PPT PRESENTASI PROGRAM KOLABORATIF PEMBELAJARAN MENDALAM

PPT PRESENTASI ON JOB LEARNING KEPALA SEKOLAH PADA DIKLAT PEMBELAJARAN MENDALAM

1. SDN KAWITAN Oleh Supriadin , M.MPd ONE DAY ONE BOOK PRAKTIK KOLABORATIF

2. PENDAHULUAN Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Salah satu wujud implementasinya di SDN Kawitan adalah Program One Day One Book. Program ini dirancang agar siswa terbiasa membaca setiap hari , memahami isi bacaan , serta mengaitkannya dengan pengalaman belajar mereka . Dengan demikian , kegiatan literasi tidak berhenti pada membaca , tetapi mendorong siswa untuk berpikir kritis , kreatif , berkolaborasi , dan berkomunikasi secara efektif . Hal ini sejalan dengan konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang menekankan pemahaman bermakna , refleksi , dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata .

3. LANDASAN PROGRAM Yuridis – UU No. 20 Tahun 2003, Permendikbud No. 23 Tahun 2015, dan Perpres No. 87 Tahun 2017 yang menekankan budaya literasi. Filosofis – Membaca sebagai dasar pembentukan karakter dan pengetahuan siswa. Pedagogis – Mendukung keterampilan abad 21 (4C) dan peningkatan hasil belajar. Sosiologis – Sekolah berperan menumbuhkan budaya literasi sejak dini.

4. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan hasil Raport Mutu Pendidikan dan kondisi literasi di SD Kawitan, maka rumusan masalah dalam program ini adalah: Bagaimana membiasakan siswa agar memiliki minat dan kebiasaan membaca setiap hari? Bagaimana meningkatkan keterampilan literasi siswa melalui kegiatan membaca dan menulis ringkasan sederhana? Bagaimana membangun budaya literasi yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua secara berkesinambungan? Bagaimana program “One Day One Book” dapat berkontribusi dalam meningkatkan capaian mutu pendidikan, khususnya pada standar kompetensi lulusan dan standar proses?

5. LATAR BELAKANG Minat baca siswa SD Kawitan masih rendah berdasarkan hasil Raport Mutu Pendidikan. Budaya membaca belum terbentuk, siswa hanya membaca saat diarahkan guru. Keterampilan memahami bacaan dan menulis ringkasan masih lemah. Lingkungan sekolah dan keluarga belum maksimal mendukung gerakan literasi. Diperlukan program nyata, terstruktur, dan berkesinambungan untuk menumbuhkan budaya baca.

6. RAPOT MUTU 2024 PENDIDIKAN 2024

7. TUJUAN ONE DAY ONE BOOK Menumbuhkan minat baca siswa melalui kegiatan membaca setiap hari. Membiasakan siswa untuk disiplin membaca dan menulis ringkasan sederhana. Meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dan keterampilan menulis. Membangun budaya literasi di sekolah yang berkesinambungan. Melibatkan guru, orang tua, dan seluruh warga sekolah dalam mendukung gerakan literasi. Meningkatkan mutu pendidikan sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

8. SASARAN ONE DAY ONE BOOK Siswa SD Kawitan → menjadi pembaca aktif dan terbiasa membaca setiap hari . Guru → berperan sebagai pembimbing , teladan , dan fasilitator dalam kegiatan literasi . Orang Tua → mendukung pembiasaan membaca di rumah . Sekolah → terciptanya budaya literasi sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan .

9. PEMBAHASAN STRATEGI PELAKSANAAN ONE DAY ONE BOOK Membiasakan siswa membaca 15–20 menit setiap hari. Menyediakan pojok baca kelas dan koleksi buku menarik. Guru membimbing, memberi motivasi, dan apresiasi. Siswa menulis ringkasan bacaan dalam jurnal literasi. Melibatkan orang tua dalam mendukung kegiatan membaca di rumah. Monitoring dan evaluasi rutin perkembangan literasi siswa.

10. TAHAP PELAKSANAAN Persiapan Sosialisasi program kepada guru, siswa , dan orang tua . Menyediakan pojok baca kelas dan jurnal literasi siswa . Pelaksanaan Harian Siswa membaca 15–20 menit setiap hari ( sebelum pelajaran atau waktu tertentu ). Menulis ringkasan sederhana atau menceritakan kembali isi bacaan . Pendampingan & Apresiasi Guru membimbing pemilihan buku sesuai tingkat kemampuan . Memberikan apresiasi kepada siswa yang konsisten membaca . Evaluasi & Tindak Lanjut Guru memeriksa jurnal literasi dan perkembangan siswa . Rapat evaluasi bulanan untuk perbaikan program.

11. RAPOT MUTU 2025

12. DOKUMENTASI PELAKSANAAN ONE DAY ONE

13. DOKUMENTASI PELAKSANAAN ONE DAY ONE

14. DOKUMENTASI PELAKSANAAN ONE DAY ONE

15. DOKUMENTASI PELAKSANAAN HASIL PERLOMBAAN BIDANG BAHASA

16. DOKUMENTASI PELAKSANAAN HASIL PERLOMBAAN BIDANG BAHASA

17. PENUTUP One Day One Book di SDN Kawitan merupakan wujud nyata Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang sejalan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui pembiasaan membaca setiap hari , siswa tidak hanya meningkatkan minat dan keterampilan literasi , tetapi juga terlatih untuk memahami makna bacaan secara mendalam . Hal ini mendukung terwujudnya pembelajaran mendalam (deep learning) karena siswa diajak berpikir kritis , kreatif , mampu berkolaborasi , dan berkomunikasi secara efektif (4C). Dengan dukungan semua pihak , diharapkan program ini menjadi budaya positif di SDN Kawitan yang berkelanjutan , sehingga menghasilkan generasi literat , berkarakter , dan siap menghadapi tantangan masa depan .

18. Apakah Ada Pertanyaan? TERIMA KASIH