PPt Suhu dan Perubahannya_Suhu dan Pemuaian.pptx

PPt ini berisi materi Suhu dan Perubahannya, sub Materi Suhu dan Pemuaian untuk IPA kelas 7

1. SUHU DAN PERUBAHANNYA

2. Pertemuan Pertama Melalui diskusi kelompok dengan dipandu LKPD 1, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dengan baik. Melalui diskusi kelompok dengan dipandu LKPD 1, peserta didik dapat membedakan jenis-jenis termometer zat cair dengan tepat. Pertemuan Kedua Melalui kegiatan percobaan dan diskusi kelompok yang dipandu dengan LKPD 2, peserta didik dapat mengukur suhu benda menggunakan termometer zat cair dan m embandingkan skala termometer buatan sendiri dengan termometer berskala dengan tepat. Melalui diskusi kelompok dan pengamatan dengan dipandu LPKD 2 , peserta didik dapat membandingkan hasil pengukuran berbagai jenis skala termometer (skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin ) dengan tepat. Suhu dan Perubahannya

3. Apakah yang sedang dilakukan si ibu tersebut ? Menurutmu , si anak sedang sakit apa ?

4. Dapatkah tangan kalian digunakan untuk mengukur suhu ?

5. Cobalah pegang punggung tangan kanan masing-masing . Apakah yang masing-masing tangan kalian rasakan ? Berapakah suhunya ?

6. Coba dan diskusikanlah dalam kelompok dengan panduan LKPD!

7. penguatan SUHU Suhu menyatakan derajat panas benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal)

8. Apakah alat ukur suhu ya ???

9. Termometer zat cair Termometer gas Termometer hambatan Termometer Kristal cair Pirometer optis Termometer inframerah

10. penguatan Suatu benda yang diukur dengan termometer skala C, F, dan R menghasilkan angka yang berbeda . Artinya : tingkat panas benda itu sama namun nilai skala suhunya berbeda . Contoh

11. penguatan Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter ( sekehendak si pembuat skala suhu ), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, 0 K artinya tidak ada energi panas sama sekali pada benda itu ; partikel-partikel benda tidak bergerak relatif terhadap yang lain.

12. PENGUKURAN dengan TERMOMETER  

13. TUGAS RUMAH Seorang siswa yang sedang praktikum dilaboratorium ingin mengukur suhu tiga macam larutan didalam wadah menggunakan dua jenis termometer yaitu termoter A dan termoter B. Pada wadah pertama diperoleh suhu 20 ⁰A dan 36 ⁰B. Selanjutnya pada wadah kedua diperoleh suhu -10 ⁰A dan 12 ⁰B. Jika siswa tersebut memeriksa suhu larutan pada wadah ke tiga memperoleh suhu 56 ⁰B maka suhu larutan pada wadah ketiga yang diukur pada termoter A adalah ... ?

14. ALHAMDULILLAH

15. Pemuaian

16. Tujuan Pembelajaran Melalui kegi a tan pengamatan video dan diskusi yang dipandu dengan LKPD 3, peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemuaian dengan tepat . Melalui kegiatan diskusi yang dipandu LKPD 3, peserta didik dapat menganalisis penerapan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat .

17. Perhatikan tayangan video berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=ZH_p9J99Pps https://www.youtube.com/watch?v=peS7rlyLrTo https://www.youtube.com/watch?v=Cfilvfga45o

18. Apakah yang dimaksud dengan pemuaian? Mengapa benda bisa memuai? Masalah apa saja yang dapat muncul karena pemuaian? Apa saja yang dapat kita manfaatkan dari peristiwa pemuaian?

19. Zat terdiri dari partikel-partikel Partikel dapat bergerak bebas Semakin tinggi suhu benda, semakin cepat gerakan partikel Semakin cepat gerakan partikel, semakin besar jarak antar partikel Partikel membutuhkan ruang yang lebih besar Dikatakan partikel memuai

20. JENIS P EMUAIAN

21. Pemuaian Zat adalah bertambahnya ukuran suatu zat karena pengaruh perubahan suhu . Ja d i ... Dipengaruhi oleh 3 faktor , yaitu : Ukuran awal Kenaikan suhu Jenis Zat

22. l l o Δ l Panjang mula-mula sebelum dipanaskan Panjang setelah dipanaskan MUAI PANJANG

23. Secara matematis , pertambahan panjang ( Δ l ) dinyatakan oleh : Dimana : ∆ l : pertambahan panjang (m) α : koefisien muai panjang ( / o C atau /K) lo : panjang awal (m) ∆T : perubahan suhu ( o C atau K)

24. l ∆ l ∆ p p Muai Luas

25. Pemuaian Luas Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : Dengan : Ao = luas awal benda (m 2 ) ∆A = pertambahan luas (m 2 ) β = koefisien muai luas (/ o C atau /K) β =2 α ∆T = perubahan suhu ( o C atau K)

26. Muai Volume

27. Pemuaian Volume Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : Dengan : Vo = volume awal benda (m 3 ) ∆V = pertambahan volume (m 3 ) γ = koefisien muai luas (/ o C atau /K) γ =3 α ∆T = perubahan suhu ( o C atau K)

28. Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api

29. Jembatan logam dibuat bercelah Kawat telepon / kawat listrik dipasang kendor Pemasangan kaca jendela / pintu dibuat bercelah

30. Keping bimetal Adalah dua logam yang dikeling menjadi satu Keterangan gambar : Pada suhu normal, bimetal lurus Pada saat dipanaskan , bimetal melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien muai panjang ( α ) yang lebih kecil Pada saat didinginkan , bimetal melengkung ke arah logam yang mempunyai α lebih besar

31. Contoh Soal: contoh soal: Panjang sebatang baja pada 20 o C adalah 30 cm. Jika koefisien muai panjang baja 0,00002/ o C, berapa panjangnya pada suhu 70 o C? Jawab: Diketahui: l o = 40 cm α = 0,000026/ o C T o = 20 o C T 1 = 70 o C  ∆ T = T 1 - T o = 70 – 20 = 50 o C Ditanya : l o = ? Dijawab: ∆ l = α . l o . ∆ T = 0,000026. 30. 50 ∆ l = 0,039 cm Sehingga panjang besi setelah dipanaskan: l 1 = l o + ∆ l = 30 + 0,039 = 30,039 cm

32. Sekian dan Terimaksih