih keturunan dari Nabi Ibrahim a.s . Allah mengutus Nabi Syu’aib untuk berdakwah di Madyan . Orang-orang Madyan tidak mau menyembah Allah. Mereka menyembah pohon besar yang disebut al- aikah . Mereka juga melakukan berbagai macam tindak kejahatan , seperti mencuri , merampok , dan membunuh . Perbuatan mereka itu membuat prihatin Nabi Syu’aib a.s . Beliau pun memohon kepada Allah untuk memberi petunjuk kepada kaumnya . Akan tetapi , mereka tetap saja berbuat jahat .

Nabi Syu’aib a.s . mengajak mereka agar menyembah Allah dan meninggalkan semua bentuk kejahatan . Namun , hanya sedikit yang mau menerima dakwah Nabi Syu’aib a.s . Para tokoh Madyan malah membenci Nabi Syu’aib a.s . Mereka ingin mengusir Nabi Syu’aib a.s . dan pengikutnya dari Madyan . Mereka juga mengancam akan menghukum Nabi Syu’aib a.s . Nabi Syu’aib tidak gentar dan terus berdakwah . Kaum Madyan tetap berada dalam kekafiran dan kemusyrikan karena tetap menentang dakwah Nabi Syu’aib a.s . Atas sikap kaumnya tersebut , akhirnya Nabi Syu’aib a.s . berdoa kepada Allah Swt ., agar memberikan keadilan dan keputusan yang sebaik-baiknya . Allah Swt . memerintahkan Nabi Syu’aib a.s . dan pengikutnya untuk meninggalkan Madyan . Setelah Nabi Syu’aib pergi , terjadilah gempa yang dahsyat . Seluruh wilayah Madyan porak-poranda . Binasalah semua penduduk Madyan yang kafir dan musyrik . Demikianlah , akhir kisah orang-orang yang menentang rasul Allah.

2. Keteladanan Nabi Syu’aib as Nabi Syu’aib a.s . memiliki sikap pemberani dan tidak gentar . Berani yang dimaksud adalah berani menegakkan kebenaran . Meskipun orang-orang Madyan menentang dakwahnya, Nabi Syu’aib a.s. tidak takut sedikit pun. Mengapa Nabi Syu’aib a.s . tidak takut kepada para penentangnya ? Karena yang disampaikan Nabi Syuaib a.s . adalah kebenaran . Kebenaran harus disampaikan meskipun mendapat tantangan . Nabi Syu’aib a.s . yakin bahwa Allah akan membela orang-orang yang benar dan akan membinasakan orang-orang yang jahat . Sebagai seorang muslim , kita juga harus meneladani sikap Nabi Syu’aib a.s . Misalnya , ketika menyampaikan sesuatu yang benar , jangan pernah takut . Kebenaran tidak boleh disem-bunyikan . Menyampaikan kebenaran adalah sikap yang mulia .
Tags