KEGIATAN ON JOB LEARNING PEMBELAJARAN MENDALAM BAGI KEPALA SEKOLAH
Size: 1.03 MB
Language: none
Added: Oct 21, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
SOSIALISASI VISI , MISI , DAN TUJUAN S ELARAS DENGAN PM TP.202 5 /202 6 Karyamandala , Agustus 2025 SUPRIADIN, S.Pd Kepala SDN KAWITAN
VISI DAN MISI SDN KAWITAN A . Visi “Terciptanya peserta didik yang berkualitas, kopetitif, dan berakhlak mulia ” B . Misi Meningkatkan kualitas PBM. Meningkatkan Standar Kompetensi guru. Meningkatkan ektrskulikuler Meningkatkan kegiatan pembiasaan islami. Mengembangkan kemampuan bernalar kritis pada berbagai sumber informasi, menganalisis, mengevaluasi informasi Meningkatkan fungsi perpustakaan. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua muris, komite sekolah, dan pemerintah
TUJUAN SEKOLAH SDN KAWITAN Melaksanakan PBM Tepat waktu sesuai jadwl pelajaran. Melaksanakan kedisiplinan di dalam maupun di luar kelas (sekolah ). Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran. Memperdayakan guru dalam kegiatan profesi. Memotivasi guru untuk menguasai kompetensi guru. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Memberikan tambahan belajar untuk perbaikan dan pengayaan. Melaksanakan kegiatan pembiasaan . Memotivasi untuk gemar membaca . Melaksanakan kerjasama dengan komite, orang tua, masyarakat, pemerintah dan istansi terkait .
STRATEGI PENYELARASAN VISI MISI TUJUAN DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM 1. Memahami dan Memetakan Visi – Misi – Tujuan Lakukan diskusi internal guru untuk membedah kata kunci visi , misi , dan tujuan . Petakan keterkaitan tiap poin dengan prinsip pembelajaran mendalam ( berkesadaran , bermakna , menggembirakan ). Contoh : “ Berkualitas ” → keterampilan berpikir kritis , “ Berakhlak mulia ” → pembiasaan karakter . 2. Menurunkan ke dalam Kurikulum dan Modul Ajar Integrasikan nilai visi – misi ke dalam capaian pembelajaran dan modul ajar. Gunakan model pembelajaran yang mendorong keterlibatan siswa seperti Project-Based Learning, Problem-Based Learning, dan Discovery Learning. Pastikan setiap modul ajar mencakup aktivitas refleksi , diskusi mendalam , dan keterhubungan dengan kehidupan nyata . 3. Mengembangkan Kompetensi Guru Laksanakan pelatihan guru tentang strategi pembelajaran mendalam , TPACK, dan asesmen autentik . Bentuk komunitas belajar guru untuk saling berbagi praktik baik . Supervisi akademik diarahkan untuk menilai kualitas interaksi belajar , bukan sekadar administrasi .
STRATEGI PENYELARASAN VISI MISI TUJUAN DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM 4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung Sediakan sarana pembelajaran kontekstual seperti perpustakaan aktif , sudut baca kelas , alat peraga , dan media digital. Jadikan kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan positif sebagai wahana pembelajaran mendalam . Libatkan orang tua dan masyarakat dalam proyek siswa . 5. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan Terapkan jurnal harian RTL untuk memantau keterlaksanaan pembelajaran mendalam . Adakan refleksi bulanan bersama guru untuk mengidentifikasi hambatan dan solusi . Gelar pameran hasil belajar ( learning exhibition ) untuk menunjukkan ketercapaian visi – misi . 6. Menjaga Konsistensi dan Perbaikan Berkelanjutan Gunakan prinsip Measure – Reflect – Change : Measure → Pantau ketercapaian visi – misi melalui indikator pembelajaran . Reflect → Evaluasi proses dan hasil . Change → Lakukan perbaikan strategi jika ada kesenjangan .
VISI MISI DAN TUJUAN SELARAS DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM Menurunkan Visi ke Arah Pembelajaran Mendalam : VISI: “ Terciptanya peserta didik yang berkualitas , kompetitif , dan berakhlak mulia ” Kaitannya dengan pembelajaran mendalam : Berkualitas → Capaian pembelajaran berbasis kompetensi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Kompetitif → Menghadirkan pembelajaran berbasis proyek , pemecahan masalah , dan kolaborasi . Berakhlak mulia → Integrasi nilai-nilai karakter dan pembiasaan positif dalam kegiatan belajar .
MISI SEKOLAH DENGAN PRINSIP PEMBELAJARAN MENDALAM MISI SDN KAWITAN KETERKAITAN DENGAN PEMBELAJARAN MENDALAM STRATEGI IMPLEMENTASI 1. Meningkatkan kualitas PBM PBM difokuskan pada keterlibatan aktif siswa , pembelajaran kontekstual , dan refleksi Gunakan model Project-Based Learning dan Discovery Learning Sediakan waktu refleksi di akhir pembelajaran 2. Meningkatkan Standar Kompetensi guru Guru menjadi fasilitator pembelajaran mendalam Adakan pelatihan Deep Learning dan TPACK untuk guru Supervisi berbasis praktik 3. Meningkatkan ekstrakurikuler Ekstrakurikuler sebagai wahana pembelajaran autentik Integrasikan proyek lintas mata pelajaran dalam ekstrakurikuler 4. Meningkatkan kegiatan pembiasaan islami Menguatkan karakter dan akhlak mulia siswa Gunakan metode contextual character learning dalam pembelajaran 5. Mengembangkan kemampuan bernalar kritis Inti dari pembelajaran mendalam adalah berpikir kritis Gunakan pertanyaan terbuka , diskusi analisis , dan penugasan berbasis data nyata 6. Meningkatkan fungsi perpustakaan Sumber belajar untuk eksplorasi mandiri Program reading challenge dan penelitian kecil siswa 7. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua dan pemerintah Mendukung ekosistem belajar Libatkan orang tua dalam proyek pembelajaran , pameran karya , dan evaluasi
TUJUAN SEKOLAH DIINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN MENDALAM Mengintegrasikan Tujuan Sekolah dalam Modul Ajar dan Kegiatan Harian PBM tepat waktu & disiplin : Buat jadwal pembelajaran yang fleksibel namun terencana untuk proyek mendalam . Mengoptimalkan alat bantu: Gunakan media digital, alat peraga , dan sumber lokal dalam pembelajaran . Memperdayakan guru: Bentuk teacher learning community untuk berbagi praktik pembelajaran mendalam . Ekstrakurikuler & tambahan belajar : Rancang kegiatan pengayaan berbasis minat dan bakat siswa . Gemar membaca & literasi informasi : Integrasikan kegiatan literasi dalam semua mata pelajaran . Kerjasama eksternal : Libatkan komite dan masyarakat dalam memberikan tantangan nyata untuk proyek siswa .
PENGUATAN DAN MONITORING VISI MISI TUJUAN SDN KAWITAN Mekanisme Penguatan dan Monitoring Rencana Tindak Lanjut (RTL): Setiap guru membuat jurnal pelaksanaan pembelajaran mendalam . Supervisi Akademik : Kepala sekolah memantau keterlaksanaan visi – misi di kelas melalui observasi . Refleksi Bulanan : Guru bersama kepala sekolah mengevaluasi capaian dan hambatan . Pameran Hasil Belajar : Menampilkan hasil proyek siswa yang mencerminkan visi – misi sekolah .