PPT PENDAMPINGAN IBU HAMIL 4 FULL (1).pptx

ErnieRusmayanti1 7 views 36 slides Oct 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

PENDAMPINGAN IBU HAMIL


Slide Content

PENDAMPINGAN KE L U A R G A B A G I IBU H A MI L D AN P ASCA PERSALINAN

O U T L I N E Bab 1: Pemeriksaaan Kehamilan dan Pasca Persalinan Bab 2: Pemeriksaan Fisik dan Emosi bagi ibu hamil dan Pasca Persalinan Bab 3 : Pemberian Asupan Gizi Ibu Hamil dan Ibu Bersalin secara seimbang dan beragam Bab 4: P e n d a mp in g an Keluarga pada saat hamil dan pasca persalinan OUTLINE

Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu hamil dan Pasca Persalinan Perkembangan Kehamilan Trimester Pertama, Kedua dan Ketiga BAB I Pemeriksaan Kehamilan dan Pasca Persalinan

Ibu Hamil Ibu menyusui Keluarga Ibu Bersalin 1000 Hari Pertama K e h idup a n /H P K *TPK = Tim Pendamping Keluarga SARAN TPK

F AS E - F A S E K E H A M IL A N T M III : 28 – 40 m i n g g u Pada umur kehamilan 28 – 34 minggu, Janin sudah bisa membuka mata, menutup mata, menghisap jempolnya, menendang, merenggangkan badan dan merespon cahaya. Memasuki bulan ke delapan pertumbuhan otak janin akan berlangsung terus dan cepat Pada fase ini posisi janin masih bisa berubah sehingga ibu bisa mendapatkan bentuk siku atau tumit janin pada bagian perutnya Menginjak kehamilan 9 bulan atau usia kehamilan sekitar 34 – 36 minggu, paru-paru janin sudah matang dan siap bekerja sendiri setelah lahir TM II : 13 - 28 M i n g g u Perut sudah tampak menonjol karena ukuran rahim mulai membesar seiring dengan pertumbuhan janin keluhan mual sudah banyak hilang tetapi bisa muncul keluhan lain seperti kram kaki, nyeri ulu hati, selera makan tinggi, munculnya varises, sakit punggung, dan kadang hidung tersumbat ibu juga sudah mulai merasakan gerak janin janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara ibu pada usia kehamilan sekitar 20 minggu pembentukan bagian-bagian tubuh janin seperti jantung, paru-paru, ginjal dan otak jenis kelamin bayi sudah dapat diidentifikasi Dokter dapat melihat terjadinya diabetes gestasional ibu yang sering didapati pada usia kehamilan 26 -28 minggu TM I : - 12 m i n g g u Perubahan fisik ibu belum terlalu tampak janin akan mengalami perkembangan semua organ-organnya secara lengkap pada akhir bulan ketiga (12 minggu). Fase dimana memungkinkan terjadinya Risiko kecacatan Fase dimana dapat terjadi Risiko Keguguran, hamil anggur dan hamil di luar kandungan

PE R K E M B A N G A N J A N I N D I D A L A M KA N D U N G A N T r i m e s t e r 1 T r i m e s t e r 2 T r i m e s t e r 3

Pemeriksaan Kehamilan Fisik Trimester Pertama, Kedua dan Ketiga Pemeriksaan Kehamilan Emosional Trimester Pertama, Kedua dan Ketiga Rujukan Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil (ANC), layanan persalinan dan pasca persalinan Pendampingan pelayanan KBPP MKJP Pemeriksaan Fisik dan Emosional pada Ibu Hamil dan Pasca Persalinan

PEMERIKSAAN IBU HAMIL PEMERIKSAAN FISIK Tinggi Badan (TB) Berat Badan (BB) Temperatur/Suhu (T) Tekanan Darah (TD) PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium HCG Tes (dapat dilakukan oleh Bidan dan dokter) Hb (khusus untuk deteksi anemia pada awal kehamilan) USG

