PPT PENGEMBANGAN SKALA OBSERVASI DAN SKALA SIKAP.pdf

Power point ini menjelaskan bagaimana pengembangan skala observasi dan skala sikap

1. P
r
e
sentas
i
O
le
h
Siti Nur Aisya
h

2. Pendahuluan
Skala Observasi adalah alat sistematis untuk
mengukur perilaku atau karakteristik yang
dapat diamati.
Skala Sikap adalah alat untuk mengukur
pandangan,perasaan,atau kecenderungan
seseorang terhadap suatu objek, ide atau
situasi.

3. Skala Observasi adalah instrument terstruktur yang digunakan u
ntuk mengumpulkan data tentang perilaku, interaksi atau
karakteristik tertentu dalam lingkungan alami atau terkontrol.
Tujuan dari Skala Observasi yaitu:
Skala Observasi
Mencatat frekuensi, durasi, intensitas, atau
kualitas perilaku.
Mengidentifikasi pola perilaku.
Mengevaluasi efektivitas intervensi.
Memberikan data objektif yang sulit diperoleh
melalui laporan diri.

4. Berdasarkan Struktur:
1.Observasi Terstruktur : Menggunakan daftar cek, skala penilaian atau kode
perilaku yang telah ditentukan
2.Observasi tidak Terstruktur : Pengamatan Bebas tanpa kategori perilaku
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan PEran Observer
1.Observasi Partisipan : Observer terlibat langsung dalam aktovitas yang
diamati.
2.Observasi Non-Partisipan: Observer mengamati dari luar tanpa terlibat.
Berdasarkan Lingkungan :
1.Observasi Alami : Dilakukan di Lingkungan Asli Subjek
2.Observasi Laboratorium: Dilakukan dalam Lingkungan yang terkontrol
Jenis-Jenis Observasi

5. Definisikan Konstruk/Perilaku yang akan diamati
Langkah-Langkah Pengembangan Skala
Observasi
Identifikasikan indikator Perilaku:
Pilih MetodePencatatan
Rancang format Skala
Pelatihan Observer
Uji Coba(Pilot Testing)
Uji Reabilitas
Uji Validitas

6. Skala Sikap adalah instrumen yang
dirancang untuk mengukur sikap
individu, yaitu kecenderungan untuk
merespon secara positif atau negatof
terhadap objek, orang, atau ide
tertentu.
Komponen sikap :
1.Kognitif : Kepercayaan atau
pengetahuan
2.Afektif : Perasaan atau emosi
3.Konatif/Perilaku: Kecenderungan
untuk bertindak.
Skala Sikap
Tujuannya antara lain:
1.Mengukur opini atau preferensi.
2.Memprediksi Perilaku.
3.Mengevaluasi Perubahan sikap
setelah intervensi.
4.Memahami Presepsi Publik

7. SKALA LIKERT
Paling Umum, Serangkaian Pernyataan dengan pilihan respons dari
‘’Sangat Setuju’’ hingga ‘’Sangat Tidak Setuju’’.
Mudah Dibuat dan diadministrasikan.
SKALA THURSTONE
Item-Item dinilai oleh panel ahli untuk menentukan nilai skala lebih
kompleks.
SKALA GUTTMAN
Item-Item diurutkan bberdasarkan tingkat kesulitan atau intensitas,
sehingga persetujuan pada satu item sebelumnya.
SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK
Mengukur Makna konotatif suatu konsep menggunakan pasangan
kata siat bipolar (Misalnya: Baik-Buruk, Kuat-Lemah.
Jenis-Jenis Skala Sikap Populer

8. Tantangan Umum dan Praktik
Terbaik
Tantangan:
Bias Observer/Responden : Efek hawthornr, bias sosial,
keinginan untuk menyenangkan.
Ambiguitas Item : Pernyataan yang tidak jelas.
Kelelahan Responden/Observer: dapat memengaruhi
kualitas data.
Praktik Terbaik
Gunakan definisi operasional yang sangat jelas.
latih observer secara intensif
lakukan uji coba ekstensi
gunakan berbagai metode validasi .
pertimbangkan etika penelitian (informed consent,
kerahasiaan).
Jaga Kerahasiaan Data.

9. Pengembangan Skala Observasi dan sistematis dan
membutuhkan ketelitian.
Langkah-langkah yang ketat dalam perancangan,
uji coba, dan validasi sangat penting untuk
memastikan instrumen yang dihasilkan valid dan
reliabel.
instrumen yang baik akan menghasilkan data
yang akurat dan dapat dipercaya, yang pada
gilirannya bmendukung kesimpulan penelitian
yang kuat
Kesimpulan

10. T
e
r
i
m
a K
a
s
i
h