PPT PERAN & PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN_KELOMPOK 6.pdf
shintamulia96
5 views
18 slides
Sep 07, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
Peran dan Pemanfaatan TIK
Size: 4.84 MB
Language: none
Added: Sep 07, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
PERAN DAN
PEMANFAATAN TIK
DALAM
PENDIDIKAN”
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
DASAR - DASAR ILMU PENDIDIKAN
ANGGOTA
KELOMPOK
KELOMPOK 6 Haniva (2405018)
Ismi Afifah (24045019)
Lyra Septriana (24045020)
Marisa Akila Khairy (24045021)
Sandra Lusia Wirna (24045026)
Saniya Zahrah (24045027)
Shinta Mulia (24045028)
LATAR BELAKANG
Pada Abad 21 ditandai dengan menjamurnya Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) diantaranya komputer yang
terkoneksi internet, juga sistem pengiriman informasi melalui
media elektronik lainnya seperti smartphone, radio, televisi,
media elektronik lainnya. Saat ini kemajuan TIK juga terjadi di
dunia pendidikan. Kurikulum pendidikan yang sekarang
memasukkan TIK sebagai salah satu mata pelajaran,
merupakan bukti bahwa kemajuan teknologi mempengaruhi
pendidikan di Indonesia. TIK telah melahirkan konsep dan
inovasi pembelajaran baru seperti e-learning dan blended
learning. E-learning merupakan bentuk pembelajaran yang
sepenuhnya menggunakan teknologi digital dan internet. Oleh
karena itu, penting untuk memahami secara mendalam
bagaimana TIK dapat berperan dan dimanfaatkan secara
optimal dalam pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya.
Pengertian TIK
PERAN DAN PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN
PERAN TIK DALAM PENDIDIKAN
TIK menyediakan akses ke
berbagai sumber informasi yang
luas dan beragam, mulai dari e-
book, video pembelajaran, artikel
ilmiah, hingga website edukatif.
a.Sebagai Sumber Belajar
Materi yang penuh
dengan istilah sulit atau
simbol-simbol rumit dapat
dijelaskan melalui
gambar, animasi, atau
video
b. Membantu
Memahami Kata dan
Simbol
Melalui simulasi, animasi,
atau video dokumenter,
siswa dapat menyaksikan
kejadian yang kompleks
atau jauh dari jangkauan
mereka secara nyata.
c.Menyajikan Hal yang
Sulit Dihadirkan
Langsung
TIK berperan dalam
menumbuhkan minat dan
motivasi belajar siswa.
Dengan tampilan yang menarik
dan interaktif, siswa menjadi
lebih fokus, semangat, dan
terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Selain itu, teknologi juga
membantu melatih daya ingat,
imajinasi, dan kemampuan
berpikir kritis siswa.
d. Membangun Aspek
Psikologis Peserta Didik
e.Membentuk Nilai Sosial dan
Budaya
TIK membuka kesempatan bagi siswa untuk mengenal budaya lain,
berkomunikasi dengan teman dari berbagai daerah atau negara
melalui platform daring, serta belajar menghargai keberagaman
PEMANFAATAN
TIK DALAM
PENDIDIKAN
PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN
Mendukung pembelajaran
yang berpusat pada siswa
dan belajar mandiri. Siswa
sekarang lebih sering
terlibat dalam komputer
yang penggunaan bermakna
Menghasilkan lingkungan
belajar yang kreatif
TIK memberikan solusi yang lebih kreatif
untuk berbagai jenis pertanyaan
pembelajaran. Misalnya, membaca,
digunakan dalam e-book dalam kelas
biasanya kegiatan membaca dengan
keras. Peserta didik dapat mengakses
semua jenis teks melalui komputer,
laptop, tablet atau iPad
Memberikan banyak kontribusi
terhadap perkembangan
keterampilan berpikir kritis
Melalui pendekatan pembelajaran
konstruktifistik, TIK membantu siswa
lebih fokus pada konsep tingkat yang
lebih tinggi dari pada tugas yang
kurang bermakna
Meningkatkan kualitas belajar
mengajar
Ada tiga karakteristik penting yang
diperlukan untuk mengembangkan
pengajaran dan pembelajaran berkualitas
dengan TIK: otonomi, kemampuan, dan
kreativitas
Akses ke sumber belajar luas
TIK memberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran dari
seluruh dunia. Melalui internet, pelajar dan pengajar memiliki kemampuan untuk
mencari informasi, membaca buku, mengakses jurnal, menonton video, dan
menggunakan sumber daya pendidikan lainnya dari berbagai lokasi dan kapan
pun diperlukan.
PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN
Pembelajaran Interaktif
Berbagai aplikasi, perangkat lunak, dan
platform belajar daring memungkinkan
pembelajaran yang lebih interaktif.
Personalisasi pembelajaran
Teknologi memungkinkan
adopsi pendekatan
pembelajaran yang lebih
personal
Dengan analisis data, sistem
pembelajaran dapat disesuaikan
dengan kebutuhan individual siswa
untuk membantu mereka belajar
dengan cara yang paling efektif bagi
mereka.
Mengembangkan
keterampilan teknologi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam dunia
pendidikan
mendukung siswa dalam
mengembangkan keterampilan
teknologi yang sangat relevan di
era digital saat ini.
Fleksibilitas dalam
pembelajaran TIK
memungkinkan penerapan
model pembelajaran jarak
jauh yang memberikan
keleluasaan kepada siswa
untuk belajar sesuai dengan
jadwal yang mereka tentukan
sendiri.
Kolaborasi Global
Kolaborasi global Melalui TIK,
siswa dapat berkolaborasi
dengan sesama siswa atau
pendidik dari seluruh dunia
Pembelajaran Interaktif
Guru dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh maupun
tatap muka dengan mengirimkan tautan (link) materi
melalui platform digital, Melalui tautan tersebut, siswa
dapat mengakses bahan ajar, video pembelajaran, atau
modul yang telah disiapkan oleh guru
DAMPAK TIK DALAM
PENDIDIKAN
DAMPAK POSITIF TIK
a.Inovasi dalam Pembelajaran yang Menggunakan IT
Pembelajaran berbasis multimedia presentasi
memungkinkan guru untuk menciptakan pengalaman belajar
yang lebih menarik, interaktif, dan memikat bagi siswa.
Dalam pembelajaran berbasis multimedia presentasi, guru
dapat menggunakan program presentasi seperti
PowerPoint, Keynote, atau Prezi untuk membuat slide yang
menggabungkan teks, gambar, grafik, animasi, video, dan
suara.
penggunaan video pembelajaran dapat memudahkan
pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan
Platform media sosial seperti Twitter atau Facebook bisa
menjadi sarana pembelajaran yang efektif. mengajak siswa
untuk berdiskusi, bertanya, dan membahas tugas atau
materi pelajaran melalui platform tersebut.
b.Metode dan Model Pembelajaran
Berbasis IT
Salah satunya adalah pendekatan pembelajaran daring
atau online yang memanfaatkan internet sebagai media
utama. Dalam pembelajaran online, guru dan siswa tidak
perlu bertemu langsung di kelas, dan siswa dituntut untuk
menjadi lebih mandiri mencari dan mengembangkan
informasi dengan bantuan terbatas dari guru.
c.Sistem Administrasi pada Lembaga Pendidikan Selain
memudahkan proses pengajaran, teknologi informasi juga
Menghadirkan kemudahan dalam mengelola data pada
sistem administrasi di lembaga pendidikan.
d.Penelitian Pendidikan yang Memanfaatkan IT
Beragam jenis teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan
pendidikan menarik minat banyak peneliti untuk
menginvestigasi keefektifannya
DAMPAK TIK DALAM
PENDIDIKAN
DAMPAK NEGATIF TIK
a. Pelanggaran HAKI
Majunya teknologi informasi dan komunikasi
membawa implikasi baru, yakni meningkatnya
kasus pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI). platform pencarian internet seperti Google,
Yahoo, dan YouTube turut memberikan
kemudahan dalam menyimpan, menggandakan,
dan mendistribusikan produk kreatif yang
dilindungi hak cipta
b. Penyalahgunaan Pengetahuan
Meskipun kemudahan akses informasi memungkinkan
untuk memperoleh pengetahuan secara mandiri, hal
tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya
penyalahgunaan pengetahuan. Seorang individu yang
memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang komputer
dan teknologi informasi, misalnya, dapat memanfaatkan
pengetahuannya untuk merugikan orang lain
c.Maraknya Informasi HOAX yang Bisa
Menyesatkan Penyebaran informasi palsu atau
hoax merupakan tindakan kriminal dalam dunia
siber.
Hal ini karena semakin mudahnya orang
mengakses informasi melalui internet, membuat tes
semakin terancam oleh perkembangan teknologi.
d.Kebocoran Alat Evaluasi Pendidikan
Pembelajaran
berbasis E-
Learning dan
Blended Learning
1.PEMBELAJARAN BERBASIS E-
LEARNING
E-learning adalah metode pembelajaran
yang sepenuhnya menggunakan teknologi
digital dan internet untuk menyampaikan
materi pembelajaran. Dalam e-learning,
siswa dapat mengakses materi
pembelajaran kapan saja dan di mana saja,
asalkan terhubung dengan internet.
