Praktik Bimbingan Kenali Potensi Diri.pptx

konseling pendidikan

1. Praktik Bimbingan Kenali Potensi Diri Jurus 1 Kenali Potensi

2. Prinsip Prinsip Konseling Realitas Fokus pada “di sini dan sekarang ” (present behavior , bukan masa lalu ). Tekankan pilihan , tanggung jawab , dan realitas . Tidak menyalahkan , tidak menggali trauma lama. Konselor membantu klien menemukan perilaku yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhannya .  

3. Gunakan konsep WDEP System (Glasser): W – Wants: Apa yang diinginkan klien.  D – Doing: Apa yang sedang dilakukan sekarang. E – Evaluation: Apakah itu efektif ? P – Planning: Rencana baru yang lebih baik .

4. Protokol Pelaksanaan Sesi Konseling Realitas

5. Langkah 1 – Bangun Hubungan (Rapport) Sambut klien dengan hangat , tunjukkan empati dan penerimaan . Ciptakan suasana aman , tanpa menghakimi . Contoh kalimat : “Saya senang kamu mau datang dan cerita . Di sini kamu boleh bicara dengan bebas , ya .”

6. Langkah 2 – Eksplorasi Keinginan (Wants) Gali apa yang diinginkan klien . “ Apa yang kamu harapkan bisa berubah dari situasi ini ?” “ Kalau semua berjalan ideal, seperti apa yang kamu mau ?”

7. Langkah 3 – Tinjau Perilaku Saat Ini (Doing) Ajak klien mendeskripsikan apa yang sedang ia lakukan sekarang . “ Sekarang , apa yang kamu lakukan untuk mencapai hal itu ?” “ Sehari-hari kamu bagaimana menyikapi situasi ini ?”

8. Langkah 4 – Evaluasi (Evaluation) Konselor membantu klien menilai apakah perilaku itu membantu atau tidak . “ Menurutmu , cara itu sudah membantu kamu mencapai keinginanmu belum ?” “ Kalau terus begini , apa yang akan terjadi ?”

9. Langkah 5 – Rencana Tindakan Baru (Planning) Bantu klien membuat rencana yang spesifik dan realistis (SAMIC2) Simple ( sederhana ) Attainable ( tercapai ) Measurable ( terukur ) Immediate ( segera dilakukan ) Consistent ( konsisten ) Committed ( komitmen ) “ Apa yang bisa kamu lakukan mulai hari ini supaya situasi membaik ?”  “Kapan kamu mau mulai melakukannya ?”

10. Langkah 6 – Komitmen dan Penutup Konselor memastikan klien merasa didukung . “Saya percaya kamu bisa melakukannya . Mau saya bantu memantau minggu depan ?” Akhiri dengan afirmasi positif .