Ppt pelaksanaan Haji kemenag Kota Bandung 1444H-2023M.pptx
dennibenk
0 views
10 slides
Oct 07, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Petunjuk tata cara ibadah haji
Size: 2.3 MB
Language: none
Added: Oct 07, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Lempar Jumroh “ Sesungguhnya , diadakannya thawaf di Ka'bah , sa'i antara Shafa dan Marwa dan melempar jumrah , adalah untuk mengingat Allah.” (HR. Abu Daud no. 1888. Di hasankan oleh Al- Arnauth ). " Aku melihat Rasulullah SAW melempar jumrah dari atas kendaraan beliau pada hari Nahar. Ketika itu , beliau bersabda : Hendaknya kalian mengikuli tata cara ibadah hajiku . Sesungguhnya aku tidak mengetahui , bisa jadi , aku tidak akan melaksanakan haji lagi setelah haji ini ." (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa’i ).
Tata Cara Lempar Jumroh Ketika melempar batu kerikil ke tembok harus dilakukan sebanyak 7 kali lemparan . Cukup gunakan 1 kerikil di tiap lemparan . Batu yang dilempar tidak harus mengenai tembok ka'bah , namun tetap diusahakan jatuh ke dalam kubangan yang mengelilinginya . Harus dilakukan secara tertib dan berurutan , yaitu tanggal 10 Dzulhijah hanya melempar jumrah Aqobah . Disusul tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah melempar jumrah dimulai dari jumrah Syugro , Wustha , Aqobah . Bagi jemaah yang tidak dapat melaksanakan lempar jumrah pada tanggal 10, 11, 12 Dzulhijah karena sebab tertentu , maka dia harus menyelesaikan melempar jumrah pada tanggal 13 Dzulhijah dengan ketentuan yang sama . Yaitu dilakukan secara urut dan tertib , dimulai dari jumrah Aqobah untuk tanggal 10 Dzulhijah , kemudian jumrah Syugro , Wustha , Aqobah untuk tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah . Mewakili lempar jumrah orang lain baru bisa dilakukan ketika jemaah telah melempar jumrah Aqobah untuk dirinya sendiri . Jika sudah , lanjutkan dengan melempar jumrah untuk orang lain, sesuai dengan ketentuan yang sudah dijelaskan sebelumnya . Batu kerikil yang telah disiapkan harus dilempar , meskipun tidak dapat mengenai tembok dan tidak boleh hanya sekadar diletakkan atau dijatuhkan ke dalam kubangan .
Ketika akan melempar jumrah disunahkan untuk membaca takbir dan doa sebagai berikut : بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا Bismillaahi wallahu akbar , rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran . Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar . Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima dan sa’iku ini disyukuri .”