ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH SALAM OLAHRAGA! SELAMAT DATANG DI MATA PELAJARAN PJOK
MATERI PENCAK SILAT TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi gerakan teknik memukul , menendang , menangkis , dan mengelak yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu Mengidentifikasi teknik memukul , menendang , menangkis , dan mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat . Menjelaskan kesalahan-kesalahan dan perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan memukul , menendang , menangkis , dan mengelak . Mengidentifikasi informasi berkaitan dengan teknik gerakan beladiri pencak silat ( memukul , menendang , menangkis , dan mengelak ) dari buku atau pun media yang lainnya Menirukan berbagai teknik gerakan memukul , menendang , menangkis , dan mengelak pada olahraga bela diri pencak silat . Menentukan jenis pukulan , tendangan , tangkisan , dan elakan sesuai dengan situasi
SEJARAH SINGKAT PENCAK SILAT Di Indonesia, nama pencak silat digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia. Awalnya pencak merupakan nama yang digunakan di Jawa , sedangkan silat digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Namun seiring berjalannya waktu , istilah pencak digunakan pada atraksi yang lebih mengedepankan unsur seni dan keindahan gerakan . Sedangkan istilah silat dgunakan untuk atraksi yang mengedepankan unsur pertarungan. nd ), dan pasilat (Filipina ). Menurut ahli sejarah , pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada zaman Kerajaan Sriwijaya di abad ke VII, kemudian menyebar ke Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa . Lalu pada abad ke XVI Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayahnya . Induk organisasi resmi pencak silat adalah IPSI (IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA)
PENGERTIAN PENCAK SILAT Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan ( keahlian ) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis , menyerang , dan membela diri . Pencak silat juga diartikan oleh menurut beberapa ahli sebagai berikut : Pencaksilat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia yang harus dilestarikan . Untuk itu mari kita mempelajarinya dengan baik dan benar . Karena banyak sekali nilai-nilai luhur didalamnya yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh generasi kita maupun generasi yang akan datang . Aspek tersebut adalah : (1) Aspek Mental Spiritual: Pencaksilat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang . (2) Aspek Seni Budaya : Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencaksilat , dengan musik dan busana tradisional . (3) Aspek Bela Diri : Istilah silat , cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencaksilat . (4) Aspek Olahraga : Ini berarti bahwa aspek fsik dalam pencaksilat ialah penting . Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh . Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus , baik untuk tunggal , ganda atau regu .
KETERAMPILAN GERAK DASAR KUDA-KUDA PUKULAN TENDANGAN ELAKAN TANGKISAN
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK KUDA-KUDA ANALISIS KUDA-KUDA DEPAN Sikap berdiri . Posisi kaki di depan ditekuk dan kaki belakang lurus Telapak kaki belakang serong ke luar . Berat badan ditumpukan pada kaki depan Badan tegap dan pandangan ke depan . Kedua tangan bersiap di depan dada Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda depan dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , kaki kurang dibuka , posisi kaki kurang kuat , dan berat badan tidak ditumpu di kaki depan .
2. ANALISIS KUDA-KUDA BELAKANG Berdiri dengan bertumpu pada kaki belakang . Tumit yang dipakai sebagai tumpuan lurus dengan panggul Condongkan badan ke depan . Kaki depan jinjit dengan menapak dengan tumit atau ujung kaki. Kedua tangan bersiap di depan . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda belakang dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , berat badan tidak ditumpu di kaki belakang , badan kurang condong , dan tumit dan panggul tidak lurus .
3. ANALISIS KUDA-KUDA TENGAH Berdiri dengan kaki dibuka lebar . Kedua lutut ditekuk sehingga titik berat badan berada di tengah . Kedua tangan bersiap di depan dada. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda tengah dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , berat badan tidak ditumpu pada kedua kaki, dan kaki kurang dibuka lebar .
4. ANALISIS KUDA-KUDA SAMPING Berdiri dengan kaki dibuka lebar . Salah satu kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping . Berat badan ditumpukan pada kaki yang ditekuk . Bahu sejajar atau segaris dengan kaki. Kedua tangan bersiap di depan dada. K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda samping dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , berat badan tidak ditumpu pada kaki yang ditekuk , dan kaki kurang dibuka lebar .
5. ANALISIS KUDA-KUDA SILANG DEPAN Berdiri tegak lurus dengan salah satu kaki di depan . Salah satu kaki ke depan atau ke belakang kaki yang lain. Berat badan ditumpukan pada salah satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki. Kedua tangan bersiap di depan dada. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda silang depan dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , berat badan tidak ditumpu pada salah satu kaki, kaki terlalu membuka , dan badan kurang seimbang
6. ANALISIS KUDA KUDA SILANG BELAKANG Berdiri menyamping Salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki ditumpukan ke belakang . Badan tetap lurus agar tetap seimbang . Kedua tangan bersiap di depan bawah dan atas . K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-kuda silang belakang dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , kaki terlalu membuka dan tidak menyilang , dan badan tidak seimbang .
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK PUKULAN 1. ANALISIS PUKULAN DEPAN Sikap kaki kuda-kuda kiri depan Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan memukul jari-jarinya mengepal . Telapak kaki kanan dan kiri sejajar ( pararel ). Tangan kanan memukul dengan mengubah kepalan telungkup . Lakukan dengan mengubah / mengganti posisi kaki dan tangan yang memukul . K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak pukulan lurus dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap badan kaku , kaki kurang dibuka , posisi kaki kurang kuat , badan tidak seimbang , pukulan kurang kuat , dan tangan tidak mengepal terlungkup .