P E MERI K S AAN KE H AMILAN T M 1 TM 2 TM3 Pemeriksaan Fisik Tinggi Badan (TB) Berat Badan (BB) Temperatur/Suhu (T) Tekanan Darah (TD) Pemeriksaan Penunjang Laboratorium HCG Tes (dapat dilakukan oleh Bidan dan dokter) Hb (khusus untuk deteksi anemia pada awal kehamilan) USG untuk melihat hasil organogenesis pada janin, apakah sudah terbentuk sempurna atau ada kelainan-kelainan yang bersifat bawaan atau kongenital dan kondisi kegawatdaruratan kehamilan trimester pertama. Pemeriksaan Fisik Tinggi Fundus Uteri (TFU) Berat Badan (BB) Temperatur/Suhu (T) Tekanan Darah (TD) Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : Hb GDS GDPP HbA1c Proteinuri CTG (Cardiotocografi) untuk memantau denyut jantung janin, apakah kondisinya normal atau tidak. USG untuk melihat hasil organogenesis pada janin, apakah sudah terbentuk sempurna atau ada kelainan-kelainan yang bersifat bawaan atau kongenital dan kegawatdaruratan trimester kedua Pemeriksaan Fisik TFU BB Temperatur/Suhu (T) Tekanan Darah (TD) Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : Hb GDS GDPP HbA1c Proteinuri CTG (Cardiotocografi) untuk memantau denyut jantung janin, apakah normal atau tidak dan ada kehamilan ganda atau tidak. USG untuk melihat posisi janin (kepala,bokong/sungsang atau melintang) dan adanya kegawatdaruratan trimester ketiga

Perubahan Emosi Ibu Hamil-Trisemester Ketiga Trisemester ketiga merupakan fase dimana kadar normon esterogen dan progesterone sangat tinggi. Pada fase ini Ibu akan sangat rentan mengalami moodswing Perubahan Emosi Ibu Hamil-Trisemester Pertama Pada trisemester pertama tubuh akan memproduksi hormon kehamilan seperti Human Chorionic Gonadotropin (hcG), progesterone, dan estrogen. Hormon- hormon tersebut sangat penting untuk mendukung perkembangan bayi di dalam kandungan Ibu. Namun, hormon tersebut juga berdampak pada kondisi Ibu yang menyebabkan morning sickness , estrogen yang sering dikaitkan dengan moodswing, dan progesterone yang menjadikan emosi Ibu terasa lebih sensitif Pada Trimester kedua kehamilan merupakan fase dimana Ibu akan merasa lebih terbiasa dengan kondisi kehamilan. Tubuh sudah beradaptasi dengan kelelahan fisik yang dialami pada trimester pertama kehamilan. Kadar hormon hcG dalam tubuh pun mulai menurun sehingga morning sickness tidak sering terjadi Perubahan Emosi Ibu Hamil-Trisemester Kedua PEMERIKSAAN EMOSIONAL diberikan kepada ibu hamil sesuai dengan perubahan emosi sesuai tahap kehamilan

Pemeriksaan pada Ibu Pemeriksaan jalan lahir (Ada tidaknya robekan jalan lahir) Pemeriksaan perdarahan per vaginam Pemeriksaan tanda-tanda infeksi pasca persalinan Pemeriksaan payudara Pemeriksaan rahim Pemeriksaan pada BBL Nafas • Panjang Badan Warna Kulit • Lingkar lengan atas kejang • Lingkar Kepala Aktivitas • Tanda-tanda Suhu tubuh kelainan kongenital Tali pusat • BAB/BAK Mata • Kondisi kulit Hisapan bayi Bercak Putih pada mulut Berat Badan P EMERI K S A AN FISIK P AS C A P ERSALINAN

KRITERIA SEHAT TIDAK SEHAT Napas 40-60 kali/menit Kurang 40-60 kali/menit atau lebih dari 60 kali/menit Warna Kulit Merah muda Bayi pusat/biru pada tubuh Kejang Tidak ada Ada, mata mendelik, tangan bergerak seperti menari, menangis melengking, tiba-tiba badan kaku, mulut mecucu Aktivitas Menangis jika sedang haus dan buang air Menangis terus bayi lemas tidka bergerak Minum ASI Mau minum Tidak mau minum atau memuntahkan semuanya H i s a p a n b a y i Hisapan kuat Hisaan lemah Kuningpada bayi Tidak ada/Ada: Muncul antara 24-72 jam pertama Hilang dalam 2 minggu Bilirubin < 15 mg/dl Ada: Muncul < 24 jam pertama atau menetap setelah 2 minggu Bilirubin > 15 mg/dl Buangair kecil 6-8 kali/hari Air seni pekat dan sedikit (BAK < 6 kali/hari) Buangair besar Encer berisi seperti biasanya Sangat encer/tidak bisa buang air besar lebih dari 3 hari (adanya perubahan konsistensi dan frekuensi buang air besar) S uhu t ubuh Normal (36,5 -37,5 C) Panas seluruh tubuh/dingin seluruh tubuh Tali Pusat Bersih Merah di pinggir tali pusat/bernanah/berbau Mata Bening Merah menetap, bernanah, ada kotoran Bercak putih pada mulut Tidak ada Ada Kulit Bersih Ada bintil berair dan kemerahan PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)

