PPT SEMPRO Ivany Rachmi Psikology Universitas Gajah Mada

fadhillahivan 0 views 17 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Psychology Science


Slide Content

Analisis Properti Psikometri pada Alat Ukur Keterpercayaan terhadap Dosen Ivany Rachmi Pembimbing : Pof . Dr. Faturochman ., S.Psi ., M.A

Pendahuluan ?? ?

Pendahuluan Pendekatan pengajaran mengalami perubahan dari yang berfokus pengajar ke model yang berfokus pada mahasiswa Kriteria personal aktif disajikan dengan baik melalui kompetensi seorang dosen ( Kustiyati , 2017 ) Kriteria personal perkembangan akademis Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,6 % kriteria yang menonjol untuk dipercayai kompetensinya adalah guru dan dosen ( Faturochman , 2023)

Pendahuluan Kompetensi dalam mengajar menjadi dasar dalam pendidikan yang dapat meningatkan kualitas keseluruhan sistem pendidikan . ( Klus-Stanska , 2019; Elsaeed & Mahmoud, 2022) Kompetensi dosen merupakan kekuatan psikologis yang dapat memberikan kemajuan hubungan di antara dosen dan mahasiswa (Didion dkk , 2020; Saeed & Akbar, 2021) Kompetensi menjadi indikator keterpercayaan yang paling tinggi pada guru/ dosen yaitu sebesar 50,5% dan diikuti dengan kriteria lainnya yaitu kebaikhatian dan integritas ( Faturochman , 2023; Meilana , 2020; Wati dkk ., 2020 )

Pendahuluan Untuk mengetahui tingkat keterpercayaan yang dimiliki dosen maka diperlukannya alat ukur Awalnya skala keterpercayaan ini hanya memiliki dimensi personal yaitu kemampuan personal, integritas dan kebaikhatian (Mayer dkk ., 1995) Namun setelah dilakukan di konteks Indonesia adanya penambahan dimensi pada skala keterpercayaan yang melingkupi dimensi relasional ( Faturochman , 2023) Dimensi personal lebih menonjol dari dimensi relasional

Pendahuluan Pengembangan skala keterpercayaan Mayer dkk . (1995) mulanya hanya melakukan kajian literatur . Pengujian skala keterpercayaan lainnya hanya menggunakan pendekatan kualitatif (Adler, 2022; Rose & Johnson, 2020) Pada konteks di Indonesia, skala dikembangkan oleh Faturochman (2023) dan telah melakukan pengujian exploratory factor analysis dan estimasi reliabilitas konsistensi internal yaitu alpha Cronbach Pengujian lebih lanjut terhadap alat ukur tersebut dapat menghasilkan instrument pengukuran yang lebih baik dengan tingkat keandalan dan validitas yang tinggi . ( Lezhnina & Kismihok , 2020; Mitchell, 2012)

Pendahuluan S alah satu cara untuk membuktikan validitas berdasarkan struktur internal adalah dengan analisis faktor . (American Educational Research Association, dkk ., 2014) Analisis faktor juga dapat mengevaluasi invarian ( Marjan dkk ., 2015; Mathias dkk ., 2007; Noori dkk ., 2021) Pengukuran dianggap valid jika memiliki tingkat varian yang rendah yang berarti kesalahan dalam pengukuran kecill yang kemudian hasil ini dapat diandalkan atau mendekati keadaan yang sebenarnya . ( Azwar , 2012 )

Pendahuluan Keterpercayaan cenderung lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan Perempuan (Derks dkk ., 2014) Penelitian yang dilakukan oleh Giang dkk ., (2023) di Vietnam mengenai keterpercayaan mahasiswa pada dosen ditemukan bahwa lebih dari 70% mahasiswa lebih memilih seorang dosen laki-laki untuk mata kuliah matematika dan dosen Perempuan untuk mata kuliah Bahasa inggris . Penelitian Faturochman (2023) menunjukkan adanya kemungkinan bahwa keterpercayaan antar gender itu berbeda . Penelitian ketepercayaan seoarang anak terhadap ayah dan ibu menunjukkan perbedaan sebesar ibu 37,6 % dan ayah sebesar 58,3%

Rumusan Masalah Bagaimana konstruk instrument alat ukur keterpercayaan terhadap dosen menunjukkan validitas dan reliabilitas ? Apakah alat ukur keterpercayaan terhadap dosen mengandung bias gender secara umum ? Apakah alat ukur keterpercayaan yang memiliki objek spesifik laki-laki dan perempuan terhadap dosen mengandung bias gender? Pendahuluan

Untuk mengetahui gambaran konstruk validitas dan reliabilitas instrument keterpercayaan terhadap dose Manfaat Teoritis : Penelitian ini dapat referensi bagi pengembangan ilmu khususnya dalam bidang pengukuran atribut psikologi serta pengujian properti internal psikometri serta bias objek pengukuran Manfaat Praktis : Pengembangan skala keterpercayaan yang melingkupi dimensi personal dan relasi dapat menjadi rujukan pemilihan skala bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai topik keterpercayaan di Indonesia. Hal ini dikarenakan skala tersebut lebih sesuai pada konteks budaya di Indonesia. Untuk mengetahui ada atau tidaknya bias gender pada kelompok mahasiswa secara umum maupun ketika jenis kelamin objek keterpercayaan spesifik laki-laki dan perempuan Tujuan Manfaat Pendahuluan