2. ANALISIS PUKULAN BANDUL Sikap kaki kuda-kuda tengah . Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan memukul jari-jarinya mengepal . Ayunkan tangan yang memukul ke depan dengan kepalan telungkup . Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri . Lakukan dengan mengubah / mengganti tangan yang memukul . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak pukulan bandul dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , kaki kurang dibuka , posisi kaki kurang kuat , badan tidak seimbang , ayunan / pukulan kurang kuat , dan tangan yang memukul tidak mengepal .
3. ANALISIS PUKULAN MELINGKAR Sikap kaki kuda-kuda tengah . Kedua tangan menyilang di depan dada, tangan yang akan memukul jari-jarinya mengepal . Ayunkan tangan yang memukul secara melingkar dari sisi kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak . Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri . Lakukan dengan mengubah / mengganti tangan yang memukul . K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak pukulan melingkar dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , kaki kurang dibuka , posisi kaki kurang kuat , badan tidak seimbang , ayunan / pukulan kurang kuat , dan tangan yang memukul tidak mengepal tegak .
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK TENDANGAN ANALISIS TENDANGAN LURUS KE DEPAN Kaki kuda-kuda kiri . Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang . K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan lurus ke depan dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda kiri kurang baik , tidak ada hentakan telapak kaki, hentakan tidak sejajar dengan bahu , dan badan tidak seimbang .
2. ANALISIS TENDANGAN MELINGKAR Kaki kuda-kuda kiri . Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan hentakan punggung kaki. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan melingkar dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda kiri kurang baik , tidak ada hentakan punggung kaki, dan badan tidak seimbang .
3. ANALISIS TENDANGAN T Kaki kuda-kuda kiri . Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan telapak kaki. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan “T” dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda kiri kurang baik , tidak ada hentakan punggung kaki, dan badan tidak seimbang .
4 . ANALISIS TENDANGAN MENYAMPING Kaki kuda-kuda kiri . Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan punggung kaki. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan samping dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda kiri kurang baik , tendangan tidak dengan punggung kaki, dan badan tidak seimbang
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK ELAKAN Elakan adalah pembelaan dengan sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula . Keterampilan gerak elakan dalam pencaksilat terdiri atas : ANALISA ELAKAN BAWAH Sikap kuda-kuda depan . Rendahkan tubuh dengan cara lutut ditekuk tanpa kaki. Sikap tangan waspada . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan bawah dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda depan kurang baik , tubuh kurang rendah , dan tangan tidak siap
2. ANALISIS ELAKAN ATAS Sikap kuda-kuda depan Angkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk . Sikap tangan tetap waspada . Mendarat dengan kedua kaki saling menyusul . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan atas dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda depan kurang baik , tubuh kurang terangkat , kedua kaki tidak ditekuk saat mengangkat , tangan tidak siap , dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan .
3. ANALISIS ELAKAN SAMPING Sikap kuda-kuda tengah . Pindahkan berat badan ke samping kiri / kanan dengan mengubah sikap kuda-kuda tengah menjadi kuda-kuda samping . Sikap tangan tetap waspada . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan samping dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , berat badan tidak dipindahkan ke kiri / kanan , dan tangan tidak siap .
4. ANALISIS ELAKAN LURUS/BERPUTAR DALAM POSISI KUDA-KUDA DEPAN Sikap kuda-kuda depan Condongkan badan ke belakang . Sikap tangan waspada . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan lurus / berputar dalam posisi kuda-kuda depan dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda depan kurang baik , badan tidak dicondongkan ke depan , dan tangan tidak siap
ANALISIS KETERAMPILAN GERAK TANGKISAN Tangkisan adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan . Tangkisan dalam pencaksilat terdiri atas : tangkisan dalam , luar , atas , dan bawah . Marilah kita pelajari satu persatu mecam-macam tangkisan tersebut .
1. ANALISIS TANGKISAN DALAM Sikap kuda-kuda tengah Kedua tangan bersiap di depan . Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejajar bahu . Posisi tubuh seimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan dalam beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat , dan posisi badan kurang seimbang .
2. ANALISIS TANGKISAN LUAR Sikap kuda-kuda tenga Kedua tangan bersiap di depan . Tarik salah satu tangan dari dalam depan ke luar sejajar bahu . Posisi tubuh seimbang . K esalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat , dan posisi badan kurang seimbang
3. ANALISIS TANGKISAN ATAS Sikap kuda-kuda depan Kedua tangan bersiap di depan . Tarik salah satu tangan dari dari bawah ke atas sehingga kepala terlindungi dari serangan . Posisi tubuh seimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan atas beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda depan kurang baik , kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat , dan posisi badan kurang seimbang .
4. ANALISIS TANGKISAN BAWAH Sikap kuda-kuda tengah Kedua tangan bersiap di depan . Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah . Posisi tubuh seimbang . Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan bawah beladiri pencaksilat yaitu : sikap kuda-kuda tengah kurang baik , kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat , dan posisi badan kurang seimbang .
RINGKASAN Pencaksilat mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan yaitu : aspek akhlak , aspek beladiri , aspek seni dan aspek olahraga . Sebagai aspek beladiri , pencaksilat bertujuan menghindari diri dari segala bahaya baik secara jasmani dan rohani . Berbagai keterampilan yang diperlukan dalam pencaksilat adalah sikap kudakuda , serangan ( pukulan dan tendangan ), Pembelaan ( elakan dan tangkisan ). Aktivitas belajar keterampilan gerak beladiri pencaksilat dapat dilakukan secara berpasangan ( padanan ).
TERIMAKASIH JIKA ADA PERTANYAAN SILAHKAN TANYAKAN! WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH