PPT-SISTEM pENCERNAAN MANUSIA materi kelas sebelas ipa
m1534t1
5 views
40 slides
Aug 27, 2025
Slide 1 of 40
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
About This Presentation
sistem peredaran darah manusia merupakan bagian penting dalam proses fisiologis tubuh dan merupakan pusat sirkulasi darah. komponen darah terdiri dari darah merah, darah putih, keping darah dan plasma darah. setiap darah mengalir memberikan makna dan fungsi yang berbeda, darah merah membawa oksigen,...
sistem peredaran darah manusia merupakan bagian penting dalam proses fisiologis tubuh dan merupakan pusat sirkulasi darah. komponen darah terdiri dari darah merah, darah putih, keping darah dan plasma darah. setiap darah mengalir memberikan makna dan fungsi yang berbeda, darah merah membawa oksigen, sel darah putih melawan kuman penyakit. Sistem peredaran darah adalah jaringan kompleks jantung, pembuluh darah, dan darah yang mengangkut oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh tubuh, serta membuang produk limbah seperti karbon dioksida. Sistem ini terdiri dari dua jenis peredaran darah pada manusia: peredaran darah kecil (pulmonal), yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi, dan peredaran darah besar (sistemik), yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Size: 6.28 MB
Language: none
Added: Aug 27, 2025
Slides: 40 pages
Slide Content
Makanan dan Sistem Pencernaan Manusia KELAS XI OLEH: MISWATI, M.Pd
VIDEO MOTIVASI https://www.youtube.com/watch?v=bJumWX2nyTo
QS. An- Nahl ayat 66 “ dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu . Kami memberi kamu minum dari apa yang ada dalam perutnya ( berupa ) susu yang bersih antara tahi dan darah , yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya ”
PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH INI! Apa yang muncul di kepalamu ?
PERTANYAAN PEMANTIK Pernahkah kamu membayangkan , bagaimana ya perjalanan makanan mulai dari gigitan pertama sampai " selesai " di dalam tubuh kita ? Kira- kira , apa saja rintangan dan perubahan yang terjadi di jalannya ? Mengapa saat kita makan sambil berbicara dapat tersedak ? Mengapa tekstur feses bisa air saja pada penderita diare sehingga bisa menimbulkan dehidrasi dan badan lemas ?
TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan organ sistem pencernaan manusia dan fungsinya Peserta didik mampu menjelaskan kelenjar pencernaan dan hasilnya Peserta didik mampu mendeskripsikan penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan
PENILAIAN INDIVIDU KERJASAMA KELOMPOK KEAKTIVAN KREATIFITAS
AYO MENGAMATI MASALAH VIDEO BERIKUT INI https://www.youtube.com/watch?v=pFVOQMnTZdc Mari Bertanya !
KERJA KELOMPOK KELOMPOK 1 : Imtoyaz , Azmi, Aliya, Samaira , Namira , Yasmin MENDESKRIPSIKAN URUTAN ORGAN PENCERNAAN DAN FUNGSINYA DARI TORSO- MEMBUAT PRESENTASI BERUPA POSTER ATAU GAMBAR CERITA KELOMPOK 2: Dila , Cantika , Naura A, Naura F, Queen EKSPERIMEN SEDERHANA – MEMBUAT CHARTA SUSUNA ORGAN PENCERNAAN DAN KELENJAR PENCERNAAN MANUSIA KELOMPOK 3 : Aisy , Iftinan , Harum , Tsabita , sabrina STUDY LITERASI MATERI DI VIDEO – MEMBUAT PRESENTASI ORGAN PENCERNAAN DAN
TOPIK SUB TOPIK
PRESENTASI
TOPIK SUB TOPIK
Pencernaan Kimiawi pada Lambung Terdapar 3 jenis pencernaan kimiawi , yaitu : Pencernaan protein Pepsinogen diubah menjadi pepsin oleh asam klorida . Pepsin merupakan enzim proteolitik untuk menghidrolisis protein menjadi pepton Renin untuk mengkoagulasi protein susu menjadi kasein tidak larut Pencernaan lemak Pencernaan karbohidrat Lipase lambung menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol , tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH rendah Enzim amilase dalam saliva yang terbawa bersama bolus akan tetap bekerja dalam lambung Lambung tidak memproduksi enzim pencerna karbohidrat
7. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makanannya dibuang keluar dari tubuh Proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanis dan kimiawi Pencernaan makanan meliputi beberapa proses sebagai berikut : 1. Ingesti : masuknya makanan ke mulut 2. Pemotongan dan penggilingan makanan : dilakukan secara mekanis oleh gigi dibantu oleh saliva 3. Digesti : hidrolisis kimia yang menguraikan molekul besar menjadi kecil sehingga mudah diserap darah 4. Absorpsi : pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke sirkulasi dara dan limfa untuk digunakan oleh sel-sel tubuh 5. Defekasi : proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna dalam bentuk fesis dari saluran pencernaan ke luar tubuh
Sistem Pencernaan Manusia Tersusun atas Terdiri atas mulut , tekak , kerongkongan , lambung , usus halus , usus besar , rektum , dan anus Kelenjar Pencernaan S aluran Pencernaan Terdiri atas kelenjar ludah , lambung , pankreas , dan hati
