PPT Ulumul Quran Dan Hadist -KELOMPOK 1.pptx

alhabmania 1 views 11 slides Oct 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Ringkasan materi tentang ulumul qura dan hadis


Slide Content

ULUMUL QUR’AN DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA Dosen Pengampu : Omay Komarudin ., S.H., M.E Kelompok 1 Hernawati Adawiah Neng Dewi Titin Sulistiani

Pembahasan Pengertian Ulumul Qur’an 01 Cabang-cabang Ulumul Qur’an 02 Ruang lingkup dan pokok bahasan Ulumul Qur’an 03 Sejarah perkembangan Ulumul Qur’an 04 05 Karya-karya Ulumul Qur’an era modern 06 Manfaat, urgensi dan tujuan mempelajari Ulumul Qur’an

Pengertian Ulumul Qur’an 01 Ulumul Qur’a n berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata penyusun, yaitu ‘Ulum dan al-Qur’an. Kata ‘Ulum sendiri merupakan bentuk jamak dari kata ‘ilm . ‘ Ulum berarti al-fahmu wa al-ma’rifat (pemahaman dan pengetahuan). Sedangkan, ‘Ilm yang berarti al-fahmu wa al-idrak (paham dan menguasai)1. Sebelum melangkah ke pengertian Ulumul Qur’an, perlu terlebih dahulu mengetahui apa hakikat dari al-Qur’an itu sendiri. Kata al-Qur'an berasal dari bahasa Arab merupakan akar kata dari qara’a (membaca). Pendapat lain bahwa lafal al-Quran yang berasal dari akar kata qara'a juga memiliki arti al-jam'u (mengumpulkan dan menghimpun). Jadi lafal qur’an dan qira'ah memiliki arti menghimpun dan mengumpulkan sebagian huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lainnya.

Ulumul Qur’an secara terminologi oleh ulama didefinisikan sebagai berikut1 1.Imam al-Zarqani 2. Manna’ al-Qaththan 3. Imam al-Suyuthi 4. Muhammad Abu Syuhbah

02 Cabang – Cabang Ulumul Al-Qur’an Ilmu Mawathin al-Nuzul Ilmu tawarikh al-Nuzul Ilmu Asbab al-Nuzul Ilmu Qiraat Ilmu Tajwid Ilmu Gharib Al-Qur’an Ilmu I’rab Al-Qur’an Ilmu Wujuh wa al-Nazair Ilmu Nasikh wa al-mansukh Ma’rifah al-Muhkam wa al-Mutasyabih Ilmu I’jaz Al-Qur’an Ilmu Tanasub Ayat Al-Qur’an Ilmu Aqsam Al-Qur’an Ilmu Amtsal Al-Qur’an Ilmu Jidal Al-Qur’an Ilmu Adab Tilawah Al-Qur’an Ilmu Badai ’ Al-Qur’an

03 . Ruang Lingkup dan Pokok Bahasan Ulumul Qur’an Ruang lingkup pembahasan Ulumul Qur’an pada dasarnya luas dan sangat banyak karena segala aspek yang berhubungan dengan al-Qur’an, baik berupa ilmu agama seperti tafsir, ijaz, dan qira'ah, maupun ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu balaghah dan ilmu irab al-Qur’an adalah bagian dari Ulumul Qur’an. Namun, menurut Hasbi ash-Shidiqie (1904-1975 M), berbagai macam pembahasan Ulumul Qur'an tersebut pada dasarnya dapat dikembalikan kepada beberapa pokok bahasan saja, antara lain: Nuzul Sanad . Ada’ al-Qira’ah Aspek pembahasan yang berhubungan dengan lafazh al-Qur’an Aspek pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan hukum Aspek Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan lafazh

04 . Sejarah Perkembangan Ulumul Qur’an Sebelum Masa Kodifikasi Masa Kodifikasi Ulumul Qur'an tidak lahir sekaligus sebagai ilmu yang terdiri dari berbagai macam cabang. Ulumul Qur'an menjadi suatu disiplin ilmu melalui proses pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan kesempatan dan kebutuhan untuk membenahi al-Qur’an dari segi keberadaan dan pemahamannya. Kemudian datanglah masa kodifikasi. Di era ini, berbagai kitab tentang Ulamul Qur'an pun ditulis dan dikodifikasikan. Namun, poin yang menjadi prioritas utama para ulama dimasa itu adalah ilmu tafsir, karena ilmu ini dianggap memiliki fungsi yang sangat vital dalam proses pemahaman dan penjelasan isi al- Qur’an Pada masa Rasulullah Saw. dan para sahabat, Ulumul Qur’an belum dikenal sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tertulis. Para sahabat yang merupakan orang-orang Arab asli pada masa itu dapat merasakan struktur bahasa Arab yang tinggi dan memahami apa yang diturunkan kepada Rasul Wilayah Islam pada era khalifah Utsman bin Affan semakin bertambah luas sehingga terjadi perbauran antara masyarakat Arab dan bangsa-bangsa yang tidak mengetahui bahasa Arab ( 'ajam ). Permulan Masa Kodifikasi

05 . Karya karya Ulumul Qur’an Era Modern - Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an - Al-Madkhal fi Dirasat al-Qur’an al-Karim - Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an - Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an - Madkhal fi ‘Ulum al-Qur’an wa at-Tafsir - Lamhat fi 'Ulum al-Qur’an - 'Ulum Al-Qur’an - At-Tibyan li Ba'dhi al-Mabahits al-Muta'alliqah bi al-Qur’an ‘Ala Tharigat al-Itqan. - Al-Manar fi ‘Ulum al-Qur’an - Min ‘Ulum al-Qur’an - Ulum al-Qur’an wa al-Hadits - Dirasat fi ‘Ulum al-Qur’an - At-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an

06 . Manfaat, Urgensi dan Tujuan Mempelajari Ulumul Qur’an Manfaat mempelajari Ulumul Qur’an yaitu antara lain : Menambah khazanah ilmu pengetahuan yang penting yang berkaitan dengan al-Quran al-Karim. Membantu umat Islam dalam memahami al-Qur’an dan menarik ( istinbath ) hukum dan adab dari al-Qur’an, serta mampu menafsirkan ayat-ayatnya. Mengetahui sejarah kitab al-Qur’an dari aspek nuzul (turunnya), periodenya, tempat-tempatnya, cara pewahyuannya, waktu dan kejadian- kejadian yang melatar-belakangi turunnya al-Qur’an. Menciptakan kemampuan dan bakat untuk menggali pelajaran, hikmah dan hukum dari al-Qur’an al-Karim.   Sebagai senjata dan tameng untuk menangkis tuduhan dan keraguan pihak lawan yang menyesatkan tentang isi dan kandungan dari al-Qur’an.

Kesimpulan Ulumul Qur’an adalah sejumlah pengetahuan (ilmu) yang berkaitan dengan al-Qur’an baik secara umum seperti ilmu-ilmu agama Islam dan bahasa Arab, dan secara khusus adalah kajian tentang al-Qur’an seperti sebab turunnya al-Qur’an, Nuzul al-Qur’an, nasikh mansukh, I’jaz, Makki Madani, dan ilmu-ilmu lainnya

TERIMAKASIH
Tags