2.PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED
LEARNING
Blended learning merupakan gabungan
antara pembelajaran secara daring (online)
dan pembelajaran tatap muka (offline)
dalam satu kurikulum.
MANFAAT E- LEARNING
DAN BLENDED LEARNING
MANFAAT E- LEARNING
E-learning memungkinkan siswa untuk mengakses
materi pembelajaran dari mana saja di dunia,
asalkan terhubung dengan internet.
Siswa memiliki fleksibilitas untuk mengatur jadwal
pembelajaran mereka sendiri sesuai dengan
kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Melalui e-learning, pembelajaran dapat diberikan
dalam berbagai format, seperti video, audio, teks,
dan interaktif
Platform e-learning biasanya menyediakan alat
evaluasi otomatis dan pemantauan progres siswa
secara real-time.
MANFAAT E- LEARNING
DAN BLENDED LEARNING
MANFAAT BLENDED LEARNING
Blended learning memungkinkan guru untuk
mengintegrasikan pengalaman pembelajaran yang
beragam, baik melalui interaksi langsung maupun
platform online.
Dengan memanfaatkan platform online, siswa dapat
berkolaborasi secara virtual, berbagi ide, dan bekerja
sama pada proyek bersama.
TIK memungkinkan personalisasi pembelajaran, di
mana siswa dapat mengakses materi sesuai dengan
kecepatan dan gaya pembelajaran masing-masing.
a.Blended learning memberikan fleksibilitas kepada
siswa untuk memilih cara pembelajaran yang sesuai
dengan preferensi mereka. Ini membantu
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran
Tantangan dalam Implikasi Blended Learning
dan E-Learning
Akses terbatas terhadap teknologi dan internet. Tidak semua siswa memiliki perangkat digital
seperti laptop atau smartphone, dan tidak semua wilayah memiliki jaringan internet yang
stabil.
kurangnya interaksi tatap muka antara siswa dan guru. Kondisi ini dapat memengaruhi
perkembangan sosial dan emosional siswa karena minimnya komunikasi langsung.
Banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengatur waktu dan menjaga semangat belajar
tanpa bimbingan langsung dari guru.
Tidak semua materi e-learning disusun dengan baik dan sesuai kebutuhan siswa, serta belum
semua guru terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Masalah teknis seperti gangguan koneksi, perangkat yang tidak kompatibel, atau kesulitan
menggunakan platform digital juga menjadi kendala yang sering terjadi.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran membawa risiko terhadap kebocoran data pribadi
Penerapan e-learning dan blended learning memerlukan komponen- komponen
utama berupa konten dan bahan ajar digital yang interaktif, perangkat keras teknologi
informasi yang memadai, serta sistem manajemen pembelajaran. Konten e-learning
harus dirancang dengan memenuhi prinsip multimedia pembelajaran dan
menyesuaikan dengan silabus.
Contoh penerapan pada jenjang Sekolah Dasar antara lain penggunaan platform
pembelajaran interaktif, video dan game edukasi online, hingga penugasan dan
penilaian berbasis daring. Di SMP/SMA dapat dipraktikkan blended learning dengan
kombinasi diskusi kelas maya dan tatap muka. Sedangkan di Perguruan Tinggi telah
umum dijumpai mata kuliah online atau LMS untuk distribusi materi kuliah, take
home assignment, hingga ujian daring.
Dengan mempertimbangkan komponen pendukungnya, e-learning dan blended
learning dapat diterapkan untuk meningkatkan capaian pembelajaran pada beragam
jenjang dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi masa kini.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING
DALAM PEMBELAJARAN
KESIMPULAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah
payungbesar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) memiliki peran yang sangat
penting dalam dunia pendidikan. TIK tidak hanya
berfungsi sebagai sumber belajar yang luas dan
mudah diakses, tetapi juga membantu
penyampaian materi yang lebih visual dan
interaktif. Pemanfaatan (TIK) dalam pendidikan
memberikan kontribusi yang sangat signifikan
terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran berbasis E-Learning dan Blended
Learning menawarkan pendekatan modern yang
adaptif terhadap kebutuhan pendidikan di era
digital
ADA PERTANYAAN?
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Kirimkan kepada kami! Semoga Anda
mempelajari sesuatu yang baru.