P e m eri k s a an Emosional Solusi Beberapa hal yang disarankan : Melakukan hal-hal yang menyenangkan Hobi Berjalan-jalan Mengelola Stres Istirahat cukup Makan dengan teratur Olahraga (yoga kehamilan, latihan meditasi) berkonsentrasi dengan konselor profesional Curhat M e l a k u k an ‘ b o nd i n g ’ den g an su ami Berdiskusi dengan pasangan Menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan

M E K A N I S M E R U J U K A N IB U H A M I L D A N P A S C A P E RS A L I N A N Klinik Pratama Tempat Praktek Bidan Mandiri (TPMB) Praktek Dokter Ibu Hamil/Bersalin F K R TL F KT P Klinik Utama Pendamping Keluarga Pendamping Keluarga Pendamping Keluarga Pendamping Keluarga Pendamping Keluarga Pendamping Keluarga RS D Pratama Jejaring/Jaringan Pendamping Keluarga

P e n da m p i n g a n p e l a y a n a n K B P P M K J P Metode dan Alat Kontrasepsi Pascapersalinan KB MKJP UNTUK PASCAPERSALINAN IUD IUD dapat diberikan segera setelah lahir sampai dengan 48 jam. Jenis kontrasepsi IUD yang digunakan dapat berupa IUD dengan inserter biasa maupun IUD dengan Inserter panjang. Implan Tidak ada kontraindikasi implant untuk KBPP. Jadi implant 2 batang maupun 1 batang dapat diberikan segera pada ibu pascapersalinan. Tubektomi Tubektomi dapat dilakukan segera setelah lahir pada SC atau setelah 6 minggu pasca persalinan normal atau pervaginam. Vasektomi Vasektomi dapat dilakukan segera setelah istri melahirkan sampai dengan 12 bulan setelah melahirkan apabila PUS menghendaki untuk memilih KB Pria.

Manfaat Gizi seimbang untuk ibu hamil Penambahan Kebutuhan Zat Gizi selama hamil Bahan Makanan yang perlu dihindari dan dibatasi konsumsinya saat hamil dan menyusui Pemberian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil Pemberian Asupan Gizi Ibu Hamil dan Ibu Bersalin Secara Seimbang dan Beragam

MANFAAT GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu Mengatasi permasalahan selama kehamilan bu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi

1 3 P e s a n U m u m G i z i S e i m b an g Makan aneka ragam makanan Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi Gunakan garam beryodium Makan makanan sumber zat besi Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan Biasakan makan pagi Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur Hindari minum minuman beralkohol Makan makanan yang aman bagi kesehatan Baca label pada makanan kemasan.

4 P e s a n K h u s u s G i z i S e i m b a n g Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan; Batasi mengkonsumsi garam; Minum air putih yang banyak dan Batasi minum kopi. S u m b e r : D a r i b e r b ag a i s u m b e r

P e n a m b a h a n z a t g i z i s e l a m a k e h a m i l a n 1. Kalori Banyaknya kalori yang dibutuhkan selama kehamilan hingga melahirkan sekitar 80.000 Kkal atau membutuhkan tambahan 300 Kkal sehari. Kebutuhan kalori tiap trimester sbb: Trimester I, kebutuhan kalori meningkat secara minimalis. Trimester II, kebutuhan kalori akan meningkat untuk kebutuhan ibu yang meliputi penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, payudara dan lemak. Trimester III, kebutuhan kalori akan meningkat untuk pertumbuhan janin dan plasenta.

2. Protein Ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari kondisi sebelum hamil. Kebutuhan protein bisa didapat dari nabati maupun hewani. Sumber protein hewani seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu. Sedangkan sumber nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan. Protein digunakan untuk: Pembentukan jaringan baru, baik plasenta dan janin. Pertumbuhan dan diferensiasi sel. Pembentukan cadangan darah. Persiapan masa menyusui.

3. Lemak Lemak dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin selama dalam kandungan sebagai kalori utama. Lemak merupakan sumber tenaga dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. Selain itu, lemak disimpan untuk persiapan ibu sewaktu menyusui. Kadar lemak akan meningkat pada kehamilan tirmester III.

4. Karbohidrat Sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin adalah karbohidrat. Jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serelia, nasi dan pasta. Karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral serta meningkatkan asupan serat untuk mencegah terjadinya konstipasi.

5 . A sa m F o l a t Trimester pertama janin akan membutuhkan 400 mikrogram asam folat per hari. Dan apabila tidak terpenuhi, akan membuat perkembangan janin tidak sempurna (anenchephaly (tanpa batok kepala), bibir sumbing dan menderita spina bifida / kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung. Kandungan asam folat bisa diperoleh dari buah-buahan, beras merah, kacang-kacangan dan beragam sayuran hijau.

6. Kalsium Berfungsi untuk pembentukan gigi dan tulang janin di dalam kandungan dan mencegah osteoporosis pada ibu hamil. Sumber zat kalsium diantaranya adalah susu dan produk olahan susu lainnya.

7. Zat besi Pada ibu hamil berfungsi untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin) dan mengurangi resiko anemia pada ibu hamil. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil setelah usia kehamilan 20 minggu sebanyak 30 mg per harinya, dan dapat diperoleh pada hati, ikan atau daging.

8 . V i t a m i n A , C d a n D Vitamin A berfungsi untuk memaksimalkan pertumbuhan, imunitas memelihara fungsi mata, pertumbuhan tulang, kulit. Vitamin C berguna untuk menyerap zat besi, kesehatan gusi dan gigi, melindungi jaringan dari organ tubuh dari berbagai kerusakan dan memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.

B a h a n m a k ana n y a n g p e r l u d i h i n d a r i da n d i b at a s i o l e h i b u ha m i l Ikan Mentah kecambah mentah Ikan dengan kandungan merkuri tinggi Telur mentah Buah nanas Daging yang masih mentah atau tidak matang Daging jeroan Kafein Makanan yang tidak dicuci terlebih dahulu Alkohol Makanan cepat saji Makanan yang diawetkan Minuman berenergi

P e n yu s u n a n m e n u ha r i a n i b u ha m i l 1. Trisemester ke 1 Umur kehamilan 0-12 minggu Awal kehamilan adalah fase yang sangat penting untuk tumbuh kembang janin selanjutnya. Nutrisi yang optimal tentunya diperlukan oleh ibu hamil. Sebab, organ plasenta yang akan berkembang memiliki fungsi untuk memastikan nutrisi sampai ke janin dalam kandungan. Berikut ini bahan menu makanan ibu hamil trimester 1 yang dapat diterapkan. Sayuran hijau Sumber kaolin alami Buah-buahan mengandung v itamin c

B a h a n M e n u M a k a n a n I b u H a m i l Trimester Kedua U m u r k e ham i la n 1 3 - 2 8 min g gu Makanan kaya zat besi Ikan berlemak

M a k ana n i b u ha m i l tri s e m e s t e r k e 3 U m u r k e h a m i l a n 2 9 - 4 m i n g g u Buah al p u k a t Telur, daging dan ikan P r o d uk susu r e n dah lemak Ub i-ub ian

P e m b e r i a n T a b l e t t a m b a h da r a h Pemberian TTD bagi ibu hamil berfungsi sebagai berikut : untuk memenuhi asupan zat besi, guna mempersiapkan proses kehamilan dan persalinan yang sehat. Untuk mencegah anemia, diberikan minimal 90 (sembilan puluh) tablet selama kehamilan. Agar konsumsi TTD dapat lebih efektif untuk mencegah anemia, TTD sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual. TTD dikonsumsi bersama makanan atau minuman yang mengandung Vitamin C seperti buah segar, sayuran dan jus buah, agar penyerapan zat besi didalam tubuh lebih baik Jangan minum TTD Bersama teh, kopi, susu, obat sakit maag , karena akan menghambat penyerapan zat besi.

Dalam Pemberian T T D pa d a i b u hamil, Pendamping K e l u a r g a pe r l u memahami ha l - h a l b e r i k u t :

Skreening awal terhadap kondisi k e s eh at an i b u saat hamil Fasilitasi rujukan dan koordinasi dengan tim ANC BAB IV Pendampingan K elua r ga p a da saat Hamil dan P asca P e r salinan

S k r i nn i n g A w a l MAKSUD Mendeteksi dini risiko yang ada pada ibu hamil Menjadi acuan bagi tim pendamping dalam melakukan intervensi pendampingan sesuai tugas dan fungsinya Menggunakan Aplikasi Elsimil T A HA P A N D A L A M EL S IMIL Input NIK agar aplikasi dapat menampilkan data-data faktor sensitif Jika data belum muncul, maka tim pendamping keluarga perlu melakukan input data baru, terdiri atas Jumlah anak, Usia anak terakhir, Memiliki anak stunting atau tidak, Sumber air bersih, Memiliki jamban sehat atau tidak, Rumah layak huni atau tidak Setelah data terinput, sistem akan menganalisis dan menampilkan hasilnya Apabila ada variabel tambahan dari Buku KIA (Ibu dan Janin), masukan dalam Aplikasi agar sistem menganalisis dan menampilkan hasil berikutnya

T E R I M A K A S I H
Tags