Keterpercayaan merupakan faktor utama dalam pembentukan kepercayaan (Cohen & Isaac, 2021, Collins, 2007; O’Neil, 2018; Robbins, 2016; Simpson, 2013; Winter, dkk ., 2022 ) . Keterpercayaan juga menggambarkan bagaimana individu mampu menunjukkan kompetensi dan integritas yang tepat untuk dipercaya oleh orang lain ( Faturochman , 2023) Keterpercayaan bukan hanya berbasis pada dimensi kognisi tetapi juga hubungan timbal balik antara trustee dan trustor serta hubungan komunal yang saling mendukung dalam berelasi . Keterpercayaan bukan hanya berbasis pada dimensi kognisi tetapi juga hubungan timbal balik antara trustee dan trustor serta hubungan komunal yang saling mendukung dalam berelasi . Tinjauan Pustaka

Kompetensi  S ekumpulan kemampuan , kompetensi dan karakteristik terkait spesifikias terntentu yang dimiliki oleh individu untuk meyakinkan orang lain Dukungan  Hubungan timbal balik  M emaparkan bahwa hubungan timbal balik ini merupakan resiproritas dalam berbagi serta memahami satu sama lain Kedekatan  M engetahui trustor dengan baik , menyediakan kenyamanan ketika masing-masing pihak berada dalam jarak yang deka Integritas  Perilaku yang mencerminkan apakah informasi yang disampaikan oleh individu , kelompok atau organisasi benar , sesuai fakta atau tidak , serta konsistensi dari perkataan serta Tindakan dari trustee Kebaikhatian  Kesediaan individu , kelompok , atau organisasi untuk memberikan perhatian kepada orang lain Dimensi Personal Tinjauan Pustaka Dimensi Relasional

Reliabilitas Analisis Kualitas Aitem Pengujian Invariansi Validitas Validitas isi Validitas konstruk Menggunakan Analisis Faktor Konfimatori yang berfungsi untuk mengidentifikasi faktor dari keberadaan variasi dan kovariasi di sebuah indikafor Validitas Kriteria Befungsi untuk melihat apakah alat ukur dapat mengukur konstruk yang sama pada kelompok yang berbeda, atau dengan kata lain tidak adanya bias antarkelompok Berfungsi untuk melihat aitem dalam membedakan individu memiliki atribut yang diukur maupun tidak memiliki atribut yang diukur Berfungsi untuk melihat sejauhmana pengukuran dapat dipercaya . Menggunakan metode single trial yang mengevaluasi aitem-aitem alat ukur Tinjauan Pustaka Properti Psikometrika Skala Keterpercayaan

Bagaimana langkah-langkah pengujian psikometrika yang dapat membantu mengevaluasi dan menyempurnakan instrumen yang sudah ada pada skala keterpercayaan pada dosen ? Bagaimana ketika alat ukur itu melihat keterpercayaan pada subjek dan objek gender tertentu yaitu laki-laki dan perempuan ? Qestion ? Penelitian ini didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan yang masih tersebar disekitar dunia pendidikan psikologi

Metode Penelitian Definisi Operasional Keterpercayaan dapat dicapai melalui enam dimensi . Dimensi tersebut mencakup kompetensi , integritas dan kebaikhatian seseorang yang merupakan faktor personal dan relasional mencakup banyak poin postif seperti kedekatan , dukungan dan hubungan positif timbal balik dalam skala individu atau kelompok . Keterpercayaan adalah tingkat dari variabel yang sudah disebutkan apakah sudah terpenuhi / tercapai dari sudut pandang trustee. Partisipan Menggunakan 750 orang partisipan yang terbagi atas tiga kelompok Kelompok pertama : mahasiswa laki-laki dan Perempuan yang memberikan pendapat terhadap dosen laki-laki Kelompok kedua : mahasiswa laki-laki dan Perempuan yang memberikan pendapat terhadap dosen Perempuan Kelompok ketiga : mahasiswa laki-laki dan Perempuan yang memberikan pendapat terhadap dosen genderless

Desain Penelitian Instrumen Penelitian Analisis Data Data akan dianalisis menggunakan uji daya diskriminasi aitem dan konfirmatori faktor analisis dengan bantuan perangkat lunak R (R Core Team, 2022). Kemudian setelah melakukan analisis konfirmatori faktor analisis  analisis measurement invariance untuk menguji kesetaraan pengukuran pada kelompok gender. Level measurement invariance yang diuji berupa configural , metric , dan scalar (Byrne & van de Vijver, 2010; van de Schoot dkk., 2012). Skala Keterpercayaan yang dikembangkan oleh Faturochman ( 2023 ) dengan 16 aitem + 16 aitem; total 32 aitem, 7 pilihan respons jawaban secara kontinum. Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian

Thank You