Mulut Terjadi pencernaan makanan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase yang menguraikan amilum menjadi maltosa Bibir Gigi Bagian penyusun rongga mulut terdiri dari : Berfungsi menerima makanan dan membantu menghasilkan suara Berfungsi untuk menggigit , memotong , menyobek , dan mengunyah makanan , berbicara , dan menambah nilai estetika Lidah Berperan untuk menggerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan , mengecap rasa, dan membantu produksi suara untuk berbicara
Gigi Struktur gigi tersusun atas tiga bagian Mahkota / korona ( bagian gigi yang terlihat ) Leher gigi / kolum ( diselubungi gusi ) Akar gigi / radiks ( bagian yang tertanam di dalam rahang
Gigi Anatomi gigi terdiri dari : Email : lapisan keras berwarna putih yang menutupi permukaan gigi dan berfungsi sebagai pelindung gigi Dentin ( tulang gigi ) : lapisan sebelah dalam dari email yang bewarna kekuningan Sementum : lapisan luar akar gigi yang berbatasan dengan tulang rahang dan berfungsi membantu mempertahankan posisi gigi di gusi Pulpa ( rongga gigi ) : mengandung pembuluh darah da serabut saraf yang menjulur hingga akar gigi
Berdasarkan bentuknya , dibagi menjadi : Gigi seri : berfungsi untuk memotong makanan Gigi taring : berfungsi untuk menyobek makanan Gigi geraham depan : berfungsi untuk mengunyah makanan Gigi geraham belakang : berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan Gigi Berdasarkan susunannya , dibagi menjadi : Gigi primer yang tumbuh pada usia 6-26 bulan dan berjumlah 20 buah Gigi sekunder yang berjumlah 32 buah dan tumbuh pertama kali pada usia 6 tahun
Lidah Pada permukaan dorsal lidah , terdapat papila-papila yang membentuk tekstur kasar Papila fungiformis dan sirkumfalata memiliki kuncup-kuncup pengecap rasa Pada otot lidah , terdapat kelenjar Von Ebner yang menyekresikan cairan . Cairan tersebut akan bercampur dengan makanan dan membantu proses pengecapan rasa
Kelenjar Saliva Pada mulut , terdapat tiga pasang kelenjar saliva, yaitu : kelenjar parotid, submandibular, dan sublingual Fungsi Melarutkan makanan ; melembabkan dan melumasi makanan ; menguraikan amilum menjadi maltosa ; membuang asam urat , urea, virus, logam , dan obat-obatan ; bersifat sebagai zat antibakteri untuk membersihkan rongga mulut dan mencegah kerusakan gigi Komposisi Sekresi serosa : mengandung 98% air, enzim amilase dan ion ( natrium , klorida , bikarbonat , dan kalium ) Sekresi mukus : lebih kental dan mengandung glikoprotein ( musin ), ion, dan air
Faring Berbentuk seperti tabung yang berhubungan dengan rongga hidung , rongga telinga tengah , dan laring . Hubungan tersebut penting dalam memproduksi suara , memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut , dan memasukkan makanan melalui hidup bagi kebutuhan medis Berfungsi untuk membawa makanan dari rongga mulut menuju ke esofagus Kerongkongan ( Esofagus ) Berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltik Panjang esophagus sekitar 25 cm dengan diameter 2,54 cm Mukosa esofagus memproduksi mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus , tetapi tidak menghasilkan enzim pencernaan
Lambung Organ pencernaan yang terletak pada rongga perut bagian atas sebelah kiri dan terbagi menjadi 4 bagian , yaitu kardia , fundus, badan , dan pylorus Kelenjar lambung menghasilkan 2-3 liter cairan lambung yang mengandung enzim pencernaan , asam klorida , mukus , garam-garam , dan air Fungsi : Menyimpan makanan ( selama 2-5 jam). Makanan akan bercampur dengan getah lambung dan dicerna secara kimiawi Memproduksi kimus ( massa homogen setengah cair yang berkadar asam tinggi ) dan mendorongnya ke duodenum dengan gerakan peristaltik Memproduksi mukus untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan , glikoprotein , dan vitamin B12 dari makanan yang dicerna Mencerna protein, lemak , dan karbohidrat
Pencernaan Kimiawi pada Lambung Terdapar 3 jenis pencernaan kimiawi , yaitu : Pencernaan protein Pepsinogen diubah menjadi pepsin oleh asam klorida . Pepsin merupakan enzim proteolitik untuk menghidrolisis protein menjadi pepton Renin untuk mengkoagulasi protein susu menjadi kasein tidak larut Pencernaan lemak Pencernaan karbohidrat Lipase lambung menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol , tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH rendah Enzim amilase dalam saliva yang terbawa bersama bolus akan tetap bekerja dalam lambung Lambung tidak memproduksi enzim pencerna karbohidrat
Pankreas Terletak secara horizontal di bagian belakang bawah lambung Tersusun dari sel-sel eksokrin yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan sel-sel endokrin yang menghasilkan hormon insulin Tripsinogen : diaktifkan enterokinase dan berfungsi mencerna protein menjadi peptida lebih kecil Kimotripsin : memiliki fungsi yang sama dengan tripsinogen , yaitu mencerna protein Lipase : berfungsi menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol Amilase : berfungsi menghidrolisis zat tepung menjadi disakarida Karboksipeptidase , aminopeptidase , dan dipeptidase : berfungsi melanjutkan pencernaann protein menjadi asam amino bebas Enzim-enzim pankreas terdiri dari :
Hati Fungsi : Menyekresikan empedu untuk mengemulsikan dan mengabsorpsi lemak Mempertahankan homeostasis gula darah Menyimpan gula dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan Menyimpan mineral dan vitamin larut lemak Memproduksi panas dari aktivitas kimia dalam hati ( terutama saat tidur ) Menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein serta mengatur penyimpanan dan pemakaian lemak
Empedu Berupa kantong berbentuk seperti terung , berukuran sekitar 8-10 cm, berwarna hijau , dan terdapat pada lekukan di bawah lokus kanan hati Berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang disekresikan oleh sel-sel hati dengan kapasitas total 30-60 mL Cairan empedu bersifat alkali , serta terdiri dari air, garam empedu , pigmen empedu , kolesterol , musin , dan zat yang lain
Usus Halus Berbentuk tabung yang terletak di antara lambung dan usus besar , Usus halus terdiri atas 3 bagian , yaitu usus dua belas jari , usus kosong , dan usus penyerapan Berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi dengan enzim-enzim yang berasal dari kelenjar usus , pankreas , dan empedu yang dihasilkan dari hati Jenis absorpsi usus halus : Absorpsi karbohidrat : Terjadi secara bersamaan dengan transpor aktif ion natrium . Fruktosa ditranspor melalui difusi dipermudah . Monosakarida lainnya diserap melalui difusi sederhana Absorpsi protein : Asam amino masuk ke sel-sel usus halus harus melalui transpor aktif Absorpsi lemak : Asam lemak dan gliserol masuk ke usus melalui difusi Molekul asam lemak kecil bergerak ke dalam kapiler vilus , sedangkan yang besar membentuk kilomikron masuk ke lakteal Absorpsi air, elektrolit , dan vitamin Air diabsorpsi secara pasif melalui osmosis Vitamin larut air diabsorpsi melalui difusi Absorpsi kalsium diatur oleh hormon paratiroid dan vitamin D
Usus Besar Tidak memiliki jonjot usus , tetapi memiliki daya regang yang besar Terdiri atas : Sekum Kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform ( umbai cacing ) Kolon Terbagi menjadi asenden , transversus , sigmoid, dan desenden Rektum Berukuran 12-13 cm dan tersusun dari mukosa saluran anal Fungsi : Mengabsorpsi 80-90% air dan elektrolit dari kimus yang tersisa sehingga kimus menjadi semipadat Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim Tempat bagi bakteri yang mampu mencerna sedikit selulosa , memproduksi sedikit kalori , dan menghasilkan vitamin K Mengeluarkan zat sisa berupa feses
8. Gangguan Sistem Pencernaan Muntah psikogenik Sariawan Muntah Gangguan sistem pencernaan antara lain : Konstipasi Disebakan oleh beberapa faktor , seperti pola makan yang salah , program diet ekstrem , dan gaya hidup Luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih Pengeluaran paksa isi lambung dan keluar melalui mulut Muntah akibat faktor emosi , termasuk yang menyertai pemandangan atau bau yang memualkan Pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit buang air besar
Gangguan Sistem Pencernaan Xerostomia P eritonitis Kolik abdomen Gangguan sistem pencernaan antara lain : Flatus Peradangan pada peritoneum yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri , dan jamur Gangguan aliran normal isi usus di sepanjang traktus intestinal yang ditandai dengan kram dan nyeri hebat pada perut Gejala mulut kering akibat berkurangnya produksi ludah Keluarnya gas dalam saluran pencernaan melalui anus
9. Teknologi Sistem Pencernaan Makanan Rectal tube Feeding tube Stomach tube Peralatan yang dapat digunakan untuk masalah system pencernaan Endoskop Alat berupa selang untuk memberi makan pasien melalui hidung Alat berbentuk selang yang digunakan untuk mencuci perut , memberi obat-obatan , dan untuk mengambil getah bening Alat untuk membersihkan atau mengeluarkan gas-gas dalam rektum Perangkat alat berupa selang yang dihubungkan dengan layar komputer untuk keperluan diagnosis dan mengambil jaringan
post-Test
refleksi Bagian mana yang menurut ananda yang paling sulit dipelajari pada materi hari ini ? Apa yang paling ananda sukai dari pembelajaran hari ini ? Apa yang belum anada pahami dalam pembelajaran hari ini Awalnya saya mengira bahwa ………….., setelah saya belajar hari ini akhirnya saya tahu bahwa